Bab 5_Tahap-tahap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia.pptx

Tahap-tahap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

1. Bab V Tahap-tahap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

2. Tahap-Tahap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sub Materi: Teori- teori Pertumbuhan Ekonomi (Masyarakat Tradisional , Prasyarat Lepas Landas, Lepas Landas, Menuju Kedewasaan , Konsumsi Massa Tinggi) Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Orde Lama, Orde Baru, Reformasi)

3. SUB MATERI II – TEORI-TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI (MENURUT ROSTOW) Teori Rostow: Gambaran Umum W.W. Rostow (1960): “The Stages of Economic Growth: A Non-Communist Manifesto” Teori ini menjelaskan bagaimana suatu negara berkembang dari kondisi tradisional menuju modernisasi ekonomi . ➡ Disebut juga Teori Tahapan Pertumbuhan Linear .

4. Tahap 1: Masyarakat Tradisional Ciri- ciri : Produktivitas rendah ( pertanian subsiste m ). Struktur sosial kaku & feodal . Teknologi sederhana . Perubahan ekonomi sangat lambat .

5. Tahap 2: Prasyarat Lepas Landas (Preconditions for Take-Off) Ciri- ciri : Mulai ada inovasi teknologi . Perubahan sosial & politik ( pendidikan meningkat ). Investasi mulai tumbuh (5–10% dari PDB). Tumbuhnya sektor produktif baru ( manufaktur awal ).

6. Tahap 3: Lepas Landas (Take-Off) Ciri- ciri : Pertumbuhan ekonomi cepat dan berkelanjutan . Investasi meningkat tajam . Perubahan struktural besar : industri tumbuh pesat .

7. Tahap 4: Menuju Kedewasaan (Drive to Maturity) Ciri- ciri : Diversifikasi ekonomi . Penguasaan teknologi maju . Ekspor produk industri meningkat .

8. Tahap 5: Konsumsi Massa Tinggi (Age of High Mass Consumption) Ciri- ciri : Pendapatan per kapita tinggi . Kesejahteraan masyarakat meningkat . Masyarakat konsumtif terhadap barang dan jasa modern.

9. SUB MATERI II – PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Era Orde Lama (1945–1966) Fokus : Nasionalisasi dan kemandirian ekonomi . Tantangan : inflasi tinggi , instabilitas politik , dan kekurangan devisa . Pertumbuhan ekonomi rata-rata: sekitar 2–3% per tahun . Struktur ekonomi : dominan pertanian , industri belum berkembang .

10. Era Orde Baru (1966–1998) Fokus : Stabilisasi dan pertumbuhan ekonomi . Kebijakan : Repelita , Pembangunan Lima Tahun , dan industrialisasi . Pertumbuhan ekonomi tinggi : rata-rata 7%/ tahun (1970–1990-an). Ketergantungan pada migas dan utang luar negeri. Krisis moneter 1997–1998 menyebabkan kontraksi ekonomi -13%.

11. Era Reformasi (1998– sekarang ) Fokus : Reformasi ekonomi , desentralisasi , dan demokratisasi . Pemulihan ekonomi pasca krisis 1998. Pertumbuhan stabil 5–6% per tahun sebelum pandemi COVID-19. Tantangan : ketimpangan , korupsi , dan ketergantungan impor bahan baku .

12. Kuis 🧩 Pertanyaan : Apakah Indonesia telah mencapai tahap Drive to Maturity atau masih dalam Take-Off ? Faktor apa yang paling berpengaruh terhadap keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Indonesia? Bagaimana arah pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan ? “ Pertumbuhan ekonomi bukan hanya soal angka , tetapi juga kualitas hidup manusia yang meningkat .”

13. T ERIMA KASIH