Air Kristal dan Penentuan Kadar Zat.pptx

feranicaferanica 0 views 6 slides Oct 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 6
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6

About This Presentation

Materi Kimia Kelas XI


Slide Content

Perhitungan kimia XI / GANJIL

AIR KRISTAL Kristal adalag zat padat yang bentuknya teratur Kristal umumnya terbentuk dari suatu zat cair atau larutan yang mengalami proses pemadatan / penguapan secara perlahan-lahan . Pada proses ini mungkin akan terjadi molekul air yang terjebak di dalam kristal sehingga disebut air kristal . Penentuan jumlah air kristal dengan cara memenaskan kristal sehingga air kristal terlepas kemudian dari massa kristal sebelum dan sesudah pemansan dapat ditentukan massa air kristalnya . Apabila senyawa tersebut tidak stabil pada pemanasan maka dilakukan dengan analisis reaksi kimia .

Contoh soal air kristal 1. Kristal CuSO ₄ . xH ₂ O dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap . Ternyata , massanya berkurang 36,07%. Tentukan nilai x! ( Ar Cu = 63,5 ; S = 32; O = 16; dan H = 1) Jawab : Misal massa kristal = 100 gram Massa kristal berkurang 36,07% Jadi massa H ₂ O = 36,07 gram Massa CuSO ₄ = 100 gram – 36,07 gram = 63,93 gram Perbandingan mol CuSO ₄ : HO ₂ yaitu = : Perbandingan mol CuSO ₄ : HO ₂ yaitu = 0,40 : 2,00 Perbandingan mol CuSO ₄ : HO ₂ yaitu = 1 : 5 Jadi, CuSO ₄ . 5H ₂ O  

2. Kristal garam magnesium karbonat ( MgCO ₃ . nH ₂ O ) sebanyak 8,7 gram direaksikan dengan asam klorida sampai habis dengan reaksi berikut MgCO ₃ (s) + 2HCl ( aq ) → MgCl ₂ ( aq ) + H ₂ O (l) + CO ₂ (g) Ternyata , dihasilkan gas CO ₂ sebanyak 1,12 liter pada keadaan standar (0 ° C, 1 atm) Ar Mg = 24; C = 12; O = 16; dan H = 1. Tentukan jumlah air kristal pada garam magnesium karbonat tersebut ! Jawab: n CO ₂ = n CO ₂ = n CO ₂ = 0,05 mol MgCO ₃ (s) + 2HCl ( aq ) → MgCl ₂ ( aq ) + H ₂ O (l) + CO ₂ (g) 1 koef = 0,05 mol jadi mol MgCO ₃ = 0,05 mol n MgCO ₃ . nH ₂ O = 0,05 = 0,05 (84 + 18n) = 8,7 4,2 + 0,9 n = 8,7 0,9 n = 4,5 n = 5 Jadi, MgCO ₃ .5H ₂ O  

Penentuan kadar zat Jumlah zat hasil reaksi dapat digunakan untuk menghitung seberapa banyak zat ( unsur atau senyawa ) yang terdapat dalam suatu bahan Contoh : Penentuan kadar karbon yang terdapat pada batu bara dilakukan dengan membakar batu bara tersebut dengan reaksi C (s) + O ₂ (g) → CO ₂ (g) Pada pembakaran 10 gram batu bara, dihasilkan 16,8 liter gas CO ₂ Ketika diukur pada 0 ° C, 1 atm. Berapa kadar karbon pada batu bara tersebut ?

Jawab : mol CO = = 0,75 mol C (s) + O ₂ (g) → CO ₂ (g) 1 koef CO ₂ = 0,75 mol maka 1 koef C = 0,75 mol mol C = 0,75 = 9 = gram Kadar C dalam batu bara =  
Tags