‹#› FAKTA MENARIK !!! 98 % aktivitas di dalam sesi ini tidak membutuhkan gawai.
‹#› Perkenalkan, saya Patria .
‹#› Sebelum sesi dimulai, kita main dulu, yuk !
‹#› Tujuan Sesi Membantu peserta untuk memahami pengaruh asumsi dalam proses belajar Membantu peserta untuk menganalisis asumsi yang mereka miliki Membantu peserta untuk memahami bahwa asumsi dapat berubah Memahami alur refleksi sebagai bagian dari proses belajar Mampu memfasilitasi proses refleksi dengan berbagai sasaran peserta
‹#› Analisis Asumsi
‹#› Setelah memperoleh ilmu baru, seseorang berhenti di “tahu” saja tapi tidak mengubah apapun. Tahu ilmu baru yang diperoleh, tapi bingung bagaimana menerapkannya. Kita mempelajari ini karena biasanya…
Secara individu, jawablah pertanyaan ini. Apa pengalaman Bapak/Ibu, yang ketika belajar tentang sesuatu, ada perilaku Bapak/Ibu yang berubah? Pemikiran apa yang membuat perilaku tersebut berubah? Setelah mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut, ceritakan secara berpasangan. Mari melihat ke dalam diri ‹#›
Seringkali PTK menemui tantangan yang dapat mengganggu proses belajar dan menghambat implementasi. ‹#›
‹#› Lalu, dari mana datangnya asumsi?
‹#›
Oleh karena itu, kita perlu untuk menganalisis asumsi agar dapat berfokus pada esensi dari apa yang dipelajari, bukan hal-hal teknis atau prosedural . Dengan begitu, harapannya akan menemukan cara atau strategi baru dalam mengimplementasikan hasil belajar ‹#›
Apa bedanya “esensi” dan “teknis/prosedural”? Esensi merupakan inti/hakikat/elemen yang paling mendasar dan penting dari sesuatu hal atau konsep Teknis/prosedural merapakan aspek-aspek praktis atau operasional dari suatu hal Nilai Metode Tujuan Makna Alat Prosedur ‹#›
Alur analisis asumsi ‹#›
‹#› Berikut contoh guru yang telah mempelajari “cara menyiapkan murid untuk siap belajar”. Kurang percaya diri memberikan ice breaker sebelum pembelajaran, karena murid-murid terbiasa langsung belajar saat guru sudah di kelas. Murid malu-malu untuk ikut ice breaker dan meragukan apakah ice breaker benar-benar bermanfaat untuk membantu murid siap menerima pembelajaran. Guru mencoba ice breaker sederhana atau cara lain seperti cerita lucu, senam otak, olah nafas, mendengarkan musik tertentu, dan sebagainya. Murid perlu dikondisikan untuk berada di gelombang alpha agar merasa tenang dan nyaman, sehingga lebih siap dan mudah dalam menerima pembelajaran.
‹#› Ayo bentuk kelompok
‹#› Di dalam kelompok, Bapak/Ibu… Membaca studi kasus yang telah disediakan. Melakukan diskusi untuk memberi respon dari pertanyaan di studi kasus. Mendeskripsikan respon yang telah disepakati oleh kelompok ke dalam lembar kerja dengan format alur analisis asumsi. Mari lakukan aktivitas di dalam kelompok
‹#› https://bit.ly/StudKasAS Studi Kasus
‹#› Ceritakan hasil diskusi kelompok
Proses belajar yang terus-menerus sangat mungkin mengubah asumsi yang dimiliki oleh seseorang, dan ketika proses belajar tersebut diimplementasikan , maka akan muncul sebuah pengalaman baru , yang mana pengalaman itu dapat terus berkembang dari waktu ke waktu. ‹#›
‹#› Refleksi
‹#› Boleh ceritakan pengalaman paling unik yang Bapak/Ibu pernah dapatkan saat melakukan aktivitas refleksi (boleh sebagai peserta atau sebagai fasilitator).
Berikut salah satu bentuk refleksi dengan menggunakan Siklus Gibbs. Gunakan pertanyaan pemantik untuk menggali hal-hal ini. ‹#›
‹#› Mari langsung kita praktikkan
‹#› Cer ita kan bagaimana Bimtek ini berlangsung sejak hari pertama. Apa alasan Bapak/Ibu hadir? Dan apa yang Bapak/Ibu harapkan pada awal pertemuan? Menceritakan Situasi Tuliskan di kertas tempel, dan ceritakan secara bergantian.
‹#› Dari keseluruhan sesi yang sudah Bapak/Ibu ikuti, apa yang Bapak/Ibu rasakan sebelum dan sesudah mengikuti Bimtek ini? Menjelaskan Perasaan Tuliskan dalam bentuk emotikon, 1 kertas tempel 1 emotikon.
‹#› Dari keseluruhan kegiatan Bimtek ini, hal apa yang sudah baik? Hal apa yang belum baik (perlu ditingkatkan)? Dan apakah ada kontribusi dari Bapak/Ibu pribadi atau peserta lain yang menimbulkan situasi positif maupun negatif? Melakukan Evaluasi Tuliskan masing-masing jawaban di 1 kertas tempel.
‹#› Menurut Bapak/Ibu, apa faktor utama dari hal yang sudah baik? Dan apa faktor utama dari hal yang belum baik (perlu ditingkatkan)? Melakukan Analisis Tuliskan masing-masing jawaban di 1 kertas tempel.
‹#› Dari hal yang sudah dan belum baik serta faktor-faktornya, pembelajaran apa yang Bapak/Ibu dapatkan? Hal apa yang perlu diperbaiki ke depannya? Keterampilan apa yang sebaiknya perlu Bapak/ibu kembangkan? Membuat Kesimpulan Tuliskan masing-masing jawaban di 1 kertas tempel.
‹#› Berdasarkan hal-hal yang perlu ditingkatkan, keterampilan yang Bapak/Ibu perlu kembangkan, serta implementasi yang perlu dilakukan setelah pelatihan, apa langkah nyata yang akan menjadi tindak lanjut kedepannya? Menyusun tindak lanjut Buat dengan format: Aktivitas yang akan dilakukan, target pelaksanaan, sasaran, penanggungjawab, pihak yang dilibatkan , serta indikator keberhasilan.
‹#› Setelah mengikuti sesi ini, saya jadi tahu kalau …