PERENCANAAN PRODUKSI Perencanaan produksi adalah proses merancang kegiatan yang berkaitan dengan bagaimana suatu produk akan dibuat , berapa jumlahnya , kapan diproduksi , dan berapa biayanya . Tujuan utama perencanaan produksi yaitu agar proses produksi berjalan efisien , hemat biaya , dan memenuhi permintaan pasar .
LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN PRODUKSI Analisis kebutuhan pasar – Menentukan produk apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen . Menentukan jenis dan spesifikasi produk – Menentukan desain , ukuran , warna , bahan , dan ciri khas produk . Menentukan sumber daya produksi – Meliputi tenaga kerja , bahan baku , mesin , dan alat produksi . Menentukan proses dan jadwal produksi – Urutan langkah kerja dari bahan baku sampai menjadi produk jadi . Menghitung biaya produksi dan menentukan harga jual – Menghitung semua biaya yang dikeluarkan agar bisa menentukan harga yang wajar dan menguntungkan
PROSES PRODUKSI Proses produksi adalah serangkaian kegiatan untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi yang bernilai jual dan sesuai kebutuhan konsumen . Dalam PKK, proses produksi tidak hanya fokus pada pembuatan produk , tetapi juga pada efisiensi , kualitas , dan kesinambungan usaha .
Tujuan Penerapan Proses Produksi Menghasilkan produk sesuai standar mutu dan kebutuhan pasar . Meningkatkan efisiensi waktu , biaya , dan tenaga kerja . Mengurangi tingkat kesalahan dan pemborosan . Meningkatkan daya saing produk di pasar.
TAHAPAN PROSES PRODUKSI 1. Persiapan Produksi Menyiapkan bahan baku , alat , tempat , dan tenaga kerja . Memastikan semua sumber daya siap digunakan . 2. Proses Pengolahan / Pembuatan Melaksanakan kegiatan produksi sesuai prosedur kerja . Melibatkan keterampilan , teknik , dan teknologi . 3. Pemeriksaan Kualitas (Quality Control) Mengecek hasil produksi agar sesuai dengan standar mutu . Mengidentifikasi dan memperbaiki cacat produk . 4. Pengemasan dan Pelabelan Mengemas produk agar menarik , aman , dan informatif . Menyertakan label yang memuat identitas produk , bahan , dan cara penggunaan . 5. Penyimpanan dan Distribusi Menyimpan produk jadi dengan aman . Menyalurkan produk ke konsumen atau pasar sasaran .
Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Proses Produksi Kualitas bahan baku . Keterampilan tenaga kerja . Kondisi alat dan mesin produksi . Perencanaan dan pengawasan . Manajemen waktu dan biaya .
KOMPONEN BIAYA PRODUKSI Biaya produksi dibagi menjadi tiga kelompok utama : Biaya bahan baku langsung → bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk . Biaya tenaga kerja langsung → upah pekerja yang terlibat langsung dalam proses produksi . Biaya overhead pabrik → biaya tidak langsung seperti listrik , sewa tempat , penyusutan alat , dll . Rumus total biaya produksi : Total Biaya Produksi = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Overhead
MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK Menentukan Harga Jual Produk Harga jual dapat dihitung dengan rumus sederhana : Harga Jual = Total Biaya Produksi + ( Persentase Keuntungan × Total Biaya Produksi ) Contoh : Jika total biaya produksi Rp10.000 per unit dan keuntungan 30%, maka : Harga jual = 10.000 + (30% × 10.000) = Rp13.000
SOAL 1. Sebuah kelompok wirausaha siswa memproduksi sabun herbal. Mereka ingin meningkatkan keuntungan tanpa menaikkan harga jual . Strategi apa yang paling tepat dilakukan berdasarkan prinsip efisiensi biaya produksi … A. Mengganti bahan baku dengan bahan yang lebih murah meski kualitas menurun B. Menambah jumlah tenaga kerja agar produksi lebih cepat C. Mengoptimalkan penggunaan bahan baku agar tidak terbuang D. Membeli mesin baru tanpa perencanaan biaya E. Meningkatkan kemasan produk dengan bahan premium
2. Seorang wirausaha menghitung total biaya produksi sebesar Rp25.000 per unit. Jika ia ingin memperoleh keuntungan 40%, maka harga jual per unit yang tepat adalah ... A. Rp30.000 B. Rp32.500 C. Rp35.000 D. Rp37.500 E. Rp40.000
3. Sebuah tim produksi mencatat bahwa 20% bahan baku terbuang setiap kali produksi . Apa langkah reflektif yang harus dilakukan berdasarkan prinsip perencanaan produksi yang efektif … A. Mengganti tenaga kerja yang dianggap lalai B. Menganalisis proses kerja untuk menemukan sumber pemborosan C. Menambah pembelian bahan baku agar stok cukup D. Mengurangi jumlah produk yang diproduksi E. Mengalihkan fokus ke produk lain yang lebih mudah dibuat
4. kelompok siswa memproduksi keripik pisang. Dalam evaluasi , mereka menemukan banyak produk yang gosong karena perbedaan suhu penggorengan . Langkah perbaikan paling tepat dalam proses produksi adalah … A. Menambah tenaga kerja agar lebih cepat menggoreng B. Mengurangi jumlah bahan baku setiap kali produksi C. Menstandarkan suhu dan waktu penggorengan berdasarkan uji coba terbaik D. Mengganti pisang dengan bahan baku lain yang lebih mudah diolah E. Menurunkan harga produk agar tetap laku di pasaran
5. Dalam proses produksi sabun cair , kelompok wirausaha siswa menggunakan bahan baku sesuai resep , namun hasil sabun terlalu encer . Analisis terbaik terhadap permasalahan ini adalah … A. Terjadi kesalahan pada proporsi bahan dan pengadukan B. Tenaga kerja kurang terampil dalam mengemas sabun C. Waktu fermentasi sabun terlalu lama D. Produk tidak diberi pewangi tambahan E. Terjadi kesalahan saat pemberian label produk
6. Andi, Citra, dan Feti memiliki usaha minuman kopi instan berbahan alami tanpa pengawet . Produk tersebut dikemas dalam bentuk serbuk siap seduh dan ditujukan untuk remaja dan dewasa yang menginginkan kopi praktis dan sehat . Mereka memasarkan produk secara langsung melalui toko kelontong dan minimarket, serta memanfaatkan media sosial untuk promosi digital. Sesekali , mereka juga berpartisipasi dalam bazar guna meningkatkan penjualan . Setelah peluncuran awal yang mendapat respon positif , penjualan mengalami penurunan yang signifikan dalam dua bulan terakhir . Mereka pun mengidentifikasi beberapa kendala sebagai berikut : - Harga produk dianggap terlalu tinggi dibandingkan merek kopi komersial yang sudah dikenal luas . - Informasi pada kemasan masih terbatas . - Penjualan melalui media sosial belum mencapai target. - Distribusi produk masih belum menjangkau berbagai lokasi penjualan potensial .
Berdasarkan situasi tersebut , manakah strategi yang dapat diterapkan agar usaha kopi tersebut dapat berkembang dan berkelanjutan ? Pilihlah jawaban yang benar ! Jawaban benar lebih dari satu … . A. Mendesain ulang kemasan agar lebih menarik serta mencantumkan informasi manfaat kesehatan dan cara penyajiannya . B. Membuka peluang distribusi di koperasi masyarakat , kafe lokal , dan platform e-commerce. C. Menurunkan harga jual agar dapat bersaing dengan produk komersial dengan mengurangi kualitas bahan baku . D. Memperluas promosi digital dengan bekerja sama dengan konten kreator untuk meningkatkan penjualan . E. Meningkatkan penjualan langsung melalui toko dan minimarket karena sudah memiliki pelanggan tetap .