Antonio Gramsci - teori sosial kritis . . .

antonio gramsci

1. Antonio Gramsci Pemikir Neo Marxian

2. Manusia adalah Pembuat Sejarah Ia adalah seorang Marxis , tetapi tidak diterministik , melainkan dialektik . Ia tidak mendukung asumsi diterminisme ekonomi atau ekonomisme yang mengeluarkan ekonomi dari konteks sosial politik dan menjadi faktor penentu atau diterminisme ekonomi . Ia Marxis karena setuju dengan salah satu asumsi bahwa “ Seorang membuat sejarah mereka ”. Akan tetapi ia tidak boleh sekadar melakukannya dengan cara yang mereka suka , namun harus selalu memulai dari nol.

3. Aktor-aktor Historis Aktor-aktor yang ditempatkan secara historis Yang identitas sosial mereka , pemahaman diri mereka , dan kapasitas untuk bertindak mereka , secara mendalam terbentuk oleh hubungan sosial di mana mereka menjalani kehidupan mereka , dan yang mereka hadapi sebagai warisan historis dari praktik-praktik sosial produktif generasi sebelumnya . Jenis manusia apa , cara-cara untuk memahami diri , hubungan kita dengan dunia sekitar , hal-hal yang bisa atau mampu lakukan , jenis masyarakat di mana manusia hidup ….. Semua itu menurut Gramsci dibentuk oleh sejarah dalam praktik sosial produktif dengan cara-cara kita mereplikasi secara kolektif , atau mengubah praktik-praktik historis itu . Jadi , manusia adalah pembuat sejarah sosial dan sekaligus produk sejarah sosial . Inilah dealektik .

4. Manusia Aktif Memodifikasi Orang bisa mengatakan bahwa masing-masing dari kita dapat mengubah diri kita , memodifikasi diri kita sampai-sampai mengubah dan memodifikasi hubungan-hubungan kompleks tempat kita berada . Dalam pengetian ini , filsuf yang sesungguhnya adalah , dan tidak bisa lebih daripada , politisi-manusia aktif (sic) yang memodifikasi lingkungan , memahami lingkungan , dengan keseluruhan hubungan yang masing-masing dari kita masuk untuk ambil bagian di dalamnya . Jika individualitas seseorang adalah keseluruhan dari hubungan ini , maka menciptakan kepribadian seseorang berarti mendapatkan kesadaran atas mereka dan memodifikasi kepribadian seseorang berarti memodifikasi keseluruhan hubungan ini (Gramsci, 1971: 352).

5. Dialektika Sejarah Dalam penafsiran Gramsci terhadap materialisme historis Marx, manusia adalah siapa diri mereka dan melakukan hal-hal yang mereka lakukan , berdasarkan situasi mereka dalam konteks sosial historis tertentu . Akan tetapi , ini bukan hubungan deterministik satu mereproduksi atau mengubah diri dan dunia melalui kegiatan sosial kolektif mereka (Gramsci, 1971). Bagi dia , manusia adalah mahkluk yang sadar sosial , produsen pemaknaan kolektif , yang pikiran dan tindakan , pengetahuan dan kelakuan mereka adalah aspek-aspek integral dari proses khidupan sosial yang sama . Dalam pengertian ini , keyakinan populer adalah dengan sendirinya kekuatan material. Inilah yang ia maksud dengan konsepsi historis dan dialektika atas sejarah . Bagi dia semua orang adalah filosuf , yaitu aktif mengkonsepsi tentang dunia atau filsafat .

6. Aktor-aktor Aktif Perubahan sosial progresif yang bermakna , suatu proses demokrasitsasi yang orangnya semakin mampu dengan sengaja dan secara kolektif membentuk hubungan sosial mereka makna yang dimiliki bersama , dan berbagi praktik sosial produktif … situasi ini tidak akan dapat muncul dalam puing-puing keruntuhan ekonomi kapitalisme yang muncul dari topi pesulap . Semua itu akan muncul dalam situasi diskursif , dinamis , dalam suatu masyarakat yang aktor-aktornya aktif untuk berjuang dalam dunia sosial politik . Bagi Gramsci lahan proses politik yang demokratis ini adalah sangat masuk akal , dan ada di kalangan umum

7. Popular Commen Sense dan Hegemoni Keyakinan yang menghidupan aksi sosial ini diambil dari waduk historis pemaknaan sosial yang disebut Gramsci sebagai popular common sense (PSC). Bentuk PCS ini antara lain keyakinan dari mitologi dan cerita rakyat , agama, versi populer dari filsafat atau juga ilmu pengetahuan ilmiah . Ia menggambarkan PCS sebagai proses historis,yaitu sidimentasi budaya , residu dari banyak deposit, terfragmen dan kontradiktif , terbuka bagi beberapa interpretasi dan berpotensi mendukung jenis atas visi sosial dan proyek politik . Sumber-sumber PCS itu dapat digunakan oleh kelas dominan untuk membangun sistem kehyakinan hegemonik yang akan berusaha menegaskan kembali kemapanan dan mematatahkan proyek alternatif dengan cara membuat perubahan sosial mendasar tampak tidak realistik atau tak terpikirkan .

8. Bidang Pengepungan Timbali Balik Sebaliknya mekanisme tersebut juga bisa digunakan oleh kekuatan sosial kontra hegemoni ( ada dalam PCP) untuk menemukan sumber daya guna mendorong proses politik transformative, suatu dialog emansipatoris yang memungkinkan jenis politik baru muncul . Jadi , hegemoni pedang bermata dua , suatu lokus untuk perjuangan politik . Menurut Gramsci hegemoni adalah “ bidang pengepungan timbal-balik ” (1971: 239).

9. Hegemoni Bagi Gramsci hegemoni adalah jenis hubungan kekuasaan sosial khusus yang kelompok-kelompok dominannya mengamankan posisi mereka atas hak-hak istimewa dengan cara sebagian besar melalui cara-cara konsensus . Artinya , kelompok dominan itu memaksakan persetujuan terhadap kelompok-kelompok yang didominasi dengan cara mengartikulasikan suatu visi politik , suatu ideologi , yang mengklaim bisa berbicara untuk semua dan yang bergaung dengan keyakinan yang secara luas dipegang dalam budaya politik populer . Di bawah situasi ini , kekuatan koersif mungkin surut hingga ke lokasi latar belakang kehidupan politik , selalu hadir sebagai potensi tetapi tidak secara langusng tampak dalam kehidupan politik sehar-hari . Hegemoni bisa dipahami sebagai pengendalian pikiran (ide) konformis yang tak dipertanyakan lagi , dan terus tereproduksi pada masyarakat tertentu .

10. Filsafat Praktis … ia harus menjadi kritik terhadap commen sense, meski pada awalnya teta [ mendasarkan diri ada a; sehat . Hal ini untuk menunjukkan bahwa semua orang adalah “ filosuf ”. Bukan problem memperkenalkan dari puing-puing atas bentuk pemikiran ilmiah ke dalam kehidupan setiap individual, tetapi merenovasi dan membuat “ kritis ” atas kegiatan yang sudah ada (1971: 330) Hegemoni , Reifikasi , Dominasi : sebuah perangkat analisis marxis yang melihat kapitalisme makin kompleks dan canggih . Ada yang mengatakan ( Agger : 167) bahwa dominasi lebih keras kepala daripada hegemoni dan reifikasi .

11. Bacaan Gramsci Antonio. 1971. Selections from the Prison Notebooks. New York: International Publishers. Forgacs , David. 2000. The Antonio Gramsci Reader: Selected Writing 1916-1935, New York: New York University Press. Buku ini berisi ontologi tulisan-tulisan paling sifnifikan Gramsci yang terorganisasi secara tematis , termasuk pilihan penting dari Prison Netbooks serta jurnalisme politik awal . Juga ada sebuah daftar istilah kunci dan kosakata istimewa untuk membantu pembaca yang baru mengenal Gramsci. Jones, Steve. 2006. Antonio Gramsci, London: Routledge . Teks pengantar yang relatif singkat yang menghubungkan teori Gramsci dengan budaya kontemporer dan kekuatan sosial . Rupert, Mark. 2009. Antonio Gramsci. Dalam Jenny Edkins – Nick Vaughan William (ed.) Chritical Theorists and International Relations. London: Routledge .

12. Pablo Picasso Tidak ada lukisan yang dibikin hanya untuk menghiasi apartemen . Seni dan politik berhubungan erat . Lukisan menyerang dan bertahan sekaligus . Guernica, sebuah contoh lukisan kritis , yaitu tidak bebas nilai , sebuah misi utk melawan ketidakadilan struktural , melawan kuasa ideologi , dan subjek aktif , dan berbicara balik .