Bab 3 - KONSEP PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR

dpoespowidjojo 6 views 50 slides Sep 09, 2025
Slide 1
Slide 1 of 50
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50

About This Presentation

Bab 3, "Konsep Permintaan dan Penawaran," adalah salah satu bab fundamental dalam ekonomi yang menjelaskan bagaimana harga dan kuantitas barang/jasa ditentukan di pasar. Bab ini membahas dua kekuatan utama yang berinteraksi di pasar: permintaan dari konsumen dan penawaran dari produsen.

P...


Slide Content

1

OBJEKTIF PEMBELAJARAN Pada akhir pembelajaran bab ini mahasiswa diharapkan dapat : Mengenal konsep pasar , pergerakan permintaan dan penawaran , dan menentukan titik equilibrium. Mengidentifikasi variable- variabel yang relevan untuk merumuskan model permintaan dan penawaran suatu produk . Menentukan pengaruh dari berbagai variable yang mempengaruhi permintaan dan penawaran suatu produk . Menganalisis keseimbangan psar untuk menentukan harga keseimbangan dan kuantitas keseimbangan . Menerapkan teori-teori permintaan dan penawaran dalam bentuk solusi masalah-masalah bisnis . 2

KONSEP PASAR “Market is some, sphere, or space, (1) where the forces of demand and supply are at work, (2) to determine or modify price, (3) as the ownership of some quantity of good or service, is transferred, and (4) certain physical and institutional arrangements maybe evidence”. Dahl & Hammond (1977) Menurut Kotler (2000), terdiri daris semua pelanggan potensial yang mempunyai kebutuhan atau keinginan tertentu yang mungkin tersedia dan mampu melibatkan diri dalam suatu pertukaran guna memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut . 3

4 KONSEP PERMINTAAN Pengertian Permintaan Permintaan adalah hubungan antara kuantitas komoditi ekonomis yang akan dibeli oleh semua konsumen pada suatu pasar dengan nilai berbagai faktor yang mempengaruhi pembelian komoditi tersebut . Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian suatu komoditi antara lain adalah harga barang itu sendiri , harga barang substitusi , harga barang komplementer , pendapatan , selera , ekspektasi harga di masa datang , iklan , musim , dan lain sebagainya .

5

TEORI PERMINTAAN Formula matematis teori permintaan yang menggambarkan interaksi perubahan harga suatu produk dan jumlah permintaan produk tersebut , maka teori permintaan dapat dirumuskan sebagai berikut : Q = a – bP Keterangan : Q = Jumlah produk yang diminta a = Konstanta b = Koefisien arah garis kurva ( tingkat sensitivitas harga produk terhadap jumlah produk yang diminta ) P = Harga produk diminta per unit D = Pemintaan 6

7

8

8

10

11 Pengaruh variabel harga barang sendiri , menyebabkan perubahan harga dan permintaan karena harga bergerak sepanjang kurve . Pengaruh variabel penentu akan menyebabkan berubahnya harga dan permintaan karena bergesernya kurve permintaan ke kiri ( bila hubungannya negatif ) dan ke kanan bila hubungannya positif ). Contoh 1: QDV = 23 – 1,2 PV + 0,6 PS + 0,8 PL + 0,5 Y + 5 A QDV = jumlah permintaan Avanza dalam ribuan unit PV = harga Avanza ( Rp . Juta ) PS = harga Senia ( Rp . Juta ) PL = harga Livina ( Rp . Juta ) Y = pendapatan masyarakat yang dapat dibelanjakan / kapita / tahun ( Rp . Juta ) A = kegiatan advertensi ( Rp . Juta )

12

13

14

15

16

17

Bila titik-titik keseimbangan A, B dan seterusnya pada kurva BL ( budget line ) dihubungkan menjadi satu garis , maka hasil yang diperoleh dikenal sebagai Price Consumtion Curve (PCC) , yaitu garis yang menunjukkan keseimbangan konsumen karena perubahan tingkat harga , dengan asumsi tingkat pendapatan tetap . Gambar Pergeseran garis anggaran akibat turunnya harga X  M/P y Y B A IC 2 M/P x X X BL 1 IC 1 BL 2 PCC Price Consumption Curve (PCC) 18

Price Consumption Curve (PCC) Atas dasar perubahan yang terjadi dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan antara jumlah komoditas X yang diminta diturunkan dari titik A dan B karena perubahan harga . Hubungan itu tiada lain ditunjukkan oleh kurva permintaan . Jadi kurva permintaan yang baru adalah keseimbangan konsumen ( keinginan optimal konsumen untuk membeli suatu komoditas pada harga tertentu ) yang dibatasi oleh titik kendala tertentu . 19

DERIVASI KURVA PERMINTAAN MARSHAL Naiknya harga X dari P X ke P X 1 telah menyebabkan kurva BL bergeser ke kiri ( swing ). Akan didapat keseimbangan baru yangnbergeser daru titik E 1 ke titik E 2 . Kurva permintaan ini disebut the Marshallian Demand Curve untuk X, atau disebut juga the Ordinary Demand Curve. 20

DERIVASI KURVA PERMINTAAN HICKS Naiknya harga X dari P X ke P X 1 menyebabkan kurva BL bergeser ke kiri ( swing ). Keseimbangan barupun bergeser dari titik E 1 ke titik E 2 namun konsumen mengalihkan pembelian kepada harga yang lebih rendah ( substitusi ), atau tidak naik , sehingga kurva garis anggaran bergeser ke kurva garis anggaran baru ( garis tertupus-putus ). Kurva permintaan ini sering juga disebut sebagai the Compensated demand untuk X bila harga adalah P x 1 . Y a b Y IC 1 IC 2 X X H X P X 1 P X P X D H X X H X X X Y 1 c c’ a’ 21

22

23

24

25

Perubahan dalam Penawaran Kuantitas 26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

Gambaran Besar : Dampak dari penurunan harga komponen pasaran PC 45

46

47

48

49

50