Bab Termokimia (Pendahuluan) Definisi, Reaksi Eksoterm dan Endoterm

luckylukman80 7 views 16 slides Sep 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

Pendahuluan bab termokimia mengenai definisi dan reaksi eksoterm maupun endoterm.
Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang membahas perubahan energi, khususnya kalor, yang menyertai reaksi kimia maupun perubahan fisika.

Mengapa hal ini penting? Karena hampir semua aktivitas kita sehari-hari melibat...


Slide Content

Termokimia

Kimia Ilmu yang mempelajari materi , perubahan materi , dan energi yang menyertai perubahan materi Energi yang menyertai perubahan materi dapat dihubungkan dengan penyerapan dan pelepasan kalor ( panas ) dalam suatu reaksi kimia TERMOKIMIA

Perhatikan G ambar B erikut ! Kemanakah kalor yang dihasilkan dari proses pembakaran kayu ? Saat kayu dibakar , dihasilkan kalor sehingga keadaan sekitarnya menjadi panas dan saat api padam , keadaan menjadi normal kembali Apakah kalor itu hilang ? TERMOKIMIA

Sistem dan L ingkungan Sistem berdasarkan interaksi sistem dan lingkungan : TERMOKIMIA

Asas K ekekalan Energi Hukum T ermodinamika I “ Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan , tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain.” Kapasitas untuk melakukan kerja Energi TERMOKIMIA

Pertukaran energi antara sistem lingkungan dapat berupa kalor (q) atau bentuk energi lainnya yang secara kolektif disebut kerja (w) TERMOKIMIA

Bentuk-Bentuk Energi Energi Dalam ( U ) TERMOKIMIA

Jumlah energi yang dimiliki oleh suatu zat atau sistem ∆ U = U p – U r Energi Dalam ( U ) Perubahan energi dalam muncul sebagai kalor dan / atau kerja , sehingga : ∆ U = q ( kalor ) + w ( kerja ) TERMOKIMIA

Perubahan E ntalpi (∆ H ) Entalpi reaksi pada tekanan tetap : ∆ H = q reaksi Perubahan entalpi tergantung pada keadaan akhir dan awal saja , sehingga : ∆ H = H akhir - H awal TERMOKIMIA

Reaksi E ksoterm dan E ndoterm Reaksi yang melepaskan kalor (  H = -) Reaksi yang membebaskan kalor (  H = +)

Diagram T ingkat Energi R eaksi E ksoterm dan E ndoterm TERMOKIMIA

Perubahan Entalpi Standar  H o Entalpi Pembentukan Standar (  H o f ) Perubahan entalpi yang terjadi pada pembentukan 1 mol suatu senyawa dari unsur-unsurnya yang paling stabil pada keadaan standar (298 K dan 1 atm.) Contoh : C( grafit ) + O 2 ( g ) →    CO 2 ( g )  H f = -393,5 kJ Entalpi Penguraian (  H o d ) Perubahan entalpi pada penguraian 1 mol suatu senyawa menjadi unsur-unsurnya yang paling stabil pada keadaan standar (  H o d = -  H o f ) Contoh : CO 2 ( g ) →   C( grafit ) + O 2 ( g )  H d = + 393,5 kJ TERMOKIMIA

Entalpi Pembakaran Standar (  H o c ) Perubahan entalpi yang terjadi pada pembakaran 1 mol suatu zat secara sempurna keadaan standar . Contoh : CH 4 ( g ) + 2O 2 ( g ) →   CO 2 ( g ) + 2H 2 O( l )  H c = -802 kJ Entalpi Netralisasi Standar (  H o n ) Perubahan entalpi yang dihasilkan ( selalu eksoterm ) pada reaksi penetralan asam atau basa pada keadaan standar . Contoh : NaOH ( aq ) + HCl ( aq ) → NaCl ( aq ) + H 2 O( l )  H = -890.4 kJ TERMOKIMIA