AGENDA III MATERI Manajemen ASN OLEH KELOMPOK 1.pptx

BagusSaputra96 0 views 11 slides Oct 14, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Manajemen ASN


Slide Content

AGENDA III DISAJIKAN OLEH KELOMPOK 1 : RISMAWATI NINGSIH SYARIFFUDIN EKI ANGGORO M. BAGUS SAPUTRA KEDUDUKAN DAN PERAN ASN DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA SMART GOVERNANCE MATERI 1 : MANAJEMEN ASN PENGAMPU : DR. KONDRAD SAWANG, DRS, M.PD

MANAJEMEN ASN Manajemen ASN (Aparatur Sipil Negara) adalah proses pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan yang bertujuan untuk menciptakan pegawai negeri sipil yang profesional, kompeten, berdedikasi, Berintegritas, dan Berkinerja Tinggi dalam menjalankan tugas pemerintahan

MANAGEMENT ASN PERENCANAAN KEBUTUHAN ASN PENGEMBANGAN KARIER ASN PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN PENILAIAN KINERJA ASN PEMBERIAN PENGHARGAAN ASN PENGADAAN ASN PEMBERHENTIAN ASN

PERENCANA AN KEBUTUHAN ASN Apa itu Perencanaan kebutuhan ASN ? : Perencanaan kebutuhan ASN adalah proses penentuan jumlah, jenis jabatan, serta kualifikasi ASN yang dibutuhkan suatu instansi berdasarkan Analisis Jabatan (ANJAB) dan Analisis Beban Kerja (ABK). Kenapa perencaan itu Penting ? : Agar ketersediaan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi, tidak terjadi kelebihan atau kekurangan pegawai, serta mendukung sistem merit dalam manajemen ASN. Siapa saja yang terlibat dalam perencanaan ? : Dilakukan oleh PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian), BKN (Badan Kepegawaian Negara), BKPSDM dan unit SDM (Sumber Daya Manusia) lainnya. Kapan Perencanaan kebutuhan asn dilakukan : Perencanaan ini dilakukan setia tahun sebelum penyusunan formasi ASN dan rekrutmen baru. Dimana Perencanaan itu dilakukan ? : Di seluruh instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah. Bagaimana proses Perencanaan kebutuhan itu berlangsung ? : Melalui proses analisis jabatan dan analisis beban kerja, konsultasi dengan unit kerja, pengusulan kebutuhan pegawai, dan verifikasi KemenPAN-RB.

Apa itu pengadaan ASN : Pengadaan ASN adalah proses rekrutmen/seleksi untuk mengisi formasi ASN (PNS atau PPPK) sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah yang sudah ditetapkan sebelumnya Mengapa pengadaan ASN penting? Agar dapat memperoleh ASN yang kompeten dan memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan oleh organisasi. Siapa yang terlibat dalam pengadaan ASN? KemenPAN-RB → menetapkan formasi, BKN → menyelenggarakan seleksi dan sistem CAT, Instansi Pemerintah (pusat/daerah) → mengusulkan formasi & melaksanakan seleksi, Peserta/Calon ASN → masyarakat yang memenuhi syarat. Kapan pengadaan ASN dilakukan? Dilakukan sesuai dengan jadwal seleksi yang ditentukan secara nasional. Di mana pengadaan ASN dilakukan? Dilaksanakan secara nasional di seluruh instansi pemerintahan, baik pusat maupun daerah. Bagaimana pengadaan ASN dilakukan? Penetapan formasi oleh KemenPAN-RB, Pengumuman lowongan kepada masyarakat, Pendaftaran online melalui portal resmi SSCASN, Seleksi administrasi (verifikasi berkas), Seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan CAT BKN, Seleksi kompetensi bidang (SKB) untuk formasi PNS, Pengumuman kelulusan & pengangkatan sebagai CPNS atau PPPK. PENGADA AN ASN

PENGEMB ANGAN KARIER ASN Apa itu pengembangan karier asn? : Pembinaan jalur karier ASN melalui promosi, mutasi, dan rotasi untuk meningkatkan kompetensi serta prestasi kerja. Mengapa pengembangan karier penting? : Untuk memastikan profesionalisme ASN serta memberikan kepastian karier dalam sistem merit. Siapa yang terlibat dalam pengembangan karier ASN? : Pemerintah Pusat (LAN, BKN, KemenPAN-RB) → membuat regulasi & kebijakan, Pemerintah Daerah/Instansi → melaksanakan program pengembangan karier, ASN itu sendiri → berperan aktif dalam mengembangkan kompetensinya, Pimpinan Instansi → memberikan kesempatan, rekomendasi, dan dukungan. Kapan pengembangan karier dilakukan? : Sepanjang masa kerja ASN (berkelanjutan/continuously), Saat ada kebutuhan organisasi untuk kompetensi tertentu, Dalam periode tertentu, misalnya syarat kenaikan pangkat, promosi jabatan, atau sertifikasi. Di mana pengembangan karier dilakukan? : Di lingkungan instansi tempat ASN bekerja, Lembaga pendidikan & pelatihan (Pusdiklat/LAN), Bisa juga melalui tugas belajar, pertukaran pegawai, atau penempatan di unit/instansi lain. Bagaimana pengembangan karier dilakukan? : Melalui pendidikan dan pelatihan (diklat/latsar, PKA, PKN, dsb.), Mutasi, rotasi, promosi jabatan, dan penugasan.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN Apa itu pengembangan kompetensi ASN? : Peningkatan kompetensi ASN dalam bidang pengetahuan, keterampilan, dan sikap melalui pendidikan dan pelatihan. Mengapa pengembangan kompetensi penting? : Agar ASN dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tuntutan pekerjaan yang semakin kompleks. Siapa yang terlibat dalam pengembangan kompetensi ASN? : Lembaga Administrasi Negara (LAN) → menetapkan kebijakan & standar diklat, BKN & KemenPAN-RB → mengatur regulasi pengembangan kompetensi, Instansi Pemerintah (pusat/daerah) → menyusun rencana pengembangan kompetensi, ASN itu sendiri → wajib berperan aktif meningkatkan kompetensinya. Kapan pengembangan kompetensi dilakukan? : Pengembangan kompetensi dilakukan setiap tahun dengan minimal 20 jam pelatihan per ASN. Di mana pengembangan kompetensi dilakukan? : Bisa dilakukan melalui pelatihan tatap muka, online, atau kombinasi keduanya di instansi pemerintah. Bagaimana pengembangan kompetensi dilakukan? : Diklat/Latsar, Pelatihan Kepemimpinan (PKA, PKP, PKN), dan teknis fungsional, Workshop, seminar, e-learning, kursus singkat, Tugas belajar / beasiswa di dalam atau luar negeri., Coaching, mentoring, dan magang, On the job training di instansi lain/mitra

PENILAIAN KINERJ A ASN Apa itu penilaian kinerja ASN? : Proses sistematis untuk mengukur, mengevaluasi, dan menilai capaian kinerja ASN berdasarkan perencanaan kinerja, pelaksanaan, dan hasil kerja yang sesuai dengan tugas jabatan dan target organisasi. Mengapa penilaian kinerja penting? : Untuk mengukur tingkat efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas ASN dalam menjalankan tugas dan fungsi pemerintahan. Siapa yang terlibat dalam penilaian kinerja ASN? : Atasan langsung → melakukan penilaian harian/bulanan, Pejabat penilai kinerja (PPK) → mengesahkan penilaian, ASN itu sendiri → melakukan perencanaan & pelaporan kinerja, Instansi terkait → (misalnya BKD/BKPSDM) memantau pelaksanaan. Kapan penilaian kinerja dilakukan? : Dilaksanakan secara periodik: bulanan, triwulanan, dan tahunan, Evaluasi utama biasanya dilakukan pada akhir tahun untuk menentukan capaian SKP (Sasaran Kinerja Pegawai). Di mana penilaian kinerja dilakukan? : Di lingkungan kerja masing-masing ASN, Melalui sistem aplikasi e-kinerja yang digunakan instansi (terintegrasi dengan BKN/SAPK), Dilakukan secara tahunan atau dalam periode tertentu yang ditentukan oleh instansi. Bagaimana penilaian kinerja ASN dilakukan? : Berdasarkan SKP (Sasaran Kinerja Pegawai), IKU (Indikator Kinerja Utama), dan indikator kinerja lainnya yang terukur.

PEMBERIAN PENGHARGAAN ASN Apa itu pemberian penghargaan ASN? : Pemberian penghargaan adalah bentuk apresiasi dari pemerintah/instansi kepada ASN atas prestasi kerja, pengabdian, dedikasi, inovasi, disiplin, dan kontribusinya terhadap organisasi maupun negara. Mengapa pemberian penghargaan penting? : Untuk memotivasi ASN meningkatkan kinerja, Memberikan teladan bagi ASN lainnya. Menciptakan budaya kerja yang positif, kompetitif, dan profesional,Menghargai pengabdian, loyalitas, serta prestasi kerja ASN. Siapa yang terlibat dalam pemberian penghargaan ASN? : Pemerintah Pusat (Presiden, KemenPAN-RB, BKN, LAN, Kementerian/Lembaga), Pemerintah Daerah (Kepala Daerah, BKD/BKPSDM), Pimpinan Instansi → memberi penghargaan di lingkup unit kerja, ASN penerima penghargaan yang memenuh) Di mana pemberian penghargaan dilakukan? : Di lingkungan instansi masing-masing (pusat maupun daerah), Pada acara resmi, misalnya peringatan HUT RI, HUT Korpri, atau acara kedinasan, Bisa juga dalam forum internasional (misalnya penghargaan inovasi pelayanan publik). Kapan pemberian penghargaan dilakukan? :Secara periodik (tahunan, bulanan, atau sesuai acara resmi), Setelah ASN mencapai prestasi tertentu atau menunjukkan dedikasi tinggi,Pada momen khusus, misalnya pensiun, ulang tahun Korpri, HUT RI. Bagaimana pemberian penghargaan dilakukan? :Melalui seleksi/penilaian kinerja, inovasi, disiplin, atau prestasi ASN, Penghargaan bisa berupa: Piagam/sertifikat penghargaan, Kenaikan pangkat istimewa,Tanda kehormatan (Satyalancana Karya Satya, dsb., Insentif finansial atau tambahan tunjangan, Penghargaan non-materi (apresiasi publik, promosi jabatan, kesempatan tugas belajar).

PEMBERHENTIAN ASN Apa itu pemberhentian ASN? : Pemberhentian ASN adalah keputusan resmi untuk mengakhiri status kepegawaian ASN, baik secara hormat maupun tidak hormat, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Mengapa pemberhentian ASN dilakukan? : Karena telah mencapai batas usia pensiun (BUP), Atas permintaan sendiri (mengundurkan diri), Karena meninggal dunia, Karena tidak cakap jasmani/rohani, Karena pelanggaran disiplin berat, tindak pidana, atau kinerja buruk, Untuk menjaga integritas, profesionalisme, dan kedisiplinan ASN. Siapa yang terlibat dalam pemberhentian ASN? : Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) → Presiden untuk PNS pusat tertentu, Kepala Daerah untuk ASN daerah , BKN → menyetujui administrasi kepegawaian, ASN yang bersangkutan → sebagai subjek pemberhentian, Instansi/Unit kerja terkait → mengusulkan pemberhentian. Di mana pemberhentian ASN dilakukan? Di instansi tempat ASN bertugas (pusat maupun daerah), Diproses melalui sistem administrasi kepegawaian (BKN/SAPK). Kapan pemberhentian ASN dilakukan? : Saat ASN mencapai Batas Usia Pensiun, Saat permohonan pengunduran diri disetujui, Ketika terbukti melakukan pelanggaran disiplin berat/putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap, Saat ASN meninggal dunia. Bagaimana pemberhentian ASN dilakukan? : Usulan dari instansi/unit kerja ke PPK, Verifikasi & pemeriksaan oleh pejabat berwenang, Penetapan keputusan pemberhentian melalui SK Pemberhentian, Proses dicatat dalam Sistem Informasi ASN/BKN, ASN diberikan hak sesuai ketentuan (pensiun, penghargaan, atau tanpa hak pensiun bila diberhentikan tidak hormat).

TERIMA KASIH
Tags