for my represtation aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Size: 3.15 MB
Language: none
Added: Sep 14, 2025
Slides: 66 pages
Slide Content
A. ciri-ciri lapisan Atmosfer dan manfaatnya Pengertian atmosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu atmos yang berarti uap dan sphaira berati bola bumi. Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa .
Atmosfer tersusun oleh Gas Simbol Volume (%) Nitrogen N 2 78 Oksigen O 2 21 Argon Ar 0,9 Karbon Dioksida CO 2 0,03 Neon Ne 0,0018 Helium He 0,0052 Hidrogen H 2 0,00005 kripton Kr 0,00011 Methane CH4 0,00015 Xenon Xe Sangat kecil Radon Ozon Rd O2 Sangat kecil Sangat kecil
2. Lapisan Atmosfer
T R O P O S F E R Troposfer adalah lapisan atmosfer paling bawah. Ketinggian lapisan ini pada berbagai tempat berbeda-beda. Ketinggian lapisan troposfer di· daerah ekuator mencapai 16 km, di daerah lintang sedang kurang lebih 11 km,sedangkan di daerah kutub hanya mencapai 9 km. Ketinggian rata-rata lapisan troposfer adalah 12 km.
Ciri-ciri lapiasan troposfer - lapisan troposfer merupakan satu-satunya lapisan atmosfer yang mengandung air ( air , uap , es ) - lapisan tempat terjadinya sirkulasi dan turbulensi seluruh bahan atmosfer , sehingga lapisan ini menjadi satu-satunya lapisan yang mengalami pembentukan dan berubahan cuaca , seperti angin , awan , presipitasi , badai , kilat dan guntur . - suhu udara pada lapisan ini turun dengan bertambahnya ketinggian.kondisi ini di sebut lapse rate, setiap naik 100 m dari permukaan laut suhu turun 0,65 ° C
S T R A T O S F E R Letaknya 12-50 km d.p.l . Pada lapisan ini,suhu akan semakin naik dengan maikin bertambahnya ketinggian . Bagian terpentingnya adalah ozon yang berfunsimenyerap radiasi ultraviolet dari pancaran sinar matahari . Batas lapisannya disebut stratopause.Di sini terjadi penurunan suhu stratosfer ke suhu normal.
Ciri-Ciri Stratosfer Variasi suhu pada berbagai ketinggian : Hingga ketinggian ±20 km dari permukaan laut suhu tetap (55˚C) disebut lapisan isothermal. Ketinggian ±20-32 km suhu mulai meningkat secara lambat . > ±32 km suhu meningkat cepat ( karena lapisan ozon menyerap radiasi sinar ultraviolet matahari dan diubah menjadi energi panas . Hingga ketinggian ±50 km suhunya hapir sama dengan udara di atas permukaan bumi .
Mesosfer Letaknya 50-80 km d.p.l . Lapisan pelindung bumi dari kejatuhan meteor atau benda-benda angkasa lainnya . Hanya sedikit energi matahari yang terserap sehingga suhu turun sangat tajam seiring ketinggian (0,4˚C setiap 100 m). Batas lapisannya disebut mesopause .
Ciri-Ciri Mesosfer Dapat terlihat awan malam ( noctilicent clouds) saat matahari berada pada posisi 10˚-15˚ di bawah horizon ( hanya terlihat pada daerah lintang tinggi ). Molekul-molekul gas mengalami ionisasi sehingga terbentuk lapisan ion dan elektron bebas ( lapisan D/ Lapisan Kennelly). Lapisan D dapat menghantarkan listrik dan memantulkan gelombang frekuensi rendah.Lapisan ini terutama terbentuk pada siang hari & menghilang pada malam hari .
Thermosfer / Ionosfer Letaknya 80-450 km d.p.l . Tempat terjadinya proses inversi suhu akibat penyerapan radiasi sinar X dan sinar ultraviolet dari matahari . Suhu yang hanya berkisar 100˚ pada ketinggian ±200 km,akan naik hingga beberapa ribu derajat dan terus meningkat hingga eksosfer.Karena itu disebut juga lapisan panas . Sering terlihat Aurora,yang terjadi karena tumbukan antara ion-ion ( partikel bermuatan ) dan molekul udara . Batas lapisannya disebut thermopause .
Ciri-Ciri Thermosfer / Ionosfer Terjadi proses ionisasi yang dibagi menjadi 2 daerah yaitu lapisan E dan Lapisan F (F1 & F2). Lapisan E/ Lapisan Heaviside (±90-120 km), terdiri atas N dan O 2 . Terjadi karena sinar X. Lapisan F/ Lapisan Appleton (±150-300 km), terbagi atas lapisan F1 & F2.Pada F1 terkandung banyak atom O 2 , sedangkan pada F2 terkandung ion N. Lapisan E & F hanya memantulkan gelombang radio dengan frekuensi lebih tinggi dari gelombang yang dipantulkan lapisan D ( misalnya gelombang TV yang dapat diterima di seluruh dunia ).
Eksosfer Letaknya 450-900 km d.p.l . Batas terluar atmosfer yang membentang & menyatu dengan angkasa luar . Disebut juga lapisan antarplanet .
Ciri-Ciri Eksosfer Gas pada lapisan ini sangat tipis (H 2 O sebagai penyusun utama & juga diisi sinar ultraviolet). Pada lapisan ini,atom -atom netral dan molekul-molekul bergerak bebas.Ada yang kembali ke daerah pengaruh gravitasi bumi,ada pula yang bergerak meninggalkan atmosfer ke ruang angkasa . Terdapat cahaya redup ( Cahaya Zodiakal ), merupakan refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik yang sangat banyak jumlahnya .
Pemanfaatan Lapisan Atmosfer Troposfer Mengatur keseimbangan panas di bumi,serta tempat berlangsungnya berbagai peristiwa cuaca . Stratosfer Menyerap radiasi sinar ultraviolet,sehingga sebagian besar tidak akan mencapai permukaan bumi . Mesosfer Mengatur suhu transisi yang berada di permukaan atas bumi,pelindung bumi dari kejatuhan berbagai benda angkasa,serta terdapat reflektor atau perambat gelombang radio.
Thermosfer / Ionosfer Memantulkan gelombang radio ( pada lapisan E dan F,yang lebih tinggi dari gelombang yang dipantulkan lapisan D), misalnya gelombang TV yang dapat diterima di seluruh dunia . Eksosfer Terdapat cahaya redup ( Cahaya Zodiakal ) yang merupakan refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteorik yang sangat banyak jumlahnya .
B. Cuaca dan iklim Pengertian cuaca dan iklim cuaca adalah keadaan udara pada suatu tempat dengan cakupan wilayah yang relatif sempit dan waktu yang relatif singkat . Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang relatif luas dan waktu yang relatif lama.
2. unsur-unsur cuaca dan iklim Suhu udarah Kelembabpan udara Tekanan udara Angin Awan Curah hujan
Suhu udara Suhu udara adalah suatu kondisi atau keadaan panas atau dinginnya udara udara di permukaan bumi . faktor yang mempengaruhi yang mempengaruhi suhu di sutu tempat - sudut datang sinar matahari - lamanya penyinaran matahari - tebal tipisnya awan - ada tidaknya penghalang di permukaan bumi - permukaan bumi yang di sinari ( daratan lebih cepat menerima panas dari pada lautan . - letak lintang - ketinggian suatu tempat .
Alat Pengukur Suhu Alat yang di gunakan untuk mengukur suhu udara adalah termometer . Pengukuran suhu udara biasanya di dinyatakan dalam skala celcius ( C ), Reamur (R ), dan Fahrenheit ( F ).
Kelembapan udara Kelembapan udara adalah kandungan uap air yang ada dalam udara . Uap air yang ada pada udara berasal dari penguapan . Alat yang di gunakan untuk mengukur kelembapan higrometer .
Kelembapan udara dapat di bagi menjadi dua yaitu 1. kelembapan mutlak ( absolut ) jumlah uap air yang terdapat pada udara . Misalnya di nyatakan dalam jumlah gram uap air tiap-tiap 1 cm ³ udara di suatu ruangan memiliki suhu udara 21ºC, dan tiap 1 cm³ udara pada ruangan tersebut mengandung uap air sebesar 14,4 gram. 2. kelembapan relatif ( nisbi ) perbandingan massa uap air nyata dari suatu sempel dengan massa uap air maksimum yang dapat di kangdung udara , dan satuan kelembapan di nyatakan dalam persen ( º/◦). Kelembapan nisbi ꞊
Tekanan udara Tekanan udara adalah suatu ukuran kekuatan udara di permukaan . Udara tidak menekan dari atas saja tetapi dari segala penjuru . Tekanan udara diukur dengan menggunakan barometer. Besarnya tekanan udara tergantung dari tiga faktor yaitu Temperatur Uap air ketinggian
Angin Angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang betekanan maksimum ke daerah yang bertekanan minimum. pada bagian ini ada dua hal yang perlu di ketahui yaitu - arah - kecepatan angin Arah angin dapat di ketahui dengan dua alat yaitu kantong angin dan baling-baling angin . Arah angin dinyatakan dalam derajat , seperti 360 ° angin utara , 270º angin barat , 180º angin selatan dan 90º angin timur
Kecepatan angin dapat di ukur dengan menggunakan anemometer. Anemometer biasanya di gunakan adalah anemometer mangkok .
Macam – Macam Angin Lokal Angin Darat Angin Laut Angin Gunung Angin Lembah Angin Fohn
Angin darat terjadi ketika pada malam hari energi panas yang diserap permukaan bumi sepanjang hari akan dilepaskan lebih cepat oleh daratan ( udara dingin ). Sementara itu di lautan energi panas sedang dalam proses dilepaskan ke udara . Gerakan konvektif tersebut menyebabkan udara dingin dari daratan bergerak menggantikan udara yang naik di lautan sehingga terjadi aliran udara dari darat ke laut . Angin darat terjadi pada tengah malam jam 23.00 sampai dengan pagi hari jam 06.00. Angin Darat
Angin laut terjadi ketika pada pagi hingga menjelang sore hari , daratan menyerap energi panas lebih cepat dari lautan sehingga suhu udara di darat lebih panas daripada di laut . Akibatnya udara panas di daratan akan naik dan digantikan udara dingin dari lautan . Maka terjadilah aliran udara dari laut ke darat . Angin laut umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00. Angin Laut
Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah gunung yang terjadi pada malam hari . Lembah akan melepaskan energi panas dan puncak gunung yang telah mendingin akan mengalirkan udara ke lembah Angin gunung
Angin lembah terjadi ketika matahari terbit , puncak gunung adalah daerah yang pertama kali mendapat panas dan sepanjang hari selama proses tersebut , lereng gunung mendapat energi panas lebih banyak daripada lembah . Sehingga menyebabkan perbedaan suhu antara keduanya . Udara panas dari lereng gunung naik dan digantikan dengan udara dingin dari lembah . Akibatnya terjadi aliran udara dari lembah menuju gunung . Angin lembah
Angin fohn Angin Fohn / angin jatuh adalah angin yang terjadi seusai hujan Orografis . angin yang bertiup pada suatu wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda . Angin Fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter di satu sisi lalu turun di sisi lain. Angin Fohn yang jatuh dari puncak gunung bersifat panas dan kering , karena uap air sudah dibuang pada saat hujan Orografis . Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan korban . Tanaman yang terkena angin ini bisa mati dan manusia yang terkena angin ini bisa turun daya tahan tubuhnya terhada serangan penyakit .
Macam – Macam Angin Lokal Angin Barat Angin Timur Angin Muson Angin Passat & Anti Passat Angin Siklon & Anti Siklon
Angin Barat Sebagian udara yang berasal dari daerah maksimum subtropis Utara dan Selatan mengalir ke daerah sedang Utara dan daerah sedang Selatan sebagai angin Barat. Pengaruh angin Barat di belahan bumi Utara tidak begitu terasa karena hambatan dari benua . Di belahan bumi Selatan pengaruh angin Barat ini sangat besar , tertama pada daerah lintang 60o LS. Di sini bertiup angin Barat yang sangat kencang yang oleh pelaut-pelaut disebut roaring forties.
Angin timur Di daerah Kutub Utara dan Kutub Selatan bumi terdapat daerah dengan tekanan udara maksimum . Dari daerah ini mengalirlah angin ke daerah minimum subpolar (60o LU/LS). Angin ini disebut angin Timur . Angin timur ini bersifat dingin karena berasal dari daerah kutub .
Angin Passat dan anti passat Udara di atas daerah ekuator yang mengalir ke daerah kutub dan turun di daerah maksimum subtropik merupakan angin Anti Passat. Angin passat adalah angin bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah subtropik menuju ke daerah ekuator ( khatulistiwa ). Terdiri dari Angin Passat Timur Laut bertiup di belahan bumi Utara dan Angin Passat Tenggara bertiup di belahan bumi Selatan.
Angin Siklon dan Anti Siklon Angin anti siklon adalah udara bertekanan maksimum dikelilingi udara bertekanan minimum/ menyebar . Angin siklon belahan bumi utara bergerak berlawanan arah jarum jam, sedang angin siklon belahan bumi selatan bergerak searah jarum jam. Angin anti siklon belahan bumi utara bergerak menyebar searah jarum jam, sedang angin anti siklon belahan bumi selatan bergerak menyebar berlawanan arah jarum jam. Angin siklon adalah udara yang bertekanan rendah dikelilingi udara yang bertekanan maksimum / memusat .
Secara umum angin dapat di bedakan menjadi dua yaitu Angin tetap Angin periodik Angin tetap adalah angin yang bertiup tetap sepanjang tahun , berupa Angin barat Angin timur Angin pasat dan angin antipasat
Angin barat Angin yang bertiup dari daerah maksimum subtropika kedaerah minimum subpolar , terutama pada daerah lintang 60 ° baik lintang utara maupun lintang selatan . • angin timur angin yang bergerak dari daerah maksimum kutub ( utara / selatan ) kedaerah minimum subpolar . • angin pessat angin yang bertiup terus-menerus dari daerah maksimum subtropik kedaerah ekuator . • angin anti passat angin passat yang sampai kekatulistiwa dan karena pengaruh pemanasan matahari , naik secara vertikal dan setelah mencapai ketinggian tertentu massa angin passat tersebut kembali bergerak mendatar ( adveksi ) ke wilayah subtropik .
Angin periodik Merupakan angin yang arah gerakannya selama sepanjang tahun tidak tetap . Angin periodik dapat di bagi menjadi : Angin muson Angin darat dan angin laut Angin gunung dan angin lembah Angin lokal
Angin muson Angin muson atau biasanya disebut sengan angin musim adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan ) dan antara periode yang satu dengan periode yang lain polanya akan berlawan yang berganti arah secara berlawanan setiao setengah tahun . Angin Muson terbagi atas dua macam,yaitu : a.Angin Muson Barat Angin Musim / Muson Barat adalah angin yang mengalir dari benua Asia ( musim dingin ) ke Benua Australia ( musim panas ) dan mengandung curah hujan yang banyak di Indonesia bagian barat , hal ini disebabkan karena angin melewati tempat yang luas , seperti perairan dan samudra . Contoh perairan dan samudra yang dilewati adalah Laut China Selatan dan Samudra Hindia . Angin Musim Barat menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan . Angin ini terjadi pada bulan Desember , Januari dan Februari , dan maksimal pada bulan januari dengan Kecepatan Minimum 3 m/s. b. Angin Muson Timur Angin Musim / Muson Timur adalah angin yang mengalir dari Benua Australia( musim dingin ) ke Benua Asia ( Musim panas ) sedikit curah hujan ( kemarau ) di Indonesia bagian timur karena angin melewati celah-celah sempit dan berbagai gurun (Gibson, Australia Besar , dan Victoria). Ini yang menyebabkan indonesia mengalami musim kemarau . Terjadi pada bulan juni , juli dan Agustus , dan maksimal pada bulan juli .
Angin darat dan angin laut Angin laut dan Angin Darat a. Angin Laut Angin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00. Angin ini bisa dimanfaatkan para nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut . b.Angin Darat Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut , yang pada umumnya terjadi saat malam hari , dari jam 20.00 sampai dengan 06.00. Angin jenis ini bermanfaat bagi para nelayan untuk berangkat mencari ikan dengan perahi bertenaga angin sederhana .
Angin gunung dan angin lembah a.Angin Lembah Angin Lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke puncak gunung dan biasa terjadi pada siang hari . b.Angin Gunung Angin Gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah gunung dan terjadi pada malam hari .
Angin lokal Angin lokal adalah jenis angin yang hanya berhembus di wilayah-wilayah dan waktu-waktu tertentu saja . Beberapa contoh angin jenis ini antara lain yaitu angin darat-angin laut , angin gunung-angin lembah .
Awan adalah sekumpulan tetesan air/ kristal es di dalam atmosfer yang terjadi karena pengembunan / pemadatan uap air yang terdapat dalam udara setelah melampaui keadaan jenuh . Awan dapat di bedakan menjadi 3 yaitu : Awan sirrus Awan kumulus Awan stratus
Awan sirrus Awan sirus adalah awan tinggi dengan ciri-ciri tipis , berserat seperti bulu burung atau gula-gula kapas . Awan sirus sering muncul pertama kali di sepanjang daerah front. Pada awan ini terdapat kristal-kristal es . Terkadang puncak awan sirus bergerak dengan cepat . Arah anginnya juga dapat bervariasi .
Awan kumulus Awan kumulus , termasuk salah satu jenis awan konvektif . yaitu awan yang terbentuk akibat arus udara ke atas ( konveksi ) yang membawa uap air( uap air yang dihasilkan dari pemanasan air di muka bumi oleh matahari , lalu mengembun di ketinggian tertentu , lalu bersatu dan menghasilkan kapas-kapas putih di langit atau berbentuk bola-bola kapas . Dan awan ini mengidikasikan akan adanya hujan yang lebat dan di sertai dengan guruh dan angin ribut .
Awan stratus Awan ini bentuknya seperti kelambu putih yang halus dan rata menutup seluruh langit sehingga tampak cerah , atau terlihat seperti anyaman yang bentuknya tidak teratur . Awan ini sering menimbulkan terjadinya hallo ( lingkaran yang bulat ) yang mengelilingi Matahari dan Bulan . Biasanya terjadi pada musim kering .
Tipe iklim Iklim matahari Iklim fisis Iklim matahari adalah pembagian iklim menurut banyaknya sinar matahari yang di terima suatu tempat . Jadi pengelompokan iklim berdasarkan letak lintang tempat ( 0 ° - 90° LU/LS ) Iklim fisis adalah pembagian iklim berdasarkan atau keadaan alam sebenarnya . Kondisi fisik tersebut meliputi : relief daratan , keadaan arus laut , luas daratan , vegetasi
Pembagian iklim menurut koppen Iklim tipe A ( iklim hujan tropis Iklim ini memiliki ciri-ciri yaitu rata-rata suhu bulanan lebih dari 18 ° C, suhu tahunan antara 20°C – 25°C, dan hujan rata-rata dalam setahun 700 mm. Iklim tipe B ( iklim kering ) pada iklim ini , curah hujan di bawa batas kering ( jumlah penguapan lebih besar dari pada curah hujan yang di trima ) Iklim tipe C ( iklim sedang maritim ) Iklim ini memiliki ciri berupa temperatur rata-rata bulanan terdingin adalah -3 °C, temperatur rata-rata bulan terpanas 18°C, dan jumlah hujan yang diterima lebih besar di bandingkan dengan penguapan , serta mempunyai musim panas dan musim dingin .
Iklim tipe D ( sedang kontinental ) Iklim ini memiliki ciri-ciri berupa rata-rata suhu bulan terdingin ˂ °C, rata-rata suhu bulan terpanas di atas 10°C, dan curah hujan yang di trima lebih banyak di bandingkan dengan penguapan yang berlangsung Iklim tipe E ( iklim kutub ) Iklim tipe ini terdapat di daerah bersalju dan rata-rata bulan terpanas kurang dari 10° C.
pembagian iklim menurut schmidt dan ferguson Schmidt dan ferguson membagi iklim atas dasar rasio Q, rasio Q adalah perbandingan antara rata-rata bulan kering dengan rata-rata bulan basah dikali dengan 100 %.
Pembagian iklim menurut junghuhn Zona iklim panas ( 0 – 700 m ) Iklim ini memiliki suhu rata-rata >22° C, zona ini cocok untuk tanaman padi , jagung , tebu , dan kelapa . Zona iklim sedang ( 700-1.500 m ) Iklim ini memiliki suhu rata-rata tahunan berkisar antara 15°-22°C. zona ini cocok untuk tanaman perkebunan Zona iklim sejuk ( 1.500-2.500m ) Iklim ini memiliki suhu rata-rata tahunan berkisar 11°-15°C. zona ini cocok untuk tanaman bunga , buah-buahan , sayuran dan pinus . Zona iklim dingin ( 2.500-4.000m ) Suhu rata-rata tahunan ˂11°C, zona ini umumnya di tumbuhi lumut Zona salju tropis ( > 4.000m ) Termasuk zona dingin dengan salju abadi , misalnya puncak jayawijaya ( papua ).
Persebaran vegetasi menurut iklim suatu wilayah yang tumbuhannya didominasi oleh rerumputan dengan karakteristik wilayah sebagai berikut - terletak di daerah tropika sampai subtropik - curah hujan antara 25cm-50 cm per tahun - terdapat di daerah basah , seperti amerika utara dan india . - tingginya dapat mencapai 3 m. Padang rumput
Gurun Daerah yang tandus yang berbatasan dengan padang rumput dan semakin jauh dari padang rumput semakin gersang . - terletak di daerah tropika - curah hujan rendah - hujan turun tidak teratur dan tidak pernah lebat - sinar matahari sangan terik , pada musim panas mencapai 40 ºC
Tundra Daerah dingin atau beku , dengan ciri-ciri sebagai berikut : - terletak di daerah kutub utara - memiliki iklim kutub - pohon renda / amat pendek ( semak dan lumut ) - masa pertumbuhan sangat pendek
Hutan basah Hutan ini sepanjang tahun selalu mendapatkan air dan mempunyai sepesies pepohonan yang beragam . Ciri-cirinya : - masa pertumbuhan lama - jenis tumbuhan banyak - ketinggian 20m-40m - berdaun lebat - jenis pohon sulur hingga kayu keras
Hutan gugur Hutan ini selain di dominasi tanaman padang rumput , juga mempunyai tumbuhan yang daunnya gugur pada musim gugur . Dengan ciri-ciri sebagai berikut : - curah hujan merata sepanjang tahun - curah hujan 75 cm sampai 100 cm per tahun - terdapat di daerah yang mempunyai empat musim , musim panas , dingin , semi dan gugur - pohon tidak terlalu rapat - ketinggian tumbuhan 10-20 m - spesiesnya sedikit
Perubahan iklim global Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang periode waktu mulai dasawarsa hingga jutaan tahun. Istilah ini bisa juga berarti perubahan keadaan cuaca rata-rata atau perubahan distribusi peristiwa cuaca rata-rata, contohnya, jumlah peristiwa cuaca ekstrem yang semakin banyak atau sedikit.
Efek rumah kaca dan pemanasan global. Secara umum , bumi memiliki fungsi memantulkan cahaya matahari dalam bentuk sinar inframerah ke atmosfer . Kemudian sinar inframerah tersebut di serap kembali oleh gas-gas yang ada di atmosfer , sehingga keadaan bumi menjadi tetap hangat atau panas walaupun pada malam hari . Gas-gas tersebut berfungsi menyerap dan menahan pantulan sinar inframerah dari bumi di sebut gas-gas rumah kaca , karena seolah-olah gas tersebut berfungsi sebagai kaca pada suatu rumah kaca . Tertahannya sinar inframerah oleh gas-gas rumah kaca mengakibatkan kenaikan suhu udara di muka bumi yang di sebut dengan efek rumah kaca . Naiknya suhu udara di bumi secara menyeluru di sebut pemanasan global.
Taiga
Damfak perubahan iklim global Mencairnya bongkahan es di kutup sehingga permukaan laut naik,sehingga dapat menenggelamkan pulau dan mengalangi mengalirnya iar sungai kelaut dan pada akhirnya terjadi banjir di daerah dataran rendah . Suhu bumi yang panas menyebabkan mengeringnya air permukaan sehingga air menjadi langka Meningkatnya resiko kebakaran hutan
El nino dan la nina El nino dan la nina merupakan gejala yang menunjukan perubahan iklim . El nino adalah fenomena panasnya permukaan air laut di samudra pasifik ( di atas rata-rata suhu normal ) La nina adalah fenomena turunnya suhu permukaan air laut di samudra pasifik . El nino dan la nina memberikan damfak terhadap kehidupan manusia di muka bumi , la nina mengakibatkan musim hujan di atas kawasan indonesia dengan rata-rata intensitas curah hujan yang lebih tinggi dari tahun biasanya . El nino mengakibatkan musim kemarau yang cukup panjang dibandingkan dengan kondisi normal. Fenomena alam el nino dan la nina biasanya berulang setiap priode empat tahun sekali .