Bootcamp_Geoteknik_Tambang_Pertemuan1.pptx

HartawiRiskha1 6 views 21 slides Oct 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

Outline pertemuan pertama bootcamp


Slide Content

BOOTCAMP GEOTEKNIK TAMBANG Pertemuan 1 – Pengenalan & Dasar-Dasar Geoteknik Tambang [Placeholder: Nama Perusahaan / Konsultan] Tanggal: ..................

Tujuan Pembelajaran 1. Memahami konsep dasar dan peran geoteknik dalam operasi tambang 2. Mengetahui ruang lingkup kegiatan geoteknik dari eksplorasi hingga monitoring 3. Mengenal regulasi, standar, dan praktik terbaik dalam geoteknik tambang

Agenda Sesi • Pengantar Geoteknik Tambang • Ruang Lingkup Kegiatan Geoteknik • Regulasi & Best Practice • Diskusi dan Studi Kasus

Apa itu Geoteknik Tambang? • Ilmu yang mempelajari perilaku massa batuan/tanah pada operasi tambang. • Aplikasi pada tambang terbuka dan bawah tanah. • Fokus: kestabilan lereng, kontrol air tanah, dan keamanan operasional.

Peran Geoteknik pada Tambang Terbuka • Desain dan analisis kestabilan lereng. • Drainase dan pengendalian air tanah. • Optimasi desain pit dan manajemen risiko lereng.

Peran Geoteknik pada Tambang Bawah Tanah • Desain sistem penyanggaan dan kontrol runtuhan. • Analisis tekanan batuan dan kestabilan terowongan. • Integrasi dengan ventilasi dan geomekanika tambang.

Mengapa Geoteknik Penting? • Menjamin keselamatan (safety of personnel & asset). • Menjaga efisiensi dan keberlanjutan operasi. • Mengurangi biaya akibat kegagalan lereng atau struktur bawah tanah.

Ruang Lingkup Kegiatan Geoteknik Tambang Eksplorasi → Desain → Operasi → Monitoring → Review.

Tahap Eksplorasi • Logging inti bor dan uji laboratorium. • Pemetaan geologi dan struktur. • Klasifikasi massa batuan (RMR, GSI, Q-system).

Tahap Desain • Pemodelan lereng (2D/3D). • Analisis kestabilan (LEM, FEM, DEM). • Penentuan parameter desain dan batas keamanan (FoS).

Tahap Operasi • Inspeksi kondisi lereng dan pembaruan desain. • Implementasi rencana manajemen risiko (GHMP). • Kolaborasi erat dengan tim perencanaan tambang.

Monitoring & Instrumentasi • Alat: prism, radar slope, piezometer, extensometer. • Analisis tren deformasi dan deteksi dini potensi longsor. • Integrasi data ke sistem dispatch/control room.

Manajemen Bahaya Geoteknik • Identifikasi potensi bahaya geoteknik. • Penilaian risiko (likelihood × consequence). • Tindakan mitigasi dan rencana tanggap darurat (ERP).

Studi Kasus: Kegagalan Lereng Bingham Canyon (2013) • Radar mendeteksi deformasi dua bulan sebelum longsor. • Evakuasi tepat waktu → tidak ada korban jiwa. • Pembelajaran: pentingnya sistem monitoring aktif.

Regulasi Nasional • Kepmen ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018 – Bab VII Geoteknik. • SNI 13-7124 dan SNI 03-2825 terkait geoteknik pertambangan. • Kewajiban pelaporan geoteknik ke Kepala Teknik Tambang.

Standar & Pedoman Internasional • ACARP – Slope Design Guidelines (Australia). • ICMM – Good Practice Guidance for Tailings & Pit Slopes. • SME & ACG – Ground Control Manuals.

Best Practice Implementasi • Integrasi geoteknik dengan mine planning. • Monitoring berbasis data (IoT, radar, AI). • Audit, training, dan continuous improvement.

Mini Case Study & Diskusi Analisis penyebab potensi kegagalan lereng dari foto/penampang. Diskusikan faktor penyebab dan mitigasinya.

Quiz Ringan 1. Apa fungsi radar slope? 2. Apa itu FoS? 3. Sebutkan salah satu parameter RMR!

Rangkuman Sesi • Geoteknik = manajemen massa batuan/tanah agar aman & efisien. • Ruang lingkup: eksplorasi → desain → operasi → monitoring. • Kepatuhan terhadap regulasi dan standar global adalah kunci.

Penutup & Tanya Jawab “Stable slope, stable operation.” Terima kasih atas partisipasinya. [Placeholder: Nama Perusahaan / Konsultan]
Tags