Asuhan kebidanan sayang ibu dari proses kehamilan, dan persalinan

pmbbidanharyanti1 7 views 26 slides Sep 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 26
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26

About This Presentation

asuhan sayang ibu


Slide Content

Asuhan Sayang Ibu

Pengertian Asuhan Sayang Ibu Asuhan sayang ibu dan bayi adalah asuhan dengan prinsip saling menghargai budaya,kepercayaan dan keinginan ibu . Salah satu prinsip Asuhan ayang ibu adalah dengan mengikutsertakan suami dan keluarga selama persalinan

Penerapan Asuhan Sayang Ibu Saat Persalinan : 1. Kala I 2. Kala II 3. Kala III 4. kala IV

1. Kala I Kala I adalah suatu kala dimana dimulai dari timbulnya his sampai pem-bukaan lengkap . Asuhan yang dapat dilakukan pada ibu adalah : a. Memberikan dukungan emosional . b. Pendampingan anggota keluarga selama proses persalinan sampai kelahiran bayinya . c. Menghargai keinginan ibu untuk memilih pendamping selama per- salinan d. Peran aktif anggota keluarga selama persalinan dengan cara : e. Mengucapkan kata-kata yang membesarkan hati dan memuji ibu . f. Membantu ibu bernafas dengan benar saat kontraksi . g. Melakukan massage pada tubuh ibu dengan lembut . h. Menyeka wajah ibu dengan lembut menggunakan kain . i. Menciptakan suasana ke-keluargaan dan rasa aman . j. Mengatur posisi ibu sehingga terasa nyaman .

2. Kala II Kala II adalah kala dimana dimulai dari pembukaan lengkap serviks sampai keluarnya bayi . Asuhan yang dapat dilakukan pada ibu adalah : a. Pendampingan ibu selama proses persalinan sampai kelahiran bayinya oleh suami dan anggota keluarga yang lain. b. Keterlibatan anggota keluarga dalam memberikan asuhan c. Keterlibatan penolong persalinan selama proses persalinan & kelahiran d. Membuat hati ibu merasa tenteram selama kala II persalinan – dengan cara memberikan bimbingan dan menawarkan bantuan kepada ibu . e. Menganjurkan ibu meneran bila ada dorongan kuat dan spontan umtuk meneran – dengan cara memberikan kesempatan istirahat sewaktu tidak ada his. f. Mencukupi asupan makan dan minum selama kala II. g. Memberika rasa aman dan nyaman h. Pencegahan infeksi pada kala II dengan membersihkan vulva dan perineum ibu . i. Membantu ibu mengosongkan kandung kemih secara spontan .

3. Kala III Kala III adalah kala dimana dimulai dari keluarnya bayi sampai plasenta lahir . Asuhan yang dapat dilakukan pada ibu adalah : a. Memberikan kesempatan kepada ibu untuk memeluk bayinya dan menyusui segera b. Memberitahu setiap tindakan yang akan dilakukan . c. Pencegahan infeksi pada kala III. d. Memantau keadaan ibu ( tanda vital, kontraksi , perdarahan ). e. Melakukan kolaborasi / rujukan bila terjadi kegawatdaruratan . f. Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan hidrasi . g. Memberikan motivasi dan pendampingan selama kala III.

4. Kala IV Kala IV adalah kala dimana 1-2 jam setelah lahirnya plasenta . Asuhan yang dapat dilakukan pada ibu adalah : a. Memastikan tanda vital, kontraksi uterus, perdarahan dalam keadaan normal. b. Membantu ibu untuk berkemih . c. Mengajarkan ibu dan keluarganya tentang cara menilai kontraksi dan melakukan massase uterus. d. Menyelesaikan asuhan awal bagi bayi baru lahir . e. Mengajarkan ibu dan keluarganya ttg tanda-tanda bahaya post partum seperti perdarahan , demam , bau busuk dari vagina, pusing , lemas , penyulit dalam menyusui bayinya dan terjadi kontraksi hebat . f. Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan hidrasi . g. Pendampingan pada ibu selama kala IV. h. Nutrisi dan dukungan emosional .

Beberapa Hal Yang Merupakan Asuhan Sayang Ibu Pendampingan Keluarga Melibatkan keluarga KIE proses persalinan Dukungan psikolog Membantu ibu memilih posisi

Beberapa Posisi Persalinan diantaranya adalah : Setengah duduk atau duduk

2. Lateral / Miring

3. Berdiri atau jongkok

Upaya Pengurangan Rasa Nyeri Nyeri didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mempengaruhi seseorang dan ekstensinya diketahui bila seseorang pernah mengalaminya ( Tamsuri , 2007). Menurut InternationalAssociation for Study of Pain (IASP), nyeri adalah sensori subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang didapat terkait dengan kerusakan jaringan aktual maupun potensial , atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan .

Mengurangi rasa nyeri menurut Varney’s Midwifery : 1. Adanya seseorang yang dapat mendukung dalam persalinan . 2. Pengaturan posisi 3. Relaksasi dan pelatihan pernafasan 4. Istirahat dan privasi 5. Penjelasan mengenai proses, kemajuan , dam proses prosedur yang akan dilakukan . 6. Asuhan nyeri 7. Sentuhan

Berbagai cara yang dipakai untuk menghilangkan atau mengurangi nyeri persalinan dapat dibagi sebagai berikut : Cara Non Farmakologi Relaksasi Tahap awal untuk belajar relaks adalah menyadari bagaimana rasanya tubuh dan pikiran ketika sedang beristirahat . Pola pernapasan menjadi lambat dan merata , dengan sedikit jeda di antara setiap penarikan dan pengeluaran napas . Jenis pernapasan ini akan membantu dalam melakukan relaksasi selama persalinan

Macam relaksasi 1. Relaksasi Pasif Dilakukan dengan memusatkan perhatian pada berbagai bagian tubuh dan dengan melepaskan ketegangan pada setiap bagian tubuh sehingga akan mencapai keadaan relaksasi yang mendalam baik pikiran maupun tubuh

2. Relaksasi Sentuhan Pada persalinan relaksasi sentuhan akan merelakskan atau mengendurkan otot-otot yang tegang dengan menggunakan sentuhan , usapan , atau pijatan orang yang menemani saat persalinan sebagai isyarat nonverbal untuk relaks . Relaksasi sentuhan akan sangat membantu bukan saja karena tekanan sentuhan itu sendiri yang memberi kenyamanan tetapi juga karena kontak fisik dengan seseorang yang peduli dan berusaha keras membantu ibu meredakan nyeri . (Nolan, 2003).

Beberapa jenis relaksasi sentuhan antara lain : a . Sentuhan diam Pasangan menahan tangannya dengan kuat di tempat sampai ibu merasakan relaks . b. Tekanan Kuat Pasangan memberi tekanan dengan ujung jari atau seluruh telapak tangannya pada daerah yang tegang , lalu berangsur-angsur melepas tekanan . c. Mengusap Pasangan mengusap dengan ringan dan kuat daerah yang tegang . d. Memijat Pasangan menggosok atau menekan dengan kuat otot-otot yang tegang , umumnya digunakan untuk daerah punggung dan leher .

3. Relaksasi Aktif Digunakan untuk menghadapi persalinan yang menggunakan berbagai posisi dan aktif secara fisik untuk mendapatkan perasaan relaks dan kondisi mental pada keadaan aktif . Mempaktekan relaksasi dalam berbagai posisi berdiri ( tegak atau bersandar ke dinding atau pasangan ), duduk , setengah duduk , atau merangkak , berlutut dengan kepala dan bahu bersandar di kursi , berjongkok , dan berbaring menyamping

Manfaat Relaksasi Menyimpan energi dan mengurangi kelelahan Menenangkan pikiran dan mengurangi stres Mengurangi nyeri

Psikologik 1. Transcutaneous Electrica Nerve Stimulation, (TENS) Merupakan salah satu cara menanggulangan nyeri persalinan non farmakologi yang cara kerjanya terdiri dari penutupan pintu gerbang ke jalur impuls nyeri , yang telah terbukti terjadi akibat tembakan – tembakan impuls – impuls listrik pada ambang nyeri bawah . Tembakan – tembakan , yang dirasakan sebagai syok listrik ringan dihasilkan oleh aliran generator portable yang dikendalikan oleh ibu .

2. Akupuntur Sampai saat ini peranannya masa kecil dalam penanggulangan nyeri pada persalinan , karena hasilnya sangat bervariasi dan kurang dapat diharapkan .

3. Kompres panas Dengan menggunakan handuk basah hangat,bantalan panas atau silica gel yang telah dipanaskan atau kantung nasi panas atau botol yang telah diisi air panas diperut bagian bawah , paha , punggung bawah , bahu atau perineum. Dapat juga langsung dengan menggunakan shower air panas lengsung pada bahu , perut atau punggungnya jika ibu merasa nyaman . Bungkus sumber panas dengan satu atau dua lapis handuk untuk memastikan sumber tersebut tidak terlalu panas Proses penghilangan rasa sakit dengan Kompres panas dapat meningkatkan suhu lokal pada kulit sehingga meningkatkan sirkulasi pada jaringan untuk proses metabolisme tubuh . Hal tersebut dapat mengurangi spasme otot dan mengurangi nyeri .

4. Kompres dingin Berguna untuk mengurangi ketegangan nyeri sendi dan otot , mengerungai pembengkakan , dan menyejukkan kulit . Kompres dingin akan membuat baal daerah yang terkena dengan memperlambat transmisi nyeri melalui neuron-neuron sensorik .

5. Hidroterapi Mengurangi ketegangan , nyeri otot , dan nyeri sendi . Mengurangi efek gravitasi bersama ketidaknyamanan yang berkaitan dengan tekanan pada panggul dan struktur lain, tekanan yang merata pada bagian tubuh yang terendam , dan kehangatan seringkali menghasilkan penurunan nyeri dan kemajuan persalinan aktif yang lebih cepat . Pemantauan janin pada hidroterapi dilakukan dengan menggunakan doppler genggam yang kedap air. Hidroterapi tidak dapat digunakan jika keseimbangan atau kemampuan berdiri ibu tidak memadai karena pengaruh obat-obatan atau sebab-sebab lain, terjadi perdarahan atau gawat janin pada saat pembukaan lengkap dan tidak ada rencana untuk melahirkan didalam air, atau jika wanita sudah mendapatkan anestesia epidural untuk mengatasi nyeri .

6. Counterpressure Tekanan yang terus-menerus selamakontraksi dilakukan pada tulang sakrum wanita atau kepalan salah satu tangan , atau peremasan pada kedua pinggul . Hal tersebut dapat membantu mengurangi nyeri punggung yang dirasakan oleh wanita melahirka . Belum jelas bagaimana hal ini dapat membantu , tetapi penekanan ini sangan membantu dalam mengurangi nyeri yang dirasakan .

7. Penekanan lutut Wanita dengan posisi duduk : Wanita duduk tegak dikursi dengan kaki diletakkan dilantai , jika tidak sampai , gunakan buku atau penyanggah lain sehingga kaki bisa menapak . Pendamping atau bidan berlutut didepan samping memegang lutut dan menekannya selama kontraksi . Wanita akan merasakan punggung terasa lega dan nyerinya berkurang . Wanita dengan posisi berbaring miring dengan 1 atau 2 bantal menyangga lutut . Diperlukan 2 orang, tekanan hanya pada lutut yang terletak dibagian atas . Wanita menekuk lutut atas dan sendi pinggul sampai membentuk sudut 900. Satu orang menekan sakrum wanita selama kontraksi untuk menstabilkannya dan lainnya menekan lutut atas langsung kearah pinggul wanita .
Tags