K EADILAN Dr. Rosina Sitohang, D.Th Amos 5:24 Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir."
1. Allah Menolak Ibadah Formalitas - Israel rajin beribadah, tapi hidupnya menindas yang lemah. - Indonesia juga banyak doa nasional, tapi rakyat masih menangis. Tuhan menolak ibadah tanpa keadilan: “Aku benci, Aku muak dengan perayaanmu” (Am. 5:21-23).
2. Allah Menuntut Keadilan - Mishpat = keadilan hukum, berpihak pada yang lemah. - Keadilan teris mengalir - seperti a ir banjir yang menyapu sampah. Amos 5:24 • (ve-yigal) = bergulung, mengalir deras. Bukan tetesan kecil, tetapi arus banjir. • מִשְׁפָּט (mishpat) = keadilan hukum, penghakiman yang jujur, keberpihakan pada yang lema
3. Allah Memanggil Kita Jadi Sungai Kebenaran - Tsedaqah = kebenaran moral, integritas sehari-hari sesuai standartnya Allah. - Yesus: 'Sungai Hidup' (Yoh. 7:38) Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." - Mulai dari hal kecil: jujur, adil, jadi teladan. ) = kebenaran moral, integritas, hidup sesuai standar Allah. • כְּנַ֥חַל אֵיתָֽן ( ke-nakhal eitan) = sungai kuat yang tidak pernah kering. 👉 Allah mau agar keadilan (mishpat) bukan musiman, kebenaran (tsedaqah) bukan formalitas, tetapi seperti banjir dan sungai yang menghidupkan
Mari kita bukan hanya marah, tetapi hidup benar. Mari kita bukan hanya protes, tetapi jadi teladan. Mari kita bukan hanya beribadah di gereja, tetapi menghadirkan keadilan di masyarakat. 🌊 Biarlah keadilan bergulung seperti air, dan kebenaran seperti sungai yang tidak pernah kering, dimulai dari kita, umat Allah, di Indonesia.