AIDS.pptx for healtcare to learn or to present

ppt tentang aids

1. HIV/AIDS (HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS/ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME) Dr. dr. LUKMAN RUSKANDA, MS, Sp.Ok

2. H I V ( Human Immunodeficiency Virus ) HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS) Adalah : Virus yang merusak system kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel Leukosit . jika makin banyak sel Leukosit yang hancur , daya tahan tubuh akan semakin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit .

3. A I D S ( Acquired Immune Deficiency Syndrome ) Adalah : Suatu penyakit yang diakibatkan menurunnya daya tahan tubuh penderita , penyakit tersebut disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang secara khusus virus tersebut menyerang sistem kekebalan tubuh .

4. PENULARAN Penularan HIV terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita : Darah ; Sperma ; Cairan Vagina; Cairan Anus; ASI. HIV tidak menular melalui : udara , air, keringat , air mata , air liur , gigitan nyamuk , berbagi makanan , sentuhan fisik .

5. FAKTOR RISIKO Berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan dan tanpa menggunakan pengaman ; Menderita IMS/ Infeksi Menular Seksual ( Sifilis , Herpes, Klamidia , Gonore , Vaginosis Bakterial ; Menggunakan jarum suntik Bersama- sama ; Melakukan pekerjaan yang melibatkan kontak dengan cairan tubuh manusia ; Penularan dari ibu hamil pengidap HIV melalui placenta ke janin ; Pekerja seks .

6. G e j a l a : Stadium I Mudah terserang Flu Demam Sakit tenggorokan Pembengkakan kelenjar Timbul ruam Nyeri otot

7. G e j a l a : Stadium II Penurunan BB; Sinusitis, Bronkitis , Otitis, Pharingitis ; Jamur ; Herpes Zoster; Dermatitis Seboroik ; Scorbut , Stomatitis; Gatal .

8. G e j a l a : Stadium III Demam berkepanjangan ; Diare Cronis ; Merasa lemas & tidak berdaya ; Penurunan BB; Candiasis Oral; Periodontitis; TBC Paru ; BB turun drastis .

9. G e j a l a : Stadium IV Pneumonia; BB semakin menurun ; Infeksi menyerang persendian , tulang , otak ; Herpes simplex cronis pada alat kelamin ; TBC Kelenjar ; Infeksi Jamur menyerang kerongkongan ; Sarcoma Kaposi ( e.c Hervesvirus ); Toxoplasmosis Cerebral Penurunan kesadaran , sangat lemah , aktivitas terbatas hanya di tempat tidur .

10. DIAGNOSIS Jenis pemeriksaan laboratorium HIV dapat berupa : Tes Serologi yang terdiri dari : Tes cepat (Rapid Test) Tes Enzyme Immunoassay (EIA) Tes virologis yang terdiri dari : HIV DNA Kualitatif (EID) HIV RNA Kuantitatif

11. PENGOBATAN Penderita yang telah terdiagnosis HIV harus segera mendapatkan pengobatan berupa obat anti virus: ART (Antiretroviral)

12. PENCEGAHAN Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah ; Tidak berganti-ganti pasangan seksual ; Menggunakan kondom saat berhubungan seksual ; Menghindari penggunaan Narkoba terutama jenis suntik ; Mendapatkan informasi yang benar terkait HIV ( cara penularan , pencegahan , dan pengobatannya ); Menjalani Tes HIV dan IMS; Dapat memulai minum obat ART;