BAHAN OBSERVASI SDN 1 TOMBULA JAYA BUTUR.pptx

WaodeAuliyah 9 views 14 slides Sep 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

Bahan obeservasi untuk penilaian SDN 1 Tombula jaya


Slide Content

Indikator pilihan Memandu Perencanaan Pembelajaran Tingkat upaya mengomunikasikan visi-misi dan prioritas satuan pendidikan yang berpusat pada peningkatan kualitas pembelajaran .

Tingkat Upaya Mengkomunikasikan Visi , Misi , dan Prioritas Satuan Pendidikan 1. Tingkat Internal 2. Tingkat Komunitas 3. Tingkat Jaringan Pendidikan

Tingkat Internal Komunikasi Formal: Penyampaian visi , misi , dan prioritas dalam bentuk dokumen resmi ( misalnya , buku saku , website sekolah , papan pengumuman ). Pembahasan dalam rapat-rapat guru, komite sekolah , dan rapat kerja . Penyusunan program kerja tahunan yang mengacu pada visi , misi , dan prioritas . Komunikasi Informal: Diskusi santai di antara guru, staf , dan siswa . Kegiatan-kegiatan yang melibatkan seluruh warga sekolah ( misalnya , upacara bendera , kegiatan ekstrakurikuler ). Pemberian contoh nyata penerapan visi , misi , dan prioritas dalam kegiatan sehari-hari .

Tingkat Komunitas Komunikasi dengan Orang Tua Murid: Melalui pertemuan orang tua murid. Melalui website sekolah atau media sosial . Melalui laporan perkembangan siswa . Komunikasi dengan Masyarakat: Melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat . Melalui kerja sama dengan lembaga lain ( misalnya , puskesmas , perpustakaan ). Melalui media massa lokal .

Tingkat Jaringan Pendidikan Komunikasi dengan Dinas Pendidikan: Melalui laporan kegiatan sekolah . Melalui forum koordinasi dengan sekolah lain. Melalui kegiatan pelatihan dan pengembangan guru. Komunikasi dengan Sekolah Lain: Melalui kunjungan sekolah . Melalui kegiatan seminar atau workshop. Melalui jaringan sekolah ( misalnya , KKG, MGMP).

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Upaya Kepemimpinan : Kepemimpinan kepala sekolah yang kuat dan visioner sangat penting dalam mendorong komunikasi yang efektif . Komitmen Guru dan Staf: Tingkat komitmen guru dan staf dalam mengimplementasikan visi , misi , dan prioritas akan mempengaruhi keberhasilan komunikasi . Sumber Daya: Ketersediaan sumber daya ( misalnya , anggaran , teknologi ) akan mendukung pelaksanaan kegiatan komunikasi . Dukungan Komunitas : Dukungan dari orang tua murid dan masyarakat luas akan memperkuat upaya komunikasi .

Tujuan Komunikasi yang Efektif Meningkatkan Pemahaman : Semua warga sekolah memahami visi , misi , dan prioritas dengan baik . Membangun Konsensus : Tercapainya kesepakatan bersama tentang arah pengembangan sekolah . Meningkatkan Motivasi : Meningkatkan semangat dan motivasi semua pihak untuk bekerja sama mencapai tujuan . Memperkuat Identitas Sekolah : Membentuk citra sekolah yang positif dan membanggakan .

Untuk mengetahui sejauh mana komunikasi visi , misi , dan prioritas telah efektif , perlu dilakukan evaluasi secara berkala . Beberapa indikator yang dapat digunakan antara lain: Tingkat kesadaran : Seberapa besar warga sekolah memahami visi , misi , dan prioritas . Tingkat partisipasi : Seberapa aktif warga sekolah terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan visi , misi , dan prioritas . Pencapaian tujuan : Sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai .

strategi komunikasi yang efektif untuk kelompok sasaran tertentu dalam konteks sekolah dasar yang berfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran : 1. Siswa 2. Orang Tua 3. Guru

Siswa Komunikasi yang Sederhana dan Menarik : Gunakan bahasa yang mudah dipahami , berikan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa , dan buat penyampaian informasi menjadi menarik dengan menggunakan media visual atau kegiatan interaktif . Saluran Komunikasi yang Disukai Siswa : Manfaatkan media sosial yang populer di kalangan siswa , seperti Instagram atau TikTok, untuk menyampaikan pesan-pesan positif terkait pembelajaran . Libatkan Siswa dalam Proses Pengambilan Keputusan: Ajak siswa untuk memberikan masukan atau ide terkait kegiatan pembelajaran atau pengembangan sekolah . Hal ini akan membuat mereka merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap keberhasilan sekolah . Buat Kegiatan yang Menyenangkan : Integrasikan visi , misi , dan prioritas sekolah ke dalam kegiatan ekstrakurikuler atau proyek pembelajaran yang menyenangkan .

Orang Tua Saluran Komunikasi Dua Arah : Selain melalui pertemuan orang tua murid, manfaatkan teknologi seperti aplikasi sekolah atau email untuk memberikan informasi secara berkala dan juga menerima masukan dari orang tua . Bahasa yang Mudah Dimengerti : Hindari penggunaan istilah-istilah teknis yang sulit dipahami oleh orang tua . Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas . Tunjukkan Hasil Belajar Siswa : Berikan laporan perkembangan siswa secara berkala untuk menunjukkan hasil belajar siswa dan upaya sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran . Libatkan Orang Tua dalam Kegiatan Sekolah : Ajak orang tua untuk terlibat dalam kegiatan sekolah , seperti menjadi relawan atau mengikuti workshop parenting.

Guru Forum Diskusi yang Terbuka: Ciptakan suasana yang kondusif untuk berdiskusi dan bertukar pikiran tentang visi , misi , dan prioritas sekolah . Pelatihan dan Pengembangan Profesi : Selenggarakan pelatihan yang relevan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan visi , misi , dan prioritas sekolah . Apresiasi dan Pengakuan : Berikan apresiasi dan pengakuan atas kontribusi guru dalam mencapai tujuan sekolah . Fasilitas yang Mendukung : Pastikan guru memiliki fasilitas yang memadai untuk melaksanakan tugasnya , seperti sarana pembelajaran yang lengkap dan akses terhadap teknologi informasi .

Contoh Penerapan Strategi Komunikasi Untuk Siswa : Membuat video singkat yang menampilkan siswa yang sedang belajar dengan semangat dan menjelaskan pentingnya belajar . Untuk Orang Tua : Mengadakan workshop parenting dengan tema " Membantu Anak Sukses di Sekolah " yang menghadirkan narasumber ahli . Untuk Guru: Mengadakan kegiatan refleksi bersama setelah setiap kegiatan pembelajaran untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi bersama .

Terimakasih