Bahan Konstruksi & Korosi/ Pertemuan 2 .pptx

Agus367715 0 views 11 slides Sep 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Materi terkait Kalisifikasi Material Teknik yang digunakan dalam Industri Kimia beserta beberapa standar yang digunakan, mislanya ASTM, ASME dan ISO. Materi ini dibutuhkan untuk dipelajari di kalangan mahasiswa Teknik Kimia karena mata kuliah Bahan Konstruksi dan Korosi sebagai mata kuliah Penunjang


Slide Content

Klasifikasi Material Teknik dan Standar Material (ASTM, ASME, ISO). YOUR LOGO

Konsep Utama Material teknik dipilih berdasarkan sifat fisika , mekanik , kimia , proses produksi , biaya , keselamatan , dan dampak lingkungan . Standar seperti ASTM/ASME/ISO memberikan spesifikasi dan metode uji untuk memastikan material sesuai kebutuhan operasi .

Klasifikasi material — Include a credit, citation, or supporting message

Logam (Metals) Ciri umum : konduktivitas panas / elektrik tinggi , plastisitas / keuletan , mekanik kuat . Sub- kelompok & contoh : Ferrous : baja karbon (CS), baja paduan , baja tahan karat (stainless steel — mis. austenitic 304/316). Non-ferrous : aluminium, tembaga , nikel , titanium. Sifat penting : kekuatan tarik , yield, elongasi , modulus Young, ketahanan aus , ketahanan korosi . Aplikasi (Teknik Kimia): pipa, heat exchangers, pressure vessels, pompa impeller.

Keramik (Ceramics) Ciri umum : keras , tahan aus , tahan temperatur tinggi , listrik isolator ( kecuali beberapa keramik teknis ). Contoh : alumina ( Al₂O ₃), silica, zirconia, karbida / nitrida . Aplikasi : lining refraktori , catalyst support, permukaan tahan abrasi pada peralatan pemrosesan suhu tinggi . Kelemahan : rapuh (brittle)

Polimer (Polymers) Ciri umum : ringan , tahan korosi kimia ( banyak tipe ), isolator, mudah dibentuk . Jenis utama : termoplastik (PE, PVC, PP, PTFE/Teflon), termoset (epoxy, phenolic). Aplikasi : pipa korosi-agresif (PVC, PTFE), gasket, lining tangki , coatings. Batasan: suhu operasi terbatas ( bervariasi ), kekuatan mekanik rendah , sensitif terhadap pelarut organik tertentu .

Komposit (Composites) Ciri umum : gabungan material (mis. serat + matriks ) Jenis : FRP ( fiber -reinforced polymer), MMC (metal matrix composite), CMC. Aplikasi : tangki FRP, pipa FRP, struktur ringan . Keunggulan : sangat baik untuk lingkungan korosif jika dirancang benar .

ASTM International Organisasi Utama Standar Material ASME (BPVC — Boiler & Pressure Vessel Code) ISO (International Organization for Standardization) Spesifikasi material dan metode uji (mis. ASTM A36, ASTM A240). Cocok untuk memilih grade material Persyaratan material dan desain untuk pressure vessels & piping; lihat ASME Section II (material specs) dan Section VIII (pressure vessels). Standar internasional , termasuk ISO 15156 (material selection for H₂S containing environments), ISO 9001 ( manajemen mutu )

Jenis-jenis Korosi yang Umum Terjadi Korosi uniform (general corrosion) Korosi galvanik (galvanic corrosion) Pitting corrosion Crevice corrosion Stress Corrosion Cracking (SCC) Erosion-corrosion (dan cavitation) Microbiologically Influenced Corrosion (MIC)

Hubungan material ↔ jenis korosi Logam (CS): murah tapi rawan korosi seragam , galvanik , pitting. Proteksi : coating, inhibitor, pemilihan paduan . Stainless (SS): umumnya tahan korosi seragam ; rentan pitting/crevice di lingkungan klorida ; SCC pada kondisi tertentu . Nickel alloys: sangat baik resistansi korosi , tapi mahal — dipilih untuk lingkungan agresif . Polimer /FRP: sangat tahan korosi kimia ; masalah pada temperatur dan kekuatan mekanik . Keramik : tahan kimia & suhu , tetapi rapuh → cocok untuk lining atau bagian non- struktur .

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScaQFoq_QCJ7_oiYCEiYClDwkm4MaIgWGo1NUzhXl0IGsQtwQ/viewform?usp=header QUIS