AL-QUR'AN DAN PEWAHYUANNYA DI MASA NABI SAW

membahas tentang pengertian alquran dan pewahyuannya

1. PENGERTIAN AL-QUR’AN Secara Kebahasaan ( Etimologis ), ada beberapa pendapat mengenai asal usul kata القرآن . Berasal dari / قراءة / قرء قرأ – قرآن Berasal dari قرن - قرن / قران / قرينة Nama yang berdiri sendiri ( علمي مرتجل ) Secara Istilah ( Terminologis ), juga ada beberapa pendapat , namun yang sudah menjadi konsensus adalah , “ Firman yang berupa lafaz berbahasa arab , yang mengandung mukjizat , yang diwahyukan kepada Muhammad Saw melalui Jibril, yang ditransmisikan secara mutawatir , yang tertulis di dalam Mushaf , yang dengan membacanya berarti ibadah, yang dimulai dengan surat al-Fatihah dan dipungkasi dengan surat al-Nas.”

2. NAMA-NAMA LAIN AL-QUR’AN Terkadang Allah SWT menyebut firman yang Dia turunkan atau wahyukan kepada Nabi Muhammad Saw yang berupa al-Qur’an dengan nama-nama lain, baik nama yang merupakan nama maupun nama yang merupakan sifat الكتاب (QS. Al-Ambiya’: 10) الذكر (QS. Al- Hijr : 9) الفرقان (QS. Al-Furqan: 1) التنزيل (QS. Al- Syu’ara ’: 192) النور (QS. Al-Nisa’: 174). Menurut Sebagian ulama, nama-nama itu mencapai 55 nama. Bahkan , ada yang berppendapat , lebih dari 90 nama.

3. PEWAHYUAN AL-QUR’AN Pengertian Pewahyuan Pewahyuan ( الوحي ) secara kebahasaan merupakan Masdar ( geround ) yang secara substansial menunjukkan arti cepat dan samar . Namun ada kalanya , الوحي yang merupakan geround digunakan sebagai ungkapan dengan arti objek ( sesuatu yang diwahyukan atau Wahyu). Arti Pewahyuan secara kebahasaan meliputi berikut : الإلهام الفطري للإنسان ( Inspirasi / Pengetahuan bawaan yang dimiliki manusia ) الإلهام الفطري للحيوان ( Pengetahuan bawaan yang dimiliki Binatang) الإشارة السريعة (Aba aba yang cepat ) Bisikan dan rayuan setan ke dalam diri manusia Penyampaian sesuatu dari Allah kepada malaikat untuk dilaksanakan