AGROFORESTRI MELALUI ASSET-BASED COMMUNITY DEVELOPMENT: INOVASI PRODUK MAKANAN BERBASIS PALA (Myristica fragrans) DI TELUK BINTUNI, PAPUA
yohansp1
0 views
5 slides
Sep 29, 2025
Slide 1 of 5
1
2
3
4
5
About This Presentation
Pengembangan aren berfokus pada peningkatan komoditas ini sebagai sumber bahan baku bioetanol dan produk olahan lainnya, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Langkah-langkah yang diambil meliputi identifikasi lahan yang cocok, p...
Pengembangan aren berfokus pada peningkatan komoditas ini sebagai sumber bahan baku bioetanol dan produk olahan lainnya, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Langkah-langkah yang diambil meliputi identifikasi lahan yang cocok, pengembangan varietas unggul seperti Aren Genjah, optimalisasi pemanfaatan setiap bagian tanaman (nira, buah, ijuk), dan peningkatan kapasitas penyuluh kehutanan melalui program edukasi digital.
Fokus Pengembangan Aren
Bioetanol dan Energi: Aren dinilai strategis karena berpotensi menjadi sumber bioetanol yang ramah lingkungan dan dapat mendukung swasembada energi nasional.
Produk Olahan Lain: Selain bioetanol, aren juga diolah menjadi produk lain seperti gula semut, gula kristal, gula batangan, serta dimanfaatkan ijuk, lidi, dan buahnya (kolang-kaling).
Kesejahteraan Masyarakat: Pengembangan aren bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan, dengan potensi ekonomi yang signifikan.
Langkah dan Upaya Pengembangan
Identifikasi Lahan dan Varietas Unggul: Pemerintah dan ahli sedang mengidentifikasi kawasan pengembangan aren, termasuk penggunaan hutan lindung yang disesuaikan dengan fungsi ekologi. Varietas unggul seperti Aren Genjah juga dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas.
Peningkatan Kapasitas SDM: Kementerian Kehutanan melalui penyuluh kehutanan dan rimbawan muda. Ini dilakukan dengan program edukasi digital seperti WEMISYU, YTTA, BESTARI RIMBA, ZOOM'ATAN, dan MOOC Kehutanan.
Kerja Sama Berbagai Pihak: Pemerintah, swasta, dan lembaga masyarakat sipil bekerja sama untuk mengembangkan potensi aren, mulai dari penanaman hingga pengembangan industri pengolahan.
Pengembangan Teknologi dan Industri: Terdapat upaya untuk membangun pabrik modern pengolahan gula aren dan bioetanol untuk memenuhi standar pasar domestik maupun internasional.
Potensi dan Tantangan
Potensi Besar: Indonesia memiliki luasan lahan aren yang cukup besar dan beragam potensi manfaat dari pohon aren.
Tantangan: Masih ada tantangan dalam memastikan penggunaan lahan hutan yang tepat dan mencegah masalah lingkungan seperti deforestasi. Selain itu, ada isu penyalahgunaan nira aren yang dapat diperam untuk minuman sebelum diolah.
Kementerian Kehutanan Gelar Zoominar Nasional Dorong ...
1 Sep 2025 β Pengembangan aren sebagai bahan baku bioetanol dinilai strategis karena tidak bersaing dengan komoditas pangan dan dapat...
Kementerian Kehutanan
Menhut Siapkan Kawasan Pengembangan Aren untuk ...
15 Des 2024 β Menhut Siapkan Kawasan Pengembangan Aren untuk Bioetanol ... βNah, kami kehutanan sedang meyiapkan lahan tentu nanti be...
Majalah HORTUS Archipelago
Aren Untuk Masa Depan Kutai Kartanegara
12 Mar 2007 β Sebagai prediksi awal berdasarkan ketersediaan pohon aren, dan sentra-sentra pengolahan gula merah tradisional, Willie ...
DPRD Kutai Kartanegara
Tampilkan semua
Size: 11.07 MB
Language: none
Added: Sep 29, 2025
Slides: 5 pages
Slide Content
PEMBERDAYAAN AGROFORESTRI MELALUI ASSET-BASED COMMUNITY DEVELOPMENT : INOVASI PRODUK MAKANAN BERBASIS PALA (Myristica fragrans) DI TELUK BINTUNI, PAPUA Department of Food Technology & Innovation, Faculty Of Agricultural Technology, Soegijapranata Catholic University, Semarang, Indonesia
PENDAHULUAN Latar Belakang Umum Sustainable Approach Community Development Asset Based Service Learning Holistic Collaboration
METODE Pengabdian Hybrid Method Empowering the local community of Teluk Bintuni through an Asset-Based Community Development (ABCD) approach to create innovative value-added nutmeg food products. Laboratory Scale Home Industry Scale
Hasil Pengabdian Product Standarization
Kesimpulan Pendekatan ABCD berhasil memberdayakan masyarakat di Teluk Bintuni untuk mengoptimalkan pala dan menciptakan diversifikasi produk yang bernilai tambah . Inovasi produk ini tidak hanya membuka peluang ekonomi baru tetapi juga mendukung praktik berkelanjutan . Dibutuhkan pendampingan lebih lanjut untuk standarisasi produk . Mengurus izin edar (P-IRT) untuk menjamin keamanan dan legalitas produk . Mengembangkan strategi pemasaran digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas . Love is not just something that you feel, but something that you do; and that action is service.