BAB 1 Pancasila Dinamika Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa.pptx

RahmaDina27 4 views 29 slides Sep 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 29
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29

About This Presentation

Power pount kelas 11 tentang ideologi pancasila


Slide Content

PPKN KELAS IX Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa

B agian 1 P enerapan pancasila dari masa ke masa B agian 2 D inamika nilai pancasila sesuai perkembangan zaman Bagian 3 P erwujudan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan 01 02 03 Daftar Isi

Bagian 1 01 P enerapan Pancasila dari masa ke masa

Apa itu Pancasila? Apa fungsinya? Pancasila adalah dasar serta pandangan hidup bangsa Indonesia sehingga menjadi pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Istilah Pancasila pertama kali diucapkan oleh Soekarno pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. “ Panca ” artinya lima, dan “ Sila ” artinya asas/dasar/prinsip yang dimana istilah tersebut merupakan bahasa sansekerta dari kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular . Asal-usul Pancasila

Anggota Panitia 9 yang bermusyawarah dalam merumuskan sila Pancasila dan pertama kali dimuat di Piagam Jakarta. Isi Piagam Jakarta yang menjadi cikal bakal pembukaan UUD 1945, dan mengalami perubahan isi pada sila pertama.

Pancasila dari Masa ke Masa

Merupakan masa-masa awal penerapan Pancasila sebagai ideologi negara, sehingga masih sering terjadi gesekan antar beberapa golongan yang ingin mengubah ideologi ini hingga menyebabkan pemberontakan. Beberapa pemberontakan besar yang terjadi pada masa ini: Pemberontakan PKI (18 September 1948) di Madiun Pemberontakan DI/TII (17 Agustus 1949) di Sumatra Masa Orde Lama (1945-1950) Pemberontakan PKI Madiun Musso DI/TII Kartosuwiryo

UUD 1945 diganti dengan UUD Sementara 1950, tetapi kemudian dikembalikan lagi pada tahun 1959 Terjadi pemilu pertama di Indonesia pada tahun 1955 untuk memilih anggota DPR, MPR, dan Dewan Konstituante. Beberapa pemberontakan yang terjadi di era ini adalah: pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS), dan PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) di Sumatera. Masa Orde Lama (1950-1959) Republik Maluku Selatan PRRI

Legislatif (DPR, MPR: Majelis Permusyawaratan Rakyat): menyusun UUD Eksekutif: melaksanakan UUD (Presiden dan para menterinya) Yudikatif: mengawasi jalannya UUD(MA: Mahkamah Agung, MK: Mahkamah Konstitusi) Trias Politika

Periode demokrasi terpimpin, kekuasaan tertinggi bukan pada rakyat melainkan pada Presiden sehingga menimbulkan banyak polemik karena pemerintahan otoriter. Penetapan Soekarno sebagai Presiden seumur hidup Muncul pemberontakan besar G-30S/PKI tahun 1965 (Yogyakarta sama Jakarta) yang dipimpin D.N Aidit yang menggugurkan 7 jenderal. Masa Orde Lama (1956-1965) Pahlawan Revolusi D.N Aidit Lubang Buaya

Masa Orde Baru Orde baru ditandai dengan bergantinya Presiden Soekarno oleh Presiden Soeharto yang mana pada saat itu dianggap telah berhasil membasmi PKI dengan terbitnya Surat Perintah 11 Maret 1966

Pemerintahan di Masa Orde Baru (1966 – 1988) Banyak prajurit militer dari berbagai pangkat, jabatan, dan angkatan ikut bekerja dalam pemerintahan, seperti menjabat posisi lurah atau kepala desa yang menyebabkan KKN. Pemilu tahun 1977 hanya diikuti oleh tiga partai politik yakni PDI, PPP, dan Golongan Karya . Penyederhanaan ini dilakukan untuk membatasi banyaknya ideologi yang berkembang Terbatasnya Pilihan Politik Dwifungsi ABRI

Pemerintahan di Masa Orde Baru (1966 – 1988) Pemerintahan Orde Baru mempunyai tekad untuk menempatkan pembangunan infrastruktur fisik dan nonfisik sebagai prioritas Kebijakan pemerintahan pusat berupa kebijakan ekonomi dan pembangunan, sehingga terdapat ketergantungan tinggi dari pemerintah daerah terhadap pusat. Pemerintahan Sentralistik Pembangunan Masif

Pancasila dikukuhkan menjadi ideologi tunggal dan satu-satunya nilai kebenaran Nilai tafsiran pancasila oleh pemerintah ditanamkan kepada masyarakat dalam bentuk doktrinisasi Masyarakat yang berbeda tafsir/pendapat dianggap melanggar ideologi dan dasar negara Tidak adanya kebebasan pers Pelaksanaan Pancasila dilakukan dengan paksaan dan mengesampingkan kebebasan berpendapat sehingga banyak terjadi pelanggaran HAM Pancasila di Masa Orde Baru

M asa Reformasi D imualai dari tahun 1998 sampai sekarang. Mundurnya Presiden Soeharto dan digantikan dengan B.J Habibie pada 12 Mei 1998 Perkembangan demokrasi sangat pesat dengan banyaknya partai politik (48 partai pada pemilu 1999) Pemilihan Umum Presiden dan Wakilnya pertama kali dilakukan pada tahun 2004 dilakukan langsung oleh rakyat D emo di Universitas Trisakti, Mei 1998

M asa Reformasi Kebebasan berpendapat diakui sehingga menimbulkan sisi positif dan negatif. Sisi positifnya: memacu kreativitas masyarakat, berorganisasi, dan berpikir kritis dalam pemerintahan melewati media pers Sisi negatif: munculnya pergaulan bebas, terjadinya perpecahan antar golongan, hate speech , dan menurunnya rasa persatuan dan kesatuan. Pendudukan Gedung DPR. Ribuan mahasiswa berhasil masuk dan menguasai gedung DPR Senayan, mereka menuntut reformasi dan pergangtian rezim.

Bagian 2 02 Dinamika Nilai-nilai Pancasila Sesuai Perkembangan Zaman

M asih ingatkah dengan nilai Pancasila? K epala Banteng N ilai kerakyatan dan permusyawaratan R antai N ilai kemanusiaan P ohon Beringin N ilai persatuan P adi dan Kapas N ilai keadilan sosial Sila Satu N ilai Ketuhanan N ilai Pancasila dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman, karena Pancasila adalah ideologi terbuka. A pa itu ideologi terbuka?

Nilai pancasila diambil dari nilai-nilai luhur yang hidup dalam masyarakat Indonesia sejak dulu kala, sehingga Pancasila dapat berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat dan kecerdasan kehidupan bangsa Indonesia. Itulah kenapa Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka. Hakikat Ideologi Terbuka Nilai Pancasila

Nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar Nilai yang terkandung di dalamnya diambil dari kekayaan rohani, moral, dan masyarakat Indonesia Dibentuk dan ditujukan untuk kepentingan bersama yaitu bangsa dan negara tanpa memandang golongan tertentu Hakikat Ideologi Terbuka Ciri khas Pancasila

Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka N ilai Pancasila tidak berubah, tetapi dalam penerapannya dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi serta perkembangan aspirasi masyarakat. Nilai pokok yang terkandung dalam Pancasila: Nilai dasar (bersifat tetap dan tidak berubah) Nilai instrumental (penjabaran lebih lanjut seperti dalam UUD 1945) Nilai praksis (perwujudan dalam kehidupan sehari-hari) Bagiamana Pancasila dalam Ideologi Terbuka?

Dimensi Pancasila dalam Ideologi Terbuka 1) Dimensi Idealisme 2) Dimensi Normatif 3) Dimensi Realitas

Bagian 3 03 Perwujudan Nilai-nilai Pancasila dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Bidang Politik P engembangan lembaga negara yang harus sesuai dengan nilai Pancasila (Legislatif, Eksekutif, Yudikatif) P engembangan HAM Pengembangan demokrasi Pancasila dan berbangsa dan bernegara S istem hukum yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila

Bidang Ekonomi E konomi yang berasas kekeluargaan, yaitu bermanfaat bagi banyak orang Perwujudan sistem ekonomi dengan menerima pengaruh teknologi dari luar tetapi diterapkan dengan tetap menyesuaikannya dengan nilai pancasila Contoh kegiatan ekonomi di masyarakat dengan asas: koperasi

Bidang Sosial Budaya Mempertahankan nilai-nilai luhur adat dan budaya di tengah moderenisasi dengan nilai pancasila Mewariskan nilai sosial yang sesuai dengan pancasila seperti gotong royong, musyawarah, dan kekeluargaan kepada generasi muda Budaya asing yang bertentangan dengan nilai pancasila perlu dihindari

Bidang Pertahanan dan Keamanan Menerapkan sikap bela negara dalam aspek kehidupan berbangsa Pembentukan organisasi keamanan yang sesuai dengan peraturan dan nilai pancasila

Thanks! Please keep this slide for attribution