BAB II PEMBUKAAN BAHAN TAYANG.pptxMMJJ

SEMOGA BERMANFAAT

1. MATERI PEMBELAJARAN PPKN SMP KELAS IX BAB I DINAMIKA PERWUJUDAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGAR DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA BAB II PEMBUKAAN UUD NEGARA RI TAHUN 1945 BAB III KEDAULATAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA BAB IV KEBERAGAMAN MASYARAKAT DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA. BAB V HARMONI KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA BAB VI BELA NEGARA DALAM KONTEKS NEGARA KESATUAN RI. PENERAPAN PANCASILA DARI MASA KE MASA; DINAMIKA NILAI – NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN PERWUJUDAN NILAI NILAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN. SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD NEGARA RI TAHUN 1945. POKOK – POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD NEGARA RI TAHUN 1945; MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD NEGARA RI TAHUN 1945; HAKIKAT DAN TEORI KEDAULATAN; BENTUK DAN PRINSIP KEDAULATAN NEGARA RI.; MELAKSANAKAN PRINSIP-PRINSIP KEDAULATAN SESUAI DENGAN UUD NEGARA RI TAHUN 1945. MAKNA BELA NEGARA; PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG MENGATUR BELA NEGARA; PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN NKRI .; SEMANGAT DAN KOMITMEN PERSATUAN DAN KESATUAN NASIONAL DALAM MENGISI DAN MEMPERTAHANKAN NKRI. MAKNA HARMONI KEBERAGAMAN DALAM BIDANG SOSIAL, BUDAYA EKONOMI, DAN GENDER DALAM BHINEKA TUNGGAL IKA; PERMASALAHAN DAN AKIBAT YANG MUNCUL DALAM KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA; UPAYA PENYELESAIAN MASALAH DALAM KEBERAGAMAN MASYARAKAT MAKNA PERSATUAN DALAM KEBANGSAAN; ; PRINSIP PERSATUAN DALAM KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA , RAS, DAN ANTAR GOLONGAN; PERMASALAHAN DALAM KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA; UPAYA PENCEGAHAN KONFLIK YANG BERSIFAT SARA.

2. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD NKRI TAHUN 1945 ; ; POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD NKRI TAHUN 1945 SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN DALAM PEMBUKAAN UUD NKRI TAHUN 1945 BAB I I PEMBUKAAN UUD NRI TAHUN 1945 PETA KONSEP

3. UUD NKRI TAHUN 1945 PEMBUKAAN BAHWA SESUNGGUHNYA KEMERDEKAAN ITU IALAH HAK SEGALA BANGSA, DAN OLEH SEBAB ITU MAKA PENJAJAHAN DIATAS DUNIA HARUS DIHAPUSKAN KARENA TIDAK SESUAI DENGAN PERI KEMANUSIAAN DAN PERI KEADILAN

4. DAN PERJUANGAN PERGERAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA TELAH SAMPAILAH KEPADA SAAT YANG BERBAHAGIA DENGAN SELAMAT SENTOSA MENGANTARKAN RAKYAT INDONESIA KE DEPAN PINTU GERBANG KEMERDEKAAN NEGARA INDONESIA, YANG MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL DAN MAKMUR

5. ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA DAN DENGAN DIDORONGKAN OLEH KEINGINAN YANG LUHUR, SUPAYA BERKEHIDUPAN KEBANGSAAN YANG BEBAS, MAKA RAKYAT INDONESIA MENYATAKAN DENGAN INI KEMERDEKAANNYA

6. KEMUDIAN DARI PADA ITU UNTUK MEMBENTUK SUATU PEMERINTAH NEGARA INDONESIA YANG MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA DAN UNTUK MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM, MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA, DAN IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA YANG BERDASARKAN KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL, MAKA DISUSUNLAH KEMERDEKAAN KEBANGSAAN INDONESIA ITU DALAM SUATU UUD NEGARA INDONESIA,

7. YANG TERBENTUK DALAM SUATU SUSUNAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA YANG BERKEDAULATAN RAKYAT DENGAN BERDASAR KEPADA : KETUHANAN YANG MAHA ESA, KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB, PERSATUAN INDONESIA, KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN, SERTA DENGAN MEWUJUTKAN KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.

8. MAKNA ALINEA PERTAMA KEMERDEKAAN MERUPAKAN HAK SEMUA BANGSA DI DUNIA. ALINEA I INI DISEBUT DALIL OBYEKTIF KARENA : PENJAJAHAN ITU BERTENTANGAN DENGAN NILAI-NILAI KEMANUSIAAN

9. PENJAJAHAN ITU BERTENTANGAN DENGAN NILAI – NILAI KEMANUSIAAN PENJAJAH MEMANDANG MANUSIA TIDAK MEMILIKI DERAJAT YANG SAMA / BERTINDAK SEWENANG-WENANG. PENJAJAH JUGA TIDAK SESUAI PERI KEADILAN KARENA : PENJAJAH MEMPERLAKUKAN MANUSIA SECARA DISKRIMINATIF BAHKAN PENJAJAH MERAMPAS KEKAYAAN ALAM KITA.

10. ALINEA I JUGA MENGANDUNG DALIL SUBYEKTIF YAITU : ASPIRASI BANGSA INDONESIA UNTUK MELEPASKAN DIRI DARI BELENGGU PENJAJAHAN. DALIL OBYEKTIF DAN SUBYEKTIF INI SELALU MEMBERIKAN TANGGUNG JAWAB KEPADA KITA UNTUK SENANTIASA WASPADA DAN MELAWAN SEGALA BENTUK PENJAJAHAN.

11. MAKNA ALINEA KE DUA PERJUANGAN INDONESIA TELAH SAMPAI PADA TINGKAT YANG MENENTUKAN. SAAT YANG TEPAT UNTUK MENYATAKAN KEMERDEKAAN. KEMERDEKAAN HARUS DIISI DENGAN MEWUJUTKAN NEGARA INDONESIA YANG MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL DAN MAKMUR.

12. KEMERDEKAAN BANGSA BUKAN AKHIR DARI PERJUANGAN KARENA : KEMERDEKAAN ITU HARUS DIISI DENGAN PEMBANGUNAN DI SEGALA BIDANG AGAR DAPAT MENGHANTARKAN RAKYAT INDONESIA MENCAPAI CITA-CITA NASIONALNYA YAKNI ; NEGARA YANG MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT ADIL DAN MAKMUR.

13. UPAYA-UPAYA BANGSA UNTUK MEWUJUTKAN CITA-CITA NASIONAL : MEWUJUTKAN PRINSIP RELIGIUS, KEADILAN, KEMANUSIAAN, KERJA KERAS, KEKELUARGAAN, GOTONG ROYONG, PERSATUAN, MUFAKAT, DAN PRINSIP-PRINSIP SESUAI NILAI-NILAI PANCASILA

14. MAKNA ALINEA KE TIGA KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA MERUPAKAN BERKAT DAN RAHMAT DARI TUHAN YANG MAHA ESA. ALINEA KE TIGA INI MENGANDUNG MOTIVASI RIIL DAN MATERIL YAKNI : BANGSA INDONESIA INGIN BEBAS DARI PENINDASAN PENJAJAH.

15. MAKNA ALINEA KE EMPAT ALINEA INI MEMUAT PRINSIP – PRINSIP NEGARA INDONESIA : TUJUAN NEGARA; KETENTUAN DIADAKANNYA UUD; BENTUK NEGARA; DASAR NEGARA.

16. UPAYA-UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MELINDUNGI BANGSA MELAKUKAN PEMBANGUNAN DI SEGALA BIDANG KEHIDUPAN; MENJAGA/MELINDUNGI PERTAHAN DAN KEAMANAN KEAMANAN NEGARA; SUPREMASI HUKUM; PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT; DAN LAIN-LAIN

17. UPAYA-UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM 1. MENYIAPKAN SARANA / PRASARANA UMUM UNTUK RAKYAT; 2. MEMBERIKAN PELAYANAN UMUM SECARA GRATIS PADA RAKYAT INDONESIA; 3. MEMBERIKAN BANTUAN KEPADA RAKYAT; 4. DAN LAIN-LAIN

18. UPAYA-UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA MEMBANGUN GEDUNG SEKOLAH; MEMBUAT PROGRAM WAJIB BELAJAR; PEMBERANTASAN BUTA HURUF; MENYELENGGARAKAN OLIMPIADE; MEMBERIKAN BANTUAN BEASISWA KEPADA YANG KURANG MAMPU; DAN LAIN-LAIN

19. UPAYA-UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA MENJADI ANGGOTA ORGANISASI DUNIA , ASEAN, OPEC DLL. MEMBANTU NEGARA LAIN YANG MENGALAMI MUSIBAH; MEMBANGUN KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG; POLITIK BEBAS AKTIF DAN LAIN - LAIN

20. PEMBUKAAN UUD 1945 TIDAK BOLEH DIUBAH KARENA 1. DIDALAM PEMBUKAAN UUD 1945 TERDAPAT RUMUSAN DASAR NEGARA; 2.MERUPAKAN PERNYATAAN KEMERDEKAAN YANG MEMUAT CITA-CITA LUHUR BANGSA 3. MERUBAH PEMBUKAAN UUD 1945 BERARTI MENGUBAH NEGARA INDONESIA.

21. HAL-HAL JELEK DARI PENJAJAH : TIDAK BERPERI KEMANUSIAAN ; TIDAK ADIL / DISKRIMINATIF; KEJAM; TIDAK MENGAKUI ADANYA TUHAN; MENYEPELEKAN HAM; MENCERAI-BERAIKAN RAKYAT DAN LAIN – LAIN.

22. KONVENSI HUKUM YANG TIDAK TERTULIS NAMUN DIAKUI DAN DIBERLAKUKAN DI INDONESIA CONTOHNYA : PIDATO PRESIDEN

23. Kompetensi Dasar 3. 2 Mensintesiskan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

24. Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan P okok- P okok P ikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

25. Tujuan Pembelajaran Melalui Diskusi kelompok , Peserta Didik dapat : Menjelaskan Pokok-Pokok Pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

26. APA YANG KALIAN PIKIRKAN TENTANG GAMBAR INI ?

27. POKOK-POKOK PIKIRAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1945. POKOK PIKIRAN ALINEA I : PERSATUAN

28. Pokok Pikiran Alinea 1 Menunjukan bahwa Bangsa Indonesia adalah satu , tidak dapat dipecah-pecah karena bangsa Indonesia didirikan atas dasar persatuan yang mampu mengatasi segala paham golongan dan paham perseorangan .

29. PARA PENDIRI NEGARA MENGAMANTAKAN BAHWA BENTUK NEGARA YANG COCOK UNTUK INDONESIA ADALAH KESATUAN KARENA : BANGSA INDONESIA ADALAH NEGARA KEPULAUAN YANG DIHUNI OLEH MASYARAKAT YANG BERBEDA-BEDA SUKU; AGAMA; RAS; BUDAYA; BAHASA DAERAH; MATA PENCAHARIAN DLL . MAKA UNTUK MEMPERSATUKAN DIBENTUK NEGARA YANG PAS ADALAH KESATUAN KARENA SESUAI DENGAN IDEOLOGI PANCASILA DAN BHINEKA TUNGGAL IKA

30. D alam pokok pikiran alinea pertama Pembukaan UUD NKRI tahun 1945 dinyatakan bahwa Penyelenggara negara maupun warga negara wajib mengutamakan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan karena : KEPENTINGAN UMUM SUDAH TERMASUK KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGAN / KEPENTINGAN UMUM TERLAKSANA MAKA KEPENTINGAN PRIBADI PUN SUDAH TERLAKSANA

31. POKOK-POKOK PIKIRAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1945. POKOK PIKIRAN ALINEA KEDUA KEADILAN SOSIAL

32. Pokok Pikiran ke Dua Manusia Indonesia mempunyai Hak yang sama untuk menikmati keadilan sosial dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial serta Negara juga harus menciptakan keadilan sosial .

33. MAKNA MASYARAKAT ADIL DAN MAKMUR DAN CARA MEWUJUTKANNYA SUATU KEADAAN DIMANA SEMUA ORANG MENDAPATKAN SESUATU SESUAI DENGAN KEWAJIBAN YANG TELAH DILAKUKAN SERTA MENDAPATKAN HASIL YANG MEMUASKAN DAN SERBA BERKECUKUPAN / TIDAK KEKURANGAN . CARA MEWUJUTKANNYA : MEMBERIKAN APA YANG PANTAS DITERIMA OLEH SESAMA DAN MAMPU BEKERJA KERAS SESUAI BIDANGNYA MASING-MASING

34. POKOK-POKOK PIKIRAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1945. POKOK PIKIRAN ALINEA KETIGA KEDAULATAN RAKYAT

35. M akna yang tekandung dalam kata kedaulatan rakyat : SUATU PEMERINTAHAN YANG MEMILIKI KENDALI PENUH ATAS URUSAN DALAM NEGERINYA SENDIRI DALAM SUATU WILAYAH ATAU BATAS TERITORIAL ATAU GEOGRAFIS NEGARA ITU . KEKUASAAN TERTINGGI BERADA DI TANGAN RAKYAT, RAKYAT YANG MENENTUKAN PEMIMPINNYA DAN PEMIMPIN AKAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA RAKYATNYA.

36. K ita harus mengutamakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan setiap permasalahan KARENA MUSYAWARAH HARUS MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN BERSAMA DARIPADA INDIVIDU, SARAN DARI SEMUA ORANG DITAMPUNG LALU DICARI JALAN TERBAIK, KARENA DENGAN MUFAKAT BERSAMA SETIAP MASALAH AKAN SELESAI DENGAN CEPAT TANPA ADA YANG MERASA KEBERATAN KARENA MERUPAKAN KEPUTUSAN BERSAMA.

37. POKOK-POKOK PIKIRAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1945. POKOK PIKIRAN ALINEA KEEMPAT KETUHANAN MENURUT DASAR KEMANUSIAAN

38. Hal yang akan terjadi apabila kita tidak dapat menjunjung tinggi harkat, derajat, dan martabat sebagai bangsa BANGSA INI AKAN HANCUR KARENA ANTARA SATU DENGAN LAINNYA TIDAK SALING MENGHARGAI DAN NEGARA AKAN KEHILANGAN JATI DIRINYA DI MATA NEGARA – NEGARA DI DUNIA.

39. Arti penting pokok pikiran pembukaan UUD NKRI tahun 1945. POKOK PIKIRAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1945 ADALAH SUMBER HUKUM TERTINGGI DI INDONESIA. YANG SELANJUTNYA DIJABARKAN DALAM SEMUA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN NEGARA.

40. ARTI PENTING POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945 1. POKOK -POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945 MERUPAKAN PANCARAN DARI NILAI – NILAI PANCASILA; 2. MELIPUTI SUASANA KEBATINAN DARI UUD 1945 YANG MEWUJUTKAN CITA-CITA HUKUM TERTINGGI DALAM NEGARA;

41. PASAL-PASAL DALAM UUD 1945 TENTANG POKOK PIKIRAN PERTAMA Pasal 1 ayat 1 = mengatur tentang bentuk negara Indonesia Pasal 18 ayat 1 = mengatur tentang pembagian wilayah NKRI Pasal 27 ayat 3 = mengatur tentang upaya pembelaan negara Pasal 35 = mengatur tentang bendera Indonesia Pasal 36 = mengatur tentang bahasa negara Indonesia Pasal 36A = mengatur tentang lambang negara Indonesia Pasal 36B = mengatur tentang lagu kebangsaan Indonesia Pasal 37 ayat 5 = mengatur tentang bentuk NKRI

42. PASAL-PASAL DALAM UUD 1945 TENTANG POKOK PIKIRAN KEDUA Pasal 32 ayat 1 = mengatur tentang kebudayaan nasional Pasal 33 ayat 3 = mengatur tentang kekayaan alam Indonesia Pasal 34 ayat 1 = mengatur tentang fakir miskin dan anak-anak terlantar  Pasal 34 ayat 2 = mengatur tentang jaminan sosial Pasal 34 ayat 3 = mengatur tentang fasilitas pelayanan kesehatan dan umum

43. PASAL-PASAL DALAM UUD 1945 TENTANG POKOK PIKIRAN KE TIGA Pasal 1 ayat 2 = mengatur tentang kedaulatan rakyat Pasal 2 ayat 1 = mengatur tentang anggota MPR Pasal 18 ayat 3 = mengatur tentang cara pemilihan pemerintahan daerah  Pasal 19 ayat 1 = mengatur tentang pemilihan anggota DPR Pasal 22E ayat 2 = mengatur tentang cara pengajuan rancangan UU APBN

44. PASAL-PASAL DALAM UUD 1945 TENTANG POKOK PIKIRAN KE EMPAT Pasal 29 ayat 2 = mengatur tentang negara yang memiliki dasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa Pasal 29 ayat 2 = mengatur tentang jaminan kemerdekaan untuk memeluk agamanya dan beribadah untuk kepercayaan nya Pasal 28E ayat 1 = mengatur tentang kebebasan untuk memeluk agama dan beribadah memilih pendidikan dan pengajaran Pasal 28E ayat 2 = mengatur tentang hak seseorang untuk bebas memilih kepercayaannya sesuai hati nuraninya

45. KESIMPULAN POKOK PIKIRAN PERTAMA : PERSATUAN YANG MERUPAKAN PENJABARAN DARI NILAI PANCASILA TERUTAMA SILA III PERSATUAN INDONESIA POKOK PIKIRAN KEDUA : KEADILAN MERUPAKAN PENJABARAN DARI SILA KE V PANCASILA YAITU KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA POKOK PIKIRAN KE TIGA : KEDAULATAN RAKYAT BERDASARKAN KERAKYATAN YANG DI PIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN POKOK PIKIRAN KE EMPAT : KETUHANAN BERDASAR KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB MERUPAKAN PENJABARAN SILA I DAN II PANCASILA

46. UUD 1945 Memuat aturan pokok yang diperlukan bagi negara dan pemerintah serta menjadi dasar falsafah dan pandangan hidup bangsa. Hal ini telah beakar dan tumbuh berabad-abad lamanya dalam kalbu melalui sejarah bangsa Indonesia. Mengapa pelestariannya menjadi Tugas dan kewajiban kita sebagai penerus bangsa

47. KARENA GENERASI PENERUSLAH YANG AKAN MENCIPTAKAN STABILITAS POLITIK; PEMERINTAHAN, YANG MERUPAKAN SYARAT MUTLAK BAGI BERHASILNYA PEMBANGUNAN BANGSA DALAM RANGKA MENGISI KEMERDEKAAN UNTUK MENCAPAI CITA-CITA NASIONAL, YAKNI MASYARAKAT YANG ADIL DAN MAKMUR.

48. Bagaimana cara mewujutkan pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945 MEMAKNAI NILAI-NILAI DAN ARTI YANG ADA PADA ALINEA TERSEBUT DAN MELESTARIKAN DINAMIKA MASYARAKAT SERTA MENGHARGAI HASIL NILAI-NILAI PERJUANGAN BANGSA INDONESIA SESUAI KARAKTER BANGSA

49. CONTOH SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN PERSATUAN PEMBUKAAN UUD 1945 DI LINGKUNGAN KELUARGA : Hidup rukun dengan saudara; Sopan dan santun kepada orang tua;  Membersihkan rumah bersama; Dan lain-lain

50. CONTOH SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN PERSATUAN PEMBUKAAN UUD 1945 DI LINGKUNGAN SEKOLAH Ikut serta dalam belajar kelompok; Bersama-sama melaksanakan piket; Hidup rukun bersama teman; dan lain-lain

51. CONTOH SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN PERSATUAN PEMBUKAAN UUD 1945 DI LINGKUNGAN MASYARAKAT : Ikut serta dalam kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan; Mengikuti Karang Taruna; Hadir jika tetangga mengadakan acara; dan lain-lain

52. CONTOH SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN PERSATUAN PEMBUKAAN UUD 1945 DI LINGKUNGAN BANGSA DAN NEGARA Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar; Hormati  orang lain walau pun berbeda ras atau suku dengan kita  ; Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara; dan lain-lain.

53. CONTOH SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN KEADILAN SOSIAL PEMBUKAAN UUD 1945 DI LINGKUNGAN KELUARGA : Bagi tugas rumah sesuai dengan kemampuan; Laksanakan seluruh tugas rumah yang sudah diberikan kepada kita; Orang tua berlaku adil pada anak anaknya; dan lain-lain.

54. CONTOH SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN KEADILAN SOSIAL PEMBUKAAN UUD 1945 DI LINGKUNGAN SEKOLAH : Datang tepat waktu ; Menaati peraturan sekolah ;  Melakukan hak dan kewajiban di sekolah ; dan lain-lain.

55. CONTOH SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN KEADILAN SOSIAL PEMBUKAAN UUD 1945 DI LINGKUNGAN MASYARAKAT : Mengatur jadwal ronda secara adil; Melakukan hak dan kewajiban di lingkungan masyarakat; Membina keselarasan pergaulan di masyarakat tanpa pertentangan; dan lain-lain.

56. CONTOH SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN KEADILAN SOSIAL PEMBUKAAN UUD 1945 DI LINGKUNGAN BANGSA DAN NEGARA : Membayar pajak tepat pada waktunya; Budayakan mengantri di tempat umum; Membayar tagihan listrik tepat waktu; dan lain-lain.

57. CONTOH SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN KEADAULATAN RAKYAT PEMBUKAAN UUD 1945 DI LINGKUNGAN KELUARGA :   Musyawarah untuk mendapatkan jalan keluar jika ada masalah; Berdiskusi untuk menentukan tempat untuk liburan; Menghormati pendapat dari anggota keluarga; dan lain-lain.

58. CONTOH SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN KEADAULATAN RAKYAT PEMBUKAAN UUD 1945 DI LINGKUNGAN SEKOLAH Mengadakan pemilihan pengurus kelas atau OSIS  ;  Hargai pendapat teman atau guru ketika musyawarah atau rapat  ; Pemilihan pengurus kelas; dan lain-lain

59. CONTOH SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN KEADAULATAN RAKYAT PEMBUKAAN UUD 1945 DI LINGKUNGAN MASYARAKAT Pemilihan ketua RT,RW,dan lurah; Pemilihan bupati; Pemilihan gubernur; dan lain-lain

60. CONTOH SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN KEADAULATAN RAKYAT PEMBUKAAN UUD 1945 DI LINGKUNGAN BANGSA DAN NEGARA Mengadakan pemilihan kepala daerah; Semua orang yang sudah cukup umur memperoleh hak yang sama dalam pemilu; Berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi; dan lain – lain.

61. CONTOH SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN KE EMPAT PEMBUKAAN UUD 1945 DI LINGKUNGAN KELUARGA : Turuti perkataan orang tua (hanya jika perkataan tersebut baik ); Rajin beribadah bersama keluarga; Saling berkunjung antar keluarga pada saat hari besar; dan lain-lain.

62. CONTOH SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN KE EMPAT PEMBUKAAN UUD 1945 DI LINGKUNGAN SEKOLAH   Menghormati teman yang berbeda agama; Shalat berjamaah di sekolah; Mempersilahkan teman yang berbeda agama untuk menjalankan ibadahnya; dan lain-lain

63. CONTOH SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN KE EMPAT PEMBUKAAN UUD 1945 DI LINGKUNGAN MASYARAKAT Tidak memaksa seseorang memeluk agama tertentu; Menjawab salam;   Beribadah di tempat ibadah masing-masing agama; dan lain-lain

64. CONTOH SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN KE EMPAT PEMBUKAAN UUD 1945 DI LINGKUNGAN BANGSA DAN NEGARA Hargai dan hormati orang lain yang berbeda agama; Merayakan hari besar suatu agama; Menjunjung tinggi sikap toleransi antar masyarakat beragama; dan lain-lain

65. CONTOH SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945 SECARA UMUM MENGISI KEMERDEKAAN DENGAN PEMBANGUNAN DI SEGALA BIDANG; MELAKSANAKAN POKOK-POKOK PIKIRAN DALAM PEMBUKAAN DENGAN BAIK; MELAKSANAKAN ATURAN-ATURAN DAN UUD 1945 TERMASUK PERATURAN SEKOLAH SECARA BERTANGGUNG JAWAB; MENGHARGAI SETIAP KEBIJAKAN YANG DIAMBIL OLEH PEMERINTAH; DLL