Prinsip Dasar Ekonomi Syariah Oleh : Mohamad Mondir , ME
Pandangan Islam atas Harta dan Ekonomi PENGERTIAN HARTA Menurut Hanafiyah Harta adalah sesuatu yang digandrungi tabiat manusia dan memungkinkan untuk disimpan hingga dibutuhkan Menurut Beberapa Ulama lain Harta adalah sesuatu yang diinginkan manusia berdasarkan tabiatnya , baik manusia itu akan memberikannya maupun akan menyimpannya Menurut T.M Hasbi Ash- Shiddieqy Harta adalah nama selain manusia yang diciptakan Allah untuk mencukupi kebutuhan manusia , dapat dipelihara , dan dikelola dengan jalan ikhtiar Harta juga bisa disebut sebagai sesuatu yang memiliki nilai dan sah untuk diperjualbelikan
Kedudukan Harta Menurut As- Syatibi dan Al- Ghozali Harta Termasuk Salah satu ad- dharuriyat al- Khamzah (5 kebutuhan pokok manusia yang harus dijaga ) Seperti khifzh Din (agama), nafs ( Jiwa ), aql ( akal ), nasab ( keturunan ) dan mall ( harta ) Ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang Harta yang Merupakan sebuah Ujian QS. Ali Imran ayat 186 Dan pasti kamu akan mendengar banyak hal yang sangat menyakitkan hati dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik . Jika kamu bersabar dan bertakwa , maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang ( patut ) diutamakan QS Al- Anfal 28 “Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar .” QS Al- Ma’arij ayat 24-25 “ dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu (24) bagi orang ( miskin ) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta ) (25)) yaitu dalam harta mereka terdapat bagian tertentu bagi orang-orang yang membutuhkan ”
Harta Harus selalu Memiliki Fungsi Sosial QS At- Taubah ayat 103 “ Ambillah zakat dari harta mereka ( guna ) menyucikan dan membersihkan mereka , dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka . Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ” QS Az-Zariyat ayat 19 “ Pada harta benda mereka ada hak bagi orang miskin yang meminta dan yang tidak meminta ”
Konsep Kepemilikan Harta & Memperoleh Harta Dalam Islam Manusia Hanya Pemilik Sementara Harta . Harta hanya amanah dari Allah SWT untuk mengelola dan memanfaatkannya (QS. Al- Hadid : 7) Pemilikan Harta dapat Melalui Usaha yang Halal (QS Al-Mulk:15 dan QS Al- Baqarah : 26) Tidak Boleh mencari harta sampai lupa dengan kematian dan akhirat (QS. Al- Taktsur : 1-2 Harta Tidak Boleh didapatkan dengan cara yang haram seperti perjudian dan jual beli barang yang haram (QS. Al- Maidah : 90-91), riba (QS. Al- Baqarah : 273-281), mencuri , merampok , ghzab (QS. Al-Maidah:38), curang dalam takaran dan timbangan (Qs. Al- Mutaffifin : 1-6). Namun Boleh dengan cara yang di halalkan seperti jual-beli (Al- Baqarah 275), sewa menyewa (QS. Al- Baqarah : 233, kerja sama bisnis ( Mudharabah & Musyarakah ), menghidupkan tanah mati
Fungsi Harta Dalam Islam Menyempurnakan pelaksanaan ibadah yang khas yang memerlukan alat-alat atau harta seperti baju , atau kain untuk menutup aurat , haji, zakat, waqaf dan lain sebagainya . Meningkatkan keimanan kepada Allah karena kefakiran cenderung mendekatkan kepada kekufuran Meneruskan kehidupan dari satu fase ke fase berikutnya ( dari anak menjadi punya anak ) Menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat Memerankan kehidupan yang lebih bermakna dan saling melengkapi kehidupan antar sesama manusia yang membutuhkan .
THANK YOU Insert the Subtitle of Your Presentation