Birrul wa Lidain (pembelajaran tentang orang tua).pptx
KaylaNahla
8 views
26 slides
Aug 28, 2025
Slide 1 of 26
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
About This Presentation
Pembelajaran yang membahas kewajiban, adab, dan cara berbakti kepada kedua orang tua (ayah dan ibu) sesuai ajaran Islam, serta pentingnya menghormati, mentaati, dan mendoakan mereka sebagai wujud rasa syukur dan ketaatan kepada Allah SWT.
Size: 4.19 MB
Language: none
Added: Aug 28, 2025
Slides: 26 pages
Slide Content
BIRRUL WA LIDAIN Badan Mentoring Telkom University
Al- Walidain adalah orang tua . Al-Birr adalah kebaikan , dengan kata lain Birul Walidain yakni mentaati kedua orang tua di dalam apa yang mereka perintahkan , selama tidak bermaksiat kepada Allah dan Al-‘ Uquuq berarti menjauhi mereka dan tidak berbuat baik kepadanya . Dalam Al-Qur’an tertera bahwa Islam sangat menekankan umatnya untuk berbakti kepada kedua orang tua , salah satunya berbunyi “Dan Kami perintahkan kepada manusia ( berbuat baik ) kepada dua orang Ibu Bapanya , Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun . Maka bersyukurlah kepada -Ku dan kepada kedua orang Ibu Bapakmu , hanya kepada -Ku- lah kembalimu .” (QS. Luqman : 14) .
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu , maka sekali -kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia . Dari ayat diatas kita bisa tahu kalau kedudukan orang tua itu sangat tinggi , Allah meletakkan hak orangtua ( untuk dibaktikan ) setelah Hak Allah ( untuk diibadahi ), hal tersebut terdapat dalam ayat Al-Qur’an surat Al- Isra : 23.
Amal yang dicintai oleh Allah SWT Sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abdir Rahman Abdillah Ibni Mas’ud ra “ Aku pernah bertanya kepada Nabi SAW amal apa yang paling di cintai disisi Allah ?” Rasulullah bersabda “ Solat tepat pada waktunya ”. Kemudian aku tanya lagi “ Apa lagi selain itu ?” bersabda Rasulullah “ Berbakti kepada kedua orang tua ”. Selain do’a nya yang mustajab , ada banyak keutamaan yang kita dapat dari berbakti kepada orang tua kita , diantaranya : Taat kepada orang tua adalah salah satu penyebab masuk S urga Rasulullah SAW. bersabda , “ Sungguh kasihan , sungguh kasihan , sungguh kasihan .” Salah seorang sahabat bertanya , “ Siapa yang kasihan , wahai Rasulullah ?” Beliau menjawab , “Orang yang sempat berjumpa dengan orang tuanya , keduaduanya , atau salah seorang di antara keduanya , saat umur mereka sudah tua , namun tidak dapat membuatnya masuk Surga .” (HR. Muslim) Taat kepada orang tua adalah salah satu penyebab masuk Surga .
Sebab keridhoan Allah SWT Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’ anhu ia berkata , “ Datang seseorang kepada Rasulullah SAW. dan berkata , ’ Wahai Rasulullah , kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali ? Nabi SAW. menjawab , ’ Ibumu ! Orang tersebut kembali bertanya , ’ Kemudian siapa lagi ? Nabi SAW. menjawab , ’ Ibumu ! Ia bertanya lagi , ’ Kemudian siapa lagi ?’ Nabi SAW. menjawab , ’ Ibumu !, Orang tersebut bertanya kembali , Kemudian siapa lagi , ’ Nabi SAW. menjawab , Bapakmu ” ( HR. Bukhari dan Muslim ).
Adab Berbakti Kepada Orang Tua Adab kepada orang tua kita terbagi menjadi dua , yaitu saat mereka masih ada dan saat mereka sudah wafat . Adapun saat orang tua kita masih ada , diantaranya : Mentaati Mereka Selama Tidak Mendurhakai Allah Allah SWT telah menurunkan ayat : “Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu , maka janganlah kamu mengikuti keduanya …” (QS. Luqman : 15) . Ayat ini turun karena salah satu sahabat Rasulullah yang di ketahui memeluk agama Islam , sa’ad bin abi waqas . sa’ad yang sangat berbakti kepada orang tua nya di pengaruhi ibunya agar keluar dari islam .
Berbakti dan Merendahkan Diri di Hadapan Kedua Orang Tua Allah SWT berfirman : “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang tua ibu bapanya …” (QS. Al- Ahqaaf : 15) Perintah ini lebih ditegaskan jika orang tua semakin tua hingga melemah dan memerlukan bantuan dan perhatian anaknya . Berbicara Dengan Lembut Di Hadapan Mereka . Seperti kisah Nabi Ibrahim ‘ alaihiisalam yang tetap menunjukan birrul walidain . Bliau tetap lembut dan santun dalam menyampaikan dakwah kepada ayahnya yang bernama azar. seorang pembuat , penjual sekaligus penyembah berhala .
Dan adapun yang dapat kita lakukan apabila orang tua telah meninggal dunia , diantaranya : Mensholati / Berdo’a terhadap Keduanya . Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘ anhu bahwa Nabi SAW bersabda , “ Apabila manusia sudah meninggal , maka terputuslah amalannya kecuali tiga hal : sedekah jariyah , ilmu yang bermanfaat , dan anak shalih yang mendo’akan dirinya .” (HR. Muslim ). Beristighfar untuk Mereka Berdua Serta Menyambung Tali Silaturahim Dengan Kerabat Ibu dan Ayah Allah Subhanahu wa Ta’ala menceritakan kisah Ibrahim Alaihissalam dalam Al-Qur’an: “ Ya , Rabb kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku …” ( QS. Ibrahim: 41)
Cara Berbakti Kepada Orang Tua Ketika Jauh Dari Mereka Kondisi yang demikian tidaklah melunturkan kewajiban birrul walidain. Meski sulit untuk melakukan bakti kepada orangtua yang tinggal jauh, ada banyak cara yang bisa dilakukan sebagai anak. Memprioritaskan orang tua Sepenting apapun pekerjaan yang ditekuni, tetap prioritaskan orangtua. Tempatkan keduanya di daftar pertama prioritas hidup. Artinya, urusan terkait orangtua adalah urusan yang penting, mendesak, dan tak dapat dikesampingkan atau dinomor duakan.
Orang tua sebagai pertimbangan Jadikan orangtua sebagai pertimbangan penting dan utama dalam memutuskan sesuatu. Termasuk dalam hal lokasi kerja dan menetap. Carilah lokasi yang tak terlalu jauh dari orangtua. Jika memang ditempatkan di lokasi yang jauh, maka pastikan bahwa gaji yang diterima lebih dari cukup untuk membeli tiket pulang secara rutin. Pun seandainya ada hal mendesak untuk pulang ke rumah orangtua, maka dana yang ada haruslah lebih dari cukup.
Manfaatkan teknologi Jagalah komunikasi dengan orangtua secara rutin dan tanpa absen. Sempatkan bertukar kabar sesering mungkin, baik melalui video call, pesan singkat, dan sebagainya. Jangan lupa untuk selalu mengabarkan hal-hal yang baik saja. Meski ada masalah dalam pekerjaan, jangan ceritakan kepada mereka. Jangan sampai pikiran mereka menjadi kalut karenanya. Selain itu, tanyakan kesehatan ayah dan ibu, tanyakan apa keinginan mereka, apa yang ingin mereka lakukan, dan lain sebagainya. Berikan perhatian dan pastikan mereka tidak merasa kesepian.
Sisihkan gaji untuk orang tua Sisihkan gaji untuk memenuhi kebutuhan orangtua. Sisihkan pula gaji untuk biaya kesehatan mereka. Potonglah gaji untuk membayar tunjangan kesehatan ayah dan ibu. Gunakan untuk biaya berobat keduanya ketika mereka sakit.
Doakan mereka Inilah poin yang paling penting. Meski terpisah dengan jarak, doakan selalu orangtua setiap waktu. Mohonlah kepada Allah untuk menjaga keduanya, karena Dia lah sebaik-baik penjaga. Mintalah kepada Allah untuk menyayangi mereka karena Dia lah yang Maha penyayang. Doakan mereka agar selalu tenang dan bahagia. Doakan dengan tulus, bayangkan pelukan hangat mereka ketika memanjatkan doa tersebut
KEWAJIBAN BERBAKTI KEPADA ORANG TUA YANG NON-MUSLIM
Saking agungnya kedudukan orang tua dan besarnya hak mereka untuk mednapatkan bakti dari anak-anaknya, kewajiban berbakti tidak gugur meskipun orang tua berbeda keyakinan dengan anaknya. Sebagaimana dalam surat Luqman ayat 14-15.
Dan k ami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam 2 tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada 2 orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu . Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan ( Q s. Luqman 14 – 15)
Berbakti kepada kedua orang tua dalam kebaikan adalah kewajiban. tidak memandang siapa orang tuanya. Bahkan orang tua yang kafir sekalipun wajib ditaati, selama dalam hal hubungan baik antar sesama manusia, khususnya sesama orang tua dan anak. Selama kedua orang tuanya tidak memerintahkan kepada keburukan dan kekafiran
Bagaimana seorang anak harus bersikap terhadap orang tuanya yang masih kafir ? Kisah tentang bakti kepada orang tua yang kafir juga bisa kita ambil dari kisah Asma binti Abu Bakar ash-Shidiq. Ketika ibunya yang masih dalam keadaan musyrik akan datang untuk berkunjung kepadanya, Asma meminta fatwa kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Hendaklah kamu menyambung silaturahmi kepada ibumu.” ( Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).
Secara fitrah, seorang anak akan mencintai orang tuanya karena merekalah yang melahirkan serta mengurusnya, tapi jika mencintai kekufuran mereka maka tidaklah dibenarkan. Kita mencintai mereka karena merekalah ibu bapak kita yang telah mengurus dan menyayangi kita dengan sepenuh hati mereka
Bag ai mana cara berbakti kepada kedua orang tua yang non muslim ? Berbuat baik selama tidak memerangi karena agama Orang tua tetaplah wajib diperlakukan baik selama mereka tidak memerangi anaknya karena permasalahan agama. Dalam suatu kisah disebutkan: Dari Asma’ binti Abu Bakr radlyiallaahu ‘anha ia berkata : Pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ibuku (yang saat itu dalam keadaan kafir) mengunjungiku karena rindu. Lalu aku bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam : “Apakah aku harus menjalin silaturrahim dengannya?” Nabi Menjawab : “Ya” Ibnu ‘Uyainah berkata : Lalu Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat yang isisnya : “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama.” ( Q s. Al-mumtahanan : 8)
Tidak boleh memintakan ampun Syirik adalah dosa yang tidak akan pernah diampuni oleh Allah. Sebaik apapun orang tua kepada anaknya, apabila orang tua adalah seorang non muslim maka seorang anak tidak diperbolehkan memintakan ampun kepada Allah dan kasih sayang Allah untuknya. “Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam.” ( Q s. At-taubah : 113)
Tidak mematuhinya dalam kemaksiatan Setiap apa yang diperintahkan oleh orang tua maka wajib dilaksanakan. Namun, apabila orang tua memerintahkan perintah yang merupakan larangan dari Allah maka diharamkan untuk mentaatinya . “Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, . . . “ ( Q s. Luqman : 15)
Mengajak orang tua untuk masuk Islam Seorang anak yang mengislamkan orang tuanya berarti ia telah menyelamatkan orang tuanya dari siksanya Allah. Apabila seorang anak mencintai kedua orang tuanya maka hendaklah ia mengajaknya untuk masuk kedalam agama Islam. Allah subhanahu wata’ala berfirman : “Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka”. ( Q s. At-tahrim : 6)
KESIMPULAN Berbuat baik kepada kedua orang tua adalah wajib bagi setiap muslim Apabila orang tua adalah seorang non muslim maka berbuat baik terhadapnya tetap wajib selama tidak memerangi karena permasalahan agama. Tidak boleh meminta pengampunan dosa kepada Allah untuk orang non muslim walaupun orang tuanya sendiri Wajib berbuat baik kepada kedua orang tua non muslim tetapi tidak tidak boleh menjadikannya sebagai loyalitas. Tidak boleh mematuhi perintah orang tua yang merupakan kemaksiatan kepada Allah Hendaknya mengajak orang tua untuk masuk ke dalam Islam Meskipun kita jauh dari orang tua tapi jangan lupa untuk tetap berbakti kepada mereka Jangan pernah berkata ah kepada kedua orang tua Tetap menjaga silaturahmi kepada mereka walaupun mereka tidak memeluk agama Islam sekalipun Jangan lupakan untuk selalu mendoakannya, menyayanginya dan jangan pernah lupa akan jasa orang tua, karena sesungguhnya jasanya tidak dapat kita gantikan