Cara menyusun ATP merujuk pada Capaian pembelajaran
Size: 8.59 MB
Language: none
Added: Sep 03, 2025
Slides: 10 pages
Slide Content
Analisis Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran Berdasarkan PPA 2025 Oleh : Cornelia Louis Meigritha Djobo, S.Pd
Pengertian Capaian Pembelajaran (CP) Deskripsi Kompetensi CP adalah deskripsi kompetensi minimum yang harus dikuasai murid pada setiap akhir fase pembelajaran. Rujukan Utama CP menjadi rujukan utama dalam merancang pembelajaran dari PAUD hingga SMA/SMK, memastikan kesinambungan pendidikan. Pembelajaran Kontekstual CP mendukung pembelajaran yang kontekstual dan bermakna, relevan dengan kehidupan sehari-hari murid. Capaian Pembelajaran berfungsi sebagai peta jalan bagi pendidik untuk memandu proses belajar murid.
Pengertian Tujuan Pembelajaran (TP) Tujuan Pembelajaran adalah turunan yang lebih spesifik dari Capaian Pembelajaran. Disusun secara logis dan fleksibel Sesuai kebutuhan murid dan konteks pembelajaran Menjadi dasar perencanaan aktivitas dan asesmen TP membantu pendidik merancang langkah-langkah konkret dalam mencapai CP, memberikan arah yang jelas bagi murid.
Struktur Fase Pembelajaran dalam Panduan 2025 High School Mastery Material Complexity Age-based CP Content Adaptation Junior High Start Panduan 2025 membagi jenjang pendidikan menjadi beberapa fase, dengan Capaian Pembelajaran (CP) yang disesuaikan. Fase D: Kelas VII-IX (SMP) Fase E: Kelas X (SMA/SMK) CP dirancang agar sesuai dengan karakteristik usia dan tingkat kompleksitas materi pada setiap fase.
Capaian Pembelajaran Fase D (Kelas VII-IX) Fase D berfokus pada pengembangan keterampilan penting bagi murid SMP. Penalaran Kritis Mengembangkan kemampuan berpikir logis dan menganalisis informasi. Kreativitas Mendorong murid untuk menghasilkan ide-ide baru dan solusi inovatif. Kolaborasi Meningkatkan kemampuan bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama. Contoh CP Bahasa Indonesia: Menganalisis struktur teks naratif (misalnya, cerpen atau novel). Contoh CP Matematika: Menggunakan konsep aljabar untuk pemecahan masalah kontekstual.
Tujuan Pembelajaran Fase D: Contoh Konkret Tujuan Pembelajaran (TP) menerjemahkan CP menjadi langkah-langkah spesifik yang dapat diukur. 1 Bahasa Indonesia Siswa dapat mengidentifikasi unsur intrinsik (tokoh, alur, latar) teks naratif dengan tepat. 2 Matematika Siswa mampu menyelesaikan persamaan linear satu variabel dan menafsirkan hasilnya. 3 Ilmu Pengetahuan Alam Siswa menjelaskan proses fotosintesis secara ilmiah, termasuk bahan dan hasil reaksinya. Setiap TP dirancang untuk memandu aktivitas pembelajaran dan asesmen secara efektif.
Capaian Pembelajaran Fase E (Kelas X) Fase E di jenjang SMA/SMK bertujuan untuk mendalami kompetensi dan menyiapkan murid menghadapi pembelajaran lanjutan. Fokus: Pendalaman kompetensi dan kesiapan menghadapi studi di jenjang yang lebih tinggi atau dunia kerja. Contoh CP Bahasa Inggris: Menginterpretasi dan mengevaluasi teks argumentatif dari berbagai sumber. Contoh CP Fisika: Menganalisis hukum Newton tentang gerak dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran Fase E: Contoh Konkret TP pada fase E mendorong murid untuk menguasai keterampilan yang lebih kompleks. Bahasa Inggris Siswa dapat menyusun argumen tertulis yang logis dan koheren untuk mendukung suatu pandangan. Fisika Siswa mampu menghitung gaya dan percepatan benda menggunakan hukum II Newton pada berbagai skenario. Sejarah Siswa menjelaskan dampak revolusi industri terhadap struktur sosial, ekonomi, dan politik masyarakat global. TP ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi murid.
Pendekatan Pembelajaran dan Asesmen 1 Backward Design Mulai dari TP, tentukan bukti pencapaian, kemudian rancang aktivitas pembelajaran yang sesuai. 2 Asesmen Formatif & Sumatif Penggunaan asesmen berkelanjutan untuk memantau kemajuan dan mengevaluasi hasil belajar murid. 3 Pembelajaran Proyek Mendorong pembelajaran berbasis proyek dan kolaborasi dengan konteks nyata, relevan dengan dunia murid. Pendekatan ini memastikan pembelajaran berjalan efektif dan efisien menuju pencapaian CP dan TP.
Kesimpulan dan Rekomendasi Pentingnya CP dan TP: CP dan TP fase D dan E krusial untuk pengembangan kompetensi holistik murid. Penyesuaian Konteks: Pendidik perlu menyesuaikan TP dengan kebutuhan spesifik dan konteks lokal murid. Asesmen Berkelanjutan: Implementasi asesmen yang terintegrasi untuk memantau dan mendukung proses belajar murid secara kontinu. Dengan memahami dan menerapkan CP dan TP secara optimal, kita dapat mencetak generasi yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan.