BELAJAR KAIDAH-KAIDAH KEBAHASAAN TEKS LHO.pptx

yoantanamaltanamal 12 views 16 slides Sep 02, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

KAIDAH KEBAHASAAN TEKS LHO


Slide Content

KAIDAH KEBAHASAAAN TEKS LHO

KAIDAH KEBAHASAAN DIKSI FRASA KALIMAT DEFINISI KALIMAT DESKRIPSI

APA ITU DIKSI?

Diksi adalah pemilihan kata yang tepat , cermat , dan selaras dalam penggunaan bahasa untuk menyampaikan gagasan , cerita , atau pesan secara efektif . Tujuan diksi untuk menciptakan gaya bahasa , kejelasan makna , dan efek yang diinginkan penulis atau pembicara Diksi yang tepat membantu pembaca atau pendengar memahami pesan penulis dengan lebih baik . Pemilihan kata yang baik dapat menimbulkan efek emosional atau imajinatif pada pembaca . 4

Jenis - Jenis Diksi 1. Berdasarkan Ketepatan ( Makna ) Diksi Denotatif :   Merujuk pada makna harfiah atau kamus dari sebuah kata.  Contoh : " Rumah adalah tempat tinggal ."  Diksi Konotatif :   Merujuk pada makna kiasan , asosiatif , atau emosional yang terkait dengan kata.  Contoh : " Rumah adalah tempat penuh cinta dan kehangatan ."  3.  Berdasarkan Cakupan Makna Diksi Umum ( Hiponim ):  Kata yang dapat diwakili oleh kata yang lebih luas maknanya ( hipernim ).  Contoh : " Sapi , kambing , kerbau " adalah hiponim dari kata " ternak ".  Diksi Khusus ( Hipernim ):  Kata yang maknanya lebih luas dan mencakup beberapa kata lain.  Contoh : " Ternak " adalah hipernim yang bisa mencakup " sapi ", " kambing ", dan " kerbau ".  5 2. Berdasarkan Kelaziman Penggunaan Diksi Formal:   Digunakan dalam situasi resmi , akademik , atau tulisan formal.  Contoh : "Kita harus segera memitigasi risiko ini ."  Diksi Informal:   Digunakan dalam percakapan sehari-hari .  Contoh : "Kita harus cepat-cepat mengurangi risiko ini ." 

Contoh Penerapan Diksi Mengganti Kata: Tidak Tepat : " Dia kemarin pergi ke sekolah ." Tepat : " Dia kemarin hadir di sekolah ." ( jika ingin menunjukkan kehadiran resmi )  Menunjukkan Nuansa : Tidak Tepat : " Dia terlihat sedih saat melihat masalahnya ." Tepat : " Dia terlihat merana saat melihat masalahnya ." ( memberikan nuansa kesedihan yang lebih mendalam )  Menggunakan Ungkapan (Idiom): " Rendy sudah menjadi tangan kanan Andin selama 5 tahun ." ( tangan kanan berarti orang kepercayaan ). 

APA ITU FRASA

FRASA ADALAH: Frasa adalah   gabungan dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan makna , tetapi tidak memiliki subjek dan predikat sendiri , sehingga bersifat nonpredikatif dan tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat .  Frasa berfungsi sebagai unsur dasar pembentuk kalimat , seperti subjek , predikat , objek , atau keterangan , dan memiliki tingkatan linguistik di antara kata dan klausa .  8

CIRI-CIRI FRASA Gabungan dua kata atau lebih :   Sebuah frasa harus terdiri dari minimal dua kata.  Bersifat nonpredikatif :   Tidak mengandung pasangan subjek dan predikat di dalamnya .  Menduduki fungsi gramatikal :   Bisa berfungsi sebagai subjek , predikat , objek , atau keterangan dalam sebuah kalimat .  Memiliki makna :   Frasa memiliki makna gramatikal yang muncul dari hubungan antar unsurnya 9

CONTOH FRASA Anak itu :   Merupakan frasa yang bisa menjadi subjek dalam kalimat , misalnya " Anak itu pergi ".  Rumah sakit :   Adalah frasa yang berarti tempat merawat orang sakit .  Buku baru :   Sebuah frasa yang berfungsi sebagai objek dalam kalimat , misalnya " Saya membaca buku baru ".  10

KALIMAT DEFINISI ADALAH 11 Kalimat definisi adalah   kalimat yang memberikan penjelasan tentang makna atau pengertian umum suatu objek , hal , atau aktivitas , serta sering menggunakan kata sambung seperti " adalah ", " merupakan ", " ialah ", " yaitu ", dan " yakni ".  Kalimat ini bersifat umum dan faktual , bertujuan untuk menjelaskan suatu konsep secara jelas dan tidak menggunakan kata kiasan . 

CIRI-CIRI KALIMAT DEFINISI Menggunakan kata sambung :  Mengandung kata seperti " adalah ", " merupakan ", " ialah ", " yaitu ", atau " yakni ".  Berisi penjelasan makna :  Memberikan keterangan tentang arti atau makna suatu objek atau hal Bersifat umum :  Penjelasannya memberikan gambaran yang luas dan dapat diterima oleh masyarakat umum .   Faktual dan jelas :  Berisi informasi yang benar , singkat , dan mudah dipahami .  Tidak menggunakan kiasan :  Penjelasannya bersifat lugas dan tidak menggunakan perbandingan kiasan yang berlebihan .  12

APA ITU KALIMAT DESKRIPSI 13

KALIMAT DESKRIPSI ADALAH: Kalimat deskripsi adalah   kalimat yang melukiskan atau menjelaskan sifat-sifat khusus dari suatu objek , tempat , atau keadaan agar pembaca dapat membayangkannya seolah-olah melihat atau merasakannya secara langsung .  Ciri utama kalimat ini adalah penggunaan kata-kata sifat dan penjelasan detail yang dapat ditangkap oleh panca indra , seperti ukuran , warna , rasa, atau tekstur . 

Objek : " Burung hantu memiliki mata besar yang menghadap ke depan dan bulu berwarna cokelat keemasan dengan belang hitam ".  " Kucingku berbulu halus , lebat , dan berwarna abu-abu , dengan ekor panjang yang bergoyang-goyang ".  " Gorengan itu rasanya gurih asin dengan sensasi ' kriuk ' di tiap gigitannya ".  15 Tempat : " Pantai Wediombo memiliki pasir putih yang landai , diapit gugusan bukit kapur berwarna hijau ".  " Rumahnya memiliki pagar berwarna cokelat dengan pohon mangga rindang di sebelahnya ".  Keadaan / Kondisi : " Ketika marah , Rina akan mendiamkan orang-orang di sekitarnya dan kadang menghentakkan kakinya ".  " Meskipun terdapat pendingin udara , pengunjung disarankan menggunakan baju longgar agar tidak kepanasan ".   

Terimakasih
Tags