ASKEP JIWAgsgsuskhfdxfjkjvcxjk BEBE 2.pdf

Andrisole 10 views 37 slides May 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 37
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37

About This Presentation

Fhljffffdssukvx


Slide Content

TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH KEPERAWATAN JIWA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL /RESIKO
DENGAN ILUSTRASI KASUS KECEMASAN

Dosen Pengampu : Antonia H. Hamu, S.Kep,Ns.,M.Kep



Oleh :
Tingkat 2 Reguler C DIII Keperawatan
Kelompok 4

1. Berlin Novie Nenotek (PO5303201220862)
2. Camelia Delfi Suni (PO5303201220863)








DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
JURUSAN KEPERAWATAN KUPANG
PROGRAM DIII KEPERAWATAN
TAHUN 2024

KASUS
Seseorang perempuan berusia 18 tahun ,mahasiswa keperawatan ,tidak nafsu makan semalam tidak bias tidur setelah
tahu jadwal bahwa besok pagi akan menghadapi penguji untuk response laporan kasus klinik ,sudah banyak buku yang
iya baca .Gelisah, berkeringat, tangan gemetar , sakit kepala diare /konstipasi pagi-pagi ia Nampak mondar-mandir di
kampus, perut mules , bila ditanya apa penyebabnya, ia menjawab, “Apakah saya dapat menjawab pertanyaan penguji
nantinya ?”.dia bingung nadi dan tekanan darah naik , tidak mampu menertima informasi dari luar ,berfokus pada apa
yang menjadi perhatiannya.Gerakan meremas tangan,berbicara berlebihan dan cepat.
Hasil skrinning: Sulit tidur, merasa tegang dan cemas, sakit kepala, nafsu makan menurun, mudah lelah, sering sakit
perut. Sulit berpikir jernih.

A. PEMBAHASAN
Hasil Interpretasi SRQ
Self-Reporting Questionnaire


Nama : Ny. B Tanggal: 12 maret 2024
Umur : 18 Tahun Telepon: 081353104261
Jenis Kelamin : Perempuan. No KK :
Alamat : Oepura_ Diagnosa Medis:


Petunjuk :

Bacalah petunjuk ini seluruhnya sebelum mulai mengisi. Pertanyaan berikut
berhubungan dengan masalahyang mungkin mengganggu Anda selama 30 hari
terakhir. Apabila Anda menganggap pertanyaan itu Anda alami dalam 30 hari
terakhir, berilah tanda silang (X) pada kolom Y (berarti Ya). Sebaliknya, Apabila
Anda menganggap pertanyaan itu tidak Anda alami dalam 30 hari terakhir, berilah
tanda silang (X) pada kolom T (Tidak). Jika Anda tidak yakin tentang jawabannya,
berilah jawaban yang paling sesuai di antara Y dan T. Kami tegaskan bahwa jawaban
Anda bersifat rahasia dan akan digunakan hanya untuk membantu pemecahan masalah
Anda.
.

Y T
1. Apakah Anda sering menderita sakit kepala? x
2 Apakah Anda kehilangan nafsu makan? x
3 Apakah tidur Anda tidak lelap? x
4 Apakah Anda mudah menjadi takut? x
5 Apakah Anda merasa cemas, tegang dan khawatir? x
6 Apakah tangan Anda gemetar? x
7 Apakah Anda mengalami gangguan pencernaan? x
8 Apakah Anda merasa sulit berpikir jernih? x
9 Apakah Anda merasa tidak bahagia? x
10 Apakah Anda lebih sering menangis? x
11 Apakah Anda merasa sulit untuk menikmati aktivitas sehari-hari? x

12 Apakah Anda mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan? x
13 Apakah aktivitas/tugas sehari-hari Anda terbengkalai? x
14 Apakah Anda merasa tidak mampu berperan dalam kehidupan ini? x
15 Apakah Anda kehilangan minat terhadap banyak hal? x
16 Apakah Anda merasa tidak berharga? x
17 Apakah Anda mempunyai pikiran untuk mengakhiri hidup Anda? x
18 Apakah Anda merasa lelah sepanjang waktu? x
19 Apakah Anda merasa tidak enak di perut? x
20 Apakah Anda mudah lelah? x
21 Apakah Anda minum alkohol lebih banyak dari biasanya atau
Apakah Anda menggunakan narkoba?
x
22 Apakah Anda yakin bahwa seseorang mencoba mencelakai Anda dengan cara
tertentu?
x
23 Apakah ada yang mengganggu atau hal yang tidak biasa dalam pikiran Anda? x
Interpretasi:
- Jika terdapat kurang dari 6 (enam) jawaban YA, maka dilakukan promosi
kesehatan tentang pola hidup sehat;
- Jika terdapat 6 (enam) atau lebih jawaban YA, berarti masuk 'kasus' GME
(gejala Neurosis) maka sebaiknya dilakukan promosi kesehatan dan
dirujuk ke PUSKSESMAS untuk dilakukan prevensi gangguan jiwa dan
pemeriksaan lanjutan. Pemeriksaan lanjutan yang dilakukan adalah
wawancara psikiatrik oleh multidisiplin untuk menentukan diagnosis
gangguan jiwa. Jika ada diagnosis gangguan jiwa akan dilakukan tata laksana
multidisiplin sesuai diagnosis psikiatrik.
- No. 21 mengindikasikan adanya penggunaan zat psikoaktif
- Satu jawaban YA dari no. 22-24 (gejala psikotik) mengindikasikan adanya
masalah serius dan perlu penanganan lebih lanjut
- Satu jawaban YA dari no. 25-29 mengindikasikan adanya gejal-gejala PTSD
(Post Traumatic Stress Disorder)
24 Apakah Anda pernah mendengar suara tanpa tahu sumbernya atau yang orang
lain tidak dapat mendengar?
x
25 Apakah Anda mengalami mimpi yang mengganggu tentang suatu
bencana/musibah atau adakah saat-saat Anda seolah mengalami kembali
kejadian bencana itu?
x
26 Apakah Anda menghindari kegiatan, tempat, orang atau pikiran yang
mengingatkan Anda akan bencana tersebut?
x
27 Apakah minat Anda terhadap teman dan kegiatan yang biasa Anda lakukan
berkurang?
x
28 Apakah Anda merasa sangat terganggu jika berada dalam situasi yang
mengingatkan Anda akan bencana atau jika Anda berpikir tentang bencana itu?
x
29 Apakah Anda kesulitan memahami atau mengekspresikan perasaan Anda? x

INSTRUMEN FORMAT PENGKAJIAN BERDASAR TEORI ADAPTASI ROY
PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA MASALAH PSI KOSOSIAL

Hari/Tanggal Pengkajian: 24 februari 2024

A. PENGKAJIAN STIMULUS

I. INFORMASI UMUM
Inisial klien : Ny. B
Usia :18 tahun
Jenis kelamin :  perempuan  laki-laki
Suku : Timor
Bahasa dominan : Indonesia
Status perkawinan:  belum menikah  menikah  janda/ duda
Alamat : oepura
No. RM : 085858899621

II. ALASAN MASUK
-
III. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan mengalami sakit kepala dan diare/ konstipasi pagi serta perut mules

IV. KELUARGA

a.Genogram










b. Tipe keluarga
 nuclear family  diad family
 extended family  single parent family

c. Pengambilan keputusan
 kepala keluarga  istri
 orang tua  bersama-sama

d. Hubungan klien dengan kepala keluarga
 kepala keluarga  istri
 orang tua  anak
 lain-lain, sebutkan:

e. Kebiasaan yang dilakukan bersama keluarga
Jelaskan:
___________________________________________________________________
______________________________________________________________

f. Kegiatan yang dilakukan keluarga dalam masyarakat
Jelaskan:
___________________________________________________________________
______________________________________________________________

Diagnosa Keperawatan:
_____________________________________________________________________
________________________________________________________________

V. RIWAYAT KESEHATAN

a. Pengalaman masa lalu berkaitan dengan penyakit:
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
______________________________________________________________
b. Riwayat penyakit dahulu:
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
______________________________________________________________
c. Kepercayaan:
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
______________________________________________________________

Diagnosa Keperawatan:_______________________________________________


PENGKAJIAN PERILAKU

VI. PENAMPILAN UMUM FISIK
a. Fisik
Oksigenasi
Tanda-tanda vital : TD 130/100 mmHg Nd 100x/menit S 38
o
C

Ritme :
Kedalaman :

Nutrisi
Berat badan :
Tinggi badan :
Pola makan :  satu kali sehari  dua kali sehari
 tiga kali sehari  > 3 kali sehari
Alergi :  tidak ada  ada, ________________

Eliminasi
Pola BAB/ BAK :  baik  terganggu
Nyeri :  ada  tidak ada

Aktivitas dan Istirahat
Pelaksanaan ADL :  total  parsial  suportif
Pola tidur :  baik  terganggu,___________
Kebiasaan sebelum tidur:  baca  mematikan lampu
 lain-lain, ____________________________________

Perlindungan
Status imunisasi :  lengkap  tidak lengkap

Riwayat pengobatan fisik

Hasil pemeriksaan laboratorium/ visum/ dll

Diagnosa Keperawatan:

b.Penampilan
e. Cacat fisik
 ada, jelaskan __________________________________________________
 tidak ada, jelaskan ______________________________________________

e. Kontak mata
 ada, jelaskan___________________________________________________
 tidak ada, jelaskan______________________________________________

e. Pakaian
 tidak rapi, jelaskan _________________________________________
 penggunaan tdk sesuai___________________________________________

e. Perawatan diri
Jelaskan:
_______________________________________________________________

Diagnosa Keperawatan:

VII. RIWAYAT SOSIAL
1. Pola sosial
a. Teman/ orang terdekat
b. Peran serta dalam kelompok
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain

2. Obat-obatan yang dikonsumsi
a. Adakah obat herbal/ obat lain yang dikonsumsi diluar resep
b. Obat-obatan yang dikonsumsi klien saat ini

c. Apakah klien menggunakan obat-obatan dan alkohol untuk mengatasi
masalahnya



Diagnosa Keperawatan:


VIII. KULTURAL DAN SPIRITUAL

1. Agama yang dianut
a. Bagaimana kebutuhan klien terhadap spiritual dan pelaksanaannya?

b. Apakah klien mengalami gangguan dalam menjalankan kegiatan spiritualnya
setelah mengalami kekerasan atau penganiayaan?
c. Adakah pengaruh spiritual terhadap koping individu


2. Budaya yang diikuti
Komunikasi
Non verbal
Perilaku  Perilaku  Perilaku 
Kontak
mata
mencegah kontak
mata
Penuh kasih sayang
Merangkul Sentuhan Ekspresif
Hangat Orientasi pada orang
lain
Pemalu
Sopan Pendiam Senyum dan
amggukan


Nada
Nada  Nada  Nada 
Keras Animated Tenang
Muluk-
muluk
Keras pada pesan
penting
Ekspresif
Berubah
sesuai emosi
Lembut Hormat


Jarak fisik
 2-3 jengkal tangan  lebih dari 2-3 jengkal tangan
Jelaskan:

Diagnosa Keperawatan:


IX. STATUS MENTAL

1. Penampilan
Tidak rapih Penggunaan pakaian Cara berpakaian
seperti biasanya
Tidak sesuai
Jelaskan :

Diagnosa Keperawatan :

e. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lambat Membisu tidak mampu
memulai
pembicaraan
Jelaskan :
Diagnosa Keperawatan :

3. Aktifitas Motorik :

Lesu  Tegang Gelisah Agitasi


Tik Grmasen Tremor Kompulsip

Jelaskan :
Diagnosa Keperawatan :

e. Alam Perasaan

Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira
Jelaskan :
Diagnosa Keperawatan :

5. Afek

Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan :
Diagnosa Keperawatan :



6. Interaksi Selama Wawancara

Bermusuhan Tidak kooperatip Mudah tersinggung

Kontak mata Defensif Curiga

Jelaskan :
Diagnosa Keperawatan :

7. Persepsi

Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu

Jelaskan :

Diagnosa Keperawatan :


8. Poses Pikir

Sirkumtansial Tangensial Kehilangan Asosiasi

Flight of ideas Blocking Pengulangan Pembicaraan

Jelaskan :

Diagnosa Keperawatan :




9. Isi Pikir

Obsesi Fobia Hipokondria

Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis

Waham

Agama Somatik Kebesaran Curiga

Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir

Jelaskan :

Diagnosa Keperawatan :

10. Tingkat Kesadaran

Bingung Sedasi Stupor

Waktu Tempat Orang

Jelaskan :
Diagnosa Keperawatan :

11. Memori

Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat
jangka pendek

Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi



Jelaskan :

Diagnosa Keperawatan :

12. Tingkat konsetrasi dan berhitung

Mudah beralih Tidak mampu Tidak mampu barhitung
sederhana

Jelaskan :
Diagnosa Keperawatan :

13. Kemampuan penilaian

Gangguan ringan Gangguan bermakna

Jelaskan :

Diagnosa Keperawatan :

14. Daya titik diri

Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal diluar
dirinya
Jelaskan :

Diagnosa Keperawatan

Pengkajian Fokus Ketidakberdayaan


1. Tanda dan gejala:

Ringan  Sedang  Berat 
Mengekspresikan
ketidakpastian tentang
fluktuasi tingkat energi.
Menunjukan ketidakpuasan
terhadap ketidakmampuan
dalam menyelesaikan
pekerjaan
Apatis
Pasif Marah Depresi
Menunjukan ketidakmauan
merawat diri
Ekpresi marah
Tidak menunjukan kemajuan
Tergantung pada orang lain
Mengungkapkan keraguan
dalam penampilan peran

Ketakutan tehadap perawat
yang dianggap orang asing

Merasa bersalah
Ketidakmampuan mencari
informasi perawatan

Tidakadanya partisipasi dalam
perawatan kesehatan

Pasif

2. Subjektif dan Objektif:

Subjektif  Objektif 
Mengungkapkan dengan kata-kata
bahwa tidak mempunyai kemampuan
mengendalikan atau mempengaruhi
situasi
Ketidakmampuan untuk mencari
informasi tentang perawatan

Mengungkapkan tidak dapat
menghasilkan sesuatu
Tidak berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan saat diberikan
kesempatan

Mengungkapkan ketidakpuasan dan
frustasi terhadap ketidakmampuan
untuk melakukan tugas atau aktivitas
sebelumnya
Enggan mengungkapkan perasaan
sebenarnya

Mengungkapkan keragu-raguan
terhadap penampilan peran
Ketergantungan terhadap orang lain
yang dapat mengakibatkan iritabilitas,
ketidaksukaan, marah, dan rasa
bersalah

Mengatakan ketidakmampuan
perawatan diri
Gagal mempertahankan ide/pendapat
yang berkaitan dengan orang lain
ketika mendapatkan perlawanan

Apatis dan pasif
Ekspresi muka murung
Bicara dan gerakan lambat
Tidur berlebihan
Nafsu makan tidak ada atau
berlebihan

Menghindari orang lain




3. keluhan fisik

4. alam perasaan
 ketakutan  kuatir
 putus asa  gembira berlebihan

5. mekanisme koping

Adaptif  Mal adaptif 
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/ cepat
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Menilai pencapaian hidup Tidak kreatif
Menilai nyaman dengan pasangan Tidak mempunyai hubungan akrab,
kurang minat untuk bekerja dan
berkeluarga

Menerima perubahan fisik dan
psikologis yang terjadi
Tidak mempunyai pekerjaan dan atau
profesi yang menetap, sehingga tidak
mandiri secara finansial dan sosial

Kreatif Tidak bertanggung jawab terhadap
keluarga

Produktif Ketidakmampuan untuk mencari informasi
tentang perawatan

Perhatian dan peduli dengan
orang lain
Tidak berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan saat diberikan kesempatan

Mengembangkan minat dan hobi Enggan mengungkapkan perasaan yang
sebenarnya

Menyesuaikan diri dengan
orangtua yang sudah lansia
Ketergantungan terhadaporang lain
Membimbing dan menyiapkan
generasi dibawah usianya secara
arif dan bijaksana
Gagal mempertahankan ide/pendapat yang
berkaitan dengan orang lain ketika
mendapat perlawanan

Dll dll

Diagnosa Keperawatan:
___________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________




Pengkajian Fokus Gangguan Harga Diri Rendah Situasional


1.Keluhan fisik:
2.alam perasaan:
 ketakutan  kuatir
 putus asa  gembira berlebihan

3. Konsep diri
Citra tubuh :
___________________________________________________________________
_______________________________________________________________

b. Identitas :

c. Peran :
___________________________________________________________________
_______________________________________________________________

d. Ideal diri :
___________________________________________________________________
_______________________________________________________________

e. Harga diri :
___________________________________________________________________
______________________________________________________________


4. mekanisme koping
Adaptif  Mal adaptif 
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/ cepat
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lain-lain: Lain-lain:


Diagnosa Keperawatan:
___________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________

Pengkajian Fokus dengan Kehilangan dan Berduka


1. kehilangan yang pernah dialami
________________________________________________________________________
____________________________________________________________________
2. respon terhadap kehilangan
 mengingkari  depresi
 marah  penerimaan
Tawar-menawar

3. mekanisme koping
Adaptif  Mal adaptif 
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/ cepat
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lain-lain: Lain-lain:


Diagnosa Keperawatan:
___________________________________________________________________________
_________________________________________________________


Pengkajian Fokus Ansietas


6. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
________________________________________________________________________
____________________________________________________________________
7. keluhan fisik
________________________________________________________________________
____________________________________________________________________
8. alam perasaan
 ketakutan  kuatir
 putus asa  gembira berlebihan

9. mekanisme koping
Adaptif  Mal adaptif 
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/ cepat
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lain-lain: Lain-lain:


Diagnosa Keperawatan:
___________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________

1.1 PENGKAJIAN
A. Identitas pasien
Nama : Ny.B
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 18 Tahun
Status : -
Agama : Kristen Protestan
Pendidikan : Mahasiswa
Pekerjaan :-
Alamat : Oepura
Tanggal masuk RS : Selasa, 12 Maret 2024
Tanggal pengkajian : Selasa, 12 Maret 2024
B. Identitas penggung jawab
Nama : Ny.M
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 46 Tahun
Status : Menika
Agama : Kristen Protestan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Oepura
Hubungan dengan pasien : Ibu kandung pasien
C. Keluhan utama : pasien mengatakan tidak napsu makan semalam,
tidak bias tidur.
D. Riwayat kesehatan sekarang : pasien mengatakan gelisa, berkeringat ,tangan
gemetar, sakit kepala, stress, diare/kanstipasi.
Riwayat kesehatan keluarga : pasien mengatakan dalam keluarga tidak ada
penyakit keturunan
Riwayat kesehatan masalalu : pasien tidak memiliki riwayat penyakit masalalu

E. Pemeriksaan Umum
1. TTV
TD : 130/100 mmHg
Nadi ; 110x/menit
Suhu : 38
O
C
RR :25x/menit



POHON MASALAH

Effect



Core Problem




Etiologi












Resiko bunuh diri

Gangguan pola tidur

Ansietas
Kurang kontrol tidur

Ancaman terhadap konsep
diri

1.2 Analisis data
Data Etiologi Masalah
DS:
Pasien mengatakan sakit
kepala dan
diare/konstipasi pagi pagi,
perut mules

DO:
Pasien terlihat gelisah,
berkeringat, tangan
gemetar.

Kurang kontrol tidur Gangguan pola tidur
DS:
Pasien mengatakan sakit
kepala dan
diare/konstipasi pagi pagi,
perut mules

DO:
Pasien terlihat gelisah,
berkeringat, tangan
gemetar.

Ancaman terhadap
konsep diri
Ansietas


B. Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan pola tidur
2. Ansietas

C. Intervensi Keperawatan
Tgl No
Dx
Diagnosa
Keperawata
n
Perencanaan Intervensi
Tujuan Luaran/Kriteria
08-
04-
2024
D.005
5
Gangguan
pola tidur
Setelah
dilakukan
intervensi
2x24 jam
maka pola
tidur
membaik
Dengan kriteria hasil:
1. keluhan sulit
tidur menurun
2. keluhan sering
terjaga menurun
3. keluhan istirahat
tidak cukup
Dukungan tidur(I.09265)
Tindakan:
Observasi
 Identifikasi pola aktivitas dan
tidur
 Identifikasi factor prnganggu
tidur(fisik dan/psikologis)
Terapeutik
 Modifikasih lingkungan
(Mis.Pencayaan,kebisigan,suhu,
matras,tempat tidur )
 Fasilitas menghilangkan stress
sebelum tidur
 Lakukan prosedur untuk
melakukan kenyamanan
(Mis.Pijat,pengaturan
posisi,terapi akupresur)
Edukasi
 Jelaskan pentingnya tidur
cukup sebelum sakit
 Anjurkan menepati kebiasaan
tidur
 Ajarkan factor-faktor yang
berkontribusi terhadap
gangguan pola
tidur(Mis.Psikologis,gaya
hidup,sering berubah sif
berkerja

 Ajarkan relaksasi otot atau
vcara nonfarmakologi lainya



08-
04-
2024
D.008
0
Ansietas Tingkat Ansietas
(L.09093)
Setelah
dilakukan
intervensi
2x24 jam,
maka
tingkat
ansietas
menurun
kriteria hasil:
1. Keluhan pusing:
menurun
2. Perilaku gelisah :
menurun
3. Perilaku tegang :
menurun
4. Pucat: menurun
5. Konsetrasi pola tidur:
membaik
6. Frekuensi
pernapasan: membaik
7. Tekanan darah:
membaik
8. Frekuensi nadi:
membaik
9. Tremor:
menurun
Reduksi Ansietas (I.09314)
Tindakan:
Observasi
 Identifikasi saat tingkat ansietas
berubah
(Mis.kondisi,waktu,stressor)
 Identifikasi kemampuan
mengambil keputusan
 Monitor tanda tanda ansietas
(verbal dan non verbal)
Terapeutik
 Ciptakan suasana terapeutik
untuk menumbuhkan
kepercayaan
 Temani pasien untuk mengurangi
kecemasan, jika memungkinkan
 Pahami situasi yang membuat
ansietas
Dengarkan dengan penuh
perhatian

 Gunakan pendekatan yang tenang
dan meyakinkan
 Tempatkan barang pribadi yang
memberikan kenyamanan
 Motivasi mengidentifikasi situasi
yang memicu kecemasan
 Diskusikan perencanaan realistis
tentang peristiwa yang akan
dating
Edukasi
 Jelaskan prosedur, termaksud
sensasi yang mungkin dialami
 Informasikan secara factual
mengenai diagnosis, pengobatan,
dan prognosis
 anjurkan keluarga untuk tetap
bersama pasien, jika perlu
 anjurkan melakukan kegiatan
yang tidak kompetitif, sesuai
kebutuhn
 anjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepsi
 latih kegiatan pengalihan untuk
mengurangi ketegangan
 latih penggunaan mekanisme
pertahanan diri yang tepat
 latih teknik relaksasi
Kolaborasi
kolaborasi pemberian obat
antiansietas, jika perlu

D. SPTK (STRATEGI PELAKSANAA N TINDAKAN KEPERAWATAN)
SP 1
A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Mahasiswa keperawatan ,tidak nafsu makan semalam tidak bias tidur setelah
tahu jadwal bahwa besok pagi akan menghadapi penguji untuk response
laporan kasus klinik ,sudah banyak buku yang iya baca .Gelisah, berkeringat,
tangan gemetar , sakit kepala diare /konstipasi pagi-pagi ia Nampak mondar-
mandir di kampus perut mules
2. Diagnosa /Masalah keperawatan:Gangguan pola tidur dan Ansietas
3. Tujuan
1) Pasien mampu mengenali gangguan pola tidur
2) Pasien mampu mengenali penyebab gangguan pola tidur
3) Pasien mampu menyadari perilaku akibat gangguan pola tidur
4) Pasien mampu mengatasi gangguan pola tidur dengan teknik relaksasi
5) Pasien mampu melakukan dan menggunakan teknik relaksasi untuk
mengurangi atau mengatasi gangguan pola tidur
4. Tindakan keperawatan
1) Kaji status pola tidur pasien
2) Bina hubungan saling percaya
Dalam membina hubungan saling percaya perlu dipertimbangkan agar
pasien merasa aman dan nyaman pada saat berinteraksi. Tindakan yang
harus dilakukan dalam membina hubungan saling perrcaya sebagai
berikut:
a. Mengucapkan salam terapeutik
b. Berjabat tangan
c. Memperkenalkan identitas diri
d. Menjelaskan tujuan interaks
e. Menyepakati kontrak topik, waktu dan tempat
3) Bantu pasien mengenal gangguan pola tidur
a. Mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya
b. Mengenal penyebab gangguan pola tidur
c. Menyadari perilaku akibat gangguan pola tidur
4) Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan

B. Strategi pelaksanaan
1. Fase orientasi
Perawat: "Assalamu'alaikum selamat sore kaka, perkenalkan nama saya
Camelia Suni sebut saja saya perawat camelia, saya mahasiswa D3
keperawatan poltekkes kemenkes kupang, nama kaka siapa ?".
Pasien "Berlin".
Perawat: "kaka lebih suka dipanggil siapa?".
Pasien: "Mei"
Perawat: "Adakah yang kaka pikirkan? Bagaimana kalau kita berbincang-
bincang tentang perasaan yang kaka rasakan saat ini?".
Pasien : "Hmmm, boleh sus".
Perawat "Mau berapa lama ka? Bagaimana kalau 15 menit? Kita bicaranya
disini saja atau dimana ka?".
Pasien : "Iya, disini sajalah sus".
2. Fase kerja
Perawat: "Bagaimana perasaan ka mei saat ini? Apakah kaka bisa tidur
semalam?".
Pasien: "Saya tidak bisa tidur (terlihat lelah dan menguap)".
Perawat :"kaka lelah, dan terlihat menguap kenapa ka? Nah.
sekarang coba kaka ceritkan apa yang kaka rasakan saat ini?
Pasien:"Iya sus, saya rasa ngantuk (sambil menguap)".
Perawat:"Ooh begitu ya ka, coba kaka ceritakan pelan-pelan apa yang
sebenarnya terjadi?".
Pasien:"Saya setiap malam susah tidur sus, sangat sulit untuk memulai tidur"
Perawat: "Kenapa kaka merasa seperti itu?".
Pasien :"Saya merasa gelisah dan cemas".
Perawat : "Apa penyebabnya bu, sampai kaka merasakan hal seperti itu?".
Pasien:"Saya kurang tahu sus, mungkin karena semalam tidak bias tidur
setelah tau jadwal bahwa besok pagi akan menghadapi penguji untuk respon
laporan kasus klinik".
Perawat: "Oww, jadi ibu tidak bisa tidur karena besok akan menghadapi
peguji untuk respon laporan kasus klinik?. Jika boleh saya tau apa yang kaka
lakukan jika kaka merasakan gelisah dan cemas ?"
Pasien : "Saya hanya mondar mandir di kampus sus".

Perawat: "Apakah hanya mondar mandir membuat kaka tidak gelisah lagi ?".
Pasien : "Bisa teratasi namun sering kali saya merasa gugup sus".
Perawat:"Iya ka. Bagaimana kalau sekarang kita coba mengatasi gelisah dan
cemas kaka dengan lakukan prosedur Tarik napas dalam ?"
Pasien: "Iya sus"
Perawat:"Oke baik, untuk prosedur meningkatkan kenyamanan ini kaka bisa
lakukan terapi Tarik napas dalam agar membuat kaka merasa lebih baik saat
ingin bertemu dosen penguji".
Pasien : "Ok, sus (memperhatikan)".
3. Fase teriminasi
Perawat: "Bagaimana perasaan kaka setelah kita berbincang-bincang sedikit
tentang masalah yang kaka rasakan?".
Pasien : "Lumayan agak tenang sus".
Perawat : "Coba kaka ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari".
Pasien : "Melakukan pijat Tarik napas dalam, Benar gak sus?".
Perawat: "Iya ka, Apabila nanti kaka merasa sulit tidur lagi, kaka bisa
melakukan pijat atau atur posisi yang nyaman seperti yang saya ajarkan tadi."
Pasien : "Iya sus".
Perawat: "Baik ka, bagaimana jika besok kita berbincang-bincang kembali
disini sekitar 15 menit lagi?".
Pasien : "Mmmm, boleh lah sus".
Perawat: "Baik ka, sampai ketemu besok ya ka mei , Assalamu'alaikum."
Pasien : 'Wa'alaikumsalam".
SP 2
1. Fase orientasi
Perawat: “Selamat pagi kaka Berlin,masih kenal dengan saya kak?
Pasien: “saya masih ingat sus
Perawat:”Bagaimana perasaan kaka pagi hari ini?apakah sudah lebih baik dari
kemarin?
Pasien:”iya saya sudah merasa lebih baik dari hari kemarin”
Perawat: “Baik kak sesuai janji kita kemarin hari ini kita akan berbincang
sebentar.Apakah kaka bias?seperti janji kita kemarin kita akan melakukannya
selama 15 menit ya pak.”

2. Fase kerja
Perawat: "Bagaimana perasaan ka mei saat ini? Apakah kaka bisa tidur
semalam?".
Pasien: "iya sus saya lebih baik dari sebelmnya “
Perawat :"Apakah kaka kaka sudah melakukan Tarik napas dalam kemarin
yang saya anjurkan?”
Pasien:"Iya sus,saya sudah mencoba Tarik nafas dalam ketika saya merasa
gugup”.
Perawat:"Bagaimana perasaan kaka setelah melakukan tindakan tersebut ?”.
Pasien:"Saya sedikit merasa tenang dan nyaman setiap kali melakukan Tarik
nafas dalam sus”.
Perawat: "wah itu sudah bagus sekali,kaka sudah mencoba untuk melakukan
tindakan Tarik nafas dalam.Karena kaka sudah mempunyai keinginan untuk
membuat diri kaka merasa percaya diri “.
Pasien :"iya sus terimakasih”.
Perawat : "sama-sama kaka bagaimana kalo jika kaka mengalami hal yang
serupa kaka bias melakukan cara yang saya berikan ini”.
Pasien:"Baik sus”.
Perawat: Biasakan selalu melakukan kegitan tersebut ya kaka,agar perasaan
gelisah kaka dapat terlupakan sejenak”.
3. Fase terminasi
Perawat: "Bagaimana perasaan kaka setelah kita berbincang-bincang sedikit
tentang masalah yang kaka rasakan?".
Pasien : "Lumayan agak tenang sus".
Perawat : "Coba kaka ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari".
Pasien : "Melakukan tarik nafas dalam agar tidak gelisah dan cemas , Benar
gak sus?".
Perawat: "Iya bu, Apabila nanti kaka merasa gelisah dan guigup lagi, kaka
bisa melakukan hal yang tadi kaka sudah buat tadi
Pasien : "Iya sus".
Perawat: “saya rasa pembicaraan kita sudah cukup seperti hari ini,besok jam
9 pagi saya akan dating kembali keruangan kaka untuk memberikan
obat.Saya pamit dulu yah selamat pagi
Pasien : "Baik sus terimah kasih”.

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
N
O
Diagnos
a
Hari/tgg
l
Jam Implementasi Jam Evaluasi
1 Ganggua
n pola
tidur
Selasa
12/03/20
24
08:00





















10:00



















11:45
Sp 1
 Mengidentifika
si pola aktivitas
dan tidur
 Mengidentifika
si factor
prnganggu
tidur(fisik
dan/psikologis)
 Modifikasih
lingkungan
(Mis.Pencayaan
,kebisigan,suhu
,matras,tempat
tidur )
 Memfasilitas
menghilangkan
stress sebelum
tidur
 Melakukan
prosedur untuk
melakukan
kenyamanan
(Mis.Pijat,peng
aturan
posisi,terapi
akupresur)
 Menjelaskan
pentingnya
13:0
0




























S:
Pasien mengatakan sakit kepala
dan diare/konstipasi pagi pagi,
perut mules

O:
Pasien terlihat gelisah,
berkeringat, tangan gemetar.
TTV:
TD: 130/100 mmHg
Nadi: 110x/menit
Suhu: 38
o
C
RR: 25x/menit
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan

tidur cukup
sebelum sakit
 Menganjurkan
menepati
kebiasaan tidur
 Mengajarkan
factor-faktor
yang
berkontribusi
terhadap
gangguan pola
tidur(Mis.Psiko
logis,gaya
hidup,sering
berubah sif
berkerja
 Mengajarkan
relaksasi otot
atau vcara
nonfarmakologi
lainya




















Ganggua
n pola
tidur
mules
Kamis,1
5/03/202
4
8:00









Sp 2
 Mengidentifika
si pola aktivitas
dan tidur
 Mengidentifika
si factor
prnganggu
tidur(fisik
dan/psikologis)










S:
Pasien mengatakan sudah tidak
sakit kepala dan
diare/konstipasi pagi pagi,
perut mules

O:
Pasien sudah tidak terlihat
gelisah, berkeringat, tangan
gemetar.

10:00











11:45
 Modifikasih
lingkungan
(Mis.Pencayaan
,kebisigan,suhu
,matras,tempat
tidur )
 Memfasilitas
menghilangkan
stress sebelum
tidur
 Melakukan
prosedur untuk
melakukan
kenyamanan
(Mis.Pijat,peng
aturan
posisi,terapi
akupresur)
 Menjelaskan
pentingnya
tidur cukup
sebelum sakit
 Menganjurkan
menepati
kebiasaan tidur
 Mengajarkan
factor-faktor
yang
berkontribusi
terhadap
gangguan pola
tidur(Mis.Psiko
logis,gaya









TTV:
TD: 120/85mmHg
Nadi: 7x/4menit
Suhu: 36,5
o
C
RR: 16x/menit
A: masalah teratasi
P:intervensi dihentikan pasien
pulang

hidup,sering
berubah sif
berkerja
 Mengajarkan
relaksasi otot
atau vcara
nonfarmakologi
lainya


2 Ansietas Selasa,12
/03/2024
08:00






















Sp1
 Mengidentifik
asi saat
tingkat
ansietas
berubah
(Mis.kondisi,
waktu,stressor
)
 Mengidentifik
asi
kemampuan
mengambil
keputusan
 Memoonitor
tanda tanda
ansietas
(verbal dan
non verbal)
 Menciptakan
suasana
terapeutik
untuk
S:
Pasien mengatakan sakit kepala
dan diare/konstipasi pagi pagi,
perut mules
O:
Pasien sudah tidak terlihat
gelisah, berkeringat, tangan
gemetar.
TTV:
TD : 130/100mmHg
Nadi : 110x/menit
Suhu : 39
o
C
RR : 25x/menit
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan

10.00






















menumbuhkan
kepercayaan
 Menemani
pasien untuk
mengurangi
kecemasan, jika
memungkinkan
 Memahami
situasi yang
membuat
ansietas
 Mendengarkan
dengan penuh
perhatian
 Mengunakan
pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
 Menempatkan
barang pribadi
yang
memberikan
kenyamanan
 Memotivasi
mengidentifikas
i situasi yang
memicu
kecemasan
 Mendiskusikan
perencanaan
realistis tentang
peristiwa yang
akan dating

11.45























 Menjelaskan
prosedur,
termaksud
sensasi yang
mungkin
dialami
 Meginformasik
an secara
factual
mengenai
diagnosis,
pengobatan,
dan prognosis
 Meganjurkan
keluarga untuk
tetap bersama
pasien, jika
perlu
 Menganjurkan
melakukan
kegiatan yang
tidak
kompetitif,
sesuai kebutuhn
 Menganjurkan
mengungkapka
n perasaan dan
persepsi
 latih kegiatan
pengalihan
untuk
mengurangi
ketegangan

 latih
penggunaan
mekanisme
pertahanan diri
yang tepat
 latih teknik
relaksasi
 kolaborasi
pemberian obat
antiansietas,
jika perlu
Ansietas. Kamis,1
5/03/202
4
08.00





















Sp 2
 Mengidentifik
asi saat
tingkat
ansietas
berubah
(Mis.kondisi,
waktu,stressor
)
 Mengidentifik
asi
kemampuan
mengambil
keputusan
 Memonitor
tanda tanda
ansietas
(verbal dan
non verbal)
 Menciptakan
suasana
terapeutik


















14.0
0
S:
Pasien mengatakan sudah tidak
sakit kepala dan
diare/konstipasi pagi pagi,
perut mules

O:
Pasien sudah tidak terlihat
gelisah, berkeringat, tangan
gemetar.
TTV:
TD: 120/85mmHg
Nadi: 7x/4menit
Suhu: 36,5
o
C
RR: 16x/menit
A: masalah teratasi
P:intervensi dihentikan pasien
pulang
Penkes:
Pendidikan kesehatan yang
tepat untuk pasien ini akan
berkaitan dengan manajemen

10.00








untuk
menumbuhkan
kepercayaan
 Menemani
pasien untuk
mengurangi
kecemasan, jika
memungkinkan
 Memahami
situasi yang
membuat
ansietas pada
pasien
 Mendengarkan
dengan penuh
perhatian
 Menggunakan
pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
 Menempatkan
barang pribadi
yang
memberikan
kenyamanan
 Memotifikasi
mengidentifikas
i situasi yang
memicu
kecemasan
 Mendiskusikan
perencanaan
realistis tentang
kecemasan dan perbaikan pola
tidur
Manajemen Kecemasan:
1.Penjelasan tentang apa itu
kecemasan dan bagaimana hal
itu dapat mempengaruhi tubuh
dan pikiran.
2.Teknik-teknik relaksasi
seperti napas dalam, meditasi,
atau yoga untuk membantu
meredakan kegelisahan.
Menjaga Pola Tidur:
1.Pentingnya tidur yang cukup
untuk kesehatan fisik dan
mental.
2.Kebiasaan tidur yang sehat,
seperti menjaga jadwal tidur
yang teratur dan menghindari
konsumsi kafein atau alkohol
sebelum tidur.

11.45






peristiwa yang
akan dating
 Menjelaskan
prosedur,
termaksud
sensasi yang
mungkin
dialami
 Menginformasi
kan secara
factual
mengenai
diagnosis,
pengobatan,
dan prognosis
 Menganjurkan
keluarga untuk
tetap bersama
pasien, jika
perlu
 Menganjurkan
pasien
melakukan
kegiatan yang
tidak
kompetitif,
sesuai kebutuhn
 Menganjurkan
mengungkapka
n perasaan dan
persepsi
 Melatih
kegiatan

pengalihan
untuk
mengurangi
ketegangan
 Melatih
penggunaan
mekanisme
pertahanan diri
yang tepat
 Melatih teknik
relaksasi
 Berkolaborasi
pemberian obat
antiansietas,
jika perlu
Tags