Adab Menggunakan Media Sosial dalam islam .pptx

thoyyibatulamalia13 0 views 12 slides Sep 18, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

Adab Menggunakan Media Sosial dalam islam .pptx


Slide Content

Adab Menggunakan Media Sosial

Dasar Naqli يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًا ۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ  ۝٦ Wahai orang-orang yang beriman , jika seorang fasik datang kepadamu membawa berita penting , maka telitilah kebenarannya agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena ketidaktahuan (-mu) yang berakibat kamu menyesali perbuatanmu itu (Al- Hujurat ayat 6)

Niat yang baik Dalam bermedia social perlu diniati dengan baik agar memiliki nilai ibadah dan mendatangkan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain

Memilih teman yang baik وعن أبي موسى الأَشعَرِيِّ رضيَ اللَّهُ عنه أَن النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « إِنَّما مثَلُ الجلِيس الصَّالِـحِ وَجَلِيسِ السُّوءِ . كَحَامِلِ المِسْكِ ، وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحامِلُ المِسْكِ ، إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ ريحاً طيِّبةً . ونَافخُ الكيرِ إِمَّا أَن يحْرِقَ ثيابَكَ وإمَّا أنْ تجِدَ مِنْهُ ريحاً مُنْتِنَةً » متفقٌ عليه Dari Abu Musa al- Asy’ari r.a. bahawasanya Nabi s.a.w . bersabda : “ Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk adalah sebagai pembawa minyak misik – yang baunya harum – dan peniup perapian – pandai besi . Pembawa minyak misik ada kalanya memberikan minyaknya padamu , atau engkau dapat membelinya , atau – setidak-tidaknya – engkau dapat memperolehi mencium – bau yang harum daripadanya . Adapun peniup perapianmu , maka ada kalanya akan membakarkan pakaianmu atau engkau akan memperolehi bau yang busuk daripadanya . ” ( Muttafaq ‘ alaih )

Meneliti fakta atau kebenaran informasi yang diterima Meneliti fakta yang didapat dalam media social merupakan hal yang paling utama . ( tabayyun ) karena kelak akan dipertanggungjawabkan di akhirat .

Menyampaikan informasi tanpa rekayasa atau manipulasi Berita bohong atau Hoax dimulai dari mengedit , merekayasa dan memanipulasi informasi yang ada didalam sebuah berita .

Mengajak kepada kebaikan وعَنْ ابن مَسْعُوْدٍ رضي الله عنه قاَلَ: قاَلَ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم : “مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ، فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فاَعِلِهِ.” أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ . Dari shahābat Ibnu Mas’ūd radhiyallāhu Ta’āla anhu , beliau berkata : Rasūlullāh shallallāhu ‘ alayhi wasallam bersabda : “ Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan , maka bagi dia pahala yang orang yang mengerjakan kebajikan tersebut .” (HR Muslim)

Memberikan komentar dengan cara yang baik Tips Memberikan Komentar yang Baik 1. Jujur dan Objektif 2. Spesifik dan Konstruktif : 3. Menggunakan Bahasa yang Santun 4. Menghindari Komentar yang Negatif : 5. Menggunakan Contoh atau Referensi 6. Menghindari Komentar yang Terlalu Panjang 7. Menggunakan Emoji atau Simbol .

Hindarilah Bahasa yang menyinggung atau menyakiti dan menghina orang lain عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: لاَ تَحَاسَدُوا وَلاَ تَنَاجَشُوا وَلاَ تَبَاغَضُوا وَلاَ تَدَابَرُوا وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَكُوْنُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَاناً. الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يَخْذُلُهُ وَلاَ يَكْذِبُهُ وَلاَ يَحْقِرُهُ Artinya , “Dari Abu Hurairah, dia berkata , ‘ Rasulullah saw bersabda , ‘ Kamu sekalian , satu sama lain janganlah saling mendengki , saling menipu , saling membenci , saling menjauhi , dan janganlah membeli barang yang sedang ditawar orang lain. Dan jadilah kamu sekalian hamba hamba Allah yang bersaudara . Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lain, maka tidak boleh menzaliminya , menelantarkannya , mendustainya dan menghinakannya .’” (HR Muslim).

Bersikap bijak Dari Abu Hurairah  radhiyallahu ‘ anhu , dari Nabi  shallallahu ‘ alaihi wa sallam , beliau bersabda , م ِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ “ Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat ” (HR. Tirmidzi

Berhati-hati

Dapat mengambil hikmah الْحِكْمَةُ ضَالَّةُ المُؤْمِنِ فَحَيْثُ وَجَدَهَا فَهُوَ أَحَقُّ بِهَا “Hikmah adalah barang yang hilang dari tangan seorang muslim . Maka jika dia menemukannya dia lebih berhak mengambilnya kembali ”.
Tags