Afriani Eka Mulyana - Komunikasi Antar Budaya.pptx

Membahas tentang konsep komunikasi antarbudaya, jenis-jenis konflik yang dapat terjadi dalam interaksi lintas budaya, teori-teori transformasi konflik, serta berbagai pendekatan dalam penyelesaian konflik tersebut.

1. - Komunikasi Antar Budaya
Prof. Lusiana Andriani Lubis, MA, Ph.D

AFRIANI EKA MULYANA
NIM : 217045011

2. $ >

Mulyana, (2005;42) Komunikasi Antar Budaya adalah komunikasi yang
terjadi di antara) orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda
(bisa beda ras, etnik, atau sosioekonomi, atau gabungan dari semua
perbedaan. ini.

Menurut Stewart L. Tubbs, komunikasi antar budaya adalah komunikasi
antara orang-orang yang berbeda budaya (baik dalam arti ras, etnik, atau
perbedaan-perbedaan sosio ekonomi). Kebudayaan adalah cara hidup
yang berkembang dan dianut oleh sekelompok orang serta
berlangsung dari generasi ke generasi.

3. KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA o

Menurut Dean G. Pruitt dan Jefrey Z. Rubin, konflik ada karena berbedaan
kepentingan-kepentingan.

Konflik adalah hubungan antara dua pihak atau lebih yang memiliki atau yang
merasa memiliki sasaran-sasaran yang tidak sejalan.

Tidak hanya individu, bahkan orang banyak juga
sering terlibat konflik yang menyangkut dengan
budaya.

Adanya ketidaksetaraan atau perbedaan disposisi
seperti perbedaan persepsi, orientasi nilai, sikap
dan tindakan dalam merespons juga merupakan
faktor pernyebab terjadinya konflik.

4. N
> Widiarto (2003) mengemukakan faktor

penyebab terjadinya konflik yaitu: Teori- teori Penyebab Konflik :

1. Perbedaan antar orang per orang. , Teori Hubungan Masyarakat

2. Perbedaan kebudayaan + Teori Negosiasi Prinsip
3. Bentrokan antar kepentingan eo Kebutuhan Manusia
4.Perubahan Sosial. . Teori Identitas

+ Teori Kesalahpahaman

5. Teori Transformasi Konflik

Teori ini menganggap bahwa
konflik disebabkan oleh masalah- Y
masalah ketidaksetaraan dan a

ketidakadilan yang muncul sebagai
masalah-masalah sosial, budaya,
dan ekonomi

=

6. Salah satu contoh dari teori ini yaitu Konflik yang
terjadi didaerah Papua. Dimana sebagian rakyat

Papua meminta kebebasan agar Papua merdeka dan E >
membentuk negara sendiri.

Konflik tersebut disebabkan oleh berbagai aspek
antara lain kondisi sosial dan ekonomi yang suram di
Papua, diskriminasi terhadap suku Papua yang
terjadi dimana-mana, kurang nya perhatian
pemerintah pusat terhadap kesejahteraan rakyat
Papua, dsb.

7. PENYELESAIAN KONFLIK Y

Terkait dengan konflik di Papua, pemerintah telah melakukan banyak upaya
untuk menyelesaikannya. Namun, upaya pemerintah ini belum bisa
menghasilkan proses resolusi yang sempurna.

Salah satu upaya juga dilakukan terkait resolusi konflik adalah melalui jalur
negosiasi. Negosiasi menjadi pilihan yang terbaik dengan membuka ruang dialog
antara Pemerintah Indonesia dengan Masyarakat Papua serta para pemberontak
yang menginginkan Papua merdeka.

Selain itu pemerintah lebih memerhatikan sistem perekonomian Papua yang
buruk, kekayaan alam yang baik namun masyarakat Papua banyak yang miskin.
Sistem Pendidikan rakyat Papua juga telah diupayakan pemerintah agar lebih
baik lagi

9. Semoga Papua bisa segera membaik, 6

dan Rakyat nya makin sejahtera.

semoga pemerintah daerah Papua juga lebih bisa
memprioritaskan kesejahteraan rakyat nya.

Sehingga tidak ada lagi diskriminasi yang diterima
Rakyat Papua apabila keluar daerah. Karena sampai
sekarang masih banyak sekali yang menganggap
sebelah mata Rakyat Papua.

Karena kita semua sama dimata Tuhan Pencipta kita.

10. Sekian
dan

> Terima Kasih! E

Le >>