Akuisisi Pengetahuan untuk pertemuan III dalam perkuliahan sistem pakar

vera_wijaya 0 views 17 slides Oct 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

materi akuisisi pengetahuan


Slide Content

Akuisisi Pengetahuan Knowledge Acquisition Vera Wijaya , M.Kom Pertemuan III – Sistem Pakar STMIK Methodist Binjai

Akuisisi Pengetahuan ( Knowledge Acquisition ) proses pengumpulan pengetahuan , pemindahan dan perubahan bentuk pemecahan masalah keahlian dari pakar atau dari sumber dokumen-dokumen pengetahuan yang dimasukkan ke dalam komputer untuk pembuatan dan pengembangan dari basis pengetahuan . Sumber-sumber yang sangat potensial dijadikan sumber pengetahuan antara lain adalah : seorang pakar dalam hal ini dokter , buku-buku , dokumen-dokumen , multimedia, basis pengetahuan ( umum dan khusus ), laporan-laporan penelitian yang spesial , dan informasi-informasi yang dapat diperoleh dari internet.

3 klasifikasi pengetahuan 1. Prodecural Knowledge : pengetahuan yang berkaitan dengan prosedur atau cara untuk melakukan sesuatu . Contohnya , bagaimana cara mendidihkan air dalam panci . 2. Declarative Knowledge : pengetahuan untuk dapat menentukan nilai benar dan salah suatu hal . Contohnya , jangan celupkan tangan anda dalam air yang mendidih . 3. Tacid Knowledge kadang disebut juga sebagai " unconscious knowledge ", karena pengetahuan tidak dapat diekspresikan atau didefinisikan dengan bahasa . Contohnya , bagaimana menggerakkan tangan .

Akuisisi Pengetahuan ( Knowledge Acquisition )

Model Dasar Akuisisi Pengetahuan

Expert Expert adalah orang yang memiliki keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge) untuk menyelesaikan masalah khusus dengan cara-cara yang superior dibanding orang kebanyakan .

Langkah memilih expert Meminta perusahaan / organisasi untuk menyediakan beberapa nama yang akan dijadikan pakar dalam menyelesaikan masalah dalam sistem pakar , dimana pakar tersebut mempunyai keahlian dalam masalah-masalah yang dipetanyakan . Memilih satu atau beberapa nama yang diajukan , yang mempunyai kemampuan yang diakui untuk menjalankan tugas dengan baik . Memilih pakar yang mempunyai track record yang baik dalam beberapa waktu . Memilih pakar yang mempunyai kemauan dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan knowledge engineer serta mau untuk mengeluarkan pendapat dan pemikirannya Memilih pakar yang mampu mencurahkan waktunya untuk mengembangkan sistem pakar dalam waktu yang telah ditentukan .

Knowledge Engineer ( Perekayasa Pengetahuan ) Menurut ( Emner , 2001) tugas dari seorang knowledge engineer adalah merancang (design), membangun (builds) dan menguji (test) yang meliputi seleksi terhadap tool software dan hardware, akuisisi pengetahuan (knowledge acquisition), identifikasi metode pemecahan masalah (problem solving ), pengkodean dan pengujian sistem (coding and testing).

Proses kwoledge engineering

Knowledge Base (Basis Pengetahuan ) Basis pengetahuan berisi pengetahuan-pengetahuan pakar berupa fakta-fakta , konsep , aturan , prosedur , dan hubungan di antaranya , yang telah direpresentasikan dalam bentuk yang dimengerti oleh sistem . Basis pengetahuan dibutuhkan untuk memahami , memformulasikan , dan memecahkan masalah yang dihadapi oleh sistem , di sini basis pengetahuan berfungsi sebagai sumber referensi untuk mengambil suatu tindakan . Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki oleh suatu basis pengetahuan , maka sistem tersebut akan semakin mendekati sifat “ cerdas ”, dengan kata lain kemampuan sistem akan semakin mendekati kemampuan pakar .

2 bentuk pendekatan basis pengetahuan ( Knowledge base) Penalaran berbasis aturan ( Rule-Based Reasoning ) Pada penalaran berbasis aturan , pengetahuan direpresentasikan dengan menggunakan aturan IF-THEN. Bentuk ini digunakan apabila telah memiliki sejumlah pengetahuan pakar pada suatu permasalahan tertentu dan si pakar dapat menyelesaikan masalah tersebut secara berurutan . Penalaran berbasis kasus ( Case-Based Reasoning ) Pada penalaran berbasis kasus , basis pengetahuan akan berisi solusi-solusi yang telah dicapai sebelumnya , kemudian akan diturunkan suatu solusi untuk keadaan yang terjadi sekarang ( fakta yang ada ). Bentuk ini digunakan apabila user menginginkan untuk tahu lebih banyak lagi pada kasus-kasus yang hampir sama .

Metode Akuisisi Pengetahuan

Proses Akuisisi Pengetahuan

Proses akusisi pengetahuan Identifikasi . Tahap identifikasi meliputi penentuan komponen-komponen kunci dalam sistem yang sedang dibangun . Komponen kunci ini adalah   knowledge engineer , pakar , karakteristik masalah , sumber daya , dan tujuan .  knowledge engineer   dan pakar bekerja bersama untuk menentukan berbagai aspek masalah , seperti lingkungan dari proyek , data input yang dimasukkan , bagian-bagian penting dan interaksinya , bentuk dan isi dari penyelesaian , dan kesulitan-kesulitan yang mungkin terjadi dalam pembangunan sistem . Konseptualisasi . Konsep-konsep kunci dan hubungannya yang telah ditentukan pada tahap pertama dibuat lebih jelas dalam tahap konseptualisasi .

Proses akusisi pengetahuan Tahap formalisasi . Tahap ini meliputi pemetaan konsep-konsep kunci , sub- masalah dan bentuk aliran informasi yang telah ditentukan dalam tahap-tahap sebelumnya ke dalam representasi formal yang paling sesuai dengan masalah yang ada . Tahap implementasi . Tahap ini meliputi pemetaan pengetahuan dari tahap sebelumnya yang telah diformalisasi ke dalam skema representasi pengetahuan yang dipilih .

Proses akusisi pengetahuan Tahap pengujian . Setelah prototipe sistem yang dibangun dalam tahap sebelumnya berhasil menangani dua atau tiga contoh , prototipe sistem tersebut harus menjalani serangkaian pengujian dengan teliti menggunakan beragam sampel masalah . Masalah-masalah yang ditemukan dalam pengujian ini biasanya dapat dibagi dalam tiga kategori , yaitu kegagalan input/output, kesalahan logika dan strategi kontrol .

Latihan Soal Apa itu knowledge base dan peranannya dalam sistem pakar ? Dan bagaimana sekiranya dalam suatu sistem pakar tidak memiliki knowledge base ? Dalam pemodelan akuisisi pengetahuan ada istilah knowledge engineer. Jelaskan fungsi dan proses dari knowledge engineer tersebut . Ada berbagai metode dalam akuisisi pengetahuan . Uraikan minimal 3 halaman ukuran A4 mengenai metode akuisisi pengetahuan