ba 32.pptba 33.pptuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu

MutthoriqAlilA 1 views 39 slides Oct 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 39
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39

About This Presentation

ba 33.pptuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu


Slide Content

Dasar Penyusunan QaidahDasar Penyusunan Qaidah
: (
ةرقبلا رسعلامكبديريلاورسيلامكبللهاديري
: (
ةرقبلا رسعلامكبديريلاورسيلامكبللهاديري
158158))
Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki
kesulitan bagimukesulitan bagimu

: (
جحلا جرحنمنيدلاىفمكللعجامو
: (
جحلا جرحنمنيدلاىفمكللعجامو
7878) )
Dan Dia tidak menjadikan untukmu dalam agama suatu kesulitanDan Dia tidak menjadikan untukmu dalam agama suatu kesulitan

) (
ىراخبلاهارر ةحمسلاةّيفنحلاللهاىلانيّدلاّبحارسينيدلا
) (
ىراخبلاهارر ةحمسلاةّيفنحلاللهاىلانيّدلاّبحارسينيدلا
Agama itu memudahkan , agama yang disenangi Allah adalah agama yang Agama itu memudahkan , agama yang disenangi Allah adalah agama yang
benar dan mudahbenar dan mudah

افيعضناسنلآاقلخومكنعفّفخيناللهاديري

افيعضناسنلآاقلخومكنعفّفخيناللهاديري
: (
ءاسنلا
: (
ءاسنلا
2828) )
Allah menghendaki keringanan padamu dan manusia diciptakan dalam Allah menghendaki keringanan padamu dan manusia diciptakan dalam
keadaan lemahkeadaan lemah

همئاAزعىتؤيناّبحيامكهصخرىتؤيناّبحيللهاّنا

همئاAزعىتؤيناّبحيامكهصخرىتؤيناّبحيللهاّنا
(
هاوAر
(
هاوAر
)
دمحا
)
دمحا
Sesungguhnya Allah suka memberikan keringanan-keringananNya sbgmn Sesungguhnya Allah suka memberikan keringanan-keringananNya sbgmn
Ia senang memberikan keharusan-keharusan-NyaIa senang memberikan keharusan-keharusan-Nya

ناميلآابّنئمطمهبلقوهAركانملآاهناميادعبنمللهابAرفكنم

ناميلآابّنئمطمهبلقوهAركانملآاهناميادعبنمللهابAرفكنم
( (
:
لحنلا
:
لحنلا
106106) )
Barangsiapa yang kufur kepada Allah setelah mempercayai-Nya ( dia Barangsiapa yang kufur kepada Allah setelah mempercayai-Nya ( dia
mendapatkan kemurkaan dari-Nya) kecuali bagi org yg dipaksa, padahal mendapatkan kemurkaan dari-Nya) kecuali bagi org yg dipaksa, padahal
dalam hatinya tetap tenang dalam keimanandalam hatinya tetap tenang dalam keimanan

Macam-macam KesulitanMacam-macam Kesulitan
Dr. Wahbah az Zuhaili:Dr. Wahbah az Zuhaili:
a.a.Kesulitan Mu’tadahKesulitan Mu’tadah
Kesulitan yang bersifat alami dimana manusia mampu mencari Kesulitan yang bersifat alami dimana manusia mampu mencari
jalan keluarnya sehingga ia blm masuk pada keterpaksaanjalan keluarnya sehingga ia blm masuk pada keterpaksaan
b. b. Kesulitan Ghair Mu’tadahKesulitan Ghair Mu’tadah
Kesulitan yang tidak bersifat kebiasaan, dimana manusia tidak Kesulitan yang tidak bersifat kebiasaan, dimana manusia tidak
mampu memikul kesulitan itu, karena jika ia melakukannya mampu memikul kesulitan itu, karena jika ia melakukannya
niscaya akan merusak diri dan memberatkan kehidupannya.niscaya akan merusak diri dan memberatkan kehidupannya.

Qaidah CabangQaidah Cabang

قاضرملآاعستااذاوعسّتارملآاقاضاذا

قاضرملآاعستااذاوعسّتارملآاقاضاذا
Apabila suatu perkara itu sempit, maka hukumnya Apabila suatu perkara itu sempit, maka hukumnya
menjadi luas, sebaliknya jika suatu perkara itu menjadi luas, sebaliknya jika suatu perkara itu
luas, maka hukumnya menjadi sempitluas, maka hukumnya menjadi sempit

هّدضىلاسكعناهّدحزواجتامّلك

هّدضىلاسكعناهّدحزواجتامّلك
Semua yang melampaui batas, maka (hukumnya) Semua yang melampaui batas, maka (hukumnya)
berbalik kepada kebalikannyaberbalik kepada kebalikannya

Sebab-sebab KesulitanSebab-sebab Kesulitan
a.a.Karena SafarKarena Safar
b.b.Karena MaradlKarena Maradl
c.c.Karena IkrahKarena Ikrah
d.d.Karena NisyanKarena Nisyan
e.e.Karena JahlKarena Jahl
f.f.Karena Umumul BalwaKarena Umumul Balwa
g.g.Karena NaqshKarena Naqsh

Bentuk-bentuk KeringananBentuk-bentuk Keringanan
a.a.Tahfiful Isqath Tahfiful Isqath ( Ibadah haji )( Ibadah haji )
b.b.Tahfiful Tanqish Tahfiful Tanqish ( Qashr )( Qashr )
c.c.Tahfiful Ibdal Tahfiful Ibdal ( Tayammum )( Tayammum )
d.d.Tahfiful Taqdim Tahfiful Taqdim ( Jama’ Taqdim )( Jama’ Taqdim )
e.e.Tahfiful Ta’khir Tahfiful Ta’khir ( Jama’ Ta’khir )( Jama’ Ta’khir )
f.f.Tahfiful Tarkhis Tahfiful Tarkhis ( Benda Najis-Obat )( Benda Najis-Obat )

QAIDAH ASASIYAHQAIDAH ASASIYAH
Qaidah KeempatQaidah Keempat
Qaidah Yang Berkaitan Dengan Qaidah Yang Berkaitan Dengan
DHARURATDHARURAT

لا
َزُي ُرَرَّضلَا
لا
َزُي ُرَرَّضلَا
ُُ
Kondisi Bahaya
(Dharurat) itu
harus dihilangkan

Maksudnya ialah jika sesuatu itu Maksudnya ialah jika sesuatu itu
dianggap sedang atau akan bahkan dianggap sedang atau akan bahkan
memang menimbulkan kemadaratan, memang menimbulkan kemadaratan,
maka keberadaannya wajib dihilangkan. maka keberadaannya wajib dihilangkan.
Sekalipun demikian, kemadaratan itu Sekalipun demikian, kemadaratan itu
tidak boleh dihilangkan dengan tidak boleh dihilangkan dengan
kemadaratan yang lain, sebagaimana kemadaratan yang lain, sebagaimana
yang disabdakan Nabi SAW: yang disabdakan Nabi SAW: َ
راَAرِضَلاَو َAرَرَضَلا
َ
راَAرِضَلاَو َAرَرَضَلا

artinya : “Tidak diperbolehkan membuat artinya : “Tidak diperbolehkan membuat
kemadharatan pada diri sendiri dan kemadharatan pada diri sendiri dan
kemadharatan pada orang lain”. kemadharatan pada orang lain”.

َّلِه
ُ
أ آَمَو ِريِزنِخٱ َمَلَو َمَّدلٱَو َةَتَمٱ ُمُكَلَع َمَّرَح اَمَّنِإۡل ۡح ۡيۡل ۡي

َّلِه
ُ
أ آَمَو ِريِزنِخٱ َمَلَو َمَّدلٱَو َةَتَمٱ ُمُكَلَع َمَّرَح اَمَّنِإۡل ۡح ۡيۡل ۡي

َمِإ لَآَف اَع لَاَو اَب َرَغ َّرُطٱ ِنَمَف للَّهٱ ِرَغِل ِهِبۡث د غ ۡ ي ۡضِۖهۡي ۦٖد ٖغ

َمِإ لَآَف اَع لَاَو اَب َرَغ َّر
ُ
طٱ ِنَمَف للَّهٱ ِرَغِل ِهِبۡث د غ ۡ ي ۡضِۖهۡي ۦٖد ٖغ

ٌميِحَّر وُفَغ َللَّهٱ َّنِإ َلَعر ِۚهۡيررررررررررررر ر

ٌميِحَّر وُفَغ َللَّهٱ َّنِإ َلَعر ِۚهۡيررررررررررررر ر
١٧٣١٧٣
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu
bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang
(ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah.
Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa
(memakannya) sedang dia tidak menginginkannya
dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada
dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang
Dasar Dalil Qaidah

Cabang-cabang Cabang-cabang
QaidahQaidah

ِتا
َرْوُظْخَملا ُحْيِبُت ُتاَرْورَّضلا
ِتا
َرْوُظْخَملا ُحْيِبُت ُتاَرْورَّضلا
Artinya : “Kemudharatan itu
membolehkan hal-hal yang dilarang”
Jadi dari kaidah ini dapat disimpulkan, bahwa dalam
keadaan (sangat) terpaksa, maka orang diizinkan
melakukan perbuatan yang dalam keadaan biasa
terlarang, karena apabila tidak demikian, mungkin
akan menimbulkan suatu kemadhorotan pada
dirinya.

ا
َهِراَدَقِب ُرَّدَقُي ِتاَرُرَّضلِل َحيِب
ُ
أاَم
ا
َهِراَدَقِب ُرَّدَقُي ِتاَرُرَّضلِل َحيِب
ُ
أاَم
Artinya :“Sesuatu yang diperbolehkan
karena kondisi dlarurot harus disesuaikan
menurut batasan yang ukuran yang
dibutuhkan dlorurot tersebut.”
Maksudnya sesuatu yang asalnya dilarang, lalu
diperbolehkan lantaran keadaan yang memaksa
(dlorurot), harus disesuaikan dengan kadar ukuran
dlorurot yang sedang dideritanya, dan tidak boleh
dinikmati sepuas-puasnya atau seenaknya saja

ِهِلا
َوَزِب َلَطَبٍرْذُعِلَزاَجَام
ِهِلا
َوَزِب َلَطَبٍرْذُعِلَزاَجَام
Artinya : segala sesuatu yang
kebolehannya karena adanya alasan kuat
(uzur), maka hilangnya kebolehan itu
disebabkan oleh hilangnya alasan.
Maksudnya ialah jika kemadharatan atau keadaan
yang memaksa tersebut sudah hilang maka hukum
kebolehan yang berdasar kemadharatan menjadi
hilang juga.

ِ
راَرَضلاِبُلاَزُيَلاُرَرَّضلا
ِ
راَرَضلاِبُلاَزُيَلاُرَرَّضلا
Artinya :“Kemudharatan itu tidak bisa
dihilangkan dengan kemudharatan yang
lain.”
Maksud kaidah ini adalah kemudharatan
tidak boleh dihilangkan dengan cara
melakukan kemudharatan lain yang
sebanding keadaannya.

ا
ًراَرَض اَمُهَمَظْع
َ
أ َيِعْوُر ِناَتَدَسْفَم َضَراَعَت اَذِإ
ا
ًراَرَض اَمُهَمَظْع
َ
أ َيِعْوُر ِناَتَدَسْفَم َضَراَعَت اَذِإ
ا
َمِهَفَخ
َ
أ ٍباَكِتْراِب
ا
َمِهَفَخ
َ
أ ٍباَكِتْراِب
Artinya : “Jika ada dua bahaya berkumpul, maka
yang dihindari adalah bahaya yang lebih besar
dengan mengerjakan yang bahayanya lebih
ringan.”
Maksud ialah jika ditemukan adanya pertentangan
antara dua macam madlarat, maka yang harus
diperhatikan adalah mana yang lebih besar
bahayanya dengan melakukan yang lebih ringan.
aksud kaidah ini adalah kemudharatan tidak boleh
dihilangkan dengan cara melakukan kemudharatan
lain yang sebanding keadaannya.

ِ
حِلاَصَمْلا ِبْلَج ْنِم ىَلْو
َ
أِدِساَفَمْلاُءْرَد
ِ
حِلاَصَمْلا ِبْلَج ْنِم ىَلْو
َ
أِدِساَفَمْلاُءْرَد
Artinya : mencegah bahaya itu lebih
utama daripada menarik datangnya
kebaikan.
Maksudnya ketika dalam realitas ditemukan adanya
bahaya dan kebaikan berkumpul dalam satu kasus,
maka yang harus diprioritaskan lebih dahulu adalah
menangkal bahaya dengan mengabaikan kebaikan.

ٌ
ةَحَلْصَمَواًبِلاَغِةَدَسْفَمْلا ُعْفَد َمِّدَق ٌةَدَسْفَم َضَراَعَتاَذِإَف
ٌ
ةَحَلْصَمَواًبِلاَغِةَدَسْفَمْلا ُعْفَد َمِّدَق ٌةَدَسْفَم َضَراَعَتاَذِإَف
Artinya: maka jika terjadi pertentangan antara factor
menghilangkan mafsadah (kerusakan) dari satu pihak
dengan factor mendatangkan kemaslahatan dipihak lain,
maka prinsip menghilangkan mafsadah harus didahulukan
dari faktor yang kedua.
Maksudnya jika dalam suatu perkara ditemukan
adanya kemanfaatan dan kemadharatan, maka yang
harus didahulukan adalah menghilangkan mafsadah
karena akan dapat meluas dan menjalar kemana-
mana, sehingga akan berakibat terjadinya mafsadah
atau kerusakan yang lebih besar lagi.

ُ
ةَجاَحلا
ُ
ةَجاَحلا
َ
لْيِزْنَت
َ
لْيِزْنَت
ِ
ةِرْوُرَّضلاَةَلِزْنَم
ِ
ةِرْوُرَّضلاَةَلِزْنَم
ً
ةَّAمَع ْتَناَكًةَّصاَخْو
َ
أ
ً
ةَّAمَع ْتَناَكًةَّصاَخْو
َ
أ
Artinya: “Kebutuhan itu terkadang
disetarakan dengan kondisi darurat, baik
kebutuhan umum atau khusus.”
Maksudnya ialah kebutuhan terkadang menempati
posisi kemadlaratan, baik secara umum maupun
khusus, yakni dalam artian hajat (kebutuhan) yang
dalam kondisi tertentu bisa menjadi salah satu hal
yang pada awalnya dilarang, kemudian berubah
menjadi suatu hal yang diperbolehkan untuk
dikerjakan.

QAIDAH ASASIYAHQAIDAH ASASIYAH
Qaidah KelimaQaidah Kelima
Qaidah Yang Berkaitan Dengan Qaidah Yang Berkaitan Dengan
KEBIASAANKEBIASAAN

ٌ
ةَمَّكَحُم ُةَداَعْلَا
Dasar Kaidah :Dasar Kaidah :
َ
نيِلِهاَجْلا ِنَع ْضِرْع
َ
أَو ِفْرُعْلاِب ْ5رُم
ْ
أَو
ِفو
ُ5رْعَمْلاِب َّنُهوُرِشاَعَو

Cabang-cabang Cabang-cabang
QaidahQaidah

ا
َهِب ُلَمَعْلا ُبِجَي
ٌ
ةَّجُح ِساَّنلا ُلاَمْعِتْسِا
Apa yang biasa diperbuat orang
banyak adalah hujjah
(alasan/argumen/dalil) yang wajib
diamalkan..
Contoh: Menjahitkan pakaian kepada
tukang jahit, sudah menjadi adat
kebiasaan bahwa yang menyediakan
benang, jarum, dan menjahitnya
adalah tukang jahit.

ْ
تَبَلَغَو ْتَدَرَطْضا اَذِإ ُةَداَعْل5ا ُرَبَتْعُت اَمَّنِا

Adat itu dianggap apabila dominan
dan merata.

Contoh: Apabila seseorang
berlangganan majalah, maka
majalah itu diantar ke rumah
pelanggan. Apabila pelanggan tidak
mendapatkan majalah tersebut maka
ia bisa komplain dan menuntutnya
kepada agen majalah tersebut.

ِ
رِداَّنِل لَا
ِ
عِءاَّشلا ِبِلاَغْلِل ُةَرْبِعْلا
 
   

Yang dianggap adalah yang umum
dan populer bukan yang jarang.

Contoh: Para ulama berbeda
pendapat tentang waktu hamil
terpanjang, tetapi bila menggunakan
kaidah diatas, maka waktu hamil
terpanjang tidak akan melebihi satu
tahun.

ِة
َداَعْل5ا ِةَللَاَدِب ُكَرْتُت
ُ
ةَقيِقَحْلا

Hakikat ditinggal karena dalil adat.

Contoh: Apabila si pembeli sudah
menyerahkan tanda jadi (uang muka),
maka berdasar adat kebiasaan, akad
jual beli itu telah terjadi. Maka si
penjual tidak bisa lagi membatalkan
jual belinya meskipun harga barang
naik.

با
َطَخْلاَك ُباَتِكْلا

Kitab atau tulisan itu sama dengan
ucapan.

Contoh: Akta Kelahiran, Sertifikat
Tanah

ا
ًطْرَش ِطْوُرْشَمْلاَك اًفْرُع ُفْوُرْعَمْلا

Yang dikenal sebagai kebiasaan
sama dengan syarat.

Contoh: Apabila orang bergotong
royong membangun rumah yatim
piatu, maka berdasarkan adat
kebiasaan, orang-orang yang
bergotong royong itu tidak dibayar.
Jadi tidak bisa menuntut bayaran.

ِ
صاَّنلاِب ِنْيِيْعَّتلاَك ِفْرُعْلاِب ُنْيِيْعّتلا

Menentukan dengan urf (kebiasaan)
sama dengan menentukan dengan
nash.

Contoh: Apabila seseorang menyewa
rumah atau toko tanpa menjelaskan siapa
yang bertempat tinggal di rumah atau
toko tersebut, maka si penyewa bisa
memanfaatkan rumah tersebut tanpa
mengubah bentuk rumah kecuali dengan
izin orang yang menyewakan.

ً
ةَقْيِقَح
ِ
عَنَتْمُمْلاَك ًةَداَع ُعَنَتْمُمْلا

Sesuatu yang tidak berlaku
berdasarkan adat kebiasaan,
bagaikan tidak berlaku dalam
kenyataan.

Contoh: Seseorang yang mengaku
bahwa harta yang ada pada orang
lain adalah harta miliknya, tetapi dia
tidak bisa menjelaskan dari mana
asal harta tersebut.


داتجلإاب ضقنيلا داهتجلإاداتجلإاب ضقنيلا داهتجلإا
Ijtihad Tidak dapat dibatalkan dengan Ijtihad Tidak dapat dibatalkan dengan
ijtihadijtihad

مارحلا بلغ مارحلاو للاحلا عمتجا اذامارحلا بلغ مارحلاو للاحلا عمتجا اذا
Apabila antara yang haram dan yang Apabila antara yang haram dan yang
halal berkumpul dimenangkan yang halal berkumpul dimenangkan yang
haramharam


رفسلا بناجورضحلا بناج ةدابعلا ىف عمتجا اذا رفسلا بناجورضحلا بناج ةدابعلا ىف عمتجا اذا
رفسلا بناج بلغرفسلا بناج بلغ

Apabila aspek di rumah dengan aspek bepergian berkumpul Apabila aspek di rumah dengan aspek bepergian berkumpul
dalam suatu ibadah, maka dimenangkan yang aspek dalam suatu ibadah, maka dimenangkan yang aspek
bepergianbepergian

عناملا مدق ىضتقملاو عناملا ضراعت اذاعناملا مدق ىضتقملاو عناملا ضراعت اذا

Apabila antara yang mencegah dan yang mengharuskan Apabila antara yang mencegah dan yang mengharuskan
berlawanan maka didahulukan yang mencegahberlawanan maka didahulukan yang mencegah

بوبحم اهريع ىفو هوركم برقلاب راثيلإابوبحم اهريع ىفو هوركم برقلاب راثيلإا

Mengutamakan orang lain dalam ibadah dimakruhkan Mengutamakan orang lain dalam ibadah dimakruhkan
sedang selain ibadah disenangisedang selain ibadah disenangi


عبات عباتلاعبات عباتلا

Pengikut itu hukumnya sebagai yang mengikutiPengikut itu hukumnya sebagai yang mengikuti

مكحلاب درفيلا عباتلامكحلاب درفيلا عباتلا

Pengikut itu tidak diberi hukum sendiriPengikut itu tidak diberi hukum sendiri

عوبتملا طوقسب طقاس عباتلاعوبتملا طوقسب طقاس عباتلا

Pengikut menjadi gugur dengan gugurnya yang diikutiPengikut menjadi gugur dengan gugurnya yang diikuti

لصلأا طقس اذا طقسي عرفلالصلأا طقس اذا طقسي عرفلا

Hukum cabang menjadi gugur manakala induknya gugurHukum cabang menjadi gugur manakala induknya gugur


A
عوبتملا ىلع مدقتي لا عباتلا
A
عوبتملا ىلع مدقتي لا عباتلا

Pengikut itu tidak boleh mendahului yang diikutiPengikut itu tidak boleh mendahului yang diikuti

اهريغ ىف رفتغي لاام عباوتلا ىف رفتغياهريغ ىف رفتغي لاام عباوتلا ىف رفتغي

Pengikut dapat dimaafkan selainnya tidakPengikut dapat dimaafkan selainnya tidak

ةحلصملاب طونم ةيعرلا ىلع ماملإا فرصتةحلصملاب طونم ةيعرلا ىلع ماملإا فرصت

Kebijaakan imam kepada rakyatnya harus dikaitkan dengan Kebijaakan imam kepada rakyatnya harus dikaitkan dengan
KemaslahatanKemaslahatan

ةاهبشلاب طقست دودحلاةاهبشلاب طقست دودحلا
Penegakan had bisa dibatalkan karena adanya SubhatPenegakan had bisa dibatalkan karena adanya Subhat

بحتسم فلاخلا نم جورخلابحتسم فلاخلا نم جورخلا
Keluar dari pertentangan itu diutamakanKeluar dari pertentangan itu diutamakan
ىصاعملاب طانت لا صخرلاىصاعملاب طانت لا صخرلا
Keringanan itu tidak boleh dikaitkan dengan kemaksiatanKeringanan itu tidak boleh dikaitkan dengan kemaksiatan
هنم دلوتي ا
Aمب اضر ءيشلاب اضرلا
هنم دلوتي ا
Aمب اضر ءيشلاب اضرلا
Rela akan sesuatu berarti rel apula akibatnyaRela akan sesuatu berarti rel apula akibatnya

لوق تكاس ىلا بسني لالوق تكاس ىلا بسني لا
Suatu perkataan tidak dapat disandarkan pada orang yang Suatu perkataan tidak dapat disandarkan pada orang yang
diamdiam
لاضف رثكا ناك لا
Aعف رثAكا ناAكام
لاضف رثكا ناك لا
Aعف رثAكا ناAكام

Apa saja yang lebih banyak pekerjaannya berarti lebih banyak Apa saja yang lebih banyak pekerjaannya berarti lebih banyak
pula keutamaannyapula keutamaannya
ر
Aصاقلا نم لضفا ىدعتملا
ر
Aصاقلا نم لضفا ىدعتملا
Perbuatan yang mencakup kepentingan orang lain lebih Perbuatan yang mencakup kepentingan orang lain lebih
uatama daripada yang hanya sebatas kepentingan sendiriuatama daripada yang hanya sebatas kepentingan sendiri

Kisi-kisi UTSKisi-kisi UTS
Pengertian Secara Bahasa dan Istilah : Qawaid
Fiqhiyah
Pengertian Qaidah Fiqh menurut Mahasiswa sendiri
Perbedaan istilah : Qaidah Fiqhiyah bersifat Kulliy dan
Aghlabiy
Pengertian Hukum Amaliy dan Dalil Tafshiliy
Macam Qaidah Fiqh dari berbagai Segi-nya dan
contohnya
Perbedaan Qaidah Fiqh dengan Ushul Fiqh
Perbedaan Qaidah Fiqh dengan Qaidah Ushul
Manfaat / Kegunaan adanya Qaidah Fiqhiyah