899350267-PPT-Kelompok-9-Evaluasi-Pelatihan-2.pptx

Pentingnya Evaluasi Program

1. Evaluasi Pelatihan Bahan Kajian 10 Kelompok 9 S1 Manajemen / Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

2. ANGGOTA KELOMPOK Putu Bayu Dea Laksana (2107521201 / 18) I Kadek Dwi Sapta Rendrahadi (2107521204 / 19)

3. MATERI YANG AKAN DIBAHAS: Pentingnya Evaluasi Pelatihan Proses Pelatihan 2 Studi Kasus 5 Evaluasi Hasil Pelatihan Menentukan Kesesuaian Program Pelatihan 4 1 3

4. Pentingnya Evaluasi Pelatihan 1

5. Evaluasi Pelatihan Evaluasi pelatihan memberikan cara untuk memahami investasi yang dihasilkan oleh pelatihan dan memberikan informasi yang diperlukan untuk meningkatkan pelatihan. Evaluasi formatif Evaluasi Sumatif Tapi apasih Evaluasi Formatif dan Evaluasi Sumatif itu ?

6. Dari pembahasan evaluasi sumatif dan formatif, mungkin jelas bagi kita mengapa program pelatihan harus dievaluasi: 1. M engidentifikasi kekuatan dan kelemahan program. 2. Menilai kontribusi fasilitas pelatihan. . 3. M engidentifikasi serapan hasil. 4. Membantu pemasaran program 5. M enentukan manfaat finansial dan biaya program. Pentingnya Evaluasi Pelatihan

7. Proses Pelatihan 2

8. Proses Pelatihan Menurut Sun yoto (2012), penyelenggaraan pelatihan karyawan terdiri dari tiga tahap, antara lain: Penentuan Kebutuhan Pelatihan General treatment need O bservable performance discrepancies F uture human resources need s. Desain program pelatihan Evaluasi program pelatihan Menurut Dessler (2013: 273), terdapat lima langkah dalam proses pelatihan antara lain: Menganalisis kebutuhan pelatihan. Merancang keseluruhan program pelatihan. Mengembangkan, menyusun dan membuat materi pelatihan. Mengimplementasikan atau menerapkan program pelatihan. Menilai atau mengevaluasi efektivitas materi.

9. Evaluasi Hasil Pelatihan 3

10. Evaluasi Hasil Pelatihan Hasil Reaksi Hasil Belajar atau Kognitif Hasil berbasis Perilaku dan Keterampilan Hasil afektif Hasil Pengembalian Investasi

11. Menentukan Kesesuaian Program 4

12. KRITERIA MENENTUKAN KESESUAIAN PROGRAM RELEVANSI KEANDALAN DISKRIMINASI KEPRAKTISAN

13. Studi Kasus 5

14. CONTOH STUDI KASUS PT. ABC merasa perlu untuk melakukan peningkatan kompetensi dan keterampilan SDM mereka dalam rangka menghadapi persaingan yang semakin ketat di industri mereka yang pada akhirnya memutuskan untuk melaksanakan program pelatihan SDM yang komprehensif untuk mengembangkan karyawan mereka di berbagai tingkatan. ANALYSIS Analisis Kebutuhan SDM; Merancang program pelatihan; Evaluasi secara terus-menerus selama pelatihan; Evaluasi pasca-pelatihan; Hasil evaluasi.

15. SESI DISKUSI