Anatomi dan Fisiologi Manusia "Sistem Indera 3".ppt

MutiahMahmud 6 views 34 slides Nov 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 34
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34

About This Presentation

Sistem Indera


Slide Content

SISTEM INDERA MANUSIA
INDERA PEMBAU
INDERA PENGECAP
INDERA PENGLIHAT
INDERA PENDENGAR
INDERA PERABA

SISTEM INDERA
•Alat indra, organ yang memiliki reseptor khusus untuk menerima rangsangan
•3 macam reseptor
1. Eksteroseptor,
Reseptor untuk menerima rangsangan luar
2. Interoseptor
3. Proprioseptor
Reseptor yang terdapat dalam otot
•Tubuh memiliki 5 alat indera (panca indera) dan kinestesis
•Kinestesis adalah proprioseptor
* Indra yang terdapat di dalam otot, urat otot, jaringan ikat sendi
dan sendi
* Membantu koordinasi dalam sikap tubuh dan perasaan tertentu

Reseptor, berdasarkan jenis rangsangan
•Kemoreseptor
(Lidah, Hidung)
•Fotoreseptor
(mata)
•Audioreseptor
(telinga)
•Mekanoreseptor
(Kulit)
rangsangan fisik, berupa tekanan, sentuhan, getaran

INDERA PENGLIHATAN
Alat tambahan:
•Alis mata
Melindungi mata dari keringat.
•Kelopak mata
Melindungi bag.depannya, dibatasi jar.konjungtiva
yang menghasilkan cairan bening untuk melumasi
bola mata.
•Bulu mata
Terdapat kelenjar minyak (kel. Zeis) yang terletak
pada akar bulu mata.
•Kelenjar air mata (Aparatus lakrimalis)
terletak di sudut lateral atas, untuk menghasilkan
cairan (air mata) yang menjaga bola mata agar tetap
basah dan bersih.

Bagian-bagian kelopak mata
Dari dalam keluar, kelopak mata terdiri :
1.Konjungtiva
selaput lendir yg melapisi bagian
dalam kelopak mata dan melapisi
permukaan bola mata
2.Kelenjar meibomian
menghasilkan lemak untuk
mencegah
pelekatan kedua kelopak mata
3.Lapisan tarsal
jaringan ikat yg kuat untuk
menunjang
kelopak mata
4.Otot orbikularis okuli
untuk menutup bola mata
5.Jaringan ikat
6.Kulit luar

BAGIAN-BAGIAN MATA
2. Lapisan bola mata tersusun dari:
•SKLERA
Putih dan tidak tembus cahaya
Kornea, lapisan bagian depan yang transparan
(tembus cahaya)
•KOROID
Mengandung pembuluh darah dan pigmen
Dibagian depan membentuk :Iris, pupil, lensa
mata
•RETINA
mengandung sel penerima rangsang cahaya.
1. Otot Bola Mata
Terdapat 6 otot lurik yang
menghubungkan bola mata dengan tulang
di sekitarnya, untuk menggerakan bola
mata

SKLERA
* Lapisan yg tersusun oleh jaringan ikat fibrosa
* Warna putih
* Fungsi : sebagai pelindung
* Sebelah luar terdapat lapisan sel-sel epitelium :
membran konjungtiva, fungsi : menjaga kelembapan
mata
* Lapisan sklera dibagian depan bersifat transparan :
kornea, fungsi : menerima cahaya yang masuk ke bagian
dalam mata
Struktur Mata

KOROID
Lapisan tengah bola mata
Banyak pembuluh darah (memberi nutrisi
pada mata)
Mengandung pigmen, warna coklat
Bagian depan, terdiri atas
•Iris : mengatur cahaya masuk ke pupil
Didalam iris terdapat:
1. Otot dilator pupil (memperlebar)
2. Otot sfingter (memperkecil pupil)
•Pupil : Lubang bulat ditengah iris
•Lensa: dibelakang iris
diikat oleh jaringan ligamentum suspensorium
Bentuk cembung, transparan, terdiri dari
lapisan serat protein

Lensa mata
•Bentuk bikonveks
•Diikat oleh badan siliaris
kontraksi dan relaksasi otot
sirkuler dlm badan siliaris
menentukan tebal tipisnya
lensa
•Fungsi memfokuskan
bayangan (daya akomodasi)
agar bayangan jatuh tepat
pada bintik kuning
•Objek jauh : otot siliaris
relaksasi, lensa mata
jadi pipih
•Objek dekat : otot
siliaris kontraksi lensa
mata jadi cembung

BAGIAN DALAM MATA:
•Bilik depan yang terletak di antara kornea dan
iris berisi cairan AQUEOUS HUMOUR
Fungsi : memberi nutrisi pada kornea dan lensa
•Bilik belakang yang terletak antara lensa dan
retina mengandung cairan pekat VITREOUS
HUMOUR
•Fungsi membantu memfokuskan cahaya ke
dalam retina
Cahaya : kornea agueous humour Pupil
. Lensa Vitreous humor
Retina
Fungsi bola mata
•Membentuk bayangan dari benda yang dilihat,
retina membentuk impuls menuju ke saraf otak
II, ke otak untuk diinterprestasikan sebagai
penglihatan

RETINA
•Lapisan dalam sensitif
terhadap cahaya
•Terdapat fotoreseptor, yg
berhubungan dgn badan sel
saraf yg serabutnya
membentuk urat saraf optik yg
memanjang sampai otak
•Bintik buta
Bagian retina yg dilewati
berkas urat saraf tdk memiliki
reseptor
•Fotoreseptor mata
1. Sel batang (basilus)
* 125 juta
* peka thd intensitas cahaya rendah,
tdk mampu membedakan warna
2. Sel kerucut (konus)
* 5 juta
* Peka thd intesitas cahaya tinggi
* utk penglihatan siang dan mampu
membedakan warna
•Fovea (bintik kuning), berisi sel-sel
kerucut

RETINA [TUNIKA NERVOSA]
•Bintik Kuning = penglihatan
maksimum
•Bintik buta = tidak mengandung sel
pekat cahaya
•Kornea
•Lensa = berisi cairan bola mata
•Bilik belakang = berisi cairan kaca
[vitreous humour]
•Impuls [ROD+CONE] - Sinaps Neuron
Bipolar - Neuron Ganglion - Seberkas
Saraf (saraf otak II)- Koroid & Sklera
(Tidak ada CONE+ROD) - Bintik Buta –
tidak melihat apa-apa
TERDIRI atas 3 lapis neuron:
1.Lapisan sel batang dan kerucut
Reseptor dan mengandung pigmen yg sensitif
terhadap cahaya
•Sel Batang [ROD ]:
- penglihatan pada cahaya remang
-Tidak bisa membedakan warna
•Sel Kerucut [CONE]:
-Penglihatan pada cahaya terang
-Detail warna
-Terdapat di Fovea centralis
2.Lapisan Neuron Bipolar
3.Lapisan Neuron Ganglion

FOTORESEPTOR PADA
RETINA VERTEBRATA
a) Fotoreseptor yang disebut sel batang sangat
sensitif terhadap cahaya dan berfungsi dalam
penglihatan hitam putih pada malam hari.
Sel-sel kerucut bertugas dalam penglihatan
warna selama siang hari.
b) Rhodopsin, pigmen visual pada membran cakram sel batang, terdiri atas molekul retinal penyerap cahaya
yang berikatan dengan sejenis protein membran spesifik, opsin. Opsin mempunyai tujuh bagian heliks alfa
yang menembus membran cakram.

RETINA VERTEBRATA
Cahaya harus melewati beberapa lapisan sel yang
relatif transparan sebelum mencapai sel batang dan
sel kerucut.
Fotoreseptor ini berkomunikasi dengan sel-sel
ganglion melalui sel bipolar.
Pengolahan informasi visual dimulai di retina itu
sendiri. Akson sel batang dan sel kerucut bersinapsis
dengan neuron yang disebut sel bipolar, yang
selanjutnya bersinapsis dengan sel ganglion.

JALUR NEURON UNTUK
PENGLIHATAN
Karena susunan neuron dalam retina,
saraf optik, dan kiasma optik, maka sisi
kanan otak dapat menerima informasi
sensoris mengenai benda di medan
visual kiri, sementara sisi kiri otak
menerima informasi dari medan visual
kanan.
Masing-masing saraf optik
mengandung sekitar sejuta akson yang
bersinapsis dengan interneuron pada
nukleus genikulata lateral.
Nukleus merelai sensasi ke korteks
visual, yang diyakini merupakan yang
pertama dari banyak pusat otak yang
bekerja sama dalam membentuk
persepsi visual kita.

Kelainan pada mata:
(a)mata miopi,
(b)mata miopi dikoreksi
dengan lensa cekung,
(c)mata hipermetropi,
(d)mata hipermetropi
dikoreksi dengan lensa
cembung.

KELAINAN PADA MATA
A. Miopi:
-mata lensa >cembung
-tidak bisa melihat jauh
-lensa cekung
B. Hipermetropi :
-mata lensa pipih
-tidak bisa melihat dekat
-lensa cembung
C. Astigmatis :
-lensa mata tidak rata
-lensa silindris
D.Presbiopi:
-lensa hilang elastisitasnya karena bertambah
umur dan tidak bisa berakomodasi baik

INDRA PENDENGAR
Struktur Telinga
A.Telinga Luar
- Daun Telinga
- Saluran Telinga Luar
- Membran Timpani/gendang telinga
B. Telinga Tengah
1. Tiga tulang pendengaran
- Tulang Martil
- Tulang Landasan
- Tulang Sangurdi
2. Saluran eustachius
C. Telinga Dalam

Indera pendengaran
Pembagian daerah telinga.
Telinga luar :
Daun telinga
Menerima dan mengumpulkan
suara yang masuk
Saluran telinga
Terdapat :
Rambut- rambut halus
Kelenjar lilin
Telinga tengah
Tulang pendengaran
Berfungsi mengalirkan
getaran suara dari
gendang telinga menuju
ke rongga telinga dalam

Indera pendengaran
Struktur telinga bagian dalam.

TELINGA DALAM
Terdiri dari Labirin tulang (Osea) dan
labirin membran (membranasea)
Labirin Osea terdiri dari
1 Kanalis semi-sirkolaris (saluran
setengah lingkaran), organ keseimbangan
2 vestibula (terdiri dari
utrikulus dan sakulus)
3 koklea (skala vestibuli, skala media,
skala timpani)
Di skala media yang terletak antara skala
vestibuli dan timpani terdapat organon
korti yang mengubah suara menjadi impuls,
berisi ribuan sel rambut sensori (reseptor
vibrasi)
Skala vestibula dan timpani terdapat cairan
perilimfe
(a) Struktur koklea
(b) struktur
bagian dalam koklea.
a)
b)

BAGAIMANA KITA BISA MENDENGAR??
Gelombang bunyi masuk ke liang pendengaran menggetarkan gendang
telinga, sehingga tulang-tulang osikel juga bergetar. Getaran diteruskan
ke tingkap oval dan menggerakkan cairan koklea. Aliran Cairan
menggerakan sel reseptor organ korti, kemudian menghasilkan impuls
saraf untuk dihantarkan oleh saraf pendengaran . Gerakan itu
menyebabkan tingkap bulat bergerak keluar masuk mengatur tekanan
udara didalam agar seimbang dengan yang diluar

STRUKTUR DAN
FUNGSI
TELINGA MANUSIA
a) Daun telinga dan saluran auditoris
telingan bagian luar mengumpul-
kan gelombang suara
b) Gelombang suara menciptakan
vibrasi dalam membran timpanik
yang dihantarkan melalui tiga
tulang kecil pada telinga bagian
tengah ke bagian dalam yang ada
koklea
c)Penampang melintang koklea
menunjukkan tiga saluran
d)Sel-sel reseptor (sel-sel rambut)
adalah bagian dari organ Corti

ORGAN KESEIMBANGAN PADA TELINGA BAGIAN DALAM
a) Tiga struktur telinga bagian dalam, utrikel dan sakul di bagian vestibula dan saluran semisirkuler, mengandung
sel-sel rambut yang sensitif tehadap kesetimbangan dan posisi tubuh.
b)Masing-masing saluran mempunyai pembengkakan pada bagian dasarnya yang disebut ampula, yang
mengandung sekelompok sel rambut dengan rambut yang menjulur ke dalam tudung bergelatin yang disebut
kupula.
c)Ketika kepala mengubah laju rotasinya, kelembaman mencegah endolimfa dalam saluran semisirkuler agar
tidak bergerak seiring dengan gerakan kepala, sehingga cairan tersebut menekan kupula yang
membengkokkan sel rambut.

Gangguan Indra Pendengaran
Gangguan indra pendengaran disebut juga TULI.
Tuli dibagi 2 yaitu Tuli Konduktif dan Tuli saraf.
•Tuli Konduktif yaitu tuli karena gangguan transmisi suara
kedalam koklea.
•Tuli Saraf terjadi jika organon korti, saraf VIII, atau korteks
otak derah pendengaran rusak.

INDRA PERABA
•Mengandung : Lapisan minyak yang dibuat oleh kelenjar
dalam kulit tanduk, dan berisi larutan kimia
yang membunuh kuman.
•Tebal: 2 mm, untuk mata < 1mm.
Telapak tangan dan kaki > 4,5mm.
•Luas: Jika dibentangkan kira-kira 1.5 m3 atau
sama dengan selembar seprei
•Fungsi: Melindungi bagian dalam tubuh dari pengaruh
luar, membantu mengatur suhu tubuh (melalui keringat)
•Indera peraba = Tangoreseptor

Indera peraba
Resptor sensorik pada manusia.
Ujung saraf terbungkus
kapsul (korpuskula)
•Meisner
•Paccini
•Ruffini
Ujung saraf tidak
terbungkus kapsul
(Ujung saraf bebas)
•Sakit dan nyeri
•Sentuhan di epidermis dan
dipangkal rambut
Lempeng merkel
(ujung saraf perasa sentuhan dan
tekanan ringan

RESEPTOR
SENSORIS PADA
KULIT MANUSIA
Tiap mekanoreseptor merupakan
neuron sensoris yang
termodifikasi.
Sebagian besar reseptor pada
lapisan bagian dalam kulit
terbungkus oleh satu atau lebih
lapisan jaringan ikat.
Pada lapisan kulit bagian luar dan
reseptor sentuhan yang melilit di
sekitar dasar rambut terdapat
dendrit yang telanjang.

LAPISAN-LAPISAN KULIT
Terdiri 3 lapisan:
• Epidermis
Lapisan kulit terluar dan
merupakan lap.pelindung
• Dermis
Lapisan tengah yang mengandung
kelenjar keringat dan kelenjar
minyak, folikel rambut, pembuluh
darah, saraf, dan sel penerima
khusus.
• Hipodermis
Lapisan terdalam yang kaya akan
jaringan lemak untuk
menghangatkan tubuh.

SARAF PENERIMA PADA KULIT
Korpus Meissner
terletak di dekat
permukaan kulit
menanggapi
SENTUHAN.
Korpus Pacini
Terletak hampir ke
lapisan hipodermis.
Menanggapi
TEKANAN
Korpus Ruffini
Terletak hampir ke
lapisan hipodermis.
Menanggapi PANAS
Korpus Krause.
Menanggapi dingin.
Letaknya agak ke dalam
Ujung saraf tanpa selaput
didalam kulit atau didalam
organ internal peka
terhadap rasa sakit atau
nyeri.

INDERA PENGECAP
LIDAH mempunyai tonjolan kecil yang disebut
papila:
•papila filiformis : seperti benang
halus, bag.depan lidah
•papila fungiformis: seperti jamur.
Sisi lidah
•papila sirkumvalata: bulat tersusun V,
belakang lidah
1 papila = banyak tunas pengecap yang terdiri 2
jenis sel :
•sel penyokong: menopang
•sel pengecap: merespon rasa

Indera pengecap
Struktur indera pengecap:
(a) papila pada lidah, (b) tunas pengecap, dan (c) struktur tunas pengecap.

INDERA PENCIUMAN
Struktur :
- Sel penyokong berupa sel epitel
- Sel pembau yang berupa neuron
sebagai reseptor. Memiliki tonjolan
ujung dendrit berupa rambut yang
terletak pada selaput lendir hidung
Udara yang masuk ke hidung disaring
dan dihangatkan pada saat melewati
tulang turbinate. Kita mencium bau
ketika udara masuk melewati sel
pencium. Sel reseptor ini membawa
impuls saraf ke pembuluh pencium yang
terletak di rongga hidung bagian atas.
Dan sinyalnya ke pusat pencium yang
ada di otak.

PENCIUMAN PADA
MANUSIA
Pengikatan spesifik molekul (titik biru) dengan molekul reseptor spesifik pada membran
plasma sel kemoreseptor memicu potensial aksi.
Potensial aksi dikirimkan ke neuron pada kuncup olfaktoris otak melalui akson sel-sel reseptor.
Tags