Bangunan Air Minggu pertama oke gas.pptx

KangMasZuhdee 3 views 24 slides Sep 04, 2025
Slide 1
Slide 1 of 24
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24

About This Presentation

bagaimana cara menentukan jenis bangunan air


Slide Content

Bangunan Air

Perkuliahan Kompetensi yang diharapkan : Mampu mendefinisikan bangunan air dan menghubungkan dengan bangunan utama irigasi Mampu mengidentifikasikan jenis bangunan air yang digunakan untuk konservasi air dan merancang dimensi berdasarkan hidrologi Mampu mengidentifikasi jenis bangunan urugan dan beton Mampu menghitung dan menentukan pemilihan pelimpah Mampu menentukan jenis konstruksi bangunan pengambilan

Pus t a k a Anonim,1986 Standar Perencanaan Irigasi , Direktorat Jenderal Pengairan, Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia. G.S. Birdie, Ram Chandra DAS, 1988, Irrigation Engineering, Dhanpat Rai & SONS. P. Novak, AIB Moffat & C Nalluri, 1990, Hydraulic Structure , Unwin Hyman, London. R.S. Varshney, Gupta 1979, Theory & Design of Irrigation Structure Volume II , NEM Chand & Bros Roorkel. Ray K Linslay, Joseph B Franzui, Djoko Sasongko, 1986 , Teknik Sumber Daya Air, Erlangga. Soedibyo, 1993, Teknik Bendungan, Pradnya Paramita, Jakarta. Sudjarwadi, 1992, Dasar-­‐dasar Teknik Irigasi , Pusat Antar Universitas Ilmu Teknik, Universitas Gajah Mada. Suyono Sosrodarsono, Kensaku Takeda, 1992, Bendungan Tipe Urugan , PT. Pradnya Paramita, Jakarta. USBR, 1974, Design of Small Dam , Oxford & IBN Publishing Co., New Delhi, India. Ven Te Chow, Suyatman, Cs, 1985, Hidrolika Saluran Terbuka , Erlangga.

Review Bendungan Bendungan atau dam adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air secara alamiah ataupun buatan. Dapat berjenis urugan, beton, baja dan kayu. Seringkali bendungan juga digunakan untuk mengalirkan air ke sebuah pembangkit listrik tenaga air.

Tipe Bendungan Bendungan beton Bendungan gravitasi Bendungan busur Bendungan rongga Bendungan urugan Bendungan urugan batu Bendungan urugan tanah Bendungan besi Bendungan kayu

Bendungan Beton Bendungan gravitasi menahan tekanan air semata-­‐mata dengan kekuatan gravitasi dari masa bendungan tersebut

Bendungan Beton B endungan busur cocok untuk lembah yang berbentuk U atau bentuk bendungan rendah, tidak cocok untuk bendungan tinggi

Bendungan Beton Bendungan rongga Bendungan ini biasanya ekonomis karena lebih sedikit menggunakan bahan-­‐bahan, tetapi lebih rendah nilainya daripada bendungan gravitasi dilihat dari segi keamanannya

Bendungan besi Bendungan yang dibuat dari besi / baja

Bendungan kayu Bendungan yang dibuat dari kayu

B e n d unga n Urug a n merupakan bendungan yang dibuat dengan urugan batu, bendungan tanah, dan bendungan campuran dari kedua jenis tersebut.

B e n d unga n Urug a n menurut SNI : bendungan yang terbuat dari bahan urugan dari borrow area yang dipadatkan dengan menggunakan vibrator roller atau alat pemadat lainnya pada setiap hamparan dengan tebal tertentu

K e t e ntua n d a n pers ya ratan desain Syarat keamanan Aman terhadap erosi sewaktu banjir, pelimpahan air hujan dan muka air maksimum Aman terhadap rembesan akibat tekanan air Aman terhadap keruntuhan struktural Aman terhadap bangunan dan lingkungan sekitarnya.

K e t e ntua n d a n pers ya ratan desain Persyaratan Design Topografi Bahan konstruksi Fondasi Bangunan pelengkap Luas / volumen tampungan waduk Gejala lain yang dapat menimbulkan masalah

K e t e ntua n d a n pers ya ratan desain Ketentuan umum Kondisi lokasi ① Pengaruh lebar lembah terhadap cara pemindahan aliran ② Pengaruh bentuk bukit dan topogradi terhadap tinggi gelombang ③ Aktivitas gempa disekitar bendungan Kondisi hidrologi Kondisi operasional Kondisi cuaca konstruksi Ekologi dan lingkungan

Per timb anga n pemilihan be n d unga n ti p e u r ugan Pertimbangan umum Urugan, fondasi, ebatmen harus stabil terhadap longsoran, rembesan dan deformasi Pengendalian rembesan untuk mencegah uplift, erosi dan pelarutan bahan Tinggi jagaan yang cukup dengan pertimbangan gelombang air waduk dan penurunan tubuh-­‐ fondasi bendungan Lebar puncak akibat beban gempa Pelimpah dan bangunan pengeluaran berkapasitas cukup baik.

Per timb anga n pemilihan be n d unga n ti p e u r ugan Pertimbangan Teknis Kondisi lapangan yang mendukung : Lembah yang lebar Tidak ditemukan ebatmen dari batuan yang baik Lapisan tanah yang tebal Kualitas batuan fondasi kurang baik dari segi struktur Ditemukan bahan urugan tanah atau batuan dalam jumlah banyak dan kualitas baik Urugan batu membutuhkan fondasi yang kuat.

Su r ve i pendahulua n yang dibutuhkan: Pemetaan topografi dan geologi permukaan Survei meteorologi dan hidrologi (data debit banjir, data curah hujan, data debit banjir rencana, kapasitas pengendalian banjir dan desain pelimpah) Survei geologi dan pengujian lapangan (pemetaan geologi, pengeboran inti, terowongan uji, parit uji) Survei bahan bangunan (stabilitas, kepadatan, kuat geser tanah, rembesan, permeabilitas, konsolidasi, sifat fisik dan klasifikasi batuan)

Su r ve i pendahulua n yang dibutuhkan: Pemetaan topografi dan geologi permukaan Survei meteorologi dan hidrologi (data debit banjir, data curah hujan, data debit banjir rencana, kapasitas pengendalian banjir dan desain pelimpah) Survei geologi dan pengujian lapangan (pemetaan geologi, pengeboran inti, terowongan uji, parit uji) Survei bahan bangunan (stabilitas, kepadatan, kuat geser tanah, rembesan, permeabilitas, konsolidasi, sifat fisik dan klasifikasi batuan)

Desa i n tubu h be n d ungan Tanah Pemadatan dilakukan pada OMC-­‐1% hingga OMC +3%, dengan derajat kepadatan D > 92% dan koefisien pe rm eabilitas k < 1 -­‐ 5 cm/s Pasir kerikil (filler) Padat dengan kuat geser dan koefisien permeabilitas yang cukup tinggi serta kompressibilitas yang rendah. Batu Memiliki parameter uji kuat tekan, uji absorpsi dan uji sifat tahan lekang batu. (permeabilitas, ukuran batu, kuat tekan, durabilitas dan PH)

Ma c a m be n d unga n u r ugan Bendungan urugan tipe tanah homogen Bendungan urugan tipe zonal Bendungan urugan tipe batu dengan membran Membran beton aspal Membran beton

Komponen Pendukung Bendungan Saluran curam banjir Saluran yang dibangun dalam bendungan untuk mengalirkan air yang berlebih, seperti banjir, dan lain sebagainya

Komponen Pendukung Bendungan Pipa kuras Pipa yang dibangun untuk membersihkan bendungan dari kotoran seperti tanah, pasir, batu, dll.

Pintu dan Katup Pintu air geser tegak Pintu air limpah silindrik Pintu tainter Pintu air gerigi
Tags