BAB II Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII i – D Oleh : Hepy Puji Setiawan, S.Pd SMP Miftahul Huda
SALAM ANAK INDONESIA HEBAT SEHAT CERDAS BERKARAKTER
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT
PEMBIASAAAN MENYANYIKAN LAGU NASIONAL
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) P ESERTA DIDIK MAMPU MEMAHAMI KEANEKARAGAMAN HAYATI DENGAN MENGIDENTIFIKASI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP M ENJELASKAN PRINSIP KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP , MENGAITKAN MANFAAT KLASIFIKASI DENGAN KEHIDUPAN SEHARI HARI
TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) peserta didik : MAMPU MENJELASKAN PENGERTIAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DAN CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP MAMPU MENGIDENTIFIKASI CIRI-CIRI UTAMA 5 KINGDOM MAKHLUK HIDUP DAPAT MENGETAHUI KUNCI DETERMINASI 1 04 2 DAPAT MEMAHAMI SISTEM PENAMAAN MAKHLUK HIDUP 3
Klasifikasi/pengelompokan : suatu cara mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki. Coba terlebih dahulu kalian pehatikan gambar ataupun lingkungan sekitar kalian! Apakah ada perbedaan antara meja, buku, pensil, lemari dengan pohon/tanaman, hewan dan manusia ?
CERMATI VIDIEO BERIKUT INI
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP Membutuhkan makanan Bernapas Bergerak Tumbuh dan Berkembang Berkembang biak Peka terhadap rangsangan 01 02 03 04 05 06 7 Menyesuaikan diri terhadap lingkungan
Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut TAKSONOMI GENUS KELAS FILUM ORDO KINGDOM TINGKATAN TAKSON PADA HEWAN FAMILI SPESIES TINGKATAN TAKSON PADA TUMBUHAN KINGDOM DIVISI KELAS ORDO FAMILI GENUS SPESIES Orang yang pertama melakukan pengelompokan ini adalah Linnaeus (1707-1778) PENGKLASIFIKASIAN MAKHLUK HIDUP
ANIMALIA / HEWAN Bergerak aktif Eukariot Multiseluler Heterotof Contohnya : Invertebrata(hewan tidak bertulang belakang) berpori (Porifera), hewan berongga (Coelenterata), cacing pipih (Platyheminthes), cacing gilig (Nemathelminthes), cacing berbuku-buku (Annelida), hewan lunak (Mollusca), hewan dengan kaki beruas-ruas (Arthropoda), dan hewan berkulit duri (Echinodermata). Vertebrata ( hewan bertulang belakang) Pisces , Amphibia , Reptilia , Aves, dan Mammalia .
SISTEM KLASIFIKASI DITEMUKAN OLEH R.H. WHITTAKER Berdasarkan klasifikasi 5 kingdom makhluk hidup dibagi ke dalam kelompok : Plantae/tumbuhan Animalia/hewan Fungi/jamur Monera/bakteri Protista PLANTAE/TUMBUHAN Tidak bergerak aktif Eukariot Autotrof Multiseluler Briophyta/lumut /paku
FUNGI / JAMUR Uniseluler / multiseluer Hidup ditempat yang lembab Tidak berklorofil Berspora Bersifat saprofit Tubuhnya terdiri dari hifa (benang-benang halus Kelompok jamur (fungi), merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan bahan organik makhluk hidup yang sudah mati. Jamur dibagi menjadi 6 Filum, yaitu : Chytridiomycota,Zygomycotina,Glomeromycota,Ascomycotina,Basidiomycotina, dan Deuteromycotina Eukariot
MONERA / BAKTERI Uniseluler Prokariot Heterotrof(bakteri) Berkembang biak dengan cara membelah diri Contoh kelompok Monera ialah bakteri dan alga biru. Bakteri terdapat di lingkungan kita, ada yang bermanfaat bagi kehidupan manusia seperti bakteri Escherichia coli yang berperan membantu memproduksi vitamin K melalui proses pembusukan sisa makanan. Ada pula bakteri yang berbahaya bagi kehidupan manusia seperti Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan penyakit TB (tuberculosis paru)
PROTISTA Eukariotik Uniseluler Beberapa contoh kelompok Protista adalah Amoeba, Euglena, Paramecium, Dictyostelium discoideum, Saprolegnia sp., Physarium polycephalum, Phytophtora infestans. Selain kelompok Protista yang bersifat mikroskopis, terdapat juga Protista yang bersifat makroskopis (dapat dilihat tanpa menggunakan mikroskop) Alga merah: Eucheuma spinosum, Gracillaria sp, Alga hijau: Ulva sp, dan Alga Cokelat; Fucus sp. Protista juga ada yang menyerupai hewan. Kelompok Protista ini disebut Protozoa. Kelompok Protozoa di antaranya adalah Paramecium, Entamoeba histolytica yang terdapat pada usus besar yang dapat mengakibatkan penyakit diare, dan Plasmodium malariae yang terdapat pada sel darah merah yang mengakibatkan penyakit malaria
SISTEM PENAMAAN MAKHLUK HIDUP Carolus Linnaeus menggunakan sistem klasifikasi makhluk hidup yang disebut Sistem Binomial Nomenklatur (Sistem nama ganda). Aturan- aturan dalam Sistem Binomial Nomenklatur adalah sebagai berikut: A.Nama spesies terdiri atas dua kata.Kata pertama adalah nama genus dan kata kedua adalah penunjuk spesies. B. Kata pertama diawali dengan huruf besar/kapital dan kata kedua dengan huruf kecil. C.Menggunakan bahasa Latin atau ilmiah atau bahasa yang dilatinkan, yaitu dengan dicetak miring atau digaris bawahi secara terpisah untuk nama genus dan nama spesiesnya. Contoh: Nama ilmiah padi adalah Oryza sativa atau dapat pula ditulis Oryza sativa . Hal ini menunjukkan nama genus = Oryza dan nama petunjuk spesies = sativa.
MIKROSKOP
MENGENAL BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP Lensa Okuler : yang dekat dengan mata ketika kita melakukan pengamatan yang berfungsi memperbesar bayanga objek. Lensa Objektif : lensa yang berada dekat objek yang berfungsi memperbesar bayangan benda. Diafragma : untukmengatur intensitas cahaya yang masuk ke lensa objektif. Cermin : untuk mengarahkan cahaya pada objek. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang dibutuhkan terpenuhi, sedangkan cermin cekung digunakan untuk mengumpulkan cahaya. Tabung mikroskop(tubus) : untuk menghubungkan lensa okuler dan lensa objektif. Meja sediaan(meja preparat) : sebagai tempat Meletakkan objek/preparat yang diamati. Bagian tengah Meja terdapat lubang untuk melewatkan sinar. Klip(penjepit objek) : untuk menjepit preparat agar kedudukannya tidak bergeser ketika sedang diamati. Lengan mikroskop : untuk pegangan pada saat memindahkan/membawa mikroskop. Pemutar halus (mikrometer ) : untuk menggerakkan(menjauhkan/mendekatkan) lensa objektif terhadap preparat secara halus/pelan. Pemutar kasar (makrometer) : untuk menggerakkan tubus ke atas dan ke bawah secara cepat. Kondensor : untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat diputar dan dinaik turunkan. Sekrup(engsel inklinasi) : untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop. Kaki mikroskop : untuk menyangga atau menopang mikroskop.
TUGAS Jelaskan ciri-ciri makhluk hidup yang kalian ketahui ! Sebutkan tingkatan takson yang ada pada hewan dan tumbuhan ! Jelaskan ciri-ciri beserta contoh dari klasifikasi 5 kingdom yang telah kalian pelajari ! Andi sedang membantu Ibu di kebun untuk menanam kentang. Andi bertanya kepada Ibu nama latin kentang. Dan Ibu menjawab nama latin kentang adalah Solanum tuberosum . Hal ini menunjukkan bahwa tanaman kentang memiliki Sistem Binomial Nomenklatur. Jelaskan yang manakan yang disebut genus dan yang disebut spesies ! Perhatikan gambar mikroskop dibawah ini. Jelaskan nama dan fungsi dari bagian-bagian mikroskop tersebut!