Akidah akhlak dalam Islam Menjadi landasan dalam membangun masyarakat yang damai, rukun, dan beradab.
ssuser57ffbb
1 views
13 slides
Sep 07, 2025
Slide 1 of 13
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
About This Presentation
Akidah Akhlak dalam Islam terdiri dari dua istilah penting:
1. Akidah (عقيدة)
Secara bahasa berarti ikatan yang kuat, keyakinan, atau sesuatu yang tertanam dalam hati.
Secara istilah: keyakinan seorang muslim terhadap hal-hal pokok dalam agama Islam yang bersifat pasti dan tidak boleh diragu...
Akidah Akhlak dalam Islam terdiri dari dua istilah penting:
1. Akidah (عقيدة)
Secara bahasa berarti ikatan yang kuat, keyakinan, atau sesuatu yang tertanam dalam hati.
Secara istilah: keyakinan seorang muslim terhadap hal-hal pokok dalam agama Islam yang bersifat pasti dan tidak boleh diragukan, seperti:
Iman kepada Allah ﷻ
Iman kepada malaikat
Iman kepada kitab-kitab Allah
Iman kepada rasul-rasul
Iman kepada hari akhir
Iman kepada qadha dan qadar
Akidah menjadi dasar utama bagi setiap muslim dalam beribadah, beramal, dan berperilaku.
2. Akhlak (أخلاق)
Secara bahasa: perangai, budi pekerti, tingkah laku.
Secara istilah: sifat atau perilaku yang tertanam dalam jiwa manusia yang akan tampak dalam ucapan dan perbuatannya, baik itu baik maupun buruk.
Akhlak Islam bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah ﷺ, yang menekankan pada:
Akhlak kepada Allah (ibadah, syukur, tawakal, ikhlas)
Akhlak kepada diri sendiri (menjaga kehormatan, jujur, sabar, rendah hati)
Akhlak kepada sesama manusia (orang tua, guru, tetangga, teman, masyarakat)
Akhlak kepada alam sekitar (menjaga lingkungan, tidak merusak, memakmurkan bumi)
3. Hubungan Akidah dan Akhlak
Akidah adalah pondasi, sedangkan akhlak adalah buah dan hasil dari akidah.
Jika akidah seorang muslim kuat (iman yang benar), maka akhlaknya akan mulia.
Rasulullah ﷺ diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik:
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad)
4. Pentingnya Akidah Akhlak dalam Islam
Membentuk pribadi muslim yang beriman, bertakwa, dan berakhlakul karimah.
Menjadi landasan dalam membangun masyarakat yang damai, rukun, dan beradab.
Menjadi pegangan dalam menghadapi tantangan zaman agar tidak terjerumus pada kerusakan moral dan penyimpangan iman.
Size: 6.58 MB
Language: none
Added: Sep 07, 2025
Slides: 13 pages
Slide Content
Pemahaman Aqidah Akhlak dalam Islam
Agenda Topik Presentasi 1. Pengertian Aqidah Akhlak 2. Sifat Tercela dalam Islam 3. Moderasi Beragama 4. Penghindaran Sifat Tercela 5. Kesimpulan
Pengertian Aqidah Akhlak Aqidah akhlak adalah landasan moral dan spiritual yang membimbing perilaku seorang Muslim. Konsep ini menggabungkan keyakinan dan akhlak, yang keduanya penting dalam menjalani kehidupan. Dengan memahami aqidah akhlak, kita dapat menjauhi sifat-sifat tercela dan memperkuat hubungan dengan Tuhan.
Definisi Aqidah Aqidah secara etimologi berarti keyakinan atau paham yang mendalam. Dalam istilah, aqidah merujuk pada pokok-pokok iman yang harus diyakini oleh setiap Muslim, seperti keesaan Tuhan dan nabi-nabi. Pentingnya aqidah dalam kehidupan beragama terletak pada dukungannya terhadap perilaku dan akhlak yang baik.
Definisi Akhlak Akhlak adalah perilaku dan karakter yang baik yang menunjukkan sikap seorang Muslim dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan antara akhlak dan aqidah sangat erat, karena aqidah yang benar akan mendorong seseorang untuk berakhlak baik. Dengan demikian, akhlak merupakan cerminan dari keimanan seseorang.
Sifat Tercela dalam Islam Islam mengajarkan untuk menghindari sifat-sifat tercela yang dapat merusak akhlak dan iman. Memahami sifat-sifat ini sangat penting agar kita dapat memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan menjauhi sifat tercela, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
Hubbuddunya 1. Hubbuddunya berarti mencintai dunia secara berlebihan, hingga mengabaikan hal-hal yang lebih penting. 2. Dampak negatif dari hubbuddunya termasuk kehilangan fokus pada tujuan akhir kehidupan. 3. Menghindari hubbuddunya dapat dilakukan dengan cara selalu mengingat akhirat dan bersyukur atas nikmat yang ada.
Hasad 1. Hasad adalah sikap iri hati yang merugikan diri sendiri dan orang lain. 2. Dampak negatif dari hasad termasuk kerusakan hubungan dan kebahagiaan pribadi. 3. Menghindari hasad dapat dilakukan dengan cara bersyukur dan fokus pada kelebihan diri sendiri.
Ujub 1. Ujub adalah sikap merasa bangga dan puas diri yang berlebihan terhadap apa yang dimiliki. 2. Ujub dapat merusak karakter Muslim karena menghalangi rasa syukur dan rendah hati. 3. Untuk menghindari ujub, penting untuk selalu mengingat bahwa segala sesuatu adalah anugerah dari Allah.
Moderasi Beragama Moderasi beragama adalah pendekatan seimbang dalam menjalankan ajaran agama. Sikap moderat membantu kita untuk tidak terjebak dalam ekstremisme dan menjaga hubungan baik dengan sesama. Memiliki sikap moderasi menjadikan seseorang lebih toleran dan bijak dalam beragama.
Konsep Moderasi Moderasi dalam beragama didefinisikan sebagai sikap seimbang yang menghindari ekstrem kanan maupun kiri. Prinsip-prinsip moderasi termasuk toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan sikap terbuka. Penerapan moderasi beragama dapat menciptakan kerukunan dalam masyarakat yang multikultural.
Moderasi dalam Menghindari Sifat Tercela Moderasi beragama membantu individu untuk menjauhi sifat-sifat tercela dengan memberikan panduan dalam berperilaku. Dengan sikap moderat, seseorang akan lebih mampu mengendalikan hawa nafsu dan menghindari hal-hal negatif. Ini berkontribusi pada pembentukan karakter yang baik dan kuat dalam masyarakat.
Kesimpulan Merangkum Pembelajaran 1. Pentingnya aqidah akhlak dalam kehidupan sehari-hari. 2. Menghindari sifat tercela untuk mencapai akhlak yang baik. 3. Moderasi beragama sebagai kunci untuk hidup seimbang dan harmonis.