HAK KEBENDAAN [ ZAKELIJKRECHT] HAK MUTLAK ATAS SESUATU BENDA HAK ITU MEMBERIKAN KEKUASAAN LANGSUNG ATAS SESUATU BENDA DAN DAPAT DIPERTAHANKAN TERHADAP SIAPAPUN
MACAM HAK KEBENDAAN
CIRI HAK KEBENDAAN MEMBERIKAN KENIKMATAN MUTLAK (ABSOLUT) DROIT DE SUITE/ ZAAKSGEVOLG DROIT DE PREFERENCE : KREDITOR PREFEREN PRIORITAS GUGAT KEBENDAAN (PASAL 574 BW- HAK REVINDIKASI) UNTUK BENDA BERGERAK MEMBERIKAN JAMINAN MUTLAK (ABSOLUT) DROIT DE SUITE/ ZAAKSGEVOLG DROIT DE PREFERENCE : KREDITOR PREFEREN PRIORITAS SEPARATIS [ DALAM KEPAILITAN] TOTALITEIT SPESIALITAS PUBLISITAS TIDAK DAPAT DIBAGI-BAGI [ONSPLITBAARHEID] PARATE EKSEKUSI
PERBANDINGAN HAK KEBENDAAN DAN HAK PERORANGAN
ASAS MUTLAK HAK KEBENDAAN DAPAT DIPERTAHANKAN TERHADAP SIAPAPUN ASAS DROIT DE SUITE HAK KEBENDAAN AKAN MENGIKUTI KEMANA BENDA TERSEBUT BERADA BAHWA PRINSIP DROIT DE SUITE JALAN BERSAMAAN DENGAN SIFAT MUTLAKNYA HAK KEBENDAAN
Bank Sinar Pemegang Hak Tanggungan Bintang Amir menjaminkan rumah miliknya pada Bank Sinar, kemudian oleh Amir rumah tersebut dijual kepada Bintang
ASAS DROIT DE PREFERENCE
ASAS DROIT DE PREFERENCE Amir meminjam uang pada Budi sebesar Rp.10 juta pada tanggal 5 Januari 2024. Pada tanggal 10 Juli 2024, A meminjam uang sebesar Rp.100 Juta pada Candra dengan menjaminkan sebidang tanah miliknya [SHM] kepada Candra. Apabila Amir wanprestasi pada Budi dan Candra maka siapa yang didahulukan ?
AMIR BUDI [ kreditor konkuren ] Rp.10 juta pada tanggal 5 Januari 2024 CANDRA [ kreditor preferen ] Rp.100 Juta dengan menjaminkan SHM pada tanggal 10 Juli 2024
Hak Perorangan Sederajat , tidak ada yang didahulukan A meminjam uang pada B pada tanggal 6 Januari 2024 sebesar Rp.20 juta . Pada tanggal 15 Juli 2024 A meminjam uang pada C sebesar Rp.10 juta . Apabila A wanprestasi pada B dan C maka kedudukan B dan C tidak ada yang didahulukan karena B dan C memiliki hak perseorangan sehingga kedudukannya sederajat-kreditor konkuren .
A B [ kreditor konkuren ] Rp.20 juta pada tanggal 6 Januari 2024 C [ kreditor konkuren ] Rp.10 pada tanggal 15 Juli 2024
Asas Prioritas Pemegang hak kebendaan yang lahir terlebih dahulu akan didahulukan dibandingkan dengan pemegang hak kebendaan yang lahir kemudian
Asas Prioritas Amir berutang pada Budi dengan menjaminkan hak milik atas sebidang tanah pada Budi pada tanggal 1 Januari 2024 dan lahir Hak Tanggungan I ( hak kebendaan ), kemudian Amir berutang pada Cantik dengan menjaminkan kembali hak milik atas sebidang tanah tersebut kepada Cantik pada tanggal 10 Juni 2024 dan lahir Hak Tanggungan II ( hak kebendaan ). Maka kedudukan Budi didahulukan dalam hal pelunasan daripada Cantik apabila Amir wanprestasi karena Hak Tanggungan Budi lahir terlebih dahulu
AMIR BUDI [ pemegang HT I] pada tanggal 1 Januari 2024 CANTIK [ pemegang HT II] pada tanggal 10 Juni 2024
Apakah pada gadai terdapat asas prioritas ??? Lihat Pasal 1152 (1) (2) BW
Pasal 1181 BW : Hipotik Tingkatan orang-orang berpiutang hipotik ditentukan menurut tanggal pembukuan mereka , dengan tidak mengurangi kekecualian-kekecualian tersebut dalam kedua pasal yang berikut . Mereka yang dibukukan pada hari yang sama bersama-sama mempunyai hipotek yang bertanggal sama , tak peduli pada jam mana pembukuan telah dilakukan , biarpun jam itu dicatat oleh pegawai penyimpan hipotik
PASAL 5 UU HT Suatu obyek Hak Tanggungan dapat dibebani dengan lebih dari satu Hak Tanggungan guna menjamin pelunasan lebih dari satu utang. Apabila suatu obyek Hak Tanggungan dibebani dengan lebih dari satu Hak Tanggungan , peringkat masing-masing Hak Tanggungan ditentukan menurut tanggal pendaftarannya pada Kantor Pertanahan . Peringkat Hak Tanggungan yang didaftar pada tanggal yang sama ditentukan menurut tanggal pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan yang bersangkutan
Pasal 17 dan Penjelasannya UU Jaminan Fidusia Pemberi Fidusia dilarang melakukan fidusia ulang terhadap Benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia yang sudah terdaftar . Fidusia ulang oleh Pemberi Fidusia , baik debitor maupun penjamin pihak ketiga , tidak memungkinkan atas Benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia karena hak kepemilikan atas Benda tersebut telah beralih kepada Penerima Fidusia
Pasal 28 UU Jaminan Fidusia Apabila atas Benda yang sama menjadi objek Jaminan Fidusia lebih dari 1 ( satu ) perjanjian Jaminan Fidusia , maka hak yang didahulukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27, diberikan kepada pihak yang lebih dahulu mendaftarkannya pada Kantor Pendaftaran Fidusia
Pasal 12 dan Penjelasan UU Resi Gudang Perjanjian Hak Jaminan merupakan perjanjian ikutan dari suatu perjanjian utang- piutang yang menjadi perjanjian pokok . Setiap Resi Gudang yang diterbitkan hanya dapat dibebani satu jaminan utang. Ayat (2) Resi Gudang yang dijadikan jaminan wajib diserahkan atau berada dalam penguasaan kreditor selaku penerima jaminan . Oleh karena itu , apabila telah berada ditangan kreditor penerima jaminan , Resi Gudang tersebut tidak mungkin lagi dijaminkan ulang . Apakah ada asas prioritas ?????
Hak Perorangan Tidak ada asas prioritas A meminjam uang pada B pada tanggal 6 Januari 2024 sebesar Rp.10 juta . Pada tanggal 15 Juli 2024 A meminjam uang pada C sebesar Rp.5 juta . Apabila A wanprestasi pada B dan C maka kedudukan B dan C tidak ada yang didahulukan karena B dan C memiliki hak perseorangan sehingga kedudukannya sederajat-kreditor konkuren .
A B [ kreditor konkuren ] Rp.10 juta pada tanggal 6 Januari 2024 C [ kreditor konkuren ] Rp.5 juta pada tanggal 15 Juli 2024
PARATE EKSEKUSI
Gadai Pasal 1155 BW Hipotik Pasal 1178 (2) BW Hak Tanggungan Pasal 6 Jo. Pasal 20 UU Hak Tanggungan Jaminan Fidusia Pasal 15 Jo. Pasal 29 UU Jaminan Fidusia Hak Jaminan Atas Resi Gudang Pasal 16 UU Resi Gudang
Hak perorangan x Hak perorangan Sederajat [ tidak ada yang didahulukan ] Hak perorangan x Hak kebendaan Asas droit de preference/ Preferensi Hak kebendaan x Hak kebendaan Asas prioritas
KEMUTLAKAN HAK KEBENDAAN YANG MEMBERIKAN JAMINAN
PRIVILEGE [HAK ISTIMEWA] DAN HAK RETENSI
PASAL 1133 BW
Pasal 1134 (1) BW Adalah suatu hak yang oleh undang-undang diberikan kepada seorang berpiutang sehingga tingkatannya lebih tinggi daripada orang yang berpiutang lainnya semata-mata berdasarkan sifat piutangnya .
Pasal 1134 (2) BW
Karakter Hak Istimewa [Privilege] Harus dituntut Hak Istimewa bukan hak kebendaan Ditentukan oleh undang-undang Selama benda tersebut milik debitur Berpindah pada ahli waris kreditur
Kecuali
Kecuali
Pasal 66 UU Pelayaran
Anita pemilik laptop Anita pemegang Hak Kebendaan Anita menggadaikan laptopnya pada Diana [ pemegang gadai / pemegang hak kebendaan ] Anita wanprestasi pada Diana kemudian laptop tersebut dijual secara lelang , ada biaya yang dikeluarkan dalam pelelangan Siapa yang harus didahulukan dalam pembayaran ? Diana [ Pemegang gadai ] atau Biaya Lelang ? Pasal 1139 angka 1 BW
Anita pemilik laptop Anita pemegang Hak Kebendaan Anita mengadaikan laptopnya pada Diana [ pemegang gadai / pemegang hak kebendaan ] Irwan menyelamatkan laptop tersebut dari kebakaran . Ada biaya yang telah dikeluarkan dalam menyelamatkan benda tersebut Siapa yang harus didahulukan dalam pembayaran ? Diana [ Pemegang gadai ] atau Irwan ? Pasal 1150 BW
Mengapa biaya penyelamatan benda jaminan didahulukan dibandingkan dengan pemegang hak kebendaan ????
Privilege Umum [Pasal 1149 BW]
Privelege Khusus [Pasal 1139 BW]
Pasal 1138 BW Hak istimewa ada yang mengenai benda-benda tertentu dan ada yang mengenai seluruh benda baik benda bergerak maupun benda tidak bergerak . Yang pertama didahulukan daripada yang tersebut terakhir .
Kemutlakan Hak Kebendaan yang Memberikan jaminan
Soal Amir meminjam uang pada Budi sebesar Rp.10.000.000,- dengan menjaminkan perhiasan emas senilai Rp.25.000.000,- disamping itu , Amir juga berutang pada Chandra sebesar Rp.10.000.000,-. Selain itu Amir berutang kepada drg.Dedi sebesar Rp.1.000.000,- sebagai ongkos pemeriksaan gigi . Amir juga berutang pada Diana atas beras , gula yang dibeli dari toko Diana sejumlah Rp.1.000.000,-
Pertanyaan Andaikata Amir wanprestasi pada semua kreditor dan harta yang dimilikinya hanya berupa perhiasan emas yang dijadikan obyek jaminan atas utang pada Budi, maka diantara para kreditor yang dimiliki Amir siapa yang berhak mendapatkan pelunasan terlebih dahulu , jelaskan secara berurutan dan sertai dasar hukumnya .
Jawaban Soal Indentifikasi dulu ada berapa kreditor dan berkedudukan sebagai kreditor apa . Budi sebagai kreditor preferen karena ada jaminan kebendaan berupa perhiasan emas [ Gadai / Pasal 1150 BW]. Chandra sebagai kreditor konkuren karena tidak terdapat jaminan kebendaan hanya dijamin dengan jaminan umum [ Pasal 1131 BW] Drg . Dedi sebagai kreditor hak istimewa [ Pasal 1149.3 BW] Diana sebagai kreditor hak istimewa [ Pasal 1149.5]
Jawaban soal Budi sebagai kreditor preferen [ Gadai / Pasal 1150 BW] akan didahulukan dalam hal pembayaran , kemudian baru Drg . Dedi karena masuk dalam privilege umum [ Pasal 1149.3] sesuai dengan urutan baru kemudian Diana privilege umum [ Pasal 1149.5] dan terakhir baru Chandra sebagai kreditor konkuren
HAK RETENSI Hak untuk menahan sesuatu benda sampai piutang yang bertalian dengan benda itu dilunasi Bersifat accessoir / ikutan / tambahan jadi ada perjanjian pokoknya Tidak dapat dibagi-bagi Tidak menimbulkan hak untuk menikmati bendanya Pasal 1159 BW ( gadai ), Pasal 1729 BW ( penitipan ), Pasal 1616 BW ( pemborongan pekerjaan ), Pasal 1812 BW ( pemberian kuasa )