Analisis Teks Dalam Media yang banyak sekali

Meng analisis Media

1. Analisis Teks Media

2. Apakah teks ? Seperangkat tanda yang ditransmisikan dari seorang pengirim kepada seorang penerima melalui medium tertenu dan dengan kode-kode tertentu ( Budiman , 1999) Wacana ( lisan ) yang difiksasikan ke dalam bentuk tulisan ( Ricour ) Semua bentuk bahasa dan semua jenis ekspresi komunikasi , ucapan , musik,gambar , efek dll (Cook). Secara umum : dunia semesta , bukan hanya teks tetulis atau teks lisan , termasuk pada teks adat istiadat , kebudayaan , film, drama, dll .

3. Konteks dan Teks Teks akan memiliki makna jika diketahui konteksnya Jenis-jenis konteks : Konteks fisik Konteks epistemis Konteks linguistik Konteks sosial

4. Konteks fisik : meliputi tempat terjadinya pemakaian bahasa dalam suatu komunikasi , objek yang disajikan dan tindakan atau perilaku dari peserta komunikasi Konteks epistemis : latar belakang peristiwa komunikasi Konteks linguistik : kalimat-kalimat atau tuturan-tuturan yang mendahului satu kalimat tertentu dalam peristiwa komunikasi Konteks sosial : latar belakang relasi sosial para peserta komunikasi

5. Mengapa analisis media? Media massa berada ditengah realitas sosial yang sarat berbagai kepentingan , konflik dan fakta yang kompleks dan beragam Media juga merupakan representasi dari berbagai ideologi Ideologi adalah pikiran yang terorganisir , yakni nilai , orientasi dan kecenderungan yang saling melengkapi sehingga membentuk perspektif ide yang dikemukakan melalui media atau antar pribadi Marx & Engels : ideologi merupakan pemalsuan yang digunakan oleh sekelompok tertentu untuk membenarkan diri mereka sendiri

6. Perhatikan kutipan berikut : “ Presiden Jokowi salah membaca teks pidato ” “Jam Malam” bagi perempuan Aceh “Jam malam di Aceh dinilai untuk lindungi wanita ” “.., dari sisi lingkungan hidup , laut di Jawa Barat menyajikan fakta menyedihkan .”

7. Analisis wacana Suatu upaya untuk mengungkapkan hal yang tersembunyi dari suatu teks Analisis wancana bersifat kualitatif dan menekankan pada pemaknaan teks Analisis wacana berpretensi fokus pada pesan tersembunyi ( latent ) Analisis wacana bergerak pada struktur makro dan mikro dari sebuah pemberitaan media Analisis wacana bukan untuk generalisasi

8. Fungsi analisis wacana Sebagai suatu pernyataan Pertanyaan Tuduhan Ancaman Mendiskriminasi orang lain atau Mempersuasi orang lain untuk melakukan diskriminasi

9. Model-model analisis wancana Roger Fowler Theo van Leeuwen Teun A. van Dijk Sara Mills Norman Fairclough

10. Model teun A. van Dijk Sering disebut juga sebagai model “ kognisi sosial ” Wacana terdiri dari berbagai struktur / tingkatan yang saling mendukung Struktur makro , merupakan makna global dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Superstruktur merupakan kerangka suatu teks , bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusu secara teks utuh Stukrut mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata, kalimat , proposisi , anak kalimat , parafase yang dipakai , dsb .

11. Elemen wacana van dijk Struktur Wacana Hal yang diamati Elemen Strutur Makro Tematik Topik Superstruktur Skematik Skema Struktur mikro Semantik Latar , detail, maksud , dll Sintaksis Bentuk kalimat Stilistik Leksikon Retoris Grafis , metafora , ekspresi

12. Model sara mills Fokus pada wacana bagaimana perempuan ditampilkan dalam teks , disebut juga sebagai wacana feminisme Posisi yang dianalisis : Posisi Objek – Subjek dan Posisi Penulis - Pembaca

13. Kerangka analisis sara mills TINGKAT YANG INGIN DILIHAT POSISI : SUBJEK - OBJEK Bagaimana peristiwa dilihat , dari kacamata siapa peristiwa itu dilihat . Siapa yang diposisikan sebagai pencerita (subjek0 dan siapa yang menjadi objek yang diceritakan . Apakah masing-masing aktor memiliki kesempatan untuk menampilkan dirinya sendiri . POSISI : PENULIS - PEMBACA Bagaimana posisi pembaca ditampilkan dalam teks . Bagaimana pembaca memposisikan dirinya dalam teks yang ditampilkan . Kepada kelompok manakan pembaca mengidentifikasikan dirinya

14. Analisis framing Framing merupakan metode penyajian realitas di mana kebenaran tentang suatu kejadian tidak diingkari secara total, melainkan dibelokan secara halus , dengan memberikan penonjolan terhadap aspek-aspek tertentu , dengan istilah-2 yang punya konotasi ttn , dengan bantuan foto , karikatur dan alat ilustrasi lainnya ( Sudibyo , 2001) Analisis framing digunakan untuk mengetahui bagaiman a perspektif atau cara pandang yang digunakan wartawan ketika menyeleksi isu dan menulis berita ( Sobur , 2001)

15. Tujuan analis framing untuk mengetahui : Mengapa peristiwa tertentu diberitakan ? Mengapa suatu tempat dan pihak yang terlibat berbeda meskipun peristiwanya sama ? Mengapa realitas didefinisikan dengan cara tertentu ? Mengapa hanya menonjolkan fakta tertentu ? Mengapa hanya narasumber “X” yang diwawancarai ?

16. Model-model analisis framing Murray Edelman Robert N. Etnman William A. Gamson Shongdang Pan dan G. M. Kosicki

17. Model robert entman Framing merupakan cara untuk mengungkap the powe r of communication text Melihat framing dalam dua dimensi besar : seleksi isu dan penekanan aspek-aspek tertentu dari realitas isu Teknik analisisnya : a. Problem Identification b. Causal interpretation c. Treatment Recommendation d. Moral Evaluation

18. Model pan & kosicki Merupakan modifikasi dari analisis wacana van Dijk Asumsi dasarnya : setiap berita mempunyai frame yang berfungsi sebagai pusat organisasi ide Teknik analisisnya menggunakan 4 struktur teks : sintaksis , skrip , tematik & retoris

19. Kerangka analisis Struktur Perangkat Framing Unit yang diamati Sintaksis Skema berita Headline, lead, latar informasi , kutipan , sumber , pernyataan , penutup Skrip Kelengkapan berita 5W +1H Tematik Detali , maksud kalimat , hubungan , nominalisasi antar kalimat , koherensi , bentuk kalimat dan kata ganti Paragraf , proposisi Retoris Leksikon , grafis , metator . pengandaian Kata, idiom, gambar / foto , grafik