Bahan Paparan User Interface - Figma.pptx

EtinIndrayani1 1 views 22 slides Oct 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 22
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22

About This Presentation

Bahan papar terkait User Interface Figma


Slide Content

Pemodelan Antarmuka Pengguna Sistem Menggunakan Figma Dalam era digital saat ini, antarmuka yang intuitif dan menarik menjadi kunci keberhasilan sebuah produk digital. Presentasi ini akan memandu kita melalui proses perancangan UI/UX yang efektif menggunakan Figma, salah satu alat desain terkemuka di industri saat ini. Kita akan mengeksplorasi berbagai konsep, teknik, dan praktik terbaik dalam pemodelan antarmuka pengguna, serta bagaimana Figma dapat memfasilitasi workflow desain yang lebih efisien dan kolaboratif.

Outline : Pendahuluan Konsep Dasar UI/UX Mengenal Figma Alur Kerja Desain di Figma Studi Kasus dan Demo Kolaborasi dan Handoff Prinsip Desain UI yang Efektif Memulai Proyek di Figma Anatomi Antarmuka Pengguna Design System di Figma Teknik Wireframing Efektif Komponen dan Variant di Figma Prototyping Interaktif Pengujian Usability dengan Figma Plugin Figma yang Meningkat-kan Produktivitas Tren UI/UX 2023 Studi Kasus: Redesign Aplikasi Layanan Publik Penutup Referensi

Pendahuluan Pentingnya Antar- muka Pengguna Antarmuka pengguna yang baik menentukan 80% keberhasilan suatu produk digital. UI menjadi jembatan komunikasi antara pengguna dan sistem, me- mungkinkan interaksi yang lancar dan intuitif. Peran UI dalam Pengembangan UI tidak hanya soal estetika, tetapi juga fungsionalitas. Desain yang baik dapat mengurangi biaya pengem-bangan hingga 50% dan mempercepat time-to-market. Tujuan Pembelajaran Memahami prinsip UI/UX, menguasai dasar-dasar Figma, dan mampu membuat prototipe interaktif yang dapat diimplementasikan dalam pengembangan sistem.

Konsep Dasar UI/UX User Interface (UI) Merupakan elemen visual yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan produk digital. Mencakup tombol, menu, formulir, ikon, dan elemen visual lainnya yang membentuk tampilan sistem. Fokus utama UI adalah pada aspek estetika, layout, dan bagaimana elemen visual diorganisir untuk menciptakan tampilan yang menarik dan fungsional. User Experience (UX) Berfokus pada pengalaman pengguna secara keseluruhan saat berinteraksi dengan produk. Mencakup emosi, persepsi, preferensi, dan respons fisik/psikologis pengguna. UX yang baik memastikan perjalanan pengguna dari awal hingga akhir berjalan lancar, efisien, dan menyenangkan, meningkatkan kepuasan dan loyalitas pengguna.

Mengenal Figma Desain Berbasis Cloud Figma berjalan di browser, menghilangkan batasan sistem operasi dan instalasi perangkat lunak kompleks. Seluruh proyek tersimpan di cloud dan dapat diakses dari perangkat mana saja dengan koneksi internet. Kolaborasi Real-time Beberapa desainer dapat bekerja pada file yang sama secara bersamaan, mirip dengan Google Docs. Perubahan terlihat langsung, memudahkan review dan feedback instan dari anggota tim. Fitur Komprehensif Figma menawarkan artboards untuk multi-device design, sistem komponen untuk konsistensi, styles untuk manajemen desain, dan ribuan plugins untuk memperluas fungsionalitas.

Alur Kerja Desain di Figma Wireframe Kerangka dasar yang menggambarkan struktur dan layout tanpa elemen visual detail. Fokus pada penempatan elemen dan alur navigasi. UI Design Mengaplikasikan elemen visual seperti warna, tipografi, dan gambar. Menciptakan design system untuk konsistensi antar halaman. Prototyping Menambahkan interaksi dan animasi untuk mensimulasikan pengalaman pengguna. Menghubungkan antar frame untuk menunjukkan alur navigasi. Testing & Iterasi Melakukan pengujian dengan pengguna, mengumpulkan feedback, dan melakukan perubahan berdasarkan temuan untuk meningkatkan kualitas desain.

Studi Kasus dan Demo Analisis Kebutuhan Identifikasi pengguna dan kebutuhan spesifik layanan publik Wireframing Sketsa layout dasar dan alur navigasi antar halaman Desain Visual Penerapan elemen UI dan prinsip desain yang sesuai Prototyping Simulasi interaksi pengguna dan alur kerja sistem

Kolaborasi dan Handoff Kolaborasi Tim Desainer, developer, dan stakeholder bekerja bersama dalam satu platform, memberikan komentar dan feedback langsung Developer Handoff Menggunakan fitur Inspect untuk mengekstrak nilai CSS, dimensi, dan aset dari desain Dokumentasi Desain Mencatat spesifikasi desain, interaksi, dan penggunaan komponen untuk referensi tim Iterasi Berkelanjutan Menyesuaikan desain berdasarkan feedback implementasi dan pengujian pengguna

Prinsip Desain UI yang Efektif Konsistensi Elemen yang serupa harus terlihat dan berperilaku dengan cara yang sama. Konsistensi menciptakan familiaritas dan mengurangi kurva pembelajaran pengguna. Hierarki Visual Mengatur elemen berdasarkan kepen-tingannya , mengarahkan perhatian pengguna ke informasi yang paling penting terlebih dahulu. Feedback Memberikan konfirmasi visual bahwa tindakan pengguna telah diproses, meningkatkan rasa kontrol dan kepercayaan terhadap sistem. Aksesibilitas Memastikan desain dapat digunakan oleh se- mua orang, termasuk mereka dengan keterbatasan fisik atau kognitif.

Memulai Proyek di Figma Membuat Akun dan Tim Daftar di Figma.com dan buat tim untuk kolaborasi. Undang anggota tim dengan email dan atur level akses sesuai peran masing-masing (editor, viewer, atau admin). Struktur File dan Organisasi Buat struktur proyek yang logis dengan file terpisah untuk research, wireframes, design system, dan prototype. Gunakan pages dalam satu file untuk mengorganisir berbagai bagian dari desain. Pengaturan Grid dan Constraints Siapkan grid dan layout constraints sebagai kerangka kerja untuk desain responsif. Gunakan sistem 8pt atau 12pt grid untuk konsistensi dan presisi dalam penempatan elemen.

Anatomi Antarmuka Pengguna Navigasi Elemen yang memungkinkan pengguna berpindah antar halaman atau bagian aplikasi. Termasuk menu, tab, breadcrumbs, dan tautan. Navigasi yang jelas dan konsisten menciptakan struktur mental yang membantu pengguna memahami lokasi mereka dalam sistem. Kontrol Input Elemen interaktif seperti tombol, form field, dropdown, dan checkbox yang memungkinkan pengguna memasukkan data atau memberikan perintah ke sistem. Desain kontrol yang intuitif mengurangi kesalahan dan meningkatkan efisiensi penggunaan. Tampilan Informasi Cara penyajian data dan konten, termasuk teks, gambar, tabel, grafik, dan notifikasi. Pengelolaan informasi yang baik mencegah overload kognitif dan membantu pengguna menemukan apa yang mereka cari.

Design System di Figma Color Styles Perpustakaan warna terstandarisasi yang dapat digunakan di seluruh proyek. Mencakup warna primer, sekunder, aksen, dan variasi untuk keadaan berbeda seperti hover atau disabled. Text Styles Definisi tipografi untuk berbagai elemen teks seperti heading, body text, caption, dan link. Mencakup font family, ukuran, ketebalan, dan line height. Components Elemen UI yang dapat digunakan kembali seperti tombol, kartu, dan form field. Menggunakan sistem master-instance untuk pembaruan yang konsisten di seluruh proyek. Spacing & Grid Aturan konsisten untuk jarak antar elemen dan penempatan dalam grid, menciptakan ritme visual dan keselarasan di seluruh desain.

Teknik Wireframing Efektif Level Fidelitas Karakteristik Tujuan Alat di Figma Low Fidelity Sketsa kasar, hanya bentuk dasar Eksplorasi cepat berbagai opsi layout Shapes, text blocks, wireframe kit Medium Fidelity Layout lebih terstruktur, tanpa visual detail Validasi struktur informasi dan alur Grid, frame presets, autoflow plugin High Fidelity Konten nyata, hampir mendekati desain final Pengujian usability dan presentasi stakeholder Component variants, constraints, text styles Pembuatan wireframe harus dimulai dengan mendefinisikan tujuan setiap halaman dan kebutuhan pengguna. Identifikasi elemen kunci yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tersebut sebelum mulai menggambar. Jangan terlalu memikirkan estetika pada tahap ini—fokus pada struktur dan fungsi.

Komponen dan Variant di Figma 4x Peningkatan Efisiensi Komponen dapat meningkatkan kecepatan desain hingga empat kali lipat dengan memungkinkan perubahan global dari satu master component. 60% Pengurangan Revisi Penggunaan komponen mengurangi kesalahan inkonsistensi hingga 60%, meminimalkan kebutuhan revisi desain di tahap lanjut. 100+ Variant Combinations Satu komponen dapat memiliki ratusan variant berdasarkan kombinasi properti seperti ukuran, warna, status, dan platform. Komponen di Figma bertindak sebagai "single source of truth" untuk elemen UI yang digunakan berulang kali. Dengan variants, satu komponen dapat memiliki berbagai versi untuk keadaan berbeda (normal, hover, disabled), ukuran (small, medium, large), atau adaptasi responsif (desktop, tablet, mobile).

Prototyping Interaktif Navigasi Mikrointeraksi Overlay/Modal Drag and Drop Animasi Kompleks Prototyping di Figma memungkinkan simulasi interaksi pengguna dengan antarmuka. Fitur ini membantu menunjukkan bagaimana sistem akan berfungsi tanpa perlu pengembangan kode. Navigasi antar halaman mendominasi jenis interaksi yang paling sering diimplementasikan, diikuti oleh mikrointeraksi seperti hover states dan feedback visual.

Pengujian Usability dengan Figma 1 Persiapan Pengujian Membuat prototype interaktif di Figma, menyusun skenario tugas, dan merekrut peserta yang mewakili target pengguna. Siapkan form observasi untuk mencatat temuan. 2 Pelaksanaan Pengujian Membagikan link prototype, meminta peserta menyelesaikan tugas sambil "thinking aloud". Rekam sesi untuk analisis lebih lanjut dan identifikasi pain points. 3 Analisis Hasil Mengkategorikan temuan berdasarkan tingkat keparahan masalah. Identifikasi pola kesalahan dan hambatan yang dialami beberapa peserta. 4 Implementasi Perubahan Memprioritaskan perbaikan berdasarkan dampak dan usaha yang diperlukan. Membuat iterasi desain dan menguji kembali untuk validasi.

Plugin Figma yang Meningkatkan Produktivitas Plugin Desain Autoflow: Membuat koneksi flowchart secara otomatis. Content Reel: Menyimpan dan menggunakan kembali elemen teks dan gambar. Unsplash: Mengakses jutaan gambar gratis langsung dari Figma. IconScout: Menam-bahkan ikon dari berbagai library. Plugin Produktivitas Design Lint: Memeriksa konsistensi desain secara otomatis. Stark: Menga- nalisis aksesibilitas warna dan kontras. Google Sheets Sync: Mengimpor data nyata ke dalam desain. Figmotion: Membuat animasi kompleks di dalam Figma. Plugin Developer Figma to Code: Mengkonversi desain ke HTML/CSS. Zeplin: Mengekspor spesifikasi desain untuk developer. Redlines: Membuat dokumentasi ukuran dan spasi secara otomatis. Figma Tokens: Mengelola design tokens untuk sistem desain.

Tren UI/UX 2023 Glassmorphism Efek visual yang menciptakan ilusi ma- terial kaca frosted dengan transparansi, blur, dan batas tipis. Memberikan kedalaman dan lapisan visual pada antarmuka tanpa mengganggu hirarki konten. Cocok untuk overlay, kartu, dan panel navigasi. Integrasi Elemen 3D Penggabungan objek tiga dimensi ke dalam desain antarmuka datar. Menciptakan kontras visual yang me- narik dan meningkatkan engagement. Biasanya digunakan untuk ilustrasi, ikon, atau elemen interaktif utama. Voice User Interface Antarmuka yang memungkinkan inter- aksi melalui perintah suara, mengurangi ketergantungan pada input ketikan atau sentuhan. Membutuhkan visualisasi status seperti gelombang suara dan feedback visual untuk menunjukkan bahwa sistem sedang mendengarkan.

Studi Kasus: Redesign Aplikasi Layanan Publik Sebelum Sesudah Antarmuka original aplikasi layanan publik mengalami berbagai masalah usability. Hierarki visual yang tidak jelas membuat pengguna kesulitan menemukan informasi penting . Penggunaan terlalu banyak warna dan elemen visual menciptakan overload kognitif . Alur navigasi yang rumit menyebabkan pengguna sering tersesat . Redesign berfokus pada penyederhanaan alur dan hierarki informasi . Implementasi design system yang konsisten menciptakan kesatuan visual di seluruh aplikasi . Pengurangan langkah untuk tugas-tugas umum meningkatkan efisiensi . Penggunaan warna yang lebih terkontrol dengan kontras yang memadai meningkatkan aksesibilitas untuk semua pengguna .

Penutup Keunggulan Figma menyederhanakan proses desain dan kolaborasi Praktik Terbaik Desain berpusat pada pengguna dan iteratif Langkah Selanjutnya Eksperimen, portofolio, dan komunitas desain

Referensi Sumber belajar lanjutan untuk memperdalam pemahaman tentang desain UI/UX dan penggunaan Figma. Buku-buku klasik seperti "Universal Principles of Design" dan "The Design of Everyday Things" memberikan fondasi teoretis yang kuat, sementara sumber daring seperti dokumentasi resmi Figma dan artikel dari Nielsen Norman Group menyediakan panduan praktis dan tren terkini.
Tags