Aspek_Global_Perusahaan dan mengapa go global menjadi aspek penting untuk usaha kecil

muhamadikra1 1 views 16 slides Oct 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

Mengapa Go Global Bagian dari Strategi Bisnis Kecil?
Strategi Utama Perusahaan Kecil untuk Go Global
Ekspor Langsung vs Tidak Langsung


Slide Content

Aspek Global Perusahaan

Pendahuluan: Kenapa Globalisasi Penting?

Mengapa Go Global Bagian dari Strategi Bisnis Kecil? . Diversifikasi Risiko A. Risiko Pasar Lokal : Ketika ekonomi lokal turun , pasar luar negeri bisa menjadi penyelamat . B. Peningkatan Skala Ekonomi Produksi lebih besar ➔ Biaya per unit lebih murah . Contoh : Produsen keripik singkong bisa produksi massal untuk pasar Amerika.

Mengapa Go Global Bagian dari Strategi Bisnis Kecil? C. Meningkatkan Brand Equity Brand lokal yang diterima global akan meningkatkan nilainya . Brand global lebih mudah mendapatkan investasi . D. Kompetisi Jika kita tidak ekspansi , kompetitor luar yang akan masuk duluan . Contoh : Produk minuman boba Taiwan menyerbu pasar Indonesia.

Strategi Utama Perusahaan Kecil untuk Go Global A. Ekspor Langsung Mengelola sendiri semua aspek penjualan internasional . Cocok untuk perusahaan yang sudah kuat manajemen dan logistiknya . Kelebihan : Kontrol penuh atas brand. Kekurangan : Resiko lebih besar .

Strategi Utama Perusahaan Kecil untuk Go Global B. Ekspor Tidak Langsung Menggunakan agen ekspor , broker, atau trading company. Kelebihan : Minim risiko . Kekurangan : Margin keuntungan lebih kecil . C. Aliansi Strategis Kerjasama dengan perusahaan lokal di negara tujuan . Misal : Distributor lokal yang sudah memahami pasar.

Strategi Utama Perusahaan Kecil untuk Go Global D. Franchising atau Licensing Membuka peluang pihak lain untuk mengoperasikan bisnis Anda di luar negeri. Contoh : J.CO Donuts & Coffee membuka franchise di Filipina. E. Cross-Border E-Commerce Menjual melalui marketplace global (Shopee International, Amazon, Alibaba). Lebih mudah diakses , tapi butuh logistik internasional yang baik .

Ekspor Langsung vs Tidak Langsung **Langsung:** - Kontrol penuh - Risiko lebih tinggi **Tidak Langsung:** - Menggunakan perantara - Risiko lebih rendah

Aliansi Strategis & Franchising - Aliansi: Partner lokal, berbagi risiko - Franchising: Meminjamkan brand dengan royalty fee

E-Commerce Cross-Border - Marketplace global: Amazon, Shopee International, Alibaba - Membutuhkan logistik internasional yang kuat

Menyusun Program Ekspor A. Riset Pasar Analisis tren konsumen di negara tujuan . Studi tentang regulasi impor di negara target. B. Penyesuaian Produk Modifikasi rasa, kemasan , ukuran sesuai selera lokal . Contoh : Rasa sambal lebih mild untuk pasar Jepang .

Menyusun Program Ekspor C. Menentukan Mitra Distribusi Kriteria memilih mitra : Reputasi . Jaringan distribusi . Kekuatan finansial . D. Manajemen Logistik Pilih metode pengiriman : udara ( cepat , mahal) vs laut ( murah , lambat ). Pastikan produk tetap aman sampai tujuan (packaging tahan lama).

Menyusun Program Ekspor E. Legalitas dan Regulasi Dokumen penting : Certificate of Origin. Invoice Komersial . Sertifikat Halal ( jika masuk negara Muslim). F. Strategi Pemasaran Internasional Adaptasi iklan ke bahasa lokal . Aktif di platform sosial media lokal . Ikut serta dalam pameran dagang internasional . G. Evaluasi Kinerja Pantau volume penjualan, keluhan pelanggan, tren pasar.

Hambatan Perdagangan Internasional A. Hambatan Tarif Bea masuk tinggi yang meningkatkan harga produk kita di negara tujuan . Contoh : Tarif impor AS terhadap produk pertanian luar negeri. B. Hambatan Non-Tarif Standar kesehatan , keamanan , kuota ekspor-impor . Contoh : Jepang punya standar ketat untuk bahan makanan organik .

Hambatan Perdagangan Internasional C. Fluktuasi Kurs Perubahan nilai mata uang mempengaruhi harga jual . Solusi: Gunakan kontrak forward untuk lindungi kurs . D. Perbedaan Budaya Kesalahan memahami budaya bisa membuat produk gagal . Contoh : Warna putih = kematian di budaya China. E. Risiko Politik dan Regulasi Perubahan mendadak di peraturan perdagangan . Contoh : Brexit mempengaruhi banyak pengaturan bisnis di Eropa .

Dampak Hambatan terhadap Ekonomi Global A. Penghambatan Arus Barang Membuat supply chain terganggu . Produk jadi lebih mahal bagi konsumen . B. Penurunan Daya Saing Negara dengan banyak hambatan menjadi kurang menarik bagi investor. C. Destabilisasi Ekonomi Perang dagang AS - China memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia. D. Dorongan Inovasi Tekanan hambatan membuat perusahaan lokal lebih kreatif dan produktif .