andi gl kencanggajsjajajaajajajajsjjsg.pptx

Woz

1. Praktik kerja lapangan (PKL) SMK JENDRAL BAMBANG SUGENG TAHUN AJARAN 2025/2026 nama : m andi setiawan Nisn : 3073950267 Kelas : xii Teknik sepeda motor ( tsm )

2. LATAR BELAKANG Hal ini di laksanakan dalam rangka peningkatan mutu dari tamatan sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam mencapai tujuan yangh relevan antara dunia pendidikan dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja,sekaligus sebagai syarat untuk mengikuti ukk ( Ujian Ketrampilan keahlian ). Kegiatan penyelanggaran PKL di harapkan dapat meningkatkan keahlian dan etos kerjaa siswa yang meliputi kemampuan bekerja,motivasi kerja,inisiatif,kreativitas,disiplin dan kerajinan dalam bekerja 2

3. TUJUAN Tujuan dari kegiatan PKL Adalah sebagai berikut Meningkatkan efisiensi proses Pendidikan kejuruan melalui peran dunia kerja Meningkatkan efisiensi proses Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan,keterampilan dan etos kerja yang sesui dengan tuntutan lapangan kerja Memberi pengetahuan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian proses Pendidikan Memeperoleh kesetaraan dan kesepadanan anatara sekolah dan dunia kerja 3

4. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Waktu pelaksanaan PKL SMK jenderal Bambang sugeng di bagi dua tahap yaitu tahap 1( satu ) salama 3 ( bulan ) dan tahap 2 (dua) selama 3 ( bulan ). Dengan demikian waktun pelaksanaan pkl selama 6 ( bulan ). Tahap pertama di laksanakan selama 3 ( bulan ) di bengkel SATRIA MOTOR 09 Desember 2024 sampai dengan 09 Maret 2025.tahap kedua dilaksanakan 3 ( bulan ) dilaksanakan di bengkel SATRIA MOTOR mulai dari tanggal 09 Juni 2025 sampai dengan 09 September 2025. Kegiatan pkl di bengkel SATRIA MOTOR dilaksanakan selama 6 hari kerja yaitu hari senin s/d sabtu . 4

5. Sistem bahan bakar mencampur udara dan bahan bakar dalam rasio yang tepat   untuk menghasilkan campuran gas atau kabut bensin yang siap dibakar di ruang bakar mesin . Selain itu , karburator juga  mengatur jumlah campuran bahan bakar dan udara   sesuai kebutuhan mesin pada berbagai kondisi operasional , seperti saat menyalakan mesin , akselerasi , atau kondisi kecepatan rendah (idle) untuk memastikan mesin bekerja efisien dan menghasilkan tenaga yang optimal.  5

6. Fungsi karbuartor   mencampur udara dan bahan bakar   dengan perbandingan yang tepat untuk menghasilkan campuran yang mudah terbakar , serta   mengatur jumlah aliran campuran tersebut ke dalam mesin  agar pembakaran efisien dan tenaga mesin optimal sesuai kebutuhan pengendara . Karburator juga memastikan mesin stabil pada putaran idle dan memudahkan proses starter saat mesin dingin melalui fungsi choke- nya .  6

7. Komponen komponen sistem karburator 1. Mangkuk Karburator (Float Bowl)   Fungsi: Menampung bahan bakar sebelum disemprotkan ke dalam aliran udara 2. Pelampung (Float) dan Jarum Pelampung (Needle Valve)   Pelampung: Mengambang di atas bahan bakar untuk menjaga level bahan bakar tetap stabil di dalam mangkuk .  Jarum Pelampung: Terhubung dengan pelampung , berfungsi untuk membuka atau menutup katup pengisian bahan bakar , mencegah kelebihan suplai bahan bakar .  3. Skep (Throttle Valve) dan Pegas Katup Gas   Skep/ Katup Gas: Mengatur jumlah aliran udara yang masuk ke mesin , menentukan seberapa besar bukaan gas yang diinginkan pengendara .  Pegas Katup Gas: Mengembalikan katup gas ke posisi tertutup setelah pengendara melepaskan gas.  4. Pilot Jet dan Main Jet   Pilot Jet (Slow Jet): Mengatur aliran bahan bakar untuk kecepatan rendah atau saat mesin idle.  Main Jet: Mengontrol aliran bahan bakar dalam jumlah yang lebih besar saat mesin berakselerasi atau pada putaran tinggi .  5.  Venturi Fungsi: Saluran yang menyempit di dalam karburator yang berfungsi meningkatkan kecepatan aliran udara , sehingga tekanan menurun dan bahan bakar dapat terhisap masuk . 6.  Choke Fungsi: Katup yang membantu menciptakan campuran bahan bakar yang lebih kaya saat mesin dingin , memudahkan proses start.  7. Sekrup Penyetel (Air Screw & Idle Screw)   Air Screw: Mengatur jumlah udara yang masuk ke dalam aliran bahan bakar untuk penyesuaian campuran udara dan bahan bakar pada kondisi idle.  Idle Screw: Mengatur atau menyetel putaran mesin saat dalam kondisi idle ( stasioner ). 7

8. Pemeriksaan sistem bahan bakar Pemeriksaan karburator motor  meliputi pemeriksaan saringan udara , pengecekan kebocoran , pembersihan komponen seperti   main jet  dan  pilot jet , serta pemeriksaan fungsi pelampung dan jarum skep. Lakukan servis berkala setiap 3.000 km atau 2 bulan , dan jika Anda tidak yakin , bawa motor ke mekanik terpercaya di bengkel resmi .  8

9. Analisis kerusakan Analisa kerusakan karburator motor  meliputi   deteksi gejala   seperti mesin brebet , sulit hidup , asap knalpot hitam , atau boros bensin , lalu   identifikasi penyebab   seperti kotoran atau penyumbatan pada jarum skep dan saluran , keausan komponen , atau kebocoran bensin . Setelah itu ,  diagnosis masalah   dilakukan dengan memeriksa komponen karburator secara menyeluruh untuk menemukan penyebab spesifik , yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan   perbaikan atau penggantian   komponen yang rusak untuk mengembalikan performa mesin .  9

10. Hasil analisa kerusakan Hasil analisis kerusakan karburator motor  dapat disimpulkan dari gejala yang muncul , seperti mesin brebet , boros bensin , sulit dihidupkan , atau asap knalpot hitam , yang mengindikasikan masalah umum seperti keausan komponen ( misalnya   needle valve ), penyumbatan akibat kotoran , kebocoran , atau setelan yang tidak tepat sehingga campuran bahan bakar dan udara tidak ideal . SOLUSI Solusi kerusakan karburator motor  umumnya melibatkan   membersihkan karburator   secara menyeluruh ,  memeriksa dan mengganti komponen  yang rusak seperti jarum skep atau seal, serta   menyelaraskan setelan karburator  dan  memperbaiki masalah suplai bahan bakar   atau udara . Perawatan rutin seperti membersihkan filter udara dan melakukan servis berkala dapat mencegah kerusakan karburator lebih lanjut .  10

11. KESIMPULAN Kesimpulan sistem karburator   adalah mekanisme mekanis pada mesin pembakaran internal yang mencampur bahan bakar dan udara dalam proporsi yang tepat untuk menciptakan campuran bahan bakar yang dibutuhkan oleh mesin , dengan prinsip kerjanya memanfaatkan efek venturi untuk menarik bahan bakar dan menyemburkannya menjadi kabut halus yang kemudian diisap oleh mesin untuk proses pembakaran yang efisien . Meskipun semakin banyak diganti oleh sistem injeksi , karburator tetap penting untuk menjaga performa mesin dan perlu perawatan berkala untuk mencegah masalah seperti penurunan tenaga atau polusi udara .  11

12. Terima kasih 12