Analisis-Kemasan-Produk-Inovatiffff.pptx

Bab 4 dalam Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis berfokus pada teknik dasar layanan bisnis. Ini termasuk konsep pelayanan prima, standar penampilan pribadi, dan prinsip-prinsipnya. Terdapat juga latihan soal pilihan ganda untuk Bab 4. Materi ini relevan untuk siswa SMK kelas 10 pada semester 1. Guru juga menggunakan materi ini untuk merencanakan pembelajaran tentang konsep Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis.

1. Analisis Kemasan Produk Inovatif Studi Kasus: Mister Potato Crisps

2. Identifikasi Produk & Jenis Kemasan Nama Produk: Mister Potato Crisps Merek Produk: Mister Potato Kemasan ini adalah jenis Primer, langsung melindungi keripik dari kerusakan fisik, udara, dan kelembapan, serta menarik perhatian konsumen.

3. Bahan Utama Kemasan Karton Struktur utama tabung yang kaku, memberikan kekuatan dan bentuk. Alumunium Foil Melapisi bagian dalam, sebagai barrier terhadap oksigen, uap air, dan cahaya, menjaga keripik tetap renyah. Plastik Digunakan sebagai tutup kedap udara dan lapisan luar untuk pencetakan desain. Kombinasi bahan ini dipilih untuk mengoptimalkan perlindungan produk, memperpanjang masa simpan, dan memudahkan pencetakan desain menarik.

4. Analisis Elemen Desain Visual Bentuk Kemasan Bentuk fisik kemasan adalah tabung silinder tinggi, sangat fungsional dan ikonik. Melindungi keripik agar tidak remuk dan mudah disimpan. Menonjol di rak karena dapat berdiri tegak. Logo Produk Karakter kartun kentang jantan berkumis dengan topi koboi, ekspresi ceria. Warna dominan kuning, oranye, dan hijau cerah. Mudah dikenali, merepresentasikan citra produk yang menyenangkan dan berkualitas.

5. Desain Visual: Tipografi & Warna Tipografi Nama produk "Mister Potato Crisps" menggunakan Sans-serif tebal, membulat, dan bold. Slogan menggunakan Sans-serif lebih ramping. Mudah dibaca, mendukung citra produk modern, energik, dan cocok untuk camilan santai. Warna Kemasan Dominan Merah Cerah (body) dan Kuning (tutup/elemen). Merah mencolok, membangkitkan energi, dan memicu nafsu makan. Kuning menciptakan kontras menarik, memberikan kesan ceria dan optimisme, sesuai target pasar camilan.

6. Desain Visual: Ilustrasi & Tata Letak Ilustrasi/Gambar Ilustrasi utama adalah karakter logo Mister Potato besar dan detail, serta gambar nyata keripik kentang renyah dengan taburan bumbu. Berkontribusi pada identitas merek dan meyakinkan konsumen akan kualitas dan rasa. Tata Letak (Layout) Penempatan elemen rapi, seimbang, dan logis. Logo menonjol di atas, nama produk di bawahnya, gambar keripik di tengah. Hierarki visual jelas, desain teratur, profesional, dan tidak berlebihan.

7. Komponen Informasi Wajib Nama Produk: "Mister Potato Crisps" dan "Original" tersedia di depan. Nama & Alamat Produksi: Dicetak di belakang kemasan (MAMEE Double-Decker (M) Berhad). Legalitas: Logo Halal (JAKIM) dan nomor registrasi BPOM RI tersedia. Tanggal & Kode Produksi: MFG Date dan Exp Date, mudah ditemukan. Masa Berlaku (Kedaluwarsa): "Best Before / Exp Date" jelas. Berat Bersih / Isi Bersih: Tercantum di depan bawah (contoh: "85g"). Komposisi Produk: Lengkap di belakang, mengurutkan bahan. Informasi Nilai Gizi: Tabel nutrisi informatif di belakang. Informasi Tambahan: Petunjuk penyimpanan, alergen, barcode, simbol daur ulang.

8. Kriteria Kemasan Menarik Daya Tarik Visual Sangat menarik dengan warna cerah, karakter logo catchy, dan gambar keripik menggoda. Menonjol di pasaran. Fungsionalitas & Perlindungan Sangat praktis, mudah digenggam, dan resealable. Memberikan perlindungan optimal, menjaga kesegaran dan kerenyahan. Kejelasan Informasi Semua informasi disampaikan jelas, lengkap, akurat, dan mudah dibaca, membangun kepercayaan konsumen.

9. Kelemahan Utama Kemasan Kurang Ramah Lingkungan Kombinasi bahan multi-material (karton, aluminium foil, plastik) membuat kemasan sulit didaur ulang secara efektif, berkontribusi pada limbah. Kurang Efisien untuk Dibawa Bentuk silinder yang kaku dan ukuran relatif besar kurang praktis untuk dibawa bepergian dalam tas kecil dibandingkan kemasan pouch fleksibel.

10. Rekomendasi Perbaikan Inovasi Material Daur Ulang atau Monomaterial Produsen dapat mengembangkan tabung dari material daur ulang yang lebih tinggi atau menginovasi menjadi kemasan monomaterial (satu jenis plastik) yang lebih mudah didaur ulang. Ini akan meningkatkan keberlanjutan tanpa mengorbankan perlindungan dan fungsionalitas produk.