ALSUS Sistem pengamanan obyek vital.pptx

Menjelaskan peralatan sistem pengamanan

1. Alsus pam obvitnas & obyek tertentu FIRST line CRIME PREVENTOR

2. 8. P ERKAP N O .23 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PADA TINGKAT KEPOLISIAN RESORT DAN SEKTOR . DASAR HUKUM 5. SKEP KAPOLRI NO . POL : S KEP /738/X/2005, TANGGAL 13 OKTOBER 2005 TENTANG SISTEM PENGAMANAN OBYEK VITAL NASIONAL . 6. P ERPRES NOMOR 52 THN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA . 7. PERKAP N O 22 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PADA TINGKAT KEPOLISIAN DAERAH . UU No. 2 T AHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2. S KEP KAPOLRI N O .P OL : S KEP /551/VIII/2003, TGL 12 AGUSTUS 2003 TTG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAAN PENGAMANAN OBYEK KHUSUS 4. K EPRES RI N O 63 T AHUN 2004 TENTANG PENGAMANAN OBYEK VITAL NASIONAL 3. D IREKTIF KAPOLRI N O .P OL : R/D IR /680/IX/2004 TENTANG PENGAMANAN OBYEK VITAL . Sesuai dengan perintah perundangan, Polri berkewajiban untuk melaksanakan pengamanan obyek – obyek khusus.

3. Crime Preventor “ALSUS “ APAKAH ITU ALSUS . . .?

4. PENGERTIAN - PENGERTIAN ALSUS Merupakan bagian yang sangat penting sebagai alat penunjang pelaksanaan tugas Pengamanan Obyek Vital di dalam pelaksanaan tugas kepolisian SARANA & PRASARANA S ecara umum adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. OBYEK VITAL Kawasan / lokasi, bangunan / instalasi atau usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak, kepentingan negara dan sumber pendapatan negara yang bersifat strategis. PENGAMANAN OBYEK VITAL NASIONAL segala usaha, pekerjaan , dan kegiatan dalam rangka pencegahan, p enangkalan dan penanggulangan serta penegakan hukum terhadap setiap ancaman dan gangguan keamanan yang ditujukan kepada obyek vital Nasional

5. PERALATAN KHUSUS PENGAMANAN OBYEK VITAL Pe ralatan atau perlengkapan baik perorangan maupun satuan yang diperlukan atau digunakan dalam melaksanakan pengamanan obyek vital KAWASAN TERTENTU D aerah tertentu yang mempunyai ciri tertentu, seperti tempat tinggal, pertokoan, dan industri SATUAN PENGAMANAN S atuan kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi / proyek / badan usaha untuk melaksanakan pengamanan secara fisik dalam rangka menyelenggarakan keamanan swakarsa dilingkungan / kawasan kerjanya PENGAMANAN segala usaha, pekerjaan dan kegiatan dalam rangka pencegahan, penangkalan dan penanggulangan serta penegakan hukum terhadap setiap ancaman dan gangguan keamanan

6. OBYEK TERTENTU yaitu kawasan, tempat, bangunan, dan atau sumber pendapatan besar negara yang memiliki potensi kerawanan dan dapat menggoyahkan stabilitas ekonomi, politik dan keamanan bila terjadi gangguan keamanan. OBYEK WISATA OBYEK VITAL OBYEK VITAL NASIONAL yaitu tempat-tempat dan atau kegiatan-kegiatan tertentu yang dikunjungi orang sehubungan dengan nilai-nilai sosial budaya atau kondisi alamnya Obyek tertentu , seperti : • Kantor bank/lembaga keuangan • Rumah sakit • Lembaga permasyarakatan • Terminal • Pasar tradisional • Hotel • Rumah ibadah • Kantor Media Massa • Mall yaitu lokasi, bangunan/instalasi dan atau sumber pendapatan negara yg bersifat strategis. Status obyek vital nasional harus ditetapkan berdasarkan keputusan menteri dan/atau kepala lembaga pemerintah non departemen. Sasaran atau obyek pam obvit

7. KELENGKAPAN PERORANGAN YANG WAJIB DIBAWA OLEH ANGGOTA POLRI DALAM PENGAMANAN OBYEK VITAL

8. Ada banyak sekali alat yang digunakan dalam pengamanan Obyek Vital, Di bawah ini adalah beberapa alat yang digunakan dalam Pelaksanaan Pengamanan Obyek Vital dilapangan, Diantaranya : JENIS ALSUS Pam OBVITNAS DAN OBJEK TERTENTU

9. Metal Detector digunakan untuk memeriksa dan memastikan setiap orang yang akan memasuki area tertentu atau area bebas dari benda yang dapat membahayakan orang lain. seperti pistol, bom , senjata tajam atau benda logam yang lainnya. A. METAL DETECTOR

10. Untuk cara penggunaan metal detector cukup mudah, aktifkan tombol terlebih dahulu pada alat metal detector kemudian dekatkan alat metal detector kesebuah obyek dengan menggerakkan metal detector mengelilingi objek yang dituju, obyek yang dimaksud disini yaitu orang Apabila didalam objek terdapat alat yang terdeteksi, seperti berbentuk logam maupun yang lainnya maka metal detector akan berbunyi atau mengeluarkan suara Cara penggunaan METAL DETECTOR

11. adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi logam pada setiap orang dan barang bawaan yang dapat membahayakan orang di sekitarnya Cara kerja Walk Through dengan memancarkan gelombang elektro magnetik pada benda logam, yang apabila benda logam melewati pancaran gelombang elektro magnetik tersebut maka gelombang menjadi terganggu dan akan memberitahukan kepada petugas dengan tanda indikator suara maupun cahaya bahwa ada benda bersifat logam yang melintas. B. WALK THROUGH/GATE METAL DETECTOR

12. Untuk cara pengoperasiannya cukup mudah, yaitu dengan meletakkan mirror dibagian obyek yang sulit untuk dilihat, dengan memanfaatkan pantulan cermin cembung yang ada pada mirror inspection. c. mirror inspection Mirror detector

13. c. X-ray (xr3d scanner) adalah tipe alat yang memancarkan radiasi cahaya yang dapat melewati obyek non logam termasuk jaringan dan organ manusia dengan prinsip cara kerja sebagai berikut: Sensor X Ray akan mendeteksi adanya barang masuk dan sensor akan mengirimkan sinyal ke unit pengontrol untuk mengaktifkan sinar X Sinar X akan menembus benda yang berada pada Lorong X-ray, dan sinar tersebut akan diterima oleh detektor yang berada pada dua sisi terowongan. Kemudian sinyal ditampilkan dalam bentuk gambar pada layar monitor. 1 2 3

14. RANMOR R-4 RANMOR R-2 SARANA PRASARANA SISPAMOBVITNAS SEPEDA ANGIN 1 2 3 BERIKUT ADALAH CONTOH BEBERAPA SARANA DAN PRASARANA YANG SERING DIGUNAKAN OLEH PETUGAS SISTEM PENGAMANAN OBYEK VITAL.

15. SEKIAN & TERIMAKASIH