Anatomi Fisiologi Sistem Limfatik dan Kekebalan (Zahra Adillah Gizi 1A).pptx
ssuser546fd9
11 views
15 slides
Sep 20, 2025
Slide 1 of 15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
About This Presentation
Pembahasan mengenai anatomi dan fisiologi sistem limfatik dan kekebalan
Size: 2.89 MB
Language: none
Added: Sep 20, 2025
Slides: 15 pages
Slide Content
Fisiologi system Limfatik dan kekebalan Zahra Adillah (12480321213)
Pengertian system imun Etimologi Terminologi sistem imun adalah sistem dalam tubuh manusia yang berperan dalam pertahanan diri , sementara itu imunologi merupakan cabang ilmu yang focus mempelajari tentang fungsi pertahan tubuh , antigen, antibody. imunologi itu sendiri berasal dari kata immunos / immunitas dan logos. Logos dalam bahasa latin dapat berarti ilmu , sedangkan istilah immunitas . M embahas berbagai hal tentang respon imun , organ-organ yang berperan dalam sistem imun , sel-sel yang berperan menjalankan fungsi sistem imun , interaksi antigen dan antibodi , penyakit-penyakit berkaitan dengan kelainan sistem imun .
Organ limfoid ada lima macam , yaitu sebagai berikut : Buku Limfa ; Sum-sum Merah Limfa Timus Tonsil . . Organ limfatik
Fagosit Komponen Sistem Pertahanan Tubuh M enghancurkan patogen dengan fagositosis. Neutrofil: Memecah patogen, menampilkan antigen. Makrofag:
Komponen Sistem Pertahanan Tubuh menghasilkan antibodi (imunitas humoral). Limfosit B: mengenali dan menghancurkan sel yang terinfeksi (imunitas seluler). Limfosit T: Limfosit
Sistem limfatik berjalan parallel bersama sistem vena. Sistem limfatik (lymphatic system) atau sistem getah bening membawa cairan dan protein yang hilang kembali ke darah . Cairan limfatik merupakan kelebihan cairan interstitial yang dibuang ke dalam limfe . . . Sirkulasi limfatik
Imunitas alami Sistem Imunitas non spesifik merupakan sistem pertahanan tubuh terhadap berbagai serangan substansi asing ( mikroorganisme , parasite, alergi dll ) tanpa memerlukan pengenalan terlebih dahulu .
Sistem imunitas non spesifik memiliki 4 mekanisme pertahanan dalam menghadapi paparan dari antigen/ mikroorganisme , yaitu : Pertahanan fisik / Mekanik Pertahanan biokimia Pertahanan humoral Pertahanan seluler . . Mekanisme system imun nonspesifik
Imunitas adaptif Sistem imun adaptif tidak dibentuk secara alami , melainkan harus mengalami proses pajanan ( pengenalan ) antigen terlebih dahulu . Pertahanan yang dihasilkan akan lebih spesifik . Imunitas adaptif dibagi menjadi dua, yaitu Imunitas Humoral dan Imunitas yang Dimediasi oleh Sel ( CellMediated Immunity).
Antigen dan antibodi antigen antibodi Antigen ( imunogen ) adalah bahan kimia yang dapat merangsang sistem imun untuk menimbulkan respons imun spesifik . Antigen memiliki ciri imunogenisitas , yaitu merangsang perbanyakan antibodi dan limfosit spesifik , serta reaktivitas , yaitu bereaksi dengan limfosit teraktivasi dan antibody. Antibodi ( imunoglobulin ) adalah protein yang terbentuk sebagai respons terhadap antigen dan secara spesifik bereaksi dengan antigen tersebut membentuk kompleks antigen- antibodi . Antibodi berfungsi menghentikan aktivitas dan menandai antigen untuk penghancuran lebih lanjut oleh fagosit . Ada 5 macam imunoglobulin (Ig), yaitu : IgG; IgA; IgM; IgD ; IgF .
Gizi dan sistem Imun memiliki hubungan yang erat karena sistem imun berperan melindungi manusia dari infeksi agen baik virus, bakteri , jamur , maupun parasit . Status gizi merupakan faktor penting pada sistem imun , apabila gizi seseorang berkurang maka akan mengalami penurunan fungsi imun karena kurang asupan energi dan zat gizi makro dan atau defisiensi zat gizi mikro . Hubungan gizi dan system imun
gangguan pada system limfatik Pada kondisi tertentu , reaksi ini menyebabkan peradangan kelenjar getah bening atau limfadenitis Infeksi Kanker yang muncul pada sistem limfatik dikenal sebagai limfoma . Kanker Obstruksi dalam sistem limfatik menyebabkan terjadinya penumpukan cairan ( limfedema ) Penyumbatan ( obstruksi )
gangguan pada Sistem kekebalan tubuh R espons berlebih terhadap zat tertentu (misal: serbuk sari). Alergi M enyerang sel limfosit T, melemahkan sistem imun. HIV ATAU AIDS Sistem imun menyerang sel tubuh sendiri (contoh: lupus, diabetes tipe 1). Penyakit Autoimun
kesimpulan Sistem pertahanan tubuh melindungi dari patogen melalui mekanisme eksternal dan internal, termasuk sel-sel imun seperti fagosit dan limfosit . Imunitas terbentuk secara alami atau buatan , namun gangguan seperti alergi , HIV/AIDS, dan autoimun dapat merusak fungsi ini . Sistem imun penting untuk kesehatan , tetapi harus berfungsi seimbang agar tidak merugikan tubuh .