APLIKASI 3 S PPNI efafsswtsdsdfsfsfs.pptx

MahruriSaputra 2 views 43 slides Oct 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 43
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43

About This Presentation

wtwtwtwwttw


Slide Content

APLIKASI 3S (SDKI, SIKI, SLKI)

STANDAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN INDONESIA ( SDKI )

Asuhan Keperawatan Diag-nosis Pengka-jian Inter- vensi Implemen-tasi Evaluasi Diagnosis Keperawatan merupakan bagian vital dalam menentukan asuhan keperawatan yang sesuai untuk membantu klien mencapai kesehatan yang optimal

PROSES KEPERAWATAN DAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN SDKI SIKI SLKI

Diadaptasi dari : Standar Praktik Keperawatan Indonesia (PPNI, 2005); International Classification of Nursing Practice – Diagnosis Classification (ICNP, 2015) JENIS DIAGNOSIS Tanda / Gejala Mayor dan Minor Faktor Risiko Tanda / Gejala Mayor dan Minor

Diadaptasi dari : Standar Praktik Keperawatan Indonesia (PPNI, 2005); International Classification of Nursing Practice – Diagnosis Classification (Wake, 1994) ; Doenges & Moorhouse’s Diagnostic Division of Nursing Diagnosis ( Doenges et al , 2013). Data dikelompokkan berdasarkan kategori / subkategori

Proses Diagnostik ( Lanjutan …) 1 2 3 Pengkajian Diagnosis Medis

KOMPONEN DIAGNOSIS KEPERAWATAN INDIKATOR DIAGNOSTIK Pada diagnosis aktual Pada diagnosis aktual dan promkes Pada diagnosis risiko Bio- fisio - psikologis Efek terapi / Tindakan Situasional Maturasional

KOMPONEN DIAGNOSIS KEPERAWATAN INDIKATOR DIAGNOSTIK TANDA DAN GEJALA

Penulisan Three Part Diagnosis Aktual Penulisan Two Part Diagnosis Risiko Diagnosis Promosi Kesehatan Perumusan diagnosis keperawatan Masalah berhubungan dengan Penyebab dibuktikan dengan Tanda / Gejala Masalah dibuktikan dengan Faktor Risiko Masalah dibuktikan dengan Tanda / G ejala

Nomor Kode Label/Masalah Tanda dan Gejala Definisi Contoh diagnosis aktual Peyebab Bersihan jalan napas tidak efektif b.d . spasme jalan napas d.d . batuk tidak efektif, sputum berlebih, mengi, dispnea , gelisah

Nomor Kode Label/Masalah Kondisi Klinis Terkait Definisi Contoh diagnosis risiko Faktor Risiko Risiko aspirasi dibuktikan dengan tingkat kesadaran menurun

Nomor Kode Label/Masalah Tanda dan Gejala Definisi Contoh diagnosis promkes Kesiapan peningkatan eliminasi urin dibuktikan dengan pasien ingin meningkatkan eliminasi urin, jumlah dan karakteristik urin normal

STANDAR LUARAN KEPERAWATAN INDONESIA (SLKI) TIM POKJA - DPP. PPNI

Luaran ( Outcome ) Keperawatan Aspek-aspek yang dapat diobservasi dan diukur meliputi kondisi , perilaku , atau persepsi pasien , keluarga atau komunitas sebagai respons terhadap intervensi keperawatan . Luaran keperawatan menunjukkan status diagnosis keperawatan setelah dilakukan intervensi keperawatan ( Germini et al , 2010; ICNP, 2015). Hasil akhir intervensi keperawatan yang terdiri atas indikator-indikator atau kriteria-kriteria hasil pemulihan masalah (ICN, 2009). Definisi

Penetapan Luaran Keperawatan Penetapan luaran memenuhi prinsip SMART Diadaptasi dari : Ackley et al (2017) , Berman et al (2015), Doenges et al (2013), Potter & Perry (2013), Label dan indikator distandarisasi Disesuaikan kondisi pasien dengan menggunakan clinical judgement perawat

Jenis luaran keperawatan

No Jenis Luaran Contoh Luaran 1 Positif ( Perlu ditingkatkan ) Bersihan Jalan Napas Keseimbangan Cairan Integritas Jaringan Citra Tubuh 2 Negatif ( Perlu diturunkan ) Tingkat Nyeri Tingkat Keletihan Tingkat Ansietas Tingkat Berduka Respon Alergi

Komponen luaran keperawatan

No Ekspektasi Definisi Contoh Luaran 1 Meningkat Bertambah baik dalam ukuran , jumlah maupun derajat atau tingkatan Bersihan Jalan Napas Curah Jantung Perawatan Diri Sirkulasi Spontan Status Kenyamanan 2 Menurun Berkurang baik dalam ukuran , jumlah maupun derajat atau tingkatan Tingkat Keletihan Tingkat Ansietas Tingkat Berduka Tingkat Perdarahan 3 Membaik Menimbulkan efek yang lebih baik , adekuat , atau efektif . Eliminasi Fekal Fungsi Seksual Identitas Diri Penampiran Peran Proses Pengasuhan EKSPEKTASI LUARAN KEPERAWATAN

k 1 2 3 4 5 Menurun Cukup Menurun Sedang Cukup Meningkat Meningkat Komponen luaran keperawatan (lanjutan) Variasi penggunakan skala likert (1 – 5) kriteria hasil LUARAN KEPERAWATAN 1 2 3 4 5 Meningkat Cukup Meningkat Sedang Cukup Menurun Menurun 1 2 3 4 5 Memburuk Cukup Memburuk Sedang Cukup Membaik Membaik

Penerapan luaran keperawatan Metode Dokumentasi Manual/ Tertulis Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama …………., maka [Label] [ Ekspektasi ] dengan kriteria hasil : Kriteria 1 ( hasil ) Kriteria 2 ( hasil ) Kriteria 3 ( hasil ) dst    Contoh : Setelah dilakukan intervensi selama 3 jam, maka Bersihan Jalan Napas Meningkat , dengan kriteria hasil : Batuk efektif Produksi sputum menurun Mengi menurun Frekuensi napas 12 -20 kali/ menit

Metode Dokumentasi Berbasis Komputer Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama …………., maka [Label] [ Ekspektasi ] dengan kriteria hasil : Kriteria 1 ( skor ) Kriteria 2 ( skor ) Kriteria 3 ( skor ) dst    Contoh : Setelah dilakukan intervensi selama 3 jam, maka Bersihan Jalan Napas Meningkat , dengan kriteria hasil : Batuk efektif 5 Produksi sputum 5 Mengi 5 Frekuensi napas 5

CONTOH LUARAN SLKI Nomor Kode Panggil Label Luaran Definisi Luaran Ekspektasi Luaran Kriteria Hasil dan Skor

Standar intervensi keperawatan indonesia SIKI terdiri atas : 5 KATEGORI 14 SUBKATEGORI 590 INTERVENSI KEPERAWATAN

Diadaptasi dari : Standar Praktik Keperawatan Indonesia (PPNI, 2005); International Classification of Nursing Practice – Diagnosis Classification (Wake, 1994) ; Doenges & Moorhouse’s Diagnostic Division of Nursing Diagnosis ( Doenges et al , 2013).

5 kategori

14 subkategori

14 subkategori ( Lanjutan ) Sistem klasifikasi ( Lanjutan )

Label Intervensi Definisi Intervensi Tindakan (Activity) Referensi

Level intervensi

Contoh tautan sdki - siki

Laki-laki 43 tahun , dirawat diruang penyakit paru dengan keluhan sesak nafas yang semakin memberat . Hasil pengkajian didapatkan pasien batuk disertai produksi sputum berwarna putih dan kental , penggunaan otot bantu pernafasan +, retraksi dinding dada+, premitus kanan kiri menurun , mengi +, RR 30x/ mnt , hasil photo thorax infiltrate dikedua lapang paru . 1. Lakukan penegakan diagnosa keperawatan 2. Susun rencana keperawatan meliputi diagnosa , luaran dan intervensi keperawatan Kasus 1

Laki-laki 42 thn , dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan luka pada kaki kanan yang semakin parah sejak 2 bulan sebelum masuk RS. Hasil pengkajian empat bln SMRS lecet pada bagian jempol kanan karena sepatu baru , pandangan kabur . Kondisi luka pasien : terdapat ulkus pada plantar pedis dextra dengan ukuran luka panjang 10cm,lebar 5cm, dalam 1 cm, keadaan luka terdapat sloughy , nyeri skala 5, hasil GDS 413 mg/dl, HbA1c 10,5 %, pasien mengalami DM sejak 1 thn yang lalu . Lakukan penegakan diagnosa kep prioritas Susun rencana kep meliputi diagnosis, luaran dan intervensi Kasus 2

S : klien mengatakan batuk berdahak sulit keluar , sesak O : Hr 97x/ mnt , TD 120/90, Spo2 95%,RR 30x/ mnt , terpasang O2 NK 4 lt , mengi +, ronkhi +, retraksi dinding dada+ A : bersihan jalan nafas tidak efektif b.d spasme jalan nafas d.d batuk tidak efektif,sputum berlebih , mengi , dispneu P : setelah dilakukan tindakan kep selama 7 jam, bersihan jalan nafas meningkat , dengan kriteria hasil : - batuk efektif - produksi sputum menurun - mengi menurun - frekuensi nafas 12-20x/ mnt Intervensi Manajemen jalan nafas ……..(SIKI) I : sesuai intervensi ……. Contoh Dokumentasi

Ganti kata-kata “ KAJI, OBSERVASI, EVALUASI dengan “PERIKSA, IDENTIFIKASI DAN MONITOR”
Tags