Berpikir Kritis & Pengambilan Keputusan 📅 [Tanggal] 👤 [Nama Anda / Presenter]
Pengantar Apa itu Berpikir Kritis? - Kemampuan untuk menganalisis informasi secara objektif - Menilai argumen dan bukti sebelum mengambil kesimpulan - Berlandaskan logika, bukti, dan rasionalitas
Pengertian Pengambilan Keputusan - Proses memilih solusi terbaik dari beberapa alternatif - Mempengaruhi hasil dalam kehidupan pribadi, organisasi, dan masyarakat - Melibatkan pertimbangan risiko, nilai, dan tujuan
Hubungan Keduanya - Berpikir kritis → proses - Pengambilan keputusan → hasil - Keputusan yang baik berasal dari proses berpikir kritis yang kuat
Komponen Berpikir Kritis 1. Analisis: Menguraikan informasi menjadi bagian-bagian 2. Evaluasi: Menilai keandalan dan relevansi bukti 3. Inferensi: Menarik kesimpulan berdasarkan bukti 4. Penjelasan: Mampu mengomunikasikan alasan 5. Refleksi diri: Sadar akan bias dan asumsi pribadi
Tahapan Pengambilan Keputusan 1. Identifikasi Masalah 2. Kumpulkan Informasi 3. Buat Alternatif Solusi 4. Evaluasi Alternatif 5. Pilih Solusi Terbaik 6. Lakukan & Evaluasi Hasil
Contoh Kasus Sederhana Situasi: Anda mendapat dua tawaran pekerjaan Langkah Berpikir Kritis: - Bandingkan gaji, lokasi, prospek karier - Kumpulkan fakta, hindari asumsi - Evaluasi risiko dan manfaat - Ambil keputusan yang paling sesuai dengan tujuan pribadi
Hambatan dalam Berpikir Kritis - Bias kognitif - Emosi yang berlebihan - Informasi yang tidak lengkap - Tekanan sosial
Cara Mengembangkan Kemampuan Ini ✅ Banyak membaca dan berdiskusi ✅ Latihan membuat keputusan berdasarkan data ✅ Refleksi atas keputusan yang sudah diambil ✅ Terbuka terhadap kritik & sudut pandang berbeda
Kesimpulan - Berpikir kritis adalah pondasi dari pengambilan keputusan yang baik - Keduanya adalah keterampilan hidup yang bisa dikembangkan - Gunakan logika dan fakta, bukan hanya intuisi