AKTIVA TETAP PENGERTIAN 1 JENIS AKTIVA TETAP 2 PENYUSUTAN AKTIVA TETAP 3 PENGELUARAN AKTIVA TETAP 4 2
DEFINISI Aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dulu yang digunakan dalam operasi perusahaan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun
Pencatatan Aktiva Tetap Pada awalnya aktiva tetap dicatat sebesar harga perolehannya
Definisi H arga P erolehan Jumlah kas atau setara dengan kas yang dikeluarkan untuk mendapatkan suatu aktiva tetap pada saat perolehan sampai aktiva tersebut siap digunakan
Klasifikasi Aktiva Tetap Aktiva Tetap Berwujud (Tangible Asset) Aktiva Tetap Tidak Berwujud (Intangible Asset)
Aktiva Tetap Berwujud Tanah Bangunan Peralatan
Tanah Harga perolehan untuk tanah meliputi harga beli , komisi , biaya hukum , biaya survey, biaya pembersihan dan perataan , biaya penambahan jalan dan saluran air
Bangunan Harga perolehan bangunan meliputi harga beli , komisi , biaya rekondisi
Peralatan Harga perolehan peralatan meliputi harga beli , pajak , beban angkut , asuransi , pemasangan , dan pengeluaran lain yang terjadi dalam penyiapan aset untuk penggunaan yang direncanakan
Aktiva Tetap Tidak Berwujud Merk dagang ( Trade mark ) Daftar Pelanggan Goodwill Waralaba
Merk Dagang Merk dagang adalah suatu nama yang berbeda , tanda , slogan yang membedakan satu produk atau jasa dengan produk atau jasa lain yang sejenis . Harga perolehan merk dagang meliputi : harga beli , biaya pendaftaran , dan litigasi untuk mempertahankan hak tersebut .
Waralaba (Franchises) Suatu hak ekslusif atau keistimewaaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau individu untuk melaksanakan fungsi fungsi tertentu atau menjual produk atau jasa tertentu Harga perolehan untuk waralaba adalah meliputi pengeluaran pengeluaran untuk membeli hak waralaba
Daftar Pelanggan Suatu daftar atau database yang berisi informasi tentang pelanggan yang dibeli dari perusahaan lain Harga Perolehan daftar pelanggan meliputi harga beli dari perusahaan lain
Goodwill Sumber daya yang tidak berwujud yang memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan laba diatas laba nornal dengan aset yang dapat diidentifikasikan Harga perolehan untuk goodwill adalah bagian dari harga beli melebihi nilai pasar yang berlaku untuk semua aset yang dapat diidentifikasi
PENYUSUTAN AKTIVA TETAP SIFAT PENYUSUTAN 1 FISIK 1 FUNGSIONAL 2 CARA MENCATAT PENYUSUTAN 2 DIRECT METHOD 1 INDIRECT METHOD 2 KOMPONEN PENENTU PENYUSUTAN 3 HARGA PEROLEHAN 1 UMUR EKONOMIS 2 NILAI SISA 3 16
PENYUSUTAN AKTIVA TETAP METODE PENYUSUTAN 4 STRAIGHT LINE METHOD 1 UNIT OF PRODUCTION METHOD 2 DECLINING BALANCE METHOD 3 SUM OF THE YEAR METHOD 4 17
METODE PENYUSUTAN STRAIGHT LINE METHOD (METODE GARIS LURUS): pembebanan berkala beban penyusutan akan berjumlah sama selama taksiran umur harta tetap. UNIT OF PRODUCTION METHOD : menghubungkan penyusutan dengan taksiran kapasitas produksi aktiva tetap. Penyusutan setiap periode dihitung dengan cara mengalihkan penyusutan per satuan produksi dengan jumlah unit yang dipakai selama periode yang bersangkutan. DECLINING BALANCE METHOD : menghasilkan pembebanan beban penyusutan yang makin menurun selama taksiran umur aktiva tetap. Penyusutan berkala dihitung atas dasar beban dikurangi akumulasi penyusutan. Prosentase penyusutan per tahun sebesar 2 kali prosentase penyusutan metode garis lurus SUM OF THE YEAR METHOD : pembebanan penyusutan secara berkala akan menurun secara tetap selama taksiran umur aktiva tetap. Berdasarkan jumlah angka tahun umur ekonomis aktiva tetap tsb. 18
CONTOH SOAL 1/1/2010 Perusahaan membeli sebuah mesin fotocopy dengan harga perolehan Rp35 juta dengan umur ekonomis 5 tahun atau 6.000.000 lembar . Nilai residu diperkirakan Rp5 juta . Kapasitas produksi setiap tahun selama umur ekonomis : Tahun 1: 2.000.000 lembar Tahun 2: 2.200.000 lembar Tahun 3: 1.000.000 lembar Tahun 4: 500.000 lembar Tahun 5: 300.000 lembar Tentukan penyusutan mesin tersebut dengan menggunakan 4 metode ! 19
STRAIGHT LINE METHOD PENYUSUTAN = (HARGA PEROLEHAN-NILAI SISA) UMUR EKONOMIS = 35.000.000 – 5.000.000 5 tahun = Rp 6.000.000 per tahun . Atau = (35.000.000 – 5.000.000) X 20% Tarif : berdasarkan % dari Umur Ekonomis 4 tahun : 100/4 = 25% 5 tahun : 100/5 = 20% Penyusutan dibebankan setiap tahun selama umur ekonomis dengan jumlah yang sama . 20
UNIT OF PRODUCTION METHOD PENYUSUTAN = (HARGA PEROLEHAN-NILAI SISA) UMUR EKONOMIS = 35.000.000 – 5.000.000 6.000.000 lembar = Rp 5 per unit. Beban Penyusutan setiap tahun dibebankan berdasarkan kapasitas produksi yang dihasilkan aktiva tetap : Tahun 1: 2.000.000 lbr . X Rp 5 = Rp 10.000.000 Tahun 2: 2.200.000 lbr . X Rp 5 = Rp 11.000.000 Tahun 3: 1.000.000 lbr . X Rp 5 = Rp 5.000.000 Tahun 4: 500.000 lbr . X Rp 5 = Rp 2.500.000 Tahun 5: 300.000 lbr . X Rp 5 = Rp 1.500.000 21
DECLINING BALANCE METHOD (SALDO MENURUN) Tarif berdasarkan % dari umur ekonomis Merupakan double tarif garis lurus 4 tahun 100/4 = 25% 50% 5 tahun 100/5 = 20% 40% Keterangan: taksiran nilai sisa tidak diperhatikan dalam perhitungan tarif penyusutan dan juga diabaikan ketika menghitung penyusutan berkalanya. DIBUAT BAGAN: 22
DECLINING BALANCE METHOD THN HARGA PEROLEHAN AKUM. PENY. AWAL TAHUN NILAI BUKU AWAL TAHUN TARIF PENY. TAHUN BERJALAN NILAI BUKU AKHIR TAHUN 1 35.000 - 35.000 40% 14.000 21.000 2 35.000 14.000 21.000 40% 8.400 12.600 3 35.000 22.400 12.600 40% 5.040 7.560 4 35.000 27.440 7.560 40% 5 35.000 40% 23
Bila mesin tsb baru dipakai pada tgl 1/7, maka maka beban penyusutan per tahun menjadi : 24 Thn Ke- Nilai buku Beban penyusutan 1 Rp 35.000.000 (6/12) x 40% x Rp 35.000.000 Rp 7.000.000 2 28.000.000 40% x Rp 28.000.000 Rp 11.200.000 3 16.800.000 40% x Rp 16.800.000 Rp 6.720.000 4 DECLINING BALANCE METHOD
SUM OF THE YEAR DIGIT METHOD Berdasarkan jumlah angka tahun dari Umur Ekonomis : 4 thn : 4+3+2+1=10 5 thn : 5+4+3+2+1=15 Atau Dirumuskan : sum = N (N+1)/ 2 Maka , beban penyusutan per tahun : Thn.1 : 5/15 (35.000.000-5.000.000)=10.000.000 Thn.2 : 4/15 (35.000.000-5.000.000)= 8.000.000 Thn.3 : 3/15 (35.000.000-5.000.000)= 6.000.000 Thn.4 : 2/15 (35.000.000-5.000.000)= 4.000.000 Thn.5 : 1/15 (35.000.000-5.000.000)= 2.000.000 25
Misal mesin dibeli pada tgl 1/ 1 , akan tetapi baru digunakan pada tgl 1/4 maka beban penyusutan per tahun menjadi : SUM OF THE YEAR DIGIT METHOD 26 Tahun I (9/12 )x (5/15) x Rp 30.000.000 Rp 7.500.000 Tahun II (3/12) x (5/15) x Rp 30.000.000 Rp 2.500.000 Rp 8.500.000 (9/12 )x (4/15) x Rp 30.000.000 Rp 6.000.000 Tahun III (3/12) x (4/15) x Rp 30.000.000 Rp 2.000.000 Rp 6.500 .000 (9/12 )x (3/15) x Rp 30.000.000 Rp 4.500.000 Tahun IV (3/12) x (3/15) x Rp 30.000.000 Rp 1.500.000 Rp 4.500 .000 (9/12 )x (2/15) x Rp 30.000.000 Rp 3.000.000 Tahun V (3/12) x (2/15) x Rp 30.000.000 Rp 1.000.000 Rp 2.500 .000 (9/12 )x (1/15) x Rp 30.000.000 Rp 1.500.000 Tahun VI (3/12) x (1/15) x Rp 30.000.000 Rp 500 .000
PENGELUARAN AKTIVA TETAP Dilakukan dengan 2 cara : Dijual : 1. keluarkan nilai aktiva sebesar harga perolehan . 2. Keluarkan nilai akumulasi penyusutan . 3. Catat hasil penjualan aktiva tetap . 4. Catat R/L dari penjualan aktiva tetap . 27
CONTOH 1 Diketahui : Harga perolehan Rp 35.000.000,- Akumulasi penyusutan Rp 25.000.000,- Nilai buku Rp 10.000.000,- Harga jual Rp 15.000.000,- Maka : Laba penjualan : Rp 5.000.000,- Dijurnal : Cash Accum . Dep.Of Machine 15.000.000 25.000.000 Machine Profit on disposal of machine 35.000.000 5.000.000 28
CONTOH 2 Diketahui : 1/1/05: dibeli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 85 juta , UE:5thn . Dengan nilai residu Rp 10 juta , penyusutan garis lurus . 1/8/08: Mesin tersebut dijual dengan harga Rp 18 juta . 29
JAWAB CONTOH 2: Depresiasi / thn = (85jt-10jt)/5thn. = 15jt/ thn . Perhitungan : Harga perolehan 85.000.000 Akumulasi penyusutan : 31/12/05 15.000.000 31/12/06 15.000.000 31/12/07 15.000.000 1/1/08 s.d . 31/7/08 (7/12 x 15.000.000) 8.750.000 ∑ akumulasi penyusutan 53.750.000 Nilai buku 31.250.000 Harga jual 18.000.000 Laba ( Rugi ) (13.250.000) 30
Dijurnal : JAWAB CONTOH 2: 1/1/05 Machine cash 85.000 85.000 31/12/05 Depr.Expense of machine Accum.Depr of machine 15.000 15.000 31/12/06 Depr.Expense of machine Accum.Depr of machine 15.000 15.000 31/12/07 Depr.Expense of machine Accum.Depr of machine 15.000 15.000 1/8/08 Depr.Expense of machine Accum.Depr of machine 8.750 8.750 Cash Accum.Depr.of machine Loss on disposal of machine Machine 18.000 53.750 13.250 85.000 31
B. DITUKAR TAMBAH Keluarkan nilai harga perolehan aktiva tetap . Keluarkan nilai akumulasi peny . Hitung nila buku aktiva tetap . Bandingkan nilai aktiva tetap yang baru dengan nilai buku . Catat nilai penambahan (dg Kas,wesel atau yg lainnya ). Hitung L/R penukaran aktiva tetap . PENGELUARAN AKTIVA TETAP 32
CONTOH 3 Diketahui : 1/1/05: dibeli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 85 juta , UE:5thn . Dengan nilai residu Rp 10 juta , penyusutan garis lurus . 1/10/08: Mesin ditukar tambah dengan mesin yang baru . Harga mesin baru Rp 105 juta dan perusahaan menambah uang tunai sebesar Rp 20 juta dan wesel bayar selama 3 bulan dengan nilai Rp 50 juta . 33
JAWAB CONTOH 3 Perhitungan : Harga perolehan 85.000.000 Akumulasi penyusutan : 31/12/05 15.000.000 31/12/06 15.000.000 31/12/07 15.000.000 1/1/08 s.d . 30/9/08 (9/12 x 15.000.000) 11.250.000 ∑ akumulasi penyusutan 56.250.000 NILAI BUKU 28.750.000 BAYAR KAS 20.000.000 WESEL BAYAR 50.000.000 98.750.000 HARGA MESIN BARU 105.000.000 Laba ( Rugi ) 6.250.000 34
Dijurnal : 1/1/05 Machine cash 85.000 85.000 31/12/05 Depr.Expense of machine Accum.Depr of machine 15.000 15.000 31/12/06 Depr.Expense of machine Accum.Depr of machine 15.000 15.000 31/12/07 Depr.Expense of machine Accum.Depr of machine 15.000 15.000 1/10/08 Depr.Expense of machine Accum.Depr of machine 11.250 11.250 Mesin Baru Accum.Depr.mesin lama Kas Mesin lama wesel bayar Profit on disposal of machine 105.000 56.250 20.000 85.000 50.000 6.250 JAWAB CONTOH 3 35