Bab 4 Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian_STD Fix (1).pptx

IndroMarrcop1 1 views 42 slides Sep 11, 2025
Slide 1
Slide 1 of 42
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42

About This Presentation

Konfilk sosial


Slide Content

Media Pembelajaran Sosiologi Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMA/MA Kelas X I

BAB 4 Konflik , Kekerasan , dan Perdamaian Mendeskripsikan pengaruh diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial . Mendeskripsikan konflik , kekerasan , dan perdamaian . Mengidentifikasikan pemetaan konflik . Mendeskripsikan akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik . Mendesripsikan resolusi konflik . Memahami peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan menumbuhkan perdamaian . Sumber : succo , pixabay.com

Konflik Sosial Kata “ konflik ” berasal dari bahasa Latin “configure” yang artinya saling memukul . K onflik merujuk pada adanya dua hal atau lebih yang bersebrangan , tidak selaras , dan bertentangan . Secara sosiologis , konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih ( atau juga kelompok ) yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya . Konflik lahir dari kenyataan akan adanya perbedaan-perbedaan .

Pengaruh Diferensiasi Sosial dan Stratifikasi Sosial Secara umum , diferensiasi dan stratifikasi sosial memberikan pengaruh positif dan negati f pada masyarakat . Pengaruh positif : -M endorong terjadinya integrasi sosial P engaruh negatif : -T erjadinya disintegrasi sosial ( primordialisme , etnosentrisme , politik aliran , dan terjadinya proses konsolidasi )

Pengaruh Diferensiasi Sosial dan Stratifikasi Sosial

Pengaruh lain dari kemajemukan masyarakat adalah terjadinya politik sektarian atau politik aliran. Politik aliran merupakan keadaan ketika sebuah kelompok atau organisasi tertentu dikelilingi oleh sejumlah organisasi massa (ormas), baik formal maupun informal. Politik Aliran (Sektarian)

B. Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian

TUGAS Carilah Perbedaan dan Persamaan dari adanya konflik dan kekerasan dari berbagai sumber , Boleh dari buku atau internet. Buat dalam Bentuk Tabel . Kerjakan di Buku Catatan , dan Dikumpulkan .

Teori-Teori tentang Kekerasan

Bentuk-Bentuk Konflik Menurut Tokoh : Lewis A. Coser : - Konflik realistis - Konflik nonrealistis Soerjono Soekanto : -Konflik pribadi -Konflik rasial -Konflik antar kelas-kelas sosial -Konflik politik -Konflik internasional Soerjono Soekanto mengemukakan empat faktor yang dapat menyebabkan terjadinya konflik dalam masyarakat , yakni perbedaan antarindividu , perbedaan antarkebudayaan , perbedaan kepentingan , dan perubahan sosial

Konflik rumah tangga antara suami dan istri dapat mengarah pada perilaku kekerasan.

Menurut teori ini, kekerasan timbul karena adanya deprivasi relatif (kehilangan rasa memiliki) yang terjadi dalam kelompok atau masyarakat. Perubahan cepat yg tidak bisa direspon oleh masyarakat Ex: Industrialisasi di daerah pedalaman , papua Teori Dinamika Kelompok

Mengutamakan dialog di antara dua pihak yang berkonflik diharapkan akan menemukan pemecahan masalah sehingga tercipta perdamaian. Perdamaian Sumber : www.pexels.com

C. Pemetaan Konflik

C. Pemetaan Konflik

Dua Bentuk Konflik Menurut Lewis A. Coser Bentuk-Bentuk Konflik 1 2

Buruh menyalurkan aspirasinya dalam menuntut kenaikan upah melalui demonstrasi. Hal ini merupakan salah satu konflik realistis antara buruh dengan pemilik perusahaan. Sumber : commons.wikimedia.org

Pihak-Pihak yang Berkonflik menurut Soerjono Soekanto Pihak-Pihak yang Berkonflik

Wilayah perbatasan laut rawan terjadi konflik internasional, misalnya pencurian ikan dan pelanggaran wilayah oleh warga negara asing, sehingga membutuhkan penjagaan dan pengawasan ekstra. Sumber : id.wikipedia.org

Pihak-Pihak yang Berkonflik menurut Ursula Lehr

Salah satu bentuk konflik di sekolah adalah perundungan. Perundungan ( Bullying ) merupakan ancaman terhadap perkembangan anak, baik secara fisik maupun mental. Sumber : www.flickr.com

Dinamika Konflik

D. Akar Masalah dan Sebab-Sebab Terjadi Konflik Perbedaan Antarindividu Perbedaan Sosial Perbedaan Kepentingan Perbedaan Kebudayaan Faktor-Faktor Penyebab Konflik

Konflik dapat memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas. Konflik merupakan jalan untuk mengurangi ketergantungan antarindividu dan kelompok. Konflik meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok . Konflik memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma. Konflik memunculkan sebuah kompromi baru . Konflik dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan yang ada di dalam masyarakat. Konflik dapat membantu menghidupkan kembali norma-norma lama. Dampak Positif sebuah Konflik Dampak sebuah Konflik

Keretakan hubungan antarindividu dan persatuan kelompok Munculnya dominasi kelompok pemenang atas kelompok yang kalah Berubahnya sikap kepribadian para individu, baik yang mengarah kepada hal-hal positif maupun negatif. Kerusakan harta benda dan jatuhnya korban manusia. Dampak Negatif sebuah Konflik

E. Resolusi Konflik Sebagai gejala sosial, konflik hanya akan hilang bersama hilangnya masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, yang dapat kita lakukan adalah mengendalikan agar konflik tersebut tidak berkembang menjadi kekerasan ( violence ).

Macam-Macam Bentuk Pengendalian Konflik Sosial

Macam-Macam Bentuk Pengendalian Konflik Sosial

Macam-Macam Bentuk Pengendalian Konflik Sosial Upaya yang dilakukan dengan cara menghindari kontak dengan pihak lawan Segregasi

Macam-Macam Bentuk Pengendalian Konflik Sosial

Seorang pasukan perdamaian dari Indonesia sedang memberikan pelajaran tentang belajar yang menyenangkan kepada masyarakat Tobankulu, Afrika Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Kerja sama Militer Sipil yang dilakukan seminggu sekali. Sumber : commons.wikimedia.or

F. Peran Mediasi dan Pihak Ketiga dalam Penyelesaian Konflik dan Menumbuhkan Perdamaian Salah satu bentuk akomodasi dalam penyelesaian konflik adalah mediasi. Mediasi merupakan upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral (mediator).

Lima Syarat Seseorang Menjadi Mediator Adil dan bertanggung jawab 1 . Mampu bekerja sama dalam menyelesaikan masalah. 2. Memiliki sikap menghormati dan mengerti berbagai perbedaan pendapat 3. Memiliki keinginan untuk berbagi dan ikut merasakan. 4. Memfokuskan diri pada persoalan, bukan kesalahan. 5.

KEKERASAN Kekerasan adalah bentuk lanjutan dari konflik sosial . Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kekerasan didefinisikan sebagai perbuatan seseorang atau kelompok yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain, atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari , kekerasan identik dengan tindakan melukai orang lain dengan sengaja , membunuh , atau memperkosa . Kekerasan seperti itu sering disebut sebagai kekerasan langsung ( direct violence ). Kekerasan juga menyangkut tindakan-tindakan seperti mengekang , mengurangi atau meniadakan hak seseorang , mengintimidasi , memfitnah , dan menteror orang lain. Jenis kekerasan yang terakhir disebut kekerasan tidak langsung ( indirect violence )

Perbedaan Konflik dan Kekerasan Konflik Terdapat pelanggaran-pelanggaran HAM yang dilakukan oleh kedua belah pihak Melalui proses yang relatif panjang Korban harta benda dan nyawa terjadi pada kedua belah pihak Penyelesaian dilakukan oleh pihak ketiga melalui suatu proses perundingan Perdamaian berdasarkan hasil Kesepakatan dari kedua belah pihak Proses terjadinya diketahui oleh kedua belah pihak Dapat memotivasi untuk meraih prestasi Dilakukan dengan langkah-langkah nyata untuk mencapai tujuan Kekerasan Terdapat pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pihak yang kuat kepada pihak yang lemah Proses terjadinya relatif lebih pendek Korban kerusakan harta benda maupun cacat fisik dan korban nyawa terjadi pada salah satu pihak yang lemah Penyelesaian dilakukan secara adjudication atau peradilan Proses terjadinya terkadang tidak diketahui oleh pihak yang lemah Karena Kesalahpahaman 2 pihak Dilakukan dengan penuh prasangka sehingga merugikan pihak lain

Persamaan Konflik dan Kekerasan Kedua-duanya merupakan salah satu proses sosial dalam bentuk disosiatif Kedua-duanya terdapat pelanggaran hak-hak asasi manusia Kedua-duanya membawa korban kerusakan harta benda , cacat fisik atau korban nyawa .

Teori-Teori T entang Kekerasan Teori Faktor Individual Agresivitas perilaku seseorang dapat menyebabkan timbulnya kekerasan . Faktor penyebab perilaku kekerasan adalah faktor pribadi dan faktor sosial . Faktor pribadi meliputi kelainan jiwa , seperti psikopat , psikoneurosis , frustasi kronis , serta pengaruh obat bius . Faktor yang bersifat sosial , antara lain konflik rumah tangga , faktor budaya , dan media massa . Teori Faktor Kelompok Terjadi karena benturan identitas kelompok yang berbeda . Contohnya konflik antarsupoter bola . Teori Dinamika Kelompok Kekerasan yang timbul karena adanya deprivasi relati f ( kehilangan rasa memiliki ) yang terjadi dalam kelompok atau masyarakat .

Manajemen Konflik dan Kekerasan Kooperatif : memenuhi keinginan kedua belah pihak yang berkonflik Assertif : hanya memenuhi kebutuhan kelompok sendiri Apatis : cuek
Tags