BAB 1 Ber-Pancasila dalam Keseharian di Masyarakat
julianaheldy
1 views
28 slides
Sep 24, 2025
Slide 1 of 28
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
About This Presentation
materi ajar untuk kelas 12 SMA BAB 1Ber-Pancasila dalam Keseharian di Masyarakat
Size: 1.1 MB
Language: none
Added: Sep 24, 2025
Slides: 28 pages
Slide Content
BAB 1 Ber-Pancasila dalam Keseharian di Masyarakat Di buat oleh : Miss Juliana heldy poli, s.pd
Ber Pancasila dalam kehidupan global berarti menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai filter budaya asing , menjaga identitas nasional , aktif dalam kerja sama internasional , dan memperjuangkan perdamaian dan keadilan sosial di tingkat dunia. Pancasila berperan sebagai dasar diplomasi yang menghormati kemanusiaan dan keadilan , serta menjadi pedoman untuk menjaga keutuhan bangsa di tengah arus globalisasi yang membawa beragam tantangan seperti penyebaran radikalisme dan pengaruh budaya negatif .
Perilaku dan Tindakan baik yang telah dilakukan Di Rumah: Saya selalu berusaha membantu keluarga dengan tugas-tugas rumah tangga , seperti membersihkan , memasak , atau merawat hewan peliharaan . Saya juga berusaha untuk selalu memberikan dukungan dan perhatian kepada keluarga . Perjalanan ke Sekolah : Saya berusaha untuk menjadi pengemudi yang aman dan santun di jalan raya , menghormati aturan lalu lintas , dan memberikan jalan kepada pejalan kaki dan pengendara lain. Di Sekolah : Saya selalu berusaha menjadi teman yang baik , mendengarkan teman sekelas dengan penuh perhatian , dan membantu jika ada yang membutuhkan bantuan . Saya juga berusaha untuk fokus dan bertanggung jawab dalam pelajaran .
Perilaku atau ucapan yang baik yang pernah diterima Saya pernah menerima ucapan terima kasih yang tulus dari seorang teman setelah membantunya dalam sebuah proyek sekolah . Perasaan yang saya rasakan adalah kebahagiaan dan rasa dihargai karena usaha dan bantuan yang saya berikan diakui dan diapresiasi . Saya juga pernah menerima ucapan terima kasih dari seorang guru karena kinerja saya dalam kelas . Perasaan yang saya rasakan adalah bangga dan termotivasi untuk terus meningkatkan kinerja .
3. Mengapa Setiap Manusia Perlu Melakukan Kebaikan kepada Orang Lain: Melakukan kebaikan kepada orang lain tidak hanya membuat orang lain merasa bahagia dan dihargai , tetapi juga memberikan kepuasan dan kebahagiaan bagi diri sendiri . Tindakan kebaikan dapat memperkuat hubungan sosial , membangun kepercayaan , dan menciptakan lingkungan yang positif di sekitar kita . Melalui kebaikan , kita dapat menunjukkan empati , belas kasihan , dan solidaritas kepada sesama manusia , membantu menciptakan dunia yang lebih baik dan harmonis untuk kita semua .
SUB BAB I A. Saya dan Pancasila Bagian ini menjelaskan hubungan antara individu dan Pancasila, dimana nilai-nilai Pancasila berasal dari budaya dan tradisi bangsa Indonesia. Oleh karena itu , menjaga Pancasila berarti mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari . Sudahkah Kita Ber-Pancasila? Adaptasi dan Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Pentingnya Pengamalan Pancasila Refleksi Diri Menilai Perilaku dengan Nilai-Nilai Pancasila
1. Sudahkah Kita Ber-Pancasila? Pernyataan Sukarno ini menjelaskan Bahwa nilai-nilai Panca sila Sudah dipraktikkan oleh Nenek moyang kita , Telah menjadi Tradisi yang turun-temurun . Kemudian , Sukarno Dan para Pendiri bangsa Mengkaji tradisi-tradisi Bangsa Indonesia, merumuskannya menjadi Lima sila Yang disebutnya Sebagai Pancasila. Lalu, Perilaku dan Tradisi seperti Apa yang ditemukan Oleh mereka ? Menggali Pancasila dari Tradisi : Ir. Sukarno menyatakan bahwa Pancasila bukanlah ciptaannya , melainkan hasil penggalian dari tradisi-tradisi bangsa Indonesia. Nilai- nilai Pancasila telah dipraktikkan oleh nenek moyang kita melalui berbagai tradisi seperti Gotong royong Musyawarah Solidaritas dan empati Kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa
Yang pertama Menemukan bahwa bangsa Indonesia sejak dulu sudah terbiasa bergotong royong. Contohnya bercocok tanam , misal mereka saling membantu dan bergantian menggarap tanah , mencangkul , menanam benih , mengatur saluran air, memberikan pupuk dan memanen . Dan bahkan ketika membangun rumah bangsa kita sudah terbiasa bergotong royong .
Yang ke dua Para pendiri bangsa juga menemukan tradisi musyawarah untuk memutusakan segela suatu.Coba kalian ingat apakah ada tradisi musyawarah dalam keluarga dan lingkungan sekitarmu ? Biasanya kapan di lakukan ? Siapa yang menginspirasi dan terlibat dalam musyawarah tersebut ? Apa kamu pernah terlibat dalam musyawarah ? Dalam musyawarah , setiap orang memiliki kedudukan yang setara , sama sama memiliki hak menyampaikan pendapat , tidak boleh memaksakan kehendak atau pendapatnya . Dengan demikian , prinsip utama musyawarah ialah kesetaraan , respek , patuh terhadap keputusan musyawarah .
Yang ketiga Para pendiri bangsa juga menemukan bahwa bangsa kita juga sejak dulu memiliki solidaritas dan empati yang tinggi terhadap orang lain sehingga mereka rela membantu orang lain yang membutuhkan bantuan . Ketika ada yang kesulitan , orang lain memberikan bantuan dan pertolongan secara tulus . Bantuan apa yang pernah kamu berikan kepada orang lain yang membutuhkan ? Bantuan apa yang pernah kamu dapatkan dari orang lain? Sukarno dan para pendiri bangsa juga menemukan bahwa bangsa kita sejak dulu selalu memercayai adanya Tuhan Yang Maha Esa. Agama dan kepercayaan bangsa indonesia kepada tuhan ini sampai sekarang masih dapat kita jumpai . Kalian tentunya percaya tuhan kan ? Coba pikirkan apa saja yang telah kamu lakukan untuk menjalankan perintahnya dan menjauhi laranganya
Tradisi dan budaya luhur tadi oleh sukarno dan para pendiri bangsa menjadi pancasila , kemudian saripatinya menjadi 5 sila ( pancasila ). Jadi , pancasila yang menjadi dasar negara ini memang bersumber dari tradisi budaya bangsa indonesia . Pertanyaannya apakah perilakumu sudah mencerminkan nilai-nilai Pancasila? Perilaku seperti apa yang kamu lakukan , baik di rumah , di sekolah , maupun di lingkungan masyarakat ?
Untuk mengecek atau menilai dirimu sendiri apakah perilakumu sudah mencerminkan nilai-nilai Pancasila, ada jabaran nilai-nilai dalam setiap sila Pancasila di bawah ini yang dijadikan rujukanmu (Peraturan BPIP No. 2 Tahun 2022 Tentang Materi Dasar).
2. Adaptasi dan Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia bersumber dari tradisi dan budaya bangsa . Nilai- nilai Pancasila terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan tetap relevan untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari . Contohnya , dalam keluarga , pengamalan Pancasila dapat berupa musyawarah untuk mengambil keputusan , saling membantu , dan menghormati anggota keluarga lainnya . Di sekolah , contohnya adalah toleransi antar siswa yang berbeda agama dan budaya , serta kerjasama dalam kegiatan belajar . Di masyarakat , contohnya adalah menjaga kerukunan antar warga , menghormati perbedaan pendapat , dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial .
3. Pentingnya Pengamalan Pancasila Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia bersumber dari tradisi dan budaya bangsa . Nilai- nilai Pancasila terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan tetap relevan untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari . Hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat lebih baik dibandingkan dengan kalangan pejabat memperkuat persatuan dan kesatuan , menjaga kedaulatan negara, serta menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
4. Refleksi Diri Setiap individu perlu merefleksikan apakah perilakunya sudah mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Pengamalan nilai-nilai Pancasila dimulai dari diri sendiri dan akan berkontribusi untuk kemajuan bangsa Indonesia. Pertanyaan reflektif seperti , Apakah perilakumu sudah mencerminkan nilai-nilai Pancasila? Perilaku seperti apa yang kamu lakukan di rumah , di sekolah , maupun di lingkungan Masyarakat? dapat membantu dalam mengevaluasi diri dan mengarahkan tindakan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
5. Menilai Perilaku dengan Nilai-Nilai Pancasila Menilai perilaku dengan nilai-nilai Pancasila berarti mengevaluasi tindakan dan sikap seseorang apakah sesuai atau bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab , Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan , dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Contoh refleksi gotong royong
SUBBAB 2 B. SAYA Ber-PANCASILA saya berpancasila " berarti saya menganut dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari . Ini mencakup penerapan sila-sila Pancasila dalam tindakan dan pemikiran , serta menjadikannya sebagai pedoman dalam berinteraksi dengan sesama dan negara. Contoh Pengamalan Pancasila Praktik Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Evaluasi dan Pengamalan Nilai- nilai Pancasila
a. Contoh Pengalaman Pancasila Pada subbab pertama , kita mempelajari berbagai contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan melalui studi kasus.Contoh-contoh ini membantu memahami bagaimana Pancasila dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan aktivitas sehari-hari . Contoh pada Sila I ( KETUHANAN YANG MAHA ESA ) Beribadah sesuai dengan Agama dan Kepercayaan masing-masing Menghormati perbedaan agama dan kepercayaan Tidak memaksakan keyakinan orang lain Mendoakan keselamatan dan kesejahteraan orang lain
b. Praktik Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Di subbab kedua , fokus beralih pada praktik langsung dari nilai-nilai Pancasila. Kamu diminta untuk membuat portofolio yang mendokumentasikan praktik pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-harimu . Contoh praktik pengalaman Nilau- nilai Pancasila : SILA KE 2 ( KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB ) Memeluk Agama/ Kepercayaan : Memeluk dan memercayai sepenuhnya salah satu agama atau kepercayaan , mengamalkan ajaran-ajarannya , dan menghindari hal-hal yang dilarang oleh agama tersebut . Menghargai Pemeluk Agama Lain: Menghargai pemeluk agama lain dengan tidak melakukan penistaan agama, seperti tidak merendahkan atau melecehkan Tuhan agama lain, tidak melakukan pembakaran rumah ibadah, dan tidak menghalang-halangi orang lain melaksanakan ibadah. Kerja Sama Antar Agama: Bekerja sama dengan pemeluk agama lain tanpa membeda-bedakan berdasarkan agama atau kepercayaan . Tidak Memaksa Keyakinan : Tidak memaksa orang lain untuk memeluk agama atau kepercayaan tertentu . Menghormati Ibadah: Tidak membuat kegaduhan atau mengganggu ketika pemeluk agama lain melaksanakan ibadah atau upacara keagamaan
Langkah 1: Evaluasi Diri dalam Mengamalkan Nilai- nilai Pancasila Langkah 2: Memberikan Alasan untuk Penilaian Diri Langkah 3: Merencanakan Peningkatan Penerapan Pancasila Langkah 4: Menulis Contoh Perilaku Sesuai Nilai- nilai Pancasila Langkah 5: Diskusi dan Presentasi Langkah 6: Menyusun Portofolio “Saya Ber-Pancasila” Langkah 7: Mengisi Portofolio Secara Rutin c. Evaluasi dan Pengamalan Nilai- nilai Pancasila
KESIMPULAN DAN TUGAS MEMBUAT PORTOFOLIO TENTANG BERPACANCASILA DALAM KESEHARIAN DI MASYARAKAT BAB 3 Mengeksplorasi Hasil/ Laporan Rancangan Portofolio