BAB 6 PERSATUAN DAN KESATUAN INDONESIA.pptx

arslandyohansona 0 views 20 slides Oct 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

indoesia


Slide Content

PERSATUAN DAN KESATUAN INDONESIA

TUJUAN PEMBELAJARAN Mensyukuri persatuan dan kesatuan Indonesia Mengidentifikasi wilayah negara kesatuan RI sebagai satu kesatuan utuh Menjelaskan dasar dan alasan pembentukan Indonesia sebagai negara kesatuan Menjelaskan wawasan nusantara dalam konteks NKRI dan berkontribusi menjaga keutuhan wilayah NKRI

PROFIL PELAJAR PANCASILA BERIMAN DAN BERTAKWA KEAPDA TUHAN YANG MAHA ESA DAN BERAKHLAK MULIA BERKEBINNEKAAN GLOBAL BERGOTONG ROYONG

PULAU ROTE PULAU MIANGAS PULAU WEH (SABANG) MERAUKE NKRI KERAGAMAN KERAGAMAN KERAGAMAN KERAGAMAN KERAGAMAN

JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT! Bagaimana penentuan wilayah Indonesia? Mengapa Indonesia memilih bentuk negara kesatuan? Bagaimana proses penentuan bentuk negara Indonesia? Apa yang dimaksud dengan wawasan nusantara? Bagaimana pengaruh bentuk negara kestauan bagi masyarakat Indonesia?

WILAYAH NEGARA INDONESIA Negara merujuk pada sekumpulan orang yang secara permanen menempati suatu wilayah yang tetap, diikat oleh ketentuan-ketentuan hukum , yang melalui pemerintahannya mampu menjalankan kedaulatannya yang merdeka dan mengawasi masyarakat dan harta bendanya dalam wilayah perbatasannya ,mampu menyatakan perang dan damai, serta mampu mengadakan hubungan internasional dengan masyarakat internasionalannya (Henry C. Black) Unsur-unsur negara: penduduk yang tetap, wilayah yang permanen, pemerintahan, dan kemampuan mengadakan hubungan dengan negara lain.

PEMBATASAN WILAYAH (A.K. MOEZAKIR)

PEMBATASAN WILAYAH ( YAMIN) DELAPAN DAERAH: Pulau Sumatra Melayu Borneo Jawa Sulawesi Sunda kecil Papua Maluku

PEMBATASAN WILAYAH Menurut M. Hatta : Wilayah Indonesia mencakup seluruh wilayah bekas koloni Belanda dan mencakup Malaya serta Borneo Utara Menurut Soekarno : Papua merupakan bagian dari Indonesia

PENETAPAN WILAYAH TIGA KATAGORI Seluruh wilayah Hindia Belanda dahulu Seluruh wilayah Hindia Belanda dahulu ditambah Malaya Seluruh wilayah Hindia Belanda dahulu ditambah dengan Malaya, Borneo Utara, Timor Portugis,dan seluruh wilayah Papua dengan pulau-pulau di sekelilingnya PEMUNGUTAN SUARA 66 ANGGOTA 39 mendukung pilihan ketiga 19 mendukung pilihan pertama 6 mendukung pilihan kedua 1 blanko

CAKUPAN WILYANAH LAUT SUATU NEGARA (KONVENSI HUKUMLAUT INTERNASIONAL III 1982,JAMAIKA) Laut Teritorial Zona bersebelahan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Landas Kontinen Landas Benua Wilayah laut yang lebarnya 12 mil berdasarkan garis lurus yang ditarik dari garis dasar pantai Wilayah laut yang lebarnya 12 mil dari laut teritorial , wilayahnya menjadi 24 mil Wilayah laut suatu negara pantai yang batasnya 200 mil ke laut bebas Wilayah daratan di bawah permukaan laut dari luar laut teritorial dengan kedalaman 200 m atau lebih Wilayah lautan sutau negara yang lebarnya lebih dari 200 mil laut

INDONESIA SEBAGAI NEGARA KESATUAN 1945 kehendak pendiri negara Kondisi wilayah yang terdiri atas ribuan pulau CIRI-CIRI NEGARA KESATUAN (Pasal 1 Ayat (1) UUD 1945 ‘Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk Republik”) Memiliki UUD yang berlaku di seluruh wilayah negara

PEMBAHASAN NEGARA KESATUAN DALAM SIDANG BPUPK SOEPOMO M. HATTA M. YAMIN Negara kesatuan seajalan dengan paham negara ingralistik,sebagai kesatuan organis,individu hubangannya erat Mengusulkan agar Indonesia merupakan negara federal atau serikat, memberii kesmpatan bagi daerah untuk mengembangkan dirinya/otonom Negara dibutuhkan negara yang bersifat unitarisme/NKRI SOEKARNO R.ABDULRAHIM P. Mengendaki agar Indonesia berbentuk kesatuan ,satu kesatuan kepulauan Mengsulkan bentuk Negara konfederasi, menurutnya di bawah konfederasi ,kerajaan-kerajaankecil yang didup sebagai anggota Negara Indonesia

KELAHIRAN INDONESIA sebagai NEGARA KESATUAN dan DINAMIKANYA 17 Agustus 1945- UUD 1945 -Negara Indonesia ialah negara kesatuan 1949-Konstitusi RIS- Negara Serikat- hasil KMB 17 Agustus 1950 – UUDS 1950- Negara kesatuan berdasar UUDS 1950 5 Juli 9159- UUD 1945 – Negara Kesatuan berdasar UUD 1945

WAWASAN NUSANTARA Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa sertakesatuan wilayah menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara utnuk mencapai tujuan nasional (Tap MPR)

Asas wawasan Nusantara (Rahayu 2007) Kejujuran Kerjasama Solidaritas Keadilan Kepentingan yang sama Terhadap kesepakatan bersama Untuk menjadi bangsa dan mendirikan negara Indonesia Kesetiaan

TUJUAN DAN FUNGSI WAWASAN NUSANTARA FUNGSI TUJUAN MEWUJUDAKAN NASIONALISME YANG TINGGI Meningkatkan persatuan di segala aspek kehidupan warga negara Indonesia Pedoman Motivasi Rambu-rambu dalam menentukan kebijakan, keputusan ,tindakan

ASPEK-ASPEK WAWASAN NUSANTARA ASPEK SOSIAL (PANCA GATRA) ASPEK ALAMIAH (TRI GATRA) KEKAYAAN ALAM KEADAAN DAN KEMAMPUAN PENDUDUK POSISI DAN KONDISI GEOGRAFIS PERTAHANAN KEAMANAN SOSIAL BUDAYA EKONOMI POLITIK IDEOLOGI

MAKNA PERSATUAN DAN KESATUAN Persatuan dan kesatuan memliki kata dasar ‘satu’ yang berartiutuh Persatuan sebagai gabungan (ikatan,kumpulan) beberapa bagian sudah bersatu ,contoh : kumpulan lidi Kesatuan sebagai perihal satu keesaan,sifat tunggal, satuan.Contoh: tubuh manusia Persatuan Indonesia : persatuan suku dan budaya Keasatuan Indonesia : kesatuan wilayah

Sikap mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara Masyarakat Sekolah Keluarga Mendengarkan nasihat anggota keluarga Berinisiatif dan aktif untuk menyelesaikan pekerjaan rumah secara bersama Tidak memilih teman atas dasar SARA Menghormati pendapat teman Menaati norma-norma masyarakat Menghormati tetangga - Menghargai sesama warga negara Aktif mencegah penyebaran berita palsu yang memcahbelah persatuan