Bagian awal proposal Bagian awal proposal .pptx

Bagian 1 Bagian awal proposal

1. PENGARUH WAKTU PENGARANGAN MENGGUNAKAN TUNGKU ARANG DENGAN DESAIN LUBANG PADA TUTUP ATAS TERHADAP RENDEMEN DAN KUALITAS ARANG BATOK KELAPA USULAN PENELITIAN

2. PENDAHULUAN Indonesia adalah negara agraris dengan luas lahan pertanian sekitar 55 juta hektar (28,94%) dari total luas lahan nasional. Berdasarkan data KLHK (2022), timbunan sampah nasional mencapai 21,1 juta ton per tahun , sebagian besar berasal dari limbah pertanian. Banyak limbah biomassa (sekam padi, kayu, tempurung kelapa, kulit kopi, bagas) belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal limbah-limbah tersebut berpotensi diolah menjadi arang dan briket bernilai ekonomi tinggi. Tempurung kelapa merupakan limbah pertanian yang melimpah dan memiliki kandungan karbon tinggi . Pemanfaatan limbah ini dapat menjadi solusi dalam pengurangan limbah, pencemaran lingkungan, dan peningkatan ekonomi lokal. Kebutuhan arang aktif nasional sangat tinggi, yaitu >2.400 ton per tahun. A. Latar Belakang

3. PENDAHULUAN B. Rumusan Masalah Bagaimana pengaruh waktu pengarangan menggunakan tungku dengan desain letak tutup atas pada tungku arang terhadap kualitas terhadap rendemen dan mutu arang? Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi proses pengarangan (waktu) yang menghasilkan arang dengan kualitas yang baik (memenuhi standar mutu nasional Indonesia). C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian M emberikan solusi pemanfaatan limbah agroindustri untuk pengembangan teknologi ramah lingkungan Alat ini dirancang agar efisien , mudah dioperasikan , dan dapat diaplikasikan secara luas oleh pelaku industri kecil maupun masyarakat di daerah penghasil limbah dengan memanfaatkan limbah menjadi arang bernilai guna .

4. TINJAUAN PUSTAKA Kelapa atau Cocos nucifera merupakan tanaman yang mempunyai batang yang lurus tinggi dengan buah yang besar. Di Indonesia, negara dengan potensi alam yang melimpah, masih terdapat banyak limbah pertanian yang belum dimanfaatkan secara optimal. Olahan tempurung kelapa yang terkenal adalah karbon aktif yang memiliki banyak keunggulan antara lain memiliki mudah ditanganin , daya serap yang tinggi, kadar abu yang rendah, dan kemurnian tinggi. Karena melimpahnya tempurung kelapa, terutama di negara-negara tropis, arang tempurung kelapa menyediakan bahan baku terbarukan yang dapat mendukung perekonomian lokal melalui produksi biochar dan karbon aktif A. Tempurung Kelapa

5. TINJAUAN PUSTAKA B. Alat Tepat Guna Tungku Pengarangan Salah satu sumber energi baru dan terbarukan ( renewable resources ) yang selama ini belum banyak dilirik masyarakat dan ramah lingkungan adalah limbah biomassa, seperti sekam padi, batok kelapa, serbuk gergajian kayu dan sebagainya. Salah satu cara untuk mengurangi limbah tempurung kelapa tersebut dengan cara memodifikasi alat tepat guna tungku pengarangan, alat ini memiliki mekanisme proses pengarangan atau karbonisasi. Teknologi pengarangan banyak dikembangkan dengan cara proses pirolisis. Pirolisis biomassa adalah proses mengubah senyawa dari bahan organik menggunakan panas, tanpa ada oksigen, sehingga menghasilkan arang, cairan atau asap cair yang disebut bio oil , serta gas. C. Mutu Arang Arang tempurung kelapa memiliki kandungan karbon yang lebih banyak sehingga berpotensi baik untuk dijadikan bahan bakar (Setyawan & Ulfa, 2019). Pemenuhan standar ini menjadi indikator penting untuk memastikan arang tempurung kelapa memiliki performa optimal, efisiensi tinggi, serta ramah lingkungan saat digunakan.

6. TERIMA KASIH