BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) DI PENDIDIKAN.pptx

Idethz 5 views 30 slides Aug 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 30
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30

About This Presentation

WWWWW


Slide Content

BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) DI PENDIDIKAN DASAR Wenny Hulukati

Pengertian Bimbingan dan Konseling di pendidikan dasar adalah proses pemberian bantuan secara sistematis , berkesinambungan , dan terencana kepada peserta didik di SD/MI agar mampu mengenali diri , mengembangkan potensi , menyesuaikan diri dengan lingkungan , serta mengatasi permasalahan belajar maupun pribadi-sosial .

Tujuan Membantu perkembangan pribadi → anak belajar mengenal diri , percaya diri , dan membentuk sikap positif . Membantu perkembangan sosial → anak belajar berinteraksi , bersahabat , bekerja sama , dan menghargai orang lain. Membantu perkembangan belajar / akademik → anak menemukan gaya belajar yang tepat , mengatasi kesulitan belajar , serta menumbuhkan motivasi belajar . Membantu perkembangan karier awal → menumbuhkan cita-cita , mengenalkan berbagai profesi , dan memotivasi anak untuk meraih masa depan .

Bidang Layanan BK di SD Layanan pribadi → membantu anak mengatasi masalah emosi , rasa percaya diri , kemandirian . Layanan sosial → membina keterampilan berkomunikasi , kerja sama , dan penyelesaian konflik . Layanan belajar → memberikan strategi belajar efektif , manajemen waktu , dan motivasi belajar . Layanan karier ( awal ) → mengenalkan profesi , minat , bakat , serta mengarahkan cita-cita .

Peran Guru Kelas & Guru BK •Di SD, umumnya guru kelas yang menjalankan fungsi bimbingan ( karena guru BK belum tersedia di semua sekolah dasar ). •Guru berperan sebagai pembimbing , pendamping , sekaligus teladan . •Jika ada kasus serius ( misalnya masalah perilaku berat , trauma, bullying), guru kelas bekerja sama dengan guru BK ( jika tersedia ), orang tua , atau pihak profesional . ________________________________________ Contoh Kegiatan BK di SD • Bimbingan kelompok : permainan edukatif untuk melatih kerja sama dan empati . • Bimbingan klasikal : penyuluhan tentang cara belajar , menjaga kesehatan , atau tata tertib sekolah . • Layanan individual: guru mendampingi siswa yang mengalami kesulitan membaca , menulis , atau masalah pribadi . • Pengembangan diri : kegiatan ekstrakurikuler yang membantu siswa menyalurkan minat dan bakat .

Prinsip BK di Pendidikan Dasar Bersifat preventif ( pencegahan ) dan pengembangan , bukan hanya menangani masalah . Dilaksanakan secara menyeluruh ( holistik ), menyentuh aspek pribadi , sosial , belajar , dan karier . Menghargai keunikan tiap anak , karena setiap siswa berkembang dengan kecepatan berbeda . Kolaboratif , melibatkan guru, orang tua , dan lingkungan sekitar .

Keterangan : Bimbingan klasikal → diberikan di kelas dengan seluruh siswa . Bimbingan kelompok → kelompok kecil , untuk siswa yang memiliki kebutuhan tertentu . Layanan individual → khusus bagi siswa yang mengalami masalah khusus . Bisa dipadukan dengan kegiatan ekstrakurikuler & pembiasaan sekolah ( literasi , shalat berjamaah , senam pagi , dll ).

Pengertian Hakikat BK di SD Hakikat BK di pendidikan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada peserta didik usia sekolah dasar (± 6–12 tahun ) secara terencana , sistematis , dan berkesinambungan untuk membantu mereka mengenal diri , menyesuaikan diri , mengembangkan potensi , serta mengatasi masalah belajar , pribadi , dan sosial . Pada jenjang SD, layanan BK lebih menekankan upaya preventif ( pencegahan ) dan pengembangan (developmental), bukan hanya kuratif ( mengatasi masalah ). Landasan Hakikat BK di SD • Landasan Psikologis → Anak SD sedang dalam masa perkembangan kognitif ( operasional konkret ), sosial ( belajar berinteraksi ), dan emosional ( belajar mengendalikan diri ). • Landasan Pedagogis → BK mendukung proses pembelajaran agar berjalan optimal. • Landasan Filosofis → Setiap anak unik , berharga , dan berhak mendapatkan kesempatan berkembang . • Landasan Religius & Kultural → BK membentuk akhlak mulia sesuai nilai agama & budaya .

Tujuan Hakikat BK di SD 1.Membantu siswa mengenal diri ( potensi , bakat , minat , kelebihan , kekurangan ). 2.Membantu siswa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah , keluarga , dan masyarakat . 3.Membantu siswa mengatasi hambatan dalam belajar maupun pergaulan . 4.Membentuk pribadi yang mandiri , disiplin , dan bertanggung jawab . 5.Membantu siswa memiliki sikap positif terhadap masa depan ( cita-cita / karier ). Karakteristik BK di Pendidikan Dasar • Dilaksanakan oleh guru kelas ( karena guru BK formal umumnya belum ada di SD). •Sifat layanan sederhana , menyenangkan , dan sesuai tahap perkembangan anak . •Banyak menggunakan metode cerita , permainan , gambar , diskusi , dan role play. • Lebih menekankan pada pembiasaan sikap positif daripada teori yang rumit . • Bersifat holistik : menyentuh aspek pribadi , sosial , belajar , dan karier .

Fungsi Hakikat BK di SD 1.Fungsi Pencegahan ( preventif ): mencegah masalah perilaku & belajar ( misalnya bullying, malas belajar ). 2.Fungsi Pemahaman : membantu siswa mengenal diri & lingkungannya . 3.Fungsi Pengembangan : mengoptimalkan potensi , bakat , dan minat siswa . 4.Fungsi Perbaikan ( kuratif ): menangani masalah sederhana ( misalnya konflik antar teman ). 5.Fungsi Pemeliharaan : menjaga sikap positif agar tetap konsisten . Hakikat Peran Guru dalam BK SD •Guru kelas berperan sebagai pendidik sekaligus pembimbing . •Guru bekerja sama dengan orang tua , teman sebaya , dan masyarakat . •Jika ada masalah serius (trauma, kekerasan , bullying berat ), guru kelas merujuk ke guru BK SMP/ psikolog / profesional

Hakikat BK di pendidikan dasar adalah : 1. bimbingan yang bersifat pencegahan , pengembangan , dan pemeliharaan , dengan pendekatan sederhana , menyenangkan , dan sesuai tahap perkembangan anak , untuk membantu mereka tumbuh menjadi pribadi mandiri , sehat , cerdas , dan berakhlak mulia . 2. Karakteristik Anak di Pendidikan Dasar ( Usia 6–12 Tahun ) 3. Anak usia sekolah dasar (SD) berada pada masa kanak-kanak akhir (middle childhood) dengan ciri khas tertentu yang meliputi perkembangan fisik , kognitif , sosial , dan emosional .

Karakteristik Fisik ❶ Pertumbuhan fisik relatif stabil , tidak secepat usia balita . ❷Gerakan motorik halus dan kasar semakin terkoordinasi ( berlari , menulis , menggambar ). ❸Anak mulai senang bermain permainan yang membutuhkan keterampilan fisik ( sepak bola, lompat tali , renang ). ❹Mulai muncul perbedaan fisik antara anak laki-laki dan perempuan menjelang usia 11–12 tahun . Karakteristik Kognitif ❶ Menurut Piaget, anak berada pada tahap operasional konkret : ❷ Berpikir logis tapi masih terikat pada hal-hal yang konkret . ❸ Senang mengelompokkan , mengurutkan , dan menghitung . ❹Belum mampu berpikir abstrak / hipotesis secara mendalam . ❺Rasa ingin tahu tinggi , suka bertanya “ mengapa ” dan “ bagaimana ”. ❻ Konsentrasi lebih baik dibanding usia TK, namun masih mudah teralihkan .

Karakteristik Bahasa • Kemampuan membaca , menulis , dan berbicara berkembang pesat . • Senang menceritakan pengalaman , mendengar cerita , atau berdiskusi sederhana . •Mulai mampu memahami instruksi yang lebih kompleks . Karakteristik Sosial •Mulai mengembangkan rasa kebersamaan dan kerja sama . • Senang bermain dalam kelompok , memiliki sahabat sebaya yang penting baginya . •Mulai belajar aturan sosial , tata tertib , dan etika pergaulan . • Sensitif terhadap penilaian orang lain ( ingin dihargai , tidak mau dipermalukan ).

Karakteristik Emosional •Mulai belajar mengendalikan emosi ( marah , kecewa , iri hati ). •Masih mudah tersinggung , tapi lebih cepat belajar memaafkan . • Senang mendapat penghargaan dan pujian dari guru/orang tua . • Cenderung meniru perilaku orang dewasa atau tokoh yang dikaguminya . Karakteristik Moral & Spiritual •Mulai memahami nilai baik dan buruk . • Menerima aturan dari orang dewasa , meski kadang mempertanyakan . • Senang meniru teladan moral (guru, orang tua , tokoh cerita ). • Perkembangan religius masih sederhana , lebih banyak berupa hafalan dan pembiasaan

Kesimpulan Anak SD adalah individu yang penuh rasa ingin tahu , senang bergerak , belajar , dan bersosialisasi , namun masih membutuhkan bimbingan yang konsisten dari guru dan orang tua agar tumbuh menjadi pribadi yang mandiri , bertanggung jawab , serta memiliki dasar karakter yang baik .

Tabel Karakteristik Anak di Pendidikan Dasar (SD, Usia 6–12 Tahun )

Implikasi Karakteristik Anak SD terhadap Layanan BK

Kesimpulan BK di SD harus menyenangkan, konkret, interaktif, dan berbasis pembiasaan. Anak akan lebih mudah belajar nilai dan sikap melalui permainan, cerita, contoh nyata, dan teladan guru, bukan dengan nasihat panjang yang abstrak

Tujuan dan Fungsi Bimbingan dan Konseling (BK) di Pendidikan Dasar Tujuan BK di Pendidikan Dasar Secara umum , tujuan BK di SD adalah membantu peserta didik ( usia 6–12 tahun ) mengenal diri , mengembangkan potensi , menyesuaikan diri dengan lingkungan , dan mengatasi masalah belajar , pribadi , serta sosial . Secara khusus , tujuan BK di SD adalah : 1.Pribadi → Membantu siswa mengenal diri , percaya diri , hidup sehat , disiplin , jujur , dan bertanggung jawab . 2.Sosial → Membantu siswa mampu bersosialisasi , menghargai teman , bekerja sama , serta menghindari konflik & bullying. 3.Belajar → Membantu siswa menumbuhkan motivasi belajar , menemukan cara belajar efektif , mengatasi kesulitan belajar , dan mempersiapkan diri menghadapi ujian . 4.Karier ( awal ) → Membantu siswa mengenal cita-cita , memahami minat dan bakat , serta menghargai berbagai profesi .

Fungsi BK di Pendidikan Dasar Menurut prinsip layanan BK, fungsi utamanya meliputi : 1.Fungsi Pemahaman Membantu siswa memahami diri ( potensi , minat , bakat ) dan lingkungannya ( sekolah , keluarga , masyarakat ). 2.Fungsi Pencegahan ( Preventif ) Membantu siswa menghindari masalah perilaku atau belajar , misalnya : malas belajar , berkelahi , atau bullying. 3.Fungsi Pengembangan (Developmental) Membantu siswa mengembangkan sikap positif , keterampilan sosial , kemampuan belajar , dan kemandirian .

4.Fungsi Perbaikan ( Kuratif ) Membantu siswa mengatasi masalah sederhana , seperti kesulitan bergaul , konflik dengan teman , atau kesulitan belajar dasar . 5.Fungsi Penyaluran Membantu siswa menyalurkan minat , bakat , dan cita-citanya melalui kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan pengembangan diri . 6.Fungsi Penyesuaian Membantu siswa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah , tata tertib , teman sebaya , dan peraturan yang ada . 7.Fungsi Pemeliharaan Membantu siswa mempertahankan sikap positif yang sudah terbentuk ( misalnya kebiasaan belajar teratur , sikap jujur , sopan santun ).

Intinya : •Tujuan BK di SD → mendukung perkembangan pribadi , sosial , belajar , dan karier anak secara menyeluruh . • Fungsi BK di SD → bukan hanya menyelesaikan masalah , tapi lebih banyak pada pencegahan dan pengembangan sesuai karakteristik anak usia sekolah dasar .

Tujuan dan Fungsi BK di Pendidikan Dasar

Tujuan BK di SD

Fungsi BK di SD

Prinsip dan Asas BK di Pendidikan Dasar

Prinsip BK di SD 1.Bersifat perkembangan & preventif → layanan lebih diarahkan pada pencegahan masalah dan pengembangan potensi siswa . 2.Berpusat pada anak (child centered) → memperhatikan kebutuhan , minat , bakat , dan tahap perkembangan anak . 3.Holistik → mencakup aspek pribadi , sosial , belajar , dan karier secara terpadu . 4.Kesesuaian perkembangan → isi layanan disesuaikan dengan tahap usia sekolah dasar (6–12 tahun ). 5.Kekinian → layanan diberikan sesuai masalah nyata yang dialami siswa pada saat ini . 6.Keterpaduan → BK dilaksanakan bekerja sama dengan guru kelas , orang tua , dan lingkungan sekolah . 7.Keterbukaan → hubungan guru dengan siswa harus hangat , saling percaya , dan terbuka . 8.Kemandirian → layanan BK bertujuan membantu siswa mandiri , bukan tergantung pada guru. 9.Keterlaksanaan nyata → layanan BK harus dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah .

Asas BK di SD 1.Asas Kerahasiaan → setiap informasi tentang siswa harus dijaga kerahasiaannya . 2.Asas Kesukarelaan → siswa didorong untuk mengikuti layanan BK dengan kesadaran , bukan paksaan . 3.Asas Keterbukaan → siswa dan guru bersikap terbuka dalam menyampaikan perasaan , pikiran , atau masalah . 4.Asas Kegiatan → layanan BK harus melibatkan aktivitas nyata ( diskusi , permainan , role play). 5.Asas Kemandirian → tujuan akhir layanan BK adalah kemandirian siswa dalam bersikap & bertindak . 6.Asas Kekinian → layanan BK membahas masalah yang dialami siswa saat ini . 7.Asas Kedinamisan → layanan BK harus fleksibel dan mengikuti perkembangan siswa . 8.Asas Kenormatifan → layanan harus sesuai dengan norma agama, sosial , dan aturan sekolah . 9.Asas Alih Tangan Kasus → bila masalah siswa cukup serius (trauma, kekerasan , gangguan belajar berat ), guru kelas /guru BK wajib merujuk ke pihak yang lebih ahli ( psikolog , konselor , dokter ).

Kesimpulan • Prinsip BK → pedoman dasar bagaimana layanan dilaksanakan . •Asas BK → aturan pokok yang wajib dijaga agar layanan berjalan etis , profesional , dan bermanfaat
Tags