HUMAN REPRODUCTION Muhammad Azmi Azwar, Muhammad Fairuz Zacky, Siti Zalva Nurhafidzah
DAFTAR ISI Pengertian sistem reproduksi 01. Pengertian Struktur dan fungsi sistem reproduksi pria dan wanita 02. Struktur & Fungsi Penjelasan mengenai fertilisasi atau pembuahan 03 . Fertilisasi Kelainan dan Gangguan sistem reproduksi 04 . Kelainan & Gangguan
01. PENGERTIAN Reproduksi, perkembangbiakan atau pembiakan adalah proses biologis suatu individu untuk menghasilkan individu baru. Reproduksi merupakan cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan oleh pendahulu setiap individu organisme untuk menghasilkan suatu generasi selanjutnya .
struktur sistem reproduksi manusia (pria dan wanita) 02. STRUKTUR
STRUKTUR SISTEM REPRODUKSI PRIA Penis adalah organ vital pada pria yang berfungsi sebagai organ eksternal untuk urinasi . Penis terdiri atas 3 rongga j aringan spons dan dikelilingi oleh jaringan erektil yang rongga-rongganya mengandung banyak pembuluh darah dan saraf perasa. Penis juga sebagai media atau saluran sperma saat proses seksual. PENIS Skrotum berbentuk kantong kulit yang menggantung pada pangkal penis. Di dalam skrotum terdapat testis yang terdiri dari skrotum kanan dan skrotum kiri. Di antara skrotum kiri dan skrotum kanan dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos. Kantong kulit ini berfungsi untuk menjaga suhu testis yang sesuai saat memproduksi sperma. SKROTUM 01. 02.
STRUKTUR SISTEM REPRODUKSI PRIA Testis adalah kelamin bagian dalam yang memiliki bentuk bulat telur dan berjumlah sepasang. Testis terdapat di dalam skrotum, berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron. TESTIS Epididimis adalah saluran yang keluar dari testis dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sementara.. EPIDERMIS 3 . 4 .
STRUKTUR SISTEM REPRODUKSI PRIA Saluran uretra adalah kelenjar yang menghasilkan zat yang berisi basa (alkali), fruktosa (gula monosakarida), hormon prostaglandin dan protein pembekuan. SALURAN UTERA Kelenjar prostat adalah kelenjar yang terletak di bawah kantung kemih, yang berfungsi menghasilkan cairan yang bersifat asam. KELENJAR PROSTAT 5 . 6 .
STRUKTUR SISTEM REPRODUKSI PRIA Kelenjar cowper adalah kelenjar yang menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa. Kelenjar ini berfungsi untuk melindungi sperma dengan cara menetralkan urine yang memiliki PH asam dalam uretra, sekaligus melapisi uretra untuk mengurangi kerusakan pada sperma selama ejakulasi. KELENJAR COWPER 7 .
STRUKTUR SISTEM REPRODUKSI WANITA Labia majora (bibir besar) merupakan bagian terluar dari sistem reproduksi wanita yang berfungsi untuk melindungi sistem reproduksi wanita bagian luar lainnya dari infeksi. mengandung kelenjar penghasil minyak untuk mencegah masuknya zat asing ke dalam organ reproduksi wanita. LABIA MAJORA Labia minora (bibir kecil) adalah organ reproduksi wanita yang memiliki berbagai bentuk dan ukuran. terletak tepat di dalam labia majora dan mengelilingi bukaan ke vagina serta uretra (saluran yang berfungsi untuk membawa urine ke luar tubuh). Kulit labia minora memiliki tekstur yang sangat halus dan cenderung mudah mengalami iritasi maupun membengkak. LABIA MINORA 1 . 2 .
STRUKTUR SISTEM REPRODUKSI WANITA Klitoris adalah tonjolan kecil yang terletak di antara labia minora. Menjadi titik rangsang saat berhubungan seksual, sehingga sangat sensitif terhadap rangsangan. KLITORIS Hymen adalah lipatan membran atau jaringan tipis yang menutupi sebagian dari lubang vagina. Membran ini akan terbentuk selama masa perkembangan janin hingga bayi lahir. HYMEN 3 . 4 .
STRUKTUR SISTEM REPRODUKSI WANITA Vagina merupakan saluran berbentuk seperti tabung berotot yang menghubungkan leher rahim (serviks) dengan bagian luar tubuh. Organ ini terletak di belakang kantung kemih dan berada di bagian bawah rahim. bersifat elastis dan dapat melebar saat melahirkan bayi ataupun menyempit untuk menahan tampon yang berfungsi sebagai pembalut wanita saat menstruasi. Vagina juga dilapisi oleh selaput lendir yang dapat menjaganya agar tetap lembap. VAGINA M erupakan organ berongga yang berbentuk menyerupai buah pir. Bagian ini akan menjadi tempat bagi janin untuk tumbuh dan berkembang sebelum dilahirkan. Dibagi menjadi 2 bagian: Serviks (leher rahim) Berbentuk silinder yang menghubungkan rahim dengan vagina. Korpus (badan uterus) Bagian fleksibel dari rahim yang dapat mengembang sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan janin selama masa kehamilan. RAHIM (UTERUS) 5 . 6 .
STRUKTUR SISTEM REPRODUKSI WANITA Tuba falopi (oviduct) adalah dua saluran kecil yang masing-masing menghubungkan ujung kiri dan kanan rahim atas dengan kedua ovarium. Bertugas sebagai tempat berjalannya sel telur (ovum) dari ujung tuba falopi (infundibulum) menuju rahim. Tempat terjadinya pembuahan sel telur dengan sperma. Dan dibawa menempel (implantasi) pada lapisan dinding rahim. TUBA FALOPI Bagian dari sistem reproduksi wanita yang berada di sisi kiri dan kanan pada rongga panggul serta bersebelahan dengan bagian atas rahim. Fungsi utama ovarium adalah untuk memproduksi ovum, hormon estrogen, serta hormon progesteron. OVARIUM 7 . 8 .
STRUKTUR & ORGAN Struktur & Organ Pria
STRUKTUR & ORGAN Struktur & Organ Wanita
Pembuahan adalah peleburan dua gamet . 03. FERTILISASI
FERTILISASI MANUSIA Fertilasi adalah p roses gabungan antara sel telur (ovum) yang diproduksi oleh ovarium wanita dan sel sperma yang diproduksi oleh testis pria. T erjadi saat sel sperma berhasil mencapai dan masuk ke dalam sel telur, membentuk zigot, yaitu sel yang mengandung materi genetik dari kedua orang tua. T erjadi dalam tuba falopi, di mana sel sperma berenang menuju sel telur yang dilepaskan oleh ovarium setiap bulan selama masa ovulasi. Jika salah satu sel sperma berhasil membuahi sel telur, maka proses fertilisasi terjadi dan membentuk embrio yang akan berkembang menjadi janin. Penjelasan 01. Setelah terjadi fertilisasi, embrio yang terbentuk akan bergerak menuju rahim dan menempel pada dinding rahim untuk berkembang lebih lanjut. Proses ini disebut implantasi. Jika proses implantasi berhasil, maka kehamilan akan dimulai.
FERTILASI MANUSIA Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet. Pada manusia, dibedakan menjadi 2 yaitu Spermatogenesis dan Oogenesis. Spermatogenesis adalah pembentukan gamet jantan (spermatozoa) dan Oogenesis adalah pembentukan gamet betina (ovum). Spermatogenesis terjadi di testis tepatnya di bagian tubulus seminiferus. Oogenesis terjadi didalam ovarium. Proses Pembentukan Sel Kelamin (Gametogenesis) 2 .
KELAINAN & GANGGUAN REPRODUKSI Penyakit pada sistem reproduksi manusia adalah gangguan atau kelainan yang terjadi pada organ-organ yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan. Penyakit ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, peradangan, kelainan genetik, gangguan hormon, atau kanker.
KELAINAN & GANGGUAN REPRODUKSI Endometris adalah k elainan yang mempengaruhi rahim . Terjadi ketika jaringan yang melapisi rahim (jaringan endometrium) tumbuh di tempat lain di luar rahim seperti, di ovarium, daerah panggul, usus, dan lainnya. Jaringan endometrium memungkinkan tumbuh di luar panggul. Perubahan hormonal terkait siklus menstruasi membuat jaringan yang ditempatkan secara abnormal ini meradang dan menyebabkan rasa sakit. Namun, karena tidak ada tempat untuk pergi, mereka menumpuk di daerah panggul, yang menyebabkan: Menstruasi yang sangat menyakitkan Gangguan reproduksi Infertilitas Pembentukan bekas luka. ENDOMETRIS 01. 2 . DISPLASIA SERVIKS Terdapat pertumbuhan sel abnormal di dalam dan di sekitar serviks. Meski pertumbuhan sel tidak normal di dalam dan sekitar serviks, bukan berarti seseorang mengidap kanker. Namun jika kondisi ini tidak ditangani bisa menjadi kanker. Displasia menyebar melalui hubungan seks dan disebabkan oleh human papillomavirus. Gangguan ini tidak menimbulkan gejala apa pun dan hanya bisa dipastikan dengan pemeriksaan pap smear.
KELAINAN & GANGGUAN REPRODUKSI Fibroid uterus merupakan tumor yang terdiri dari jaringan dan sel otot yang tumbuh di dalam dan di sekitar dinding rahim. Sebagian besar fibroid rahim bersifat jinak. FIBROID UTERUS 3 . 4 . GANGGUAN MENSTRUASI Gangguan yang berkaitan dengan siklus menstruasi hampir selalu disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Kondisi ini juga berkaitan dengan pembekuan, kanker, kista ovarium, fibroid rahim, genetika, dan penyakit menular seksual. Beberapa gangguan yang sangat umum terkait siklus menstruasi adalah: Tidak adanya menstruasi atau amenore. Sindrom pramenstruasi. Fibroid. Perdarahan menstruasi yang berkepanjangan atau berat. Haid ringan atau tidak ada sama sekali. Gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD).
KELAINAN & GANGGUAN REPRODUKSI Kanker ginekologi berarti semua jenis kanker yang pertama kali muncul di organ reproduksi wanita. Beberapa jenis kanker ginekologi yang umum adalah: Kanker ovarium. Kanker serviks. Kanker vulva. Kanker Rahim. Kanker vagina. KANKER GINEKOLOGI 5 . 5 . Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) Banyak wanita yang tidak tahu bahwa mereka memiliki penyebab umum kemandulan, hingga seorang wanita mencoba untuk hamil. Ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi ovulasi dan bisa menyebabkan: Kista (kantung berisi cairan) pada salah satu atau kedua ovarium. Menstruasi tidak teratur. Kadar hormon yang tinggi bisa menyebabkan tubuh atau rambut berlebih di wajah.
TEKNOLOGI PADA SISTEM REPRODUKSI Teknologi reproduksi yang telah banyak dikembangkan meliputi : I nseminasi buatan perlakuan hormonal, donor sel telur dan sel sperma . K ultur telur dan embrio , pembekuan sperma dan embrio . GIFT (gamet intrafallopian transfer) . ZIFT (zygote intrafallopian transfer) . IVF (in vitro fertilization), partenogenesis dan kloning.